Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NURAINUN SEPTIANI
321 16 018
Indonesia adalah negeri yang kaya raya akan sumber daya alamnya yang
kontinyu akan mematikan industri kecil dan menengah yang rata-rata tidak
listrik merupakan hal yang menganggu aktivitas. Gangguan yang terjadi tidak
atau bagian lain dari sistem transmisi, sebuah sirkuit pendek (korsleting), atau
dapat berupa Blackout. Blackout adalah salah satu fenomena kontuinitas yang
pemadaman. Demi menjaga kualitas dan kontinuitas sistem tenaga listrik maka
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh PT. PLN (Persero) khususnya
bidang transmisi, yaitu menjaga keandalan sistem transmisi. Hal tersebut dapat
terjadi adalah :
Wilayah Sulselrabar?
November 2018 pada ruas transmisi 150 kV line Makale-Palopo, dan cara
meminimalisir gangguannya.
Sulselrabar.
Secara umum sistem tenaga listrik terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
listrik. Sistem tenaga listrik modern merupakan sistem yang kompleks yang
terdiri dari pusat pembangkit, saluran transmisi dan jaringan distribusi yang
beban. Untuk memenuhi tujuan operasi sistem tenaga listrik, ketiga bagian
current, AC) per detik dan dinyatakan dalam satuan Hertz (Hz). Pada sistem
tenaga listrik, keseimbangan antara pembangkit dan beban harus dijaga setiap
saat agar kestabilan pasokan listrik tetap berlangsung. Pada kondisi tertentu
frekuensi harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat menjaga kondisi
1. Penurunan frekuensi
melayani beban, dengan kata lain bahwa daya beban lebih besar dari daya
beban, ketika hal itu terjadi beban sistem ditanggung oleh pembangkit lain
yang masih beroperasi dalam sistem. Dengan demikian torsi beban pada
kerja sistem tetap konstan. Namun, ada saat ketika governor telah dibuka
kopel penggerak mekanik masih kurang dari torsi beban. Hal ini
masing-masing generator.
Dalam sebuah sistem yang dihubungkan dengan dua atau lebih area
pengaturan daya aktif yang dihasilkan generator. Pengaturan daya aktif ini
erat kaitannya dengan kenaikan jumlah bahan bakar yang digunakan untuk
menaikkan daya aktif. Pada PLTU ada beberapa laju batu bara yang
ditambah untuk dibakar sedangkan pada PLTA ada beberapa besar debit
air.
b. Pelepasan beban
terjadi penurunan frekuensi yang besar dalam waktu yang sangat singkat.
melayani beban, misalnya karena ada unit pembangkit yang besar jatuh
atas besarnya daya yang harus disalurkan dari pusat pembangkit ke pusat
beban dan jalur penyaluran yang cukup jauh antara sistem pembangkit ke
tegangan.
kategori, yaitu :
dibagi menjadi :
mengakibatkan mengalirnya arus yang tidak seimbang dalam sistem tiga fasa.
dialiri arus tersebut. Pada saat gangguan ini terjadi arus yang mengalir
Z = R + jX (1)
Keterangan:
Z0= impedansi urutan nol, yaitu impedansi yang hanya dirasakan oleh
𝑍𝑎𝑠𝑙𝑖
𝑍(𝑝𝑢) = (2)
𝑍𝑏𝑎𝑠𝑒
𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟
𝑍(𝑏𝑎𝑠𝑒) = 𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟
(3)
Keterangan :
𝑀𝑉𝐴𝑏𝑎𝑠𝑒
𝐼𝑎0 : 𝐼𝑎1 : 𝐼𝑎2 (𝑏𝑎𝑠𝑒) = (𝑘𝐴) (5)
√3.𝑘𝑉 𝑏𝑎𝑠𝑒
𝐼𝑎 = arus gangguan
a. Gangguan petir
Sambaran langsung
lengan tiang penyangga dan kemudian menggangu isolasi. Isolasi ini akan
kemampuan isolasi.
ini kedalam tanah maka tegangan lebih yang timbul pada isolator dan
jaringan transmisi adalah letak kawat tanah diatas kawat fasa. Kawat tanah
terpusat pada kawat tanah saja dan tidak sampai mengenai kawat fasa
dua hal yaitu, adanya gangguan hubung singkat pada jaringan tenaga
listrik itu sendiri, dan sebab kedua adalah adanya perubahan beban secara
Sesuatu yang terjadi pada saluran penyaluran daya, seperti kecelakaan saat
ada apabila pemutus tenaga terbuka pada saluran transmisi untuk waktu
kerusakan.
bebrapa kondisi seperti: kapasitas marjin cadangan atau tegangan sistem turun
1. Kondisi Blackout
a. Tindakan awal
Jika profil tegangan pada sistem berada diluar batas yang diizinkan,
b. Tindakan Pemulihan
sistem loop atau terbentuknya island, maka lakukan tindakan sesuai urutan
sebagai berikut:
sinkron.
Jika tidak memenuhi syarat sinkron, maka lakukan langkah-langkah
2. Pemadaman total
275 kV, 150 kV, 66 kV, 30 kV, atau 20 kV pada seluruh grid sistem
alat yang cara kerjanya memonitor peralatan sistem tenaga listrik secara
seperti black box dalam sebuah pesawat terbang, alat ini akan membantu
untuk menganalisa penyebab dan akibat gangguan yang terjadi dan bahkan
lagi.
terdiri dari input analog (arus dan tegangan), dan input yang dihasilkan
input analog arus dan tegangan, inputan digital/event/kontak yang berasal dari
peralatan sekunder. Peralatan ini akan merekam dan menyimpan data kondisi
sistem secara otomatis pada saat sebelum gangguan berlangsung dan setelah
gangguan, yang hasilnya dapat dilihat dalam bentuk cetakan atau melalui
besarnya nilai arus dan tegangan, lama gangguan, event/kontak dan sensor
yang bekerja.
Secara umum proteksi tenaga listrik adalah suatu unit peralatan listrik
SUTET dan sebagai back-up untuk seksi didepan. Rele jarak bekerja
dengan mengukur besaran impedansi (Z) transmisi yang dibagi
a. Teleproteksi
mengirim dan menerima sinyal dari satu atau beberapa rele di satu
or logic status) dari rele yang satu ke rele yang lain. Dikarenakan
jarak antara satu gardu induk dengan gardu induk yang lain cukup
jauh maka diperlukan suatu media komunikasi yang dapat digunakan
berupa serat optik (fiber optic), Power Line Comunication (PLC) atau
gangguan di luar zona satu rele tetapi masih berada pada saluran yang
beberapa ruas SUTT 150 kV untuk membentuk lima pulau yaitu pulau
bakaru, pulau sengkang, pulau Barru, pulau Poso dan pulau Makassar
Host load operation unit pembangkit bekerja pada frekuensi 47,5 Hz.