Anda di halaman 1dari 15

JOB 7 RANGKAIAN INTERLOCK 3 OUTPUT

I. TUJUAN
Pada praktikum rangkaian interlock 3 output bertujuan agar :

1. Siswa dapat menganalisis gambar rangkaian interlock 3 output dengan baik


dan benar.
2. Siswa dapat menentukan komponen yang digunakan dengan tepat dan
mengetahui fungsi tiap komponen.
3. Siswa dapat menginterpretasikan hasil analisa ke prinsip kerja pada gambar
rangkaian.
4. Siswa dapat mengimplementasikan dengan memasang komponen-
komponen sehingga terbentuk sebuah rangkaian nyata yang sesuai dengan
gambar.

II. DAFTAR ALAT


Pada praktikum ini menggunakan alat-alat berikut :

1. Obeng besar (+)


2. Obeng kecil (-)
3. Tang potong kabel
4. Avo meter
5. Tespen

III. DAFTAR BAHAN


Pada praktikum ini menggunakan bahan-bahan berikut :

1. Miniature circuit breaker (MCB)


2. 4 Button switch
3. 3 Relay
4. 3 Lampu indicator
5. Kabel AC
6. Kabel Jumper
IV. GAMBAR RANGKAIAN
JOB 7 RANGKAIAN INTERLOCK 3 OUTPUT

+24V 1

PB_1

2 3 4 5 6

PB_2 R1 PB_3 R2 PB_4 R3

R2 R1 R1

R3 R2
R3

R1 R2 R3

0V

3 2 1 4 1 6
5 5 3

V. PRINSIP KERJA
Pada praktikum ini menggunakan langkah kerja berikut :

1. Mengidentifikasi dan memahami gambar rangkaian interlock 3 output


2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Membuat rangkaian interlock 3 output sesuai dengan gambar.
4. Jika rangkaian interlock 3 output sudah terpasang dengan baik dan benar
laporkan pada instruktur ruangan untuk dilakukan pengujian.
5. Jika rangkaian interlock 3 output berfungsi dengan baik, kerjakan jobsheet
selanjutnya.

VI. KESIMPULAN
Indikator keberhasilan pada praktikum rangkaian interlock 3 output yaitu apabila
miniature circuit breaker (MCB) diaktifkan dapat mengalirkan tegangan dari sumber ke
button switch 1 yang berada pada keadaan normally close (NC) sehingga tegangan terus
mengalir pada button switch 2 yang berada pada keadaan normally open (NO) yang
mengakibatkan ketika button switch 2 ditekan dapat mengaliri arus listrik dari sumber ke
relay 1 guna mengaktifkan coil yang dapat merubah keadaan relay 1 yang sebelumnya
Normally open (NO) menjadi normally closed (NC) yang membuat tegangan dapat
mengalir ke lampu indikator 1 yang membuat lampu dapat menyala dan memutuskan
tegangan pada lampu indikator 2 & 3 sehingga lampu indikator keduanya tidak dapat
menyala disebabkan relay 1 yang tersambung pada lampu indikator 2 & 3 berada pada
keadaan Normally close (NC). Prinsip kerja pada lampu indikator 2 dan 3 sama seperti
rangkaian lampu indikator 1 sehingga untuk dapat menyalakan lampu indikator 2 dan 3
diharuskan menekan tombol button switch 1 yang berfungsi untuk memutus arus yang
dialirkan dari miniature circuit breaker (MCB) dan mereset kembali sehingga coil pada
relay 1 tidak berfungsi. Lampu yang dapat menyala pada rangkaian interlock 3 output ini
hanya bisa satu saja, ketika button switch 3 ditekan akan menyalakan lampu indikator 2
dan memutus lampu indikator 1 & 3 sehingga untuk menyalakan lampu indikator 3
diharuskan memutuskan tegangan dengan menekan button switch 1 begitu pula pada
lampu indikator 3.

JOB 8 RANGKAIAN PRIORITAS 2 OUTPUT

I. TUJUAN
Pada praktikum rangkaian prioritas 2 output bertujuan agar :

1. Siswa dapat menganalisa gambar rangkaian prioritas 2 output dengan baik


dan benar.
2. Siswa dapat menentukan komponen yang digunakan dengan tepat dan
mengetahui fungsi tiap komponen.
3. Siswa dapat menginterpretasikan hasil analisa ke prinsip kerja pada gambar
rangkaian.
4. Siswa dapat mengimplementasikan hasil identifikasi dengan memasang
komponen-komponen sehingga terbentuk sebuah rangkaian nyata yang
sesuai dengan gambar.

II. DAFTAR ALAT


Pada praktikum ini menggunakan alat-alat berikut :

1. Obeng besar (+)


2. Obeng kecil (-)
3. Tang potong kabel
4. Avo meter
5. Tespen
III. DAFTAR BAHAN
Pada praktikum ini menggunakan bahan-bahan berikut :

1. Miniature circuit breaker (MCB)


2. 3 Button switch
3. 3 Relay
4. 3 Lampu indicator
5. Kabel AC
6. Kabel Jumper

IV. GAMBAR RANGKAIAN

JOB 8 RANGKAIAN PRIORITAS 2 OUTPUT

+24V 1

PB_1

2 3 4

PB_2 R1 PB_3 R2

R2 R1

R1 R2

0V

4 2 2 4
V. PRINSIP KERJA
Pada praktikum ini menggunakan langkah kerja berikut :

1. Mengidentifikasi dan memahami gambar rangkaian interlock 3 output


2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Membuat rangkaian prioritas 2 output sesuai dengan gambar.
4. Jika rangkaian prioritas 2 output sudah terpasang dengan baik dan benar
laporkan pada instruktur ruangan untuk dilakukan pengujian.
5. Jika rangkaian prioritas 2 output berfungsi dengan baik, lalu kerjakan
jobsheet selanjutnya.

VI. KESIMPULAN
Pada praktikum rangkaian prioritas 2 output bekerja dengan benar apabila ketika
miniature circuit breaker (MCB) diaktifkan tegangan yang berasal dari sumber akan
mengalir melewati button switch 1 pada keadaan normally close (NC) menuju button
switch 2 yang berada pada keadaan normally open (NO) sehingga ketika button switch 2
ditekan tegangan akan menuju relay 1 dan mengaktifkan coil yang berfungsi merubah
relay 1 dari keadaan NO ke NC begitu pula sebaliknya sehingga mengakibatkan lampu
indikator 1 menyala disebabkan rangkaian pada lampu terlebih dahulu melewati relay 1
yang berada pada keadaan NO sehingga tegangan dapat terdistribusikan ketika coil
berfungsi. Namun ketika button switch 3 ditekan tegangan akan mengaktifkan coil pada
relay 2 yang membuat rangkaian relay 2 yang terdapat pada lampu indikator 1 beralih
menjadi NO sehingga mengakibatkan coil pada relay 1 tidak berfungsi dan lampu
indikator 1 tidak menyala. Tegangan berpindah ke rangkaian button switch 3 dan relay
2 pada pada rangkaian lampu indikator 2 beralih menjadi normally close sehingga
tegangan listrik dapat mengalir menuju lampu indikator 2 yang membuat lampu
menyala.

Begitu pula sebaliknya ketika button switch 2 di tekan kembali. Dan untuk mematikan
lampu indikator yaitu dengan menekan button switch 1 yang berfungsi memutus
tegangan yang mengakibatkan coil pada kedua relay tidak aktif dan kembali pada
keadaan semula.
JOB 9 RANGKAIAN PRIORITAS 3 OUTPUT

I. TUJUAN
Pada praktikum rangkaian prioritas 3 output bertujuan agar :

1. Siswa dapat menganalisis gambar rangkaian prioritas 3 output dengan baik


dan benar.
2. Siswa dapat menentukan komponen yang digunakan dengan tepat dan
mengetahui fungsi tiap komponen.
3. Siswa dapat menginterpretasikan hasil analisa ke prinsip kerja pada gambar
rangkaian.
4. Siswa dapat mengimplementasikan dengan memasang komponen-
komponen sehingga terbentuk sebuah rangkaian nyata yang sesuai dengan
gambar.

II. DAFTAR ALAT


Pada praktikum ini menggunakan alat-alat berikut :

1. Obeng besar (+)


2. Obeng kecil (-)
3. Tang potong kabel
4. Avo meter
5. Tespen

III. DAFTAR BAHAN


Pada praktikum ini menggunakan bahan-bahan berikut :

1. Miniature circuit breaker (MCB)


2. 4 Button switch
3. 3 Relay
4. 3 Lampu indicator
5. Kabel AC
6. Kabel Jumper
IV. GAMBAR RANGKAIAN

V. PRINSIP KERJA
Pada praktikum ini menggunakan langkah kerja berikut :

1. Mengidentifikasi dan memahami gambar rangkaian prioritas 3 output


2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Membuat rangkaian prioritas 3 output sesuai dengan gambar.
4. Jika rangkaian prioritas 3 output sudah terpasang dengan baik dan
benar laporkan pada instruktur ruangan untuk dilakukan pengujian.
5. Jika rangkaian prioritas 3 output berfungsi dengan baik, lalu kerjakan
jobsheet selanjutnya.

VI. KESIMPULAN
Pada praktikum rangkaian prioritas 3 output bekerja dengan benar apabila ketika
miniature circuit breaker (MCB) diaktifkan tegangan yang berasal dari sumber akan mengalir
melewati button switch 1 pada keadaan normally close (NC) menuju button switch 2 yang
berada pada keadaan normally open (NO) sehingga ketika button switch 2 ditekan tegangan
akan menuju relay 1 dan mengaktifkan coil yang berfungsi merubah relay 1 dari keadaan NO
ke NC begitu pula sebaliknya sehingga mengakibatkan lampu indikator 1 menyala
disebabkan rangkaian pada lampu terlebih dahulu melewati relay 1 yang berada pada
keadaan NO sehingga tegangan dapat terdistribusikan ketika coil berfungsi.
Namun ketika button switch 3 ditekan tegangan akan mengaktifkan coil pada relay 2
yang membuat rangkaian relay 2 yang terdapat pada lampu indikator 1 beralih menjadi NO
sehingga mengakibatkan coil pada relay 1 tidak berfungsi dan lampu indikator 1 tidak
menyala. Tegangan berpindah ke rangkaian button switch 3 dan relay 2 pada pada
rangkaian lampu indikator 2 beralih menjadi normally close sehingga tegangan listrik dapat
mengalir menuju lampu indikator 2 yang membuat lampu menyala.
Begitu pula pada button switch 4 jika di tekan akan mengaktifkan relay 3 dan merubah
kontak relay 3 pada rangkaian lampu indikator 2 menjadi normally open yang membuat
lampu mati dan lampu indikator 3 meyala. Dan untuk mematikan lampu indikator yaitu
dengan menekan button switch 1 yang berfungsi memutus tegangan yang mengakibatkan
coil pada ketiga relay tidak aktif dan kembali pada keadaan semula.

JOB 10 RANGKAIAN ON-OFF SATU TOMBOL

I. TUJUAN
Pada praktikum rangkaian prioritas on-off satu tombol bertujuan agar :

1. Siswa dapat menganalisis gambar rangkaian on-off satu tombol dengan baik
dan benar.
2. Siswa dapat menentukan komponen yang digunakan dengan tepat dan
mengetahui fungsi tiap komponen.
3. Siswa dapat menginterpretasikan hasil analisa ke prinsip kerja pada gambar
rangkaian.
4. Siswa dapat mengimplementasikan dengan memasang komponen-
komponen sehingga terbentuk sebuah rangkaian nyata yang sesuai dengan
gambar.

II. DAFTAR ALAT


Pada praktikum ini menggunakan alat-alat berikut :

1. Obeng besar (+)


2. Obeng kecil (-)
3. Tang potong kabel
4. Avo meter
5. Tespen
III. DAFTAR BAHAN
Pada praktikum ini menggunakan bahan-bahan berikut :

1. Miniature circuit breaker (MCB)


2. 1 Button switch
3. 3 Relay
4. 1 Lampu indicator
5. Kabel AC
6. Kabel Jumper

IV. GAMBAR RANGKAIAN


V. PRINSIP KERJA
Pada praktikum ini menggunakan langkah kerja berikut :

1. Mengidentifikasi dan memahami gambar rangkaian on-off satu tombol


2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Membuat rangkaian on-off satu tombol sesuai dengan gambar.
4. Jika rangkaian on-off satu tombol sudah terpasang dengan baik dan
benar laporkan pada instruktur ruangan untuk dilakukan pengujian.
5. Jika rangkaian on-off satu tombol berfungsi dengan baik, lalu kerjakan
jobsheet selanjutnya.

VI. KESIMPULAN
Pada praktikum rangkaian on-off satu tombol bekerja dengan benar apabila ketika
miniature circuit breaker (MCB) diaktifkan tegangan yang berasal dari sumber akan mengalir
melewati button switch 1 pada keadaan normally open (N) bilamana button switch ditekan
tegangan akan menuju relay 1 dan mengaktifkan coil yang berfungsi merubah relay 1 dari
keadaan NO ke NC begitupula sebaliknya sehingga rangkaian pada relay 2 dapat teraliri
tegagangan yang dapat mengaktifkan coil dan mengubah keadaan kontak relay 2 pada
rangkaian lampu indikator menjadi normally close (NC) yang membuat lampu indikator
dapat menyala.
Ketika tombol push button ditekan kembali akan mematikan tegangan pada relay 1 dan
2 sehingga membuat kontak relay pada rangkaian lampu kembali pada keadaan semula
yang menyebabkan lampu mati kembali.
JOB 11 RANGKAIAN ON-OFF DELAY

I. TUJUAN
Pada praktikum rangkaian prioritas on-off satu tombol bertujuan agar :

1. Siswa dapat menganalisis gambar rangkaian on-off delay dengan baik dan
benar.
2. Siswa dapat menentukan komponen yang digunakan dengan tepat dan
mengetahui fungsi tiap komponen.
3. Siswa dapat menginterpretasikan hasil analisa ke prinsip kerja pada gambar
rangkaian.
4. Siswa dapat mengimplementasikan dengan memasang komponen-
komponen sehingga terbentuk sebuah rangkaian nyata yang sesuai dengan
gambar.

II. DAFTAR ALAT


Pada praktikum ini menggunakan alat-alat berikut :

1. Obeng besar (+)


2. Obeng kecil (-)
3. Tang potong kabel
4. Avo meter
5. Tespen

III. DAFTAR BAHAN


Pada praktikum ini menggunakan bahan-bahan berikut :

1. Miniature circuit breaker (MCB)


2. 1 Button switch
3. 1 Relay Timer
4. 2 Lampu indicator
5. Kabel AC
6. Kabel Jumper
IV. GAMBAR RANGKAIAN

JOB 11 RANGKAIAN ON-OFF DELAY

+24V 1 2 3

PB T1 T1

T1 5

0V

3 2

V. PRINSIP KERJA
Pada praktikum ini menggunakan langkah kerja berikut :

1. Mengidentifikasi dan memahami gambar rangkaian on-off delay


2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Membuat rangkaian on-off delay sesuai dengan gambar.
4. Jika rangkaian on-off delay sudah terpasang dengan baik dan benar
laporkan pada instruktur ruangan untuk dilakukan pengujian.
5. Jika rangkaian on-off delay berfungsi dengan baik, lalu kerjakan jobsheet
selanjutnya

VI. KESIMPULAN
Pada praktikum rangkaian on-off delay bekerja dengan benar apabila ketika miniature
circuit breaker (MCB) diaktifkan tegangan yang berasal dari sumber akan mengalir melewati
button switch 1 pada keadaan normally open (N) dan mengalir ke lampu indikator 2
sehingga lampu indikator 2 menyala. apabila button switch ditekan dengan mengikuti waktu
yang di buat tegangan akan menuju relay timer 1 dan coil akan aktif setelah lima detik
kemudian berfungsi merubah kontak relay timer 1 dari keadaan NO ke NC begitupula
sebaliknya sehingga rangkaian pada lampu indikator 1 menyala dan pada lampu indikator 2
mati.
JOB 12 RANGKAIAN TIMER ON-OFF 1 OUTPUT

I. TUJUAN
Pada praktikum rangkaian timer on-off satu output bertujuan agar :

1. Siswa dapat menganalisis gambar rangkaian timer on-off satu output


dengan baik dan benar.
2. Siswa dapat menentukan komponen yang digunakan dengan tepat dan
mengetahui fungsi tiap komponen.
3. Siswa dapat menginterpretasikan hasil analisa ke prinsip kerja pada gambar
rangkaian.
4. Siswa dapat mengimplementasikan dengan memasang komponen-
komponen sehingga terbentuk sebuah rangkaian nyata yang sesuai dengan
gambar.

II. DAFTAR ALAT


Pada praktikum ini menggunakan alat-alat berikut :

1. Obeng besar (+)


2. Obeng kecil (-)
3. Tang potong kabel
4. Avo meter
5. Tespen

III. DAFTAR BAHAN


Pada praktikum ini menggunakan bahan-bahan berikut :

1. Miniature circuit breaker (MCB)


2. 2 Button switch
3. 1 Relay
4. 1 Lampu indicator
5. Kabel AC
6. Kabel Jumper
7. 2 Relay Timer
IV. GAMBAR RANGKAIAN

JOB 12 RANGKAIAN TIMER ON-OFF 1 OUTPUT

+24V 1

PB_1

2 3 4

PB_2 R1 R1 T1 R1

T2 T1

R1
T1 2 T2 2

0V

2 5 4 3
3
5

V. PRINSIP KERJA
Pada praktikum ini menggunakan langkah kerja berikut :

1. Mengidentifikasi dan memahami gambar rangkaian timer on-off satu


output
2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Membuat rangkaian timer on-off satu output sesuai dengan gambar.
4. Jika rangkaian timer on-off satu outputl sudah terpasang dengan baik
dan benar laporkan pada instruktur ruangan untuk dilakukan pengujian.
5. Jika rangkaian timer on-off satu tombol berfungsi dengan baik, lalu
kerjakan jobsheet selanjutnya

VI. KESIMPULAN
Ketika push button 2 ditekan tegangan akan mengalir pada relay 1 yang
membuat coil aktif yang mengubah keadaan kontak relay sehingga lampu indikator
meyala dan relay timer 1 juga bekerja. Setelah 2 detik lampu indikator akan mati karena
coil pada relay timer satu aktif dan kontak yang terdapat pada lampu indikator terputus
lalu relay timer 2 aktif menunggu selama 2 detik. Ketika coil realay timer 2 aktif akan
memutus relay timer satu dan membuat lampu indikator menyala kembali begitu pula
seterusnya. Untuk mematikan lampu atau memutus seluruh tegangan yaitu dengan cara
menekan push button 1 maka tegangan tidak akan teraliri lagi ke rangkaian.

Anda mungkin juga menyukai