Anda di halaman 1dari 2

Tren Oleh-Oleh Kekinian Artis

Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan tren oleh-oleh masa kini, yaitu
kue-kue artis yang sedang menjamur di kalangan masyarakat. Para artis sedang gencar-
gencarnya memasarkan kue-kue mereka dengan menjual nama mereka. Salah satunya
adalah Zapin Batam yang merupakan milik artis kondang, Andhika Pratama. Zapin
Batam ini adalah produk oleh-oleh kekininian setelah Balikpapan Paleo.

Tidak puas dengan keberhasilan Balikpapan Paloe yang sempat dikatakan


“kurang laku” karena memiliki pesaing dari deretan oleh-oleh kekinian lainnya yaitu
Really Cake dan Balikpapan Premio, Andhika Pratama mencoba memasarkan
produknya ke kota yang sedang mengalami pembangunan yaitu Batam. Zapin Batam
yang buka sejak 10 September 2017 ini ramai dikunjungi masyarakat, mulai dari
kalangan dewasa hingga anak-anak. Kuenya yang memiliki banyak varian ini sepertinya
sangat digemari masyarakat Batam.

Senin, 09 Oktober 2017, beberapa siswi SMK Negeri 2 Batam mengunjungi gerai
Zapin Batam yang berada di daerah KBC. Siswi SMK Negeri 2 tersebut menjajal oleh-
oleh kekinian itu, mereka mencoba varian rasa keju yang diberi nama “Cheese Me Up!”.
Menurut mereka varian tersebut memang pantas dicoba karena rasanya yang enak.
Mereka juga mewawancari kasir yang bekerja di situ.

“Apa pendapat anda tentang oleh-oleh kekininan para artis ini?” tanya Garnis.
“Menurut saya oleh-oleh kekinian ini merupakan ladang para artis untuk mencari
sambilan pekerjaan, karena mereka tahu bahwa tidak selamanya pekerjaan mereka
selalu lancar, pasti ada masa dimana mereka mengalami pasang surutnya pekerjaan,”
jawab kasir yang diketahui namanya adalah Ardi. Suasana yang nyaman di gerai toko
tersebut membuat para costumer betah untuk berlama-lama di sana. Ditambah lagi
dengan cake yang lembut membuat para costumer ketagihan untuk mengunyah terus-
terusan.

Dari yang kami lihat pembeli Zapin Batam ini dibilang cukup banyak. Memang
tidak seramai saat pembukaan yang dihadiri oleh Andhika Pratama dan Ussy, tetapi
pembeli terus datang dan membuat kasir cukup kewalahan. “Berapa omset penjualan
Zapin Batam dalam sehari?” tanya Della. “Penjualannya dalam sehari bisa sekitar 60-70
kotak. Ya, sekitar 4 juta-an,” jawab Mas Ardi.

Startegi pemasaran Zapin Batam ini lebih mengarah ke pemasaran lewat sosial
media. Karena, masyarakat zaman sekarang lebih sering membaca berita lewat gadget
mereka. Wajar saja kalau semua oleh-oleh kekinian artis memiliki akun instagram
sendiri dan memiliki ribuan followers. Selain itu, dipembukaan Zapin Batam ini, Andhika
Pratama dan Ussy melayani pembeli secara langsung. Itulah yang menjadi daya tarik
masyarakat untuk mencoba Zapin Batam ini.
Dengan adanya oleh-oleh kekinian artis berarti menambah persaingan bisnis
dibidang kuliner, contohnya saja Kek Buah Naga yang merupakan asli oleh-oleh asli
Batam. Kek Buah Naga ini sudah ada sejak tahun 2011, dan menjadi oleh-oleh khas
Batam yang paling populer. “Bagaimana menurut pendapat pribadi anda tentang
menjamurnya oleh-oleh kekinian artis ini?” tanya Garnis. “Menurut saya dengan adanya
oleh-oleh kekinian artis ini membuat produk-produk asli daerah ini sepi peminat,
karena masyarakat lebih tertarik dengan oleh-oleh artis ini. Tetapi, dengan adanya oleh-
oleh artis ini membuka lapangan pekerjaan, bukan hanya untuk saya tetapi bagi
pekerja-pekerja yang ada di pabrik juga,” ujar Mas Ardi.

Khusus dalam hal yang satu ini, memang selalu ada pro dan kontra yang
berkembang di masyarakat. Disatu sisi ada yang mendukung dengan banyaknya oleh-
oleh kekinian artis, karena adanya lapangan pekerjaan, walaupun tidak banyak. Disatu
sisi ada yang tidak mendukung karena menyaingi oleh-oleh kash daerah itu sendiri.
Sudah saatnya masyarakat berpikir kritis dalam menanggapi masalah seperti ini,
tergantung pemikiran masyarakat selama itu tidak merugikan pihak lain, masyarakat
bebas menentukan pilihnya.

(Sumber: http://www.hipwee.com/feature/spekulasi-di-balik-tren-oleh-oleh-kekinian-
artis-yang-ternyata-kue-sama-pastry-semua-menarik-nih/)

Anda mungkin juga menyukai