Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

HUPERFASIA (HUTAN PERPUSTAKAAN FANTASI INDONESIA)


MENAMBAH ILMU SERTA DAYA TARIK BUDAYA BACA

BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

SITI SULISTIAWATI 18020774054 2018


APRILIASTUTIK 18020144033 2018
YEZI OKTAFIANA 18020774055 2018

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2018
ii

PENGESAHAN USULAN PKM - GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Hubungan Abadi


(Hutan Bunga dan Anak Bangsa
Dalam Berilmu) Menambah Ilmu
Serta Daya Tarik Budaya Baca
dengan Menciptakan Hutan
Perpustakaan Fantasi Indonesia
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Apriliastutik
b. NIM : 18020144033
d. Jurusan : Bahasa dan Sastra Mandarin
e. perguruan : Universitas Negeri Surabaya
f. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Ds. Batubintang Kec. Batumarmar
Kab. Pamekasan/081946743474
g. Email : apriliastutik18033.mhs.unesa.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Urip Zaenal Fanani, M.Pd.
b. NIDN : 0025076305
c. Alamat Rumah dan HP : Perum Bogorami Indah Regancy
Jl.Bulak Setro Indah II blok C-32
Surabaya/08155090021

Surabaya, 21 Desember 2018

Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Apriliastutik)
NIM. 18020774054
iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………....ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………...iii

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………1
B. Tujuan ………………………………………………………2
C. Manfaat ……………………………………………………..2

GAGASAN
Kondisi Kekinian …………………………………………..........3
Solusi yang akan Diterapkan …………………………………....5
Pihak-Pihak yang Terkait …………………………….................7
Strategis Penerapan Gagasan …………………………………....7

KESIMPULAN ……………………………………………………….....8

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………...…....9

LAMPIRAN
1. Hasil Penelitian …………………………………………...10
2. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping …..........11
3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas....………16
4. Surat Pernyataan Ketua Tim ……………………………...17
1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan studi Most Littered Nation In the World 2016 minat baca di
Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara. Hal tersebut dikarenakan,
rendahnya minat baca masyarakat, sehingga sangat mempengaruhi kualitas bangsa
Indonesia, sebab dengan rendahnya minat baca, tidak bisa mengetahui dan
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi didunia, dimana pada
ahirnya akan berdampak pada ketertinggalan bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
untuk dapat mengejar kemajuan yang telah dicapai oleh negara-negara tetangga,
perlu kita kaji apa yang menjadikan mereka lebih maju. Ternyata mereka lebih
unggul disumber daya manusianya. Budaya membaca mereka telah mendarah
daging dan sudah menjadi kebutuhan mutlak dalam kehidupan sehari harinya.
Untuk mengikuti jejak mereka dalam menumbuhkan minat baca sejak dini perlu
kita tiru dan kita terapakan pada masyarakat kita, terutama pada tunas-tunas
bangsa yang kelak akan mewarisi negeri ini.
Menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap buku dengan gemar
membaca memang bukanlah hal yang mudah dilaksanakan. Membaca bisa
dilakukan di manapun dan kapan pun. Untuk menarik perhatian masyarakat
terutama generasi muda, dibutuhkan space yang mumpuni, seperti tersedianya
kursi yang nyaman, pencahayaan cukup, dan buku yang variatif. Namun,
kenyataannya kondisi perpustakaan di Indonesia sangat memprihatinkan hingga
menyebabkan situasi yang tidak nyaman untuk membaca. Hal tersebut
mengakibatkan minat membaca masyarakat menurun karena tidak ada fasilitas
yang mendukung. Terutama generasi muda bangsa yang menganggap
perpustakaan sebagai tempat yang kurang menarik.
Oleh karena itu, dengan adanya HUPERFASIA yang didesain sedemikian
rupa seperti dunia fantasi yang berpangku pada alam dapat menarik minat baca
masyarakat terutama generasi muda bangsa. Serta memberikan suasana yang
nyaman dan menyenangkan dalam membaca dengan menyatukan pikiran dengan
alam.
2

B. TUJUAN
1. Meningkatkan pola pikir masyarakat melalui banyak membaca
2. Meningkatkan daya tarik minat masyarakat terutama pada generasi muda
bangsa
3. Memberikan fasilitas untuk menambah ilmu
4. Memberikan suasana nyaman dan menyenangkan dengan menyatukan
pikiran melalui budaya baca.
5. Melestarikan alam dan menjadikan alam sebagai tempat ternyaman dalam
membaca
6. Mengembangkan kreativitas masyarakat dalam membaca

C. MANFAAT
1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat melalui
membaca
2. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca pada
masyarakat Indonesia
3. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat rendahnya minat baca
pada masyarakat Indonesia
4. Upaya meningkatkan minat baca pada masyarakat Indonesia

D. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia?
2. Apa yang menyebabkan kurangnya minat baca di Indonesia?
3. Bagaimana cara mengelola sumber daya alam tanpa merusak keasriannya?
3

BAB II
GAGASAN

Kondisi Kekinian
Bangsa Indonesia memiliki karakter yang harus ditanamkan dalam
masyarakat Indonesia. Karakter atau watak tersebut bersumber pada nilai-nilai
Pancasila (Antropologi peminatan untuk SMA/MA, 2013: 13). Yaitu rasa ingin
tahu, senang membaca dan kreatif. Rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan
yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa
yang dipelajarinya (Antropologi peminatan untuk SMA/MA, 2013: 13). Dari rasa
ingin tahu, masyarakat bisa dengan membaca untuk menghasilkan sebuah karya
yang kreatif dan sesuai dengan karakter bangsa yang berdasarkan nilai-nilai
Pancasila. Dengan membaca, masyarakat juga akan mempunyai pola berpikir
kreatif, berpikir kreatif merupakan sebuah proses di otak dan pikiran yang
dilakukan oleh seseorang yang kreatif (Al-hijaj, 2010: 79). Namun, karakter
tersebut mulai terkikis karena adanya globalisasi.
Arus globalisasi pada abad 21 sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia,
kencangnya perkembangan teknologi informasi membuat pengaruh globalisasi
semakin terasa, terutama pengaruh negatif globalisasi yang mampu mengikis
nilai-nilai budaya dan karakter bangsa (Antropologi peminatan untuk SMA/MA,
2013: 14). Contohnya seperti menurunnya minat baca masyarakat Indonesia .
Kasiyun (2015: 81) mengatakan bahwa negara-negara maju, adalah negara
yang minat baca masyarakatnya tinggi. Oleh karena itu minat baca menduduki
posisi penting bagi kemajuan suatu bangsa. Dibanding dengan negara-negara yang
tergabung dalam ASEAN dan negara asing lainnya, Indonesia masih menduduki
urutan terbawah dalam hal minat baca. Di tingkat internasional, Indonesia
memiliki indeks membaca 0,001. Hal itu berarti dalam setiap seribu orang, hanya
satu orang yang memiliki minat baca tinggi. Kondisi itu jauh berbeda jika
dibanding dengan Amerika yang memiliki indeks membaca 0,45 dan Singapura
0,55. Berdasarkan survey UNESCO minat baca masyarakat Indonesia menduduki
urutan 38 dari 39 negara yang diteliti.
Minat Indonesia disebut masih rendah, yaitu menduduki peringkat ke-60
dari 61 negara. Hal itu diungkapkan Kepala Perpustakaan Nasional Muh Syarif
Bando. Minat baca masyarakat di daerah terpencil masih kurang lantaran
minimnya buku yang dimiliki. Disisi lain, masyarakat yang tinggal di perkotaan
pun minat bacanya rendah karena lebih tertarik bermain internet (CNN Indonesia).
4

Hardjoprakosa (2005: 145) menyatakan bahwa ada beberapa hal yang


menyebabkan rendahnya minat baca, yaitu:
1. Pemerintah dan swasta dengan lembaga pendidikannya, para guru kurang
memotivasi para anak didiknya untuk membaca buku-buku selain buku
pelajaran.
2. Para orangtua tidak memberi dorongan kepada anak untuk mengutamakan
untuk membeli buku daripada mainan, alat pandang dengar. Mereka
biasanya kurang mengetahui jenis buku yang sesuai dan disukai anak, dan
mereka biasanya juga kurang memperkenalkan.
Berikut 5 penyebab yang mungkin bisa direnungkan dari rendahnya minat
baca di Indonesia saat ini:
1. Lingkungan Sekitar
Lingkungan hidup di sekitar kita merupakan faktor penting dalam
kehidupan, karena secara tidak langsung lingkungan sekitarlah yang
membentuk kebiasaan kita. Lingkungan keluarga misalnya, lingkungan ini
adalah yang paling dekat dengan kita. Jika lingkungan di keluarga kita saja
sudah tidak membudayakan kebiasaan membaca atau bahkan membeli
bukupun tidak diperbolehkan jika begitu dari mana benih-benih minat
membaca dapat tumbuh.
2. Game Online
Game online ataupun aplikasi di dalam gadget sekarang ini seperti
Instagram, Facebook atau aplikasi hiburan seperti dubsmash, musically,
tiktok, sekarang ini memang sedang marak di dunia maya. Baik anak kecil
sampai orang dewasa bermain game dan menggunakan aplikasi tersebut
hampir disetiap waktu luang yang mereka miliki, dan lebih parahnya
banyak dari mereka menjadi kecanduan. Kalau sudah ditahap kecanduan
yang tidak baik, kedua tangan mereka setiap harinya sibuk untuk bermain,
jadi jangankan untuk menyentuh buku untuk membaca, untuk makan
ataupun bersosialisasi dengan sesamanya pun terkadang mereka hampir
lupa.
3. Mudahnya Memperoleh Informasi yang Instan
Jika dahulu untuk memperoleh informasi masyarakat harus membaca
buku atau minimal ke perpustakaan guna mendapatkan informasi yang
diharapkan, maka saat ini dengan keberadaan teknologi informasi (seperti
mesin pencari; Google, Yahoo, Baidu, UC Browser) membuat masyarakat
dengan mudahnya menemukan informasi yang dicari.
4. Banyaknya Hiburan (Dalam Media Masa)
Selanjutnya hal yang bisa menjadi faktor penyebab minat baca
masyarakat menjadi berkurang adalah banyaknya tayangan-tayangan di
televisi yang membuat anak mejadi lebih betah untuk menonton TV dari
pada membaca atau menghasilkan karya, menggambar semisal karena
tayangan yang disiarkan ditelevisi sebagian kurang mendidik dan
5

memberikan efek yang kurang baik terhadap pembentukan karakter


masyarakat.
5. Terbatasnya Waktu Membaca
Keberadaan sumber belajar (perpustakaan, taman baca dll) yang
dibatasi dalam waktu membaca, semisal waktu ditempat tersebut hanya
setengah hari, sedangkan tak dapat didefinisikan lagi bahwa waktu yang
terbatas juga memicu masyarakat atau menjadi salah satu alasan
terhambatnya masyarakat dalam minat membaca, karena pada saat
membaca masyarakat belum selesai sudah harus keluar dari ruangan
karena sudah mau ditutup dan sulitnya membuat siswa untuk
mengembangkan minatnya untuk membaca, karena untuk membaca
refrensi sangatlah dibutuhkan dikalangan masyarakat utamanya
masyarakat terpelajar yang dalam kesehariannya tidak luput dari tugas-
tugas yang membutuhkan sumber/refrensi karena sejatinya
masyarakat/pelajar sangat butuh sumber/media. Oleh karena itu,
keberadaan sarana membaca (perpustakaan, taman baca) yang memadai
bisa memicu munculnya semangat membaca dalam diri masyarakat.
6. Minimnya Peran Pemerintah Dalam Memupuk Minat Membaca
dikalangan Masyarakat
Pemerintah jarang sekali memproduksi buku secara massal untuk
rakyat. Perpustakaan juga belum meluas dan massal. Pemerintah juga tidak
berperan aktif untuk menekan harga buku agar bisa semurah mungkin dan
bisa dijangkau oleh kantong rakyat.

Solusi yang Akan diterapkan


Membuat inovasi tentang tempat membaca yang mampu menarik perhatian
masyarakat, terutama para generasi muda bangsa. Dengan menciptakan suatu
tempat yang bernuansa dunia fantasi dengan melestarikan sumber daya alam yang
ada di Indonesia tanpa merusak keasrian dari alam Indonesia itu sendiri yaitu
melalui HUPERFASIA (Hutan Perpustakaan Fantasi Indonesia) yang akan di
desain sedemikian rupa.Perpustakaan selalu dikaitkan dengan minat baca, karena
sumber bacaan berada di perpustakaan.
Darmono (2001: 188-189) menyatakan peran perpustakaan dalam
menciptakan tumbuhnya kondisi minat baca di lingkungan sekolah sebagai
berikut:
a) Memilih bahan bacaan yang menarik bagi pengguna perpustakaan
b) Menganjurkan berbagai cara penyajian pelajaran dikaitkan dengan tugas-
tugas di perpustakaan
c) Memberikan kemudahan dalam mendapatkan bacaan yang menarik untuk
pengguna perpustakaan
d) Memberikan kebebasan membaca secara leluasakepada pengguna
perpustakaan
6

e) Perpustakaan perlu dikelola dengan baik agar pengguna merasa betah dan
kerasan berkunjung ke perpustakaan
f) Perpustakaan perlu melakukan berbagai promosi kepada masyarakat
berkaitan dengan peningkatan minat dan kegemaran membaca
g) Menanamkan kesadaran kepada pemakai perpustakaan bahwa membaca
penting dalam kehidupan
h) Melakukan berbagai kegiatan seperti minat dan kegemaran membaca
untuk anak sekolah
i) Mengaitkan bulan Mei sebagai Bulan Buku Nasional dengan melakukan
kegiatan yang menunjang Bulan Buku Nasional
j) Memberikan penghargaan kepada siswa yang paling banyak meminjam
buku.
Namun, dengan adanya HUPERFASIA ini akan memberikan fasilitas
perpustakaan yang lengkap dan nyaman kepada para pembaca antara lain: buku
bacaan dari bebagai bidang atau genre, tempat makan atau restaurant kecil yang
bernuansa fantasi dan ilmu pengetahuan, tempat relaksasi dengan menempatkan
balon travel yang berbentuk bulat dan terbuat dari kaca transparan. Didalamnya
terdapat mesin penggerak agar para pembaca bisa membaca dengan relax dan
menikmati indahnya alam yang asri dan hijau. Fasilitas yang lainnya yaitu kamar
mandi yang didesain seperti bentuk pot dan bunga atau bentuk cangkir dan
sendok.
Di Hutan Perpustakaan Fantasi Indonesia ini juga ada tempat pengumpulan
karya-karya pembaca, karyanya tersebut akan diseleksi ataupun direvisi menjadi
lebih baik lagi kemudian dibukukan. Sehingga dengan adanya hal tersebut
pembaca bisa dengan mudah menyalurkan bakat menulisnya dan juga akan bisa
diapresiasi oleh semua masyarakat.
HUPERFASIA akan menjadi sarana masyarakat dalam menyalurkan ide,
karya dan bakat menulisnya dengan program budaya membaca. Dengan banyak
membaca, masyarakat akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas sehingga
masyarakat mampu berfikir keatif dan bersikap bijak dalam mengelola sumber
daya alam setelah masyarakat merasakan begitu nyamannya ketika bisa
berdampingan dengan alam yang indah dan dapat mendapatkan banyak inspirasi
melalui keindahan alam Indonesia.
Program pembuatan HUPERFASIA ini solusi untuk memperbaiki ataupun
mengubah mindset masyarakat Indonesia mengenai perpustakaan yang biasanya
terkesan sepi dan sunyi dan sangat membosankan. Dengan program ini,
menjadikan perpustakaan yang sangat menarik perhatian masyarakat Indonesia.
Perpustakaan yang lebih menyatu dengan alam, dimana didalamnya ada berbagai
tempat dan benda-benda yang unik sekaligus yang dapat menjadi sumber inspirasi
dalam berkarya. Untuk itu Hutan Perpustakaan Fantasi Indonesia ini akan menjadi
wadah masyarakat untuk menuangkan inspirasinya dalam berkarya.
7

Jika HUPERFASIA (Hutan Perpustakaan Fantasi Indonesia) ini bisa


terwujud akan banyak perubahan besar kepada perkembangan bangsa Indonesia.
Dengan banyak membaca, generasi bangsa Indonesia akan mempunyai pikiran
yang kritis, kreatif dan inovatif, serta meningkatkan budaya membaca masyarakat
Indonesia. Dengan begitu akan terciptanya ide-ide baru ataupun inovasi-inovasi
baru yang tercipta dari generasi muda bangsa Indonesia. Indonesia membutuhkan
generasi bangsa yang cerdas dan mempunyai pola pikir yang kreatif serta kritis
dan inovatif. Pemikiran tersebut akan membangun Bangsa Indonesia beberapa
tahun ke depan akan menjadi lebih maju dan berkembang.

Pihak-Pihak yang Terkait


Pihak-pihak yang dapat membantu untuk mengimplementasikan gagasan dan
uraian peran atau kontribusi dari pihak pemerintahan. Perlu adanya kontribusi dari
menteri keuangan dan menteri pendidikan.Serta perlu adanya kerjasama dengan
masyarakat untuk mewujudkan gagasan tersebut.

Strategi Penerapan
Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk
mengimplementasikan gagasan. Sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan
dapat tercapai dan sesuai dengan harapan bangsa Indonesia yaitu, antara lain:
1. Mempersiapkan lahan dan tempat yang strategis untuk hutan yang bisa
dijumpai oleh semua orang dari berbagai kalangan/mencari Hutan yang
sudah mulai punah keasriannya, kemudian mengelola kembali hutan
tersebut.
2. Membeli bahan-bahan untuk pembangunan dan melengkapi fasilitas hutan
perpustakaan.
3. Mendekorasi hutan tersebut dan memberikan warna baru dalam suasana
perpustakaan yang natural agar kelestarian lingkungan alam tetap terjaga
dan terpelihara dengan baik.
4. Mendapat dukungan dari berbagai sumber baik dari masyarakat Indonesia
maupun pemerintah guna memperlancar implementasi gagasan tersebut.
8

KESIMPULAN

Minat baca di Indonesia sangat rendah dikarenakan tingkat kesadaran


masyarakat yang masih belum stabil, bahkan mereka lebih cenderung membaca
dan mencari sesuatu secara online, sehingga buku-buku berserakan seakan tak ada
harganya dibandingkan gadget dan berbagai media masa lainnya, seoalah-olah
media masa adalah sumber kehidupan mereka yang mana hal tersebut dipengaruhi
oleh faktor-faktor. Lingkungan hidup sekitar yang merupakan faktor penting
dalam kehidupan, karena secara tidak langsung lingkungan sekitarlah yang
membentuk kebiasaan masyarakat. Selain itu juga ada hal yang sangat
mempengaruhi yaitu pergaulan antar teman, karena pada dasarnya teman adalah
salah satu pengaruh besar yang secara cepat dapat mempengaruhi pola pikir
seseorang.
Maka dari itulah untuk meningkatkan minat baca, masyarakat membutuhkan
dorongan, rangsangan dan motivasi. Maka dari itu, inilah pentingnya membuat
inovasi perpustakaan yang nantinya akan menarik perhatian masyarakat, sehingga
menciptakan motivasi dalam membaca. Dengan menciptakan suatu tempat yang
bernuansa dunia fantasi dengan melestarikan sumber daya alam yang ada di
Indonesia tanpa merusak keasrian dari alam Indonesia itu sendiri yaitu melalui
HUPERFASIA (Hutan Perpustakaan Fantasi Indonesia). Dengan adanya program
HUPERFASIA, dapat mengubah perpustakaan yang awalnya kurang menarik
menjadi sangat menarik dimata masyarakat Indonesia. Perpustakaan yang lebih
menyatu dengan alam menjadi daya tarik tersendiri dalam pandangan masyarakat
terutama generasi muda. Oleh karena itu, Hutan Perpustakaan Fantasi Indonesia
ini akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan minat dalam
membaca.
9

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Rulam. 2014. Pengantar pendidikan asas dan filsafat pendidikan.


Yogyakarta: Arruzz media.

Alhijaj, YusufAbu. 2010. Kreatif atau Mati.Yogyakarta: Al-Jadid

Gewari, Mikhael. (2016). Minat Baca Indonesia Ada diurutan ke- 60. [Online].
Tersedia:https://edukasi.kompas.com/read/2016/08/29/07175131/minat.baca.
indonesia.ada.diurutan.ke 60 dunia yang direkam pada 29 Agustus 2016,
07:17 WIB. [09 November 2018]

Kasiyun, Suharmono. Upaya Meningkatkan Minat Baca Sebagai Sarana


Untuk Mencerdaskan Bangsa. Jurnal Pena Indonesia (JPI), Vol. 1, No.
1 (2015): 79-95. Diakses pada tanggal 20 Desember 2018 di
http://journal.unesa.ac.id/index.php/jpiISSN:22477-5150

Pratiwi, PriskaSari. (2018). Minat Baca Masyarakat Indonesia Masih Rendah..


[Online]. Tersedia:https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180326160959-
282-285982/minat-baca-masyarakat-indonesia-masih-rendah yang direkam
pada Selasa, 27 Maret 2018, 07:31. [20 Desember 2018]

Rijal. (2017). Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca Pada Siswa dan Pelajar.
[Online].Tersedia:https://www.rijal09.com/2017/10/faktor-penyebab-
rendahnya-minat-baca-pada-siswa-dan-pelajar.html yang direkam pada 30
Oktober 2017. [09 November 2018]

Rossa, Vania dan Firsta Nodia. (2018). Miris, Minat Baca Masyarakat Indonesia
Hanya.0,01Persen.[Online].Tersedia:https://www.google.com/amp/s/amp.sua
ra.com/lifestyle/2018/02/21/173000/miris-minat-baca-masyarakat-indonesia-
hanya-001-persen yang direkam pada Rabu, 21 Februari 2018, 17:30 WIB.
[20 Desember 2018]

Subkhan, Edi 2016. Pendidikan kritis kritik atas praksis neoliberalisasi dan
standarisasi. Jakarta: Arruzz media.

_________.2013. ANTROPOLOGI PEMINATAN untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat


Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional (BSE)
10

LAMPIRAN
1. Lampiran Hasil Penelitian

Gambar 1.1 wawancara kepada Gambar 1.2 wawancara kepada


informan remaja. masyarakat.

Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif


analitis. Kesimpulan dari data-data di atas, masyarakat sangat berharap agar
perpustakaan yang ada bisa menjadi sumber inspirasi, serta sebagai tempat untuk
mengembangkan karya-karya yang telah diciptakan oleh masyarakat, baik sebuah
karya ilmiah ataupun sastra. Masyarakat dari berbagai kalangan sangat
mendukung dengan adanya Hutan Perpustakaan Fantasi Indonesia ini, karena
adanya tempat-tempat yang unik, dan bisa membaca dengan menikmati suasana
keindahan dan keasrian hutan yang ada. Sehingga masyarakat bisa lebih menyatu
dengan alam ketika membaca. Alam yang indah dan sejuk bisa menciptakan
suasana yang nyaman dan menginspirasi. Menurut pendapat masyarakat hutan
yang ada di Indonesia mulai punah keasriannya serta tidak terawat dengan baik.
Dengan HUPERFASIA ini masyarakat berharap hutan yang ada di Indonesia bisa
kembali lagi keasriannya. Oleh karena itu, minat baca masyarakat juga akan lebih
meningkat dengan adanya perubahan suasana perpustakaan yang lebih
menyenangkan dan bisa menyatu dengan alam.
11

2. Lampiran Biodata Ketua dan Anggota


1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Apriliastutik
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Sastra Indonesia
4. NIM 18020144033
5. E-mail apriliastutik18033.mhs.unesa.ac.id
6. No.Hp 081946743474

B. Riwayat Pendidikan
SD/MI SMP/MTS MA/SMA
Nama Institut SDN BATU- MTS AL- MA SUMBER
BINTANG IV KAROMAH BUNGUR
PAKONG
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2007-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus

C. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi, Institiut dan


lainnya)
No. Jenis Penghargaan Tahun
1. - -
2. - -
3. - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan
Tertulis.

Surabaya, 12 November 2018


Pengusul

(Apriliastutik)
12

2. Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Siti sulistiawati
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin
4. NIM 18020774054
5. E-mail sitisulistiawati38@gmail.com
6. No.Hp 085812085384

B. Riwayat Pendidkan
SD/MI SMP/MTS MA/SMA
Nama Institut SDN 1 SMPN 2 SMAN 1
GAYAM GONDANGWETA GONDANGWETA
N N
Jurusan - - BAHASA
Tahun Masuk- 2007-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus

C. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi, Institiut dan


lainnya)
No. Jenis Penghargaan Tahun
1. Juara 1 Lomba Cipta Menu Remaja Kawedanan 2016
Gondangwetan
2. Lulus Tes JLPT N5 2017
3. - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan
Tertulis.

Surabaya, 21 November 2018


Pengusul

(Siti Sulistiawati)
13

3. Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Yezi Oktafiana
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin
4. NIM 18020774055
5. E-mail oktafianayezi@gmail.com
6. No.Hp 083849307261

B. Riwayat Pendidkan
SD/MI SMP/MTS MA/SMA
Nama Institut SDN Ketapanrame SMP N 1 Trawas SMA N 1 Trawas
2
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2007-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus

C. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir(dari Pemerintah, Asosiasi, Institiut dan


lainnya)
No. Jenis Penghargaan Tahun
1. - -
2. - -
3. - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan
Tertulis.

Surabaya, 21 Desember 2018


Pengusul

(Yezi Oktafiana)
14

4. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Urip Zaenal Fanani, M.Pd.
2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin
4. NIP/NIDN 196307251990021001
5. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 25 Juli 1963
6. Alamat E-mail zaenalfanani@unesa.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 08155090021
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Akademik
Nama Institusi Universitas Universitas Universitas
Negeri Surabaya Negeri Negeri
Surabaya Surabaya
Jurusan/Prodi Pendidikan Pendidikan Pendidikan
Bahasa Jepang Bahasa dan Sastra Bahasa dan Sastra
Tahun 1982-1987 1998-2002 2004-2010
Masuk- Lulus
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Cl.Pendidikan/Pengajaran
No Narna Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Chukyu Hyoki Wajib 2
2. Pengembangan Wajib 2
Media
Pembelajaran
3. Teori Belajar Wajib 3
.).
C2.Penelitian .)
No JudulPenelitian Penyandang Dana Tahun
1. Pengembangan Suplemen Jurusan 2018
Buku Ajar Menulis Hanzi
(汉字) dan kanji (漢字)
Tingkat Dasar Dengan
Mengunakan Model CTL-
C3.Pengabdian Kepada Masyarakat
No. Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1. Judul Pengabdian kepada Jurusan 2017
Masyarakat Guru MGMP
Bahasa Mandarin
15

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerirna
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk rnemenuhi salah
satu persyaratan dalarn pengajuan PKM-GT.

Surabaya, 21 Desernber 2018

-
16

3. Lampiran Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian


. Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/minggu)
1. Apriliastutik Sastra Sastra 21 Pemikir
Indonesia jam/minggu konsep
HUPERFA
SIA
2. Siti Pendidikan Pendidikan 21 Pengemban
Sulistiawati Bahasa jam/minggu gan konsep
Mandarin HUPERFA
SIA
3. Yezi Pendidikan Pendidikan 21 Perancang
Oktafiana Bahasa jam/minggu konsep
Mandarin HUPERFA
SIA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Kampus Lidah Wetan Surabaya
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA T/F : (031)7522876
FAKULTAS BAHASA DAN SENI laman : www.unesa.ac.id

Lampiran 3.

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Apriliastutik
NIM : 18020144033
Program Studi : Sastra Indonesia
Fakultas : Bahasa dan Seni

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Gagasan Tertulis saya


dengan judul“Huperfasia (Hutan Bunga Dan Anak Bangsa Dalam Berilmu)
Menambah Ilmu Serta Daya Tarik Budaya Baca”yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2019 sebagai upaya mengembangkan dan meningkatkan karya dan
kreatifitas masayarakat Indonesia terutama pemuda bangsa Indonesia supaya lebih
aktif dalam menuangkan ide-idenya yang merupakan asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembagaatau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan
ini, maka sayabersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikanseluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Surabaya, 21 Desember 2018


Yang menyatakan,

Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
Dan Alumni Fakultas Bahasa dan Seni

(Apriliastutik)
NIM. 18020144033

Anda mungkin juga menyukai