Anda di halaman 1dari 5

1

Pendapat Hukum (Legal Opinion)


tentang
Verifikasi Kelengkapan Administrasi Bantuan Keuangan Partai Politik

KASUS POSISI

Laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran bantuan


keuangan Partai Politik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) DIY.

ISU HUKUM

1. Berapa besaran jumlah bantuan keuangan Partai Politik yang bersumber


dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY ?
2. Bagaimana cara memperoleh bantuan keuangan Partai Politik yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY ?

ANALISIS

A. Dasar hukum

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik;


2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan
Keuangan kepada Partai Politik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan
Keuangan kepada Partai Politik;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2014 tentang
Pedoman Tata Cara Penghitungan, Penganggaran Dalam APBD, Dan
Tertib Administrasi Pengajuan, Penyaluran, Dan Laporan
Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik.
2

B. Bahasan

1. Pokok pikir pemberian bantuan keuangan kepada Partai Politik di DIY,


dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Gubernur DIY memberikan bantuan keuangan kepada Partai Politik
di DIY yang mendapatkan kursi di DPRD DIY yang bersumber dari
APBD DIY.
b. Bantuan keuangan kepada Partai Politik sebagaimana dimaksud
pada huruf a, diberikan:
1) secara proporsional yang penghitungannya berdasarkan jumlah
perolehan suara; dan
2) diberikan setiap tahun anggaran.
c. Besaran bantuan keuangan kepada Partai Politik penghitungannya
berdasarkan pada jumlah perolehan suara sah hasil Pemilu DPRD
DIY yang didasarkan pada hasil penghitungan suara sah pemilu
DPRD DIY yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi
DIY.
d. Besaran nilai bantuan persuara kepada Partai Politik yang
mendapatkan kursi di DPRD DIY berdasarkan pada hasil
penghitungan jumlah bantuan keuangan APBD DIY tahun anggaran
sebelumnya dibagi dengan jumlah perolehan suara hasil Pemilu
DPRD DIY bagi Partai Politik yang mendapatkan kursi periode
sebelumnya.
e. Penghitungan besaran nilai bantuan persuara sebagaimana
dimaksud huruf d, yakni sebagai berikut:
1) untuk periode pemilu 2009-2014 bagi Partai Politik yang
mendapatkan kursi di DPRD DIY adalah jumlah bantuan APBD
DIY tahun anggaran 2008 dibagi dengan jumlah perolehan suara
yang mendapatkan kursi di DPRD DIY periode 2004;
2) untuk periode pemilu 2014-2019 bagi Partai Politik yang
mendapatkan kursi di DPRD DIY adalah jumlah bantuan APBD
DIY tahun anggaran 2013 dibagi dengan jumlah perolehan suara
yang mendapatkan kursi di DPRD DIY periode 2009;
3

3) untuk periode pemilu berikutnya bagi Partai Politik yang


mendapatkan kursi di DPRD DIY adalah jumlah bantuan APBD
DIY tahun anggaran sebelumnya dibagi dengan jumlah
perolehan suara yang mendapatkan kursi di DPRD DIY periode
sebelumnya.
f. Jumlah bantuan keuangan kepada Partai Politik dari APBD DIY
dalam tahun anggaran berkenaan sama dengan nilai bantuan per
suara hasil Pemilu DPRD DIY sebagaimana dimaksud pada huruf d
dikalikan dengan jumlah perolehan suara hasil Pemilu DPRD DIY
periode berkenaan.
g. Penghitungan jumlah bantuan sebagaimana dimaksud pada huruf
f sebagai berikut:
1) untuk periode pemilu 2009-2014 adalah jumlah perolehan suara
hasil pemilu 2009 dikalikan dengan nilai bantuan persuara
sebagaimana dimaksud pada huruf e poin 1);
2) untuk periode pemilu 2014-2019 adalah jumlah perolehan suara
hasil pemilu 2014 dikalikan dengan nilai bantuan persuara
sebagaimana dimaksud pada huruf e poin 2);
3) untuk periode pemilu berikutnya adalah jumlah perolehan suara
hasil pemilu berkenaan dikalikan dengan nilai bantuan persuara
sebagaimana dimaksud pada huruf e poin 3).

2. Tata cara untuk memperoleh bantuan keuangan Partai Politik yang


bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY,
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pengurus Partai Politik tingkat DIY mengajukan surat permohonan
bantuan keuangan Partai Politik kepada Gubernur, yang
ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris atau sebutan lainnya.
b. Surat permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
menggunakan kop surat dan cap stempel Partai Politik, serta
melampirkan sebanyak 2 (dua) rangkap kelengkapan administrasi
berupa:
4

1) surat keputusan DPP Partai Politik yang menetapkan susunan


kepengurusan DPD Partai Politik tingkat DIY yang dilegalisir oleh
Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Politik atau
sebutan lainnya atau dilegalisir berdasarkan ketentuan AD/ART
masing-masing Partai Politik;
2) foto copy surat keterangan NPWP Partai Politik;
3) surat keterangan autentifikasi hasil penetapan perolehan kursi
dan suara Partai Politik hasil pemilihan umum DPRD DIY yang
dilegalisir oleh Ketua atau Sekretaris KPU DIY;
4) nomor rekening kas umum Partai Politik yang dibuktikan dengan
pernyataan pembukaan rekening dari bank yang bersangkutan;
5) rencana penggunaan dana bantuan keuangan Partai Politik
dengan mencantumkan besaran paling sedikit 60% dari jumlah
bantuan yang diterima untuk pendidikan politik;
6) laporan realisasi penerimaan dan pengeluaran bantuan
keuangan yang bersumber dari APBD DIY tahun anggaran 2015
yang telah diperiksa oleh BPK; dan
7) surat pernyataan ketua Partai Politik yang menyatakan
bertanggungjawab secara formil dan materiil dalam penggunaan
anggaran bantuan keuangan Partai Politik dan bersedia dituntut
sesuai peraturan perundang-undangan apabila memberikan
keterangan yang tidak benar yang ditandatangani Ketua dan
Sekretaris atau sebutan lainnya di atas materai dengan
menggunakan kop surat Partai Politik.
c. Surat permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
tembusannya disampaikan kepada:
1) Kepala Kanwil KemenkumHAM DIY;
2) Ketua KPU DIY; dan
3) Kepala Bakesbangpol DIY.
d. Hasil verifikasi kelengkapan administrasi permohonan bantuan
keuangan Partai Politik dibuat dalam berita acara, yang format
berdasarkan pada Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 77 Tahun 2014 tentang Pedoman Tata Cara Penghitungan,
5

Penganggaran dalam APBD, dan Tertib Administrasi Pengajuan,


Penyaluran, dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan
Bantuan Keuangan Partai Politik.
e. Tim verifikasi bantuan keuangan tingkat DIY menyampaikan berita
acara hasil verifikasi Partai Politik tingkat DIY kepada Gubernur
dengan melampirkan “kelengkapan persyaratan administrasi
permohonan bantuan keuangan Partai Politik sebagai satu
kesatuan yang tidak terpisahkan.

KESIMPULAN

1. Kewajiban Pimpinan Partai Politik untuk dapat menerima bantuan


keuangan Partai Politik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) DIY harus membuat laporan pertanggungjawaban
penerimaan dan pengeluaran bantuan keuangan Partai Politik yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY
sebelumnya.
2. Laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran bantuan
keuangan Partai Politik, paling lambat 1 (satu) bulan setelah tahun
anggaran berakhir kepada BPK DIY untuk dilakukan pemeriksaan.
3. Pimpinan Partai Politik tingkat DIY wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran keuangan yang
bersumber dari dana APBD DIY secara berkala 1 (satu) tahun sekali,
kepada Gubernur, paling lambat 1 (satu) bulan setelah diperiksa oleh
BPK.
Yogyakarta, 22 Agustus 2016
HERU PURNOMO, S.H

Anda mungkin juga menyukai