ABSTRACT
Stability Analysis Results Retaining Walls with Gravity Type Dimensions: Width top (B1) 0.30
m, base width (B2) 2.00 m and a total height (H + D) 6.00 m, which then did not secure the stability of
the overthrow ( 0.4 <1.5) and the stability of the shift (1.1 <1.5). Then the researchers are planning
back Retaining Walls with a total height of 15.00 m, a width of over 0.3 m, width 2.00 m with a length
below 55 m. Then the dimension of the retaining wall is stable against the overthrow of stability (47,7>
1.5) and was stable against shear stability (24,02> 1.5).
Results Budget Plan (RAB) in the calculation of total fees earned USD 241.774.018, the cost
of any work (m3) Rp 1.557.170,116, job retention costs (m') USD 4.395.891,236
75
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 2(1), 2018, page 75-87
membangun dinding penahan tanah dapat dijamin oleh lereng tanah itu sendiri.
(retaining wall). Faktor penting dalam mendesain dan
membangun dinding penahan tanah adalah
Umum mengusahakan agar dinding penahan tanah
Asal mula dibuatnya konstruksi tidak bergerak ataupun tanahnya longsor
dinding penahan tanah adalah akibat akibat gaya gravitasi. Tekanan tanah lateral
bertambah luasnya kebutuhan konstruksi di belakang dinding penahan tanah
penahan yang digunakan untuk mencegah bergantung pada sudut geser dalam tanah
agar tidak terjadi kelongsoran menurut (phi) dan kohesi (c). Tekanan tanah lateral
kemiringan alaminya.Sebagian besar bentuk meningkat dari atas sampai ke bagian
dinding penahan tanah adalah tegak paling bawah pada dinding penahan tanah.
(vertikal) atau hampir tegak kecuali pada Jika tidak direncanakan dengan baik,
keadaan tertentu yang dinding penahan tekanan tanah akan mendorong dinding
tanah dibuat condong ke arah penahan tanah sehingga menyebabkan
urugan.Dinding penahan tanah berfungsi kegagalan konstruksi serta kelongsoran.
untuk menahan tanah serta mencegahnya Kegagalan juga disebabkan oleh air tanah
dari bahaya kelongsoran.Baik akibat beban yang berada di belakang dinding penahan
air hujan, berat tanah itu sendiri maupun tanah yang tidak terantisipasi oleh sistem
akibat beban yang bekerja diatasnya.Pada drainase.Oleh karena itu, sangatlah penting
saat ini, konstruksi dinding penahan tanah untuk sebuah dinding penahan tanah
sa1ngat sering digunakan dalam pekerjaan mempunyai sistem drainase yang baik
sipil. untuk mengurangi tekanan hidrostatik dan
meningkatkan stabilitas tanah. Jenis – jenis
Bangunan dinding penahan tanah Dinding Penahan Tanah
digunakan untuk menahan tekanan tanah
lateral yang ditimbulkan oleh tanah urug
atau tanah asli yang labil.Bangunan ini lebih Material yang di tahan
banyak digunakan pada proyek – proyek
seperti: irigasi, jalan raya, pelabuhan, dan
lain – lain. Elemen – elemen pondasi,
seperti bangunan ruang bawah tanah
(basement), pangkal jembatan (abutment),
Gambar 1. Gravity Wall
selain berfungsi sebagai bagian bawah dari
struktur, berfungsi juga sebagai penahan
tanah disekitarnya. (Hardiyatmo, 2002)
Material yang di taha
Dinding Penahan Tanah( Retaining
Wall)
76
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 2(1), 2018, page 75-87
a. Drainase Dasar
77
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 2(1), 2018, page 75-87
78
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 2(1), 2018, page 75-87
79
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 2(1), 2018, page 75-87
bentuk bidang geser yang terjadi saat Keruntuhan Terhadap Bahaya Geser
keruntuhannya. Rumus persamaan umum Gaya aktif tanah (Eg) selain menimbulkan
beban ultimit per satuan luar menurut terjadinya momen juga menimbulkan gaya
(Teori Terzaghi): dorong sehingga dinding akan bergeser,
qu = ( . c . Nc) + (γ . d . Nq) + (0,4 . γ . B bila dinding penahan tanah dalam keadaan
stabil, maka gaya – gaya yang bekerja dalam
. Nγ)
keadaan seimbang.
dimana:
(∑F) = 0 dan ∑M = 0
qu = kapasitas dukung ultimit
c = kohesi (kN/m2) Daya Dukung Ijin dari Tanah
po = Dfγ = tekanan overburden pada Tekanan tanah disebabkan oleh
dasar pondasi (kN/m2) gaya – gaya yang terjadi pada dinding
Df = kedalaman pondasi (m) penahan ke tanah harus dipastikan lebih
Γ = berat volume tanah kecil dari daya dukung ijin tanah.
Nγ, Nc, Nq = faktor kapasitas dukung Penentuan daya dukung ijin pada dasar
tanah (fungsi φ) Nilai – nilai dari Nγ, Nc, dinding penahan/abutmen dilakukan
Nq dalam bentuk grafik yang diberikan seperti dalam perencanaan pondasi
terzaghi dapat dilihat pada gambar 2. dangkal.
Eks = (0,5 B)
Stabilitas Terhadap Gaya Eksternal Tekanan tanah dihitung dengan rumus:
Keruntuhan Akibat Bahaya Guling 𝜎 =
Kestabilan struktur terhadap
Dimana:
kemungkinan terguling dihitung dengan
e = eksentirsitas
persamaan berikut:
B = alas pondasi dinding penahan
Sfguling = ≥ 1,5
𝜎 = tekanan
Dimana: Jika nilai Eks > B/6 maka nilai 𝜎akan
∑M = jumlah dari momen – momen lebih kecil dari 0. Hal tersebut adalah
yang menyebabkan struktur sesuatu yang tidak diharapkan. Jika hal
terguling dengan titik pusat putaran ini terjadi maka lebar dinding penahan B
di titik 0. ∑M disebabkan oleh perlu diperbesar angka keamanan
tekanan tanah aktif yang bekerja terhadap tekanan maksimum ke tanah
pada elevasi H/3 dasar dihitung dengan rumus:
∑MH = jumlah dari momen – momen
yang mencegah struktur terguling SF =
dengan titik pusat putaran di titik 0. Rencana Anggaran Biaya
∑MH merupakan momen – Estimasi Biaya Konstruksi
momen yang disebabkan oleh gaya Estimasi biaya merupakan hal
vertikal dari struktur dan berat penting dalam dunia industri konstruksi.
tanah diatas struktur Ketidak – akuratan dalam estimasi dapat
Nilai angka keamanan minimum terhadap memberikan efek negatif pada seluruh
geser dalam perencanaan digunakan adalah proses konstruksi dan semua pihak yang
1,3. terlibat. Menurut Pratt (1995) fungsi dari
80
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 2(1), 2018, page 75-87
estimasi biaya dalam industri konstruksi lintang 7o59’26.53”S dan garing bujur
adalah: 112o36’46.13”T, kelurahan tanjungrejo
81
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 2(1), 2018, page 75-87
82
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 2(1), 2018, page 75-87
Dinding penahan tanah yang direncanakan Tekanan Tanah Aktif untuk Kondisi Muka
adalah jenis dinding penahan gravitasi Air Banjir Koefisien tekanan tanah aktif
dengan panjang 55 m
Data Perencanaan Ka = =tan2 (45° - )
Tinggi Total H + D =7,30 m
Tinggi Dinding Penahan H =5,70 m
Lebar Bawah B2 =3,00 m =
Lebar Atas B1 =0,50 m = 0,22
Kedalaman Pondasi Df =1,60 m
0.5 0.5 Tekanan tanah aktif:
83
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 2(1), 2018, page 75-87
Kp = =tan2 (45° + )
=
5.7
= 4,6
Pp1= ½ .γw. H4
= ½. 9,81.3,1
= 15,21 kN
2
Pp2= ½ .γsat. H5
= ½.17,91.1,6 0.3 4 3
= 13,76 kN
1
Jumlah tekanan pasif yang bekerja: 2.0
∑Pp = Pp1 + Pp2
= 15,21+ 13,76 Gambar 10. Berat Sendiri Konstruksi
= 28,97 kN
1. Bidang 1
3. Momen pasif :
P1 = p x l x γ
Mp1= Pp1 { ( ) } = 5,7 x 0,5 x 22
= {( )} = 62,7 kN
2. Bidang 2
= 40,04 kN.m
P2 = ½ x a x t x γ
Mp2= Pp2 ( 1/3. H5)
= ½ x 1,7 x 5,7 x 22
= 13,76( 1/3.1,6 )
= 106,59 kN
= 7,34kN.m
3. Bidang 3
Jumlah Momen Pasif yang Bekerja
P3 = p x l x γ
∑Mp = Mp1 +Mp2
= 1,6 x 3 x 22
= 40,04+ 7,34
= 105,6 kN
=47,38kN.m
Berat Sendiri Akibat Tanah
4. Bidang 4
Perhitungan Berat Sendiri Konstruksi
P4 = p x l x γd
Berat sendiri dihitung berdasarkan bahan
= 5.7 x 0,5 x 35,76
yang dipakai dalam pembangunan dinding
= 101,92 kN
penahan tersebut. Berat bangunan ini
Jarak Beban Terhadap Dinding Penahan di
menggunakan ketetapan untuk berat
Titik 0
volume pasangan batu yaitu 22
3
kN/m ,sedangkan berat bangunan itu X1 = {( ) }
sendiri adalah perkalian antara luas pias = 2,25
dengan berat volume batu. X2 = {( )}
= 1,32
X3 (= )
= 1,5
84
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 2(1), 2018, page 75-87
X4 ={ } =3
( )
Kapasitas dukung ijin :
= 2,75
σijin =
=
Tabel Hasil Perhitungan Momen
= 1838,23 kN/m2
Akibat Gaya Vertikal
Berat Jarak Faktor Keamanan Terhadap Kuat
Sendiri ke titik Momen Dukung Tanah, Geser dan Guling
No P (kN) 0 (m) (kN.m) Stabilitas terhadap daya dukung tanah :
1 62,7 2,25 141,08 ∑ M = 720,44kN.m
2 106,59 1,32 140,7 ∑V = 376,81kN
3 105,6 1,5 158,4
eijin = | |
4 101.92 2,75 280,27
Nilai 376,81 720,44 =| |
=||
Kapasitas Dukung Tanah = |
Kapasitas dukung ultimit:
σmax =(.1+
qu = ( . c . Nc) + (γ . d . Nq) + (0,4 . γ . B
=( . 1 +
. Nγ)
Nc, Nq, Ny adalah faktor kapasitas dukung =125,60 x 3,88
tanah (fungsi φ) = 40° diambil dari grafik = 487,32 kN/m2
Terzaghi. σmin =(.1-
Didapat:
=( . 1 -
Nc = 95,7
Nq = 81,3 =125,60 x -1,88
Nγ = 100,4 = -236,12 kN/m2
σmax σijin…(ok)
Po = Df .γsat = 1,6 . 17,20 = 27,52 kN/m2 σmin σijin…(ok)
qu = ( . 2 . 95,7) + (22. 1,6 . 81,3) + (0,4 .
Stabilitas Terhadap Geser
22 . 3 . 100,4)
F = tg, tg 40 = 0,84
= 5569,74 kN/m2
SF =
Kapasitas dukung ultimit neto:
Qun = qu – Po =
=5569,74 – 27,52
= 5542,22 kN/m2
Tekanan pondasi neto: =
Qn = Qun – Po
= 5542,22– 27,52 =
= 5514,7 kN/m2 = 1,65> 1,5 .................(Ok)
Stabilitas Terhadap Guling
Faktor aman ( )
∑Ma = 211,79kN.m
85
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 2(1), 2018, page 75-87
SF =
=
= Pekerjaan Pasangan Dinding Penahan
= 47,7 >1,5 ...........(Ok)
A. Pasangan Batu Kali
Perhitungan Volume Pekerjaan L= x 5,7 = 6,55 m2
Pekerjaan Persiapan: V = 6,55 x 55 = 360,25 m3
a. Pekerjaan pembersihan
P = 55 m B. Pekerjaan Pembersihan Lokasi
L =9m P = 55 m
V = 55 x 9 = 495 m2 L = 5,7 m
Pekerjaan Tanah V = 55 x 5,7 = 313,5 m2
a) Galian Tanah Biasa
L1 = 0,3 x 4,2 =1,26m2
L2 = 0,3 x 1,5 = 0,45 m2
L3 = 0,3 x 1,5 x 2 = 0,9m2
L4 = 0,3 x 3 = 0,9 m2
∑L = 1,26 + 0,45 + 0,9 + 0,9 = 3,51 m2
V = 3,51 x 55 = 193,05m3
b) Urugan Kembali
L1 = 0,3 x 4,2 = 1,26 m2
L2 = 0,3 x 1,5 = 0,45 m2
L3 =1 x 0,3 = 0,3 m2
Ltotal = 1,26 + 0,45+ 0,3
= 2,01 m2
V = 55 x 2,01 Jumlah harga tiap m3= jumlah total biaya :
= 110,55 m3 luas bangunan dinding penahan
c) Urugan Pasir L1 = 0,3 x 5,7 = 1,71 m2
V = 0,1 x 2 x 55 = 11 m3 L2 = 0,3 x 0,3x 5,7 = 0,513 m2
d) Pemasangan Tumpukan Pasir L3 = 2 x 0,3 = 0,6 m2
Sementara Untuk Pengalihan Sungai ∑L = 1,71 + 0,513 + 0,6
L1 =1 x 0,3 = 2,823 m2
V = 0,3 x 55 = 16,5 V = 2,823 x 55
= 155,265 m3
Pekerjaan Pondasi Batu Kali Sehingga:
Pasangan Pondasi Batu Kali Jumlah harga tiap m3
L = (2 x 0,3) = 0,6 m2
V = 0,6 x 55 = 33 m3 =
=Rp. 1.557.170,116
86
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 2(1), 2018, page 75-87
Harga setiap m’ =
= Rp.4.395.891,236
5. DAFTAR PUSTAKA
Djatmiko Soedarmono, Edy Purnomo
4. KESIMPULAN
(1993) Mekanika Tanah II.
Dari hasil analisis pada perhitungan Kanisius, Yokyakarta.
dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
Hardiyatmo, H. C (2003). Mekanika
ada beberapa hal yang mengenai dinding
Tanah I. EdisiKetiga. GadjahMada
penahan tanah yang berada di pinggir
University Press, Yogyakarta.
Perumahan De Salvia Kecamatan Sukun,
Kota Malang yang diantaranya sebagai Hardiyatmo, H. C (2002).TeknikFondasi.
berikut : Edisi Kedua, PT. Gramedia, Jakarta,
A. Dari hasil Analisis Saringan dapatdi Hardiyatmo, H. C (2010) Mekanika
ketahui karakteristik tanah lokasi Tanah II. GadjahMada University
adalah tanah lempung Press, Yogyakarta.
B. Perencanaan Dinding Penahan
Tinggi (H) = 6.0 m L. D Wesley (1977) Mekanika Tanah.
Lebar (B) = 2.0 m Badan Penerbit Pekerjaan Umum,
Lebar atas dinding penahan = 0,3 m Jakarta.
Kedalaman pondasi = 0,3 m Das, B.M (1998) Mekanika Tanah.
Hasil Analisa Ulang Stabilitas Dinding (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis)
Penahan, ternyata stabil terhadap: Jilid II, Terjemahan Dalam Bahasa
Stabilitas Terhadap Daya Dukung Tanah : Indonesia, Erlangga, Jakarta.
Σijin > σmax = 785,7 kN/m2>36,778
R.F Craig (1987) Mekanika Tanah.
kN/m2
Erlangga, Jakarta.
Σijin > σmin = 785,7 kN/m2>8,173
kN/m2 HerlinIndrawahjuni (2011) Mekanika
Stabilitas Terhadap Geser Tanah II. Bargie Media, Malang.
(Aman) Terzaghi, K, & Peck. R, B. (1993).
Stabilitas Terhadap Guling Mekanika Tanah dalam Praktik
(Aman) Rekayasa. Penerbit Erlangga.
Total biaya yang diperlukan untuk Jakarta.
pembangunan dinding penahan tanah yaitu
Panjang = 55m .
Lebar = 9 m.
Biaya Total = Rp.241.774.018
87