Rangkaian/Jaringan Instalasi Listrik 1 Phasa Asumsi Daya 450-1300 VA di Rumah Tanga

Pengertian:
layaknya sebuah rangkaian sebagai mana yang telah kita ketahui bersama pasti akan berisi komponen-komponen
serta jalur-jalur yang dilalui,guna tersalurnya energi listrik dengan baik sampai ke masing-masing alat elektronik yang
terdapat dirumah-rumah pelanggan.Ditinjau dari segi pemilik peralatan instalasi listrik di rumah dapat dikategorikan
menjadi 2 yaitu:
a. Komponen instalasi milik PLN
Komponen yang keberadaanya tidak boleh diutak-atik oleh konsumen apalagi merusak segel karena ini ada
ketentuan hukum pidananya,yang biasa di operasikan oleh pelanggan hanya menghidupkan dan mematikan tuas
hidup mati(MCB)nya saja.Dan jika terjadi kerusakan maupun gangguan pada komponen ini masyarakat pelanggan
diwajibkan melapor pada kantor jaga PLN terdekat atau bisa juga di call center PLN di 123 dan gangguan akan
segera diperbaiki oleh petugas pelayanan teknik PLN yangsering disebut dengan petugas YANTEK.Adapun alat alat
milik PLN tersebut adalah:
1. Kabel tuised terpilin TR/SR yang berpungsi sebagai konduktor/penghantar energi listrik baik dari jaringan SR
maupun jariangan TR di atas tiang listrik sampai ke meter pelangan yaang terdiri dari 2 kabel terpisah yang terdiri
daari satu phasa dan satu netral.

2. Alat penghitung transaksi energi listrik antara PLN dengan konsumen yang diantaranya:
a. Keluaran lama yaitu KWH reguler(pasca bayar)/KWH manual
Gambar KWH pascabayar
Keterangan gambar:
1. OK KWH tempat berpegangannya KWH pada tembok
2. Stan KWH jumlah pemakaian per kwh
3. Keterangan karakteristik KWH yang terdiri dari ->merek,tahun pembuatan,nama perusahaan pembuat,tipe,jumlah
phase,jumlah putaran per KWH,kuat arus,tegangan,dll
4. MCB(Miniature Circuit Breaker)  tuas hidup mati dan juga berpungsi sebagai pembatas arus lebih,baik melalui
hubung singkat maupun beban lebih dimana pada MCB ini terdapat tulisan MILIK PLN dan biasanya memiliki tuas
berwarna biru yang dimaksudkan bisa memberikan ciri bahwa barang tersebut milik PLN.
5. Nomer meter KWHnomer kontrak antara PLN dengan pelangan untuk memudahkan dalam proses transaksi energi
listrik baik pembayaran maupun gangguan dll
6. Pas masuk KWHpas yang masuk dari JTR ke KWH
7. Phasa keluar KWHpasa yang keluar dari KWH yang menuju ke MCB milik PLN
8. Netral masuk dan netral keluar KWHnetral yang masuk ke KWH begitu pula netral yang keluar dari KWH yang
menuju ke BOX MCB milik pelangan
9. Pas keluar dari MCB milik PLNPasa yang menuju ke BOK MCB milik pelangan
10. Grounding KWHGrounding atau arde yang menuju ke BOK MCB milik pelangan,arde ini bisa juga di sambungkan
pada netral masuk KWH
b. Keluaran baru dari PLN yaitu Meter PraBayar(MPB)/Meter lisstrik pintar atau sering disebut sebagai kilo meter pulsa
oleh kebanyakan masyarakat
Keterangan gambar:
1) OK MPB Tempat menempelnya MPB pada tembok
2) Layar MPB  Tempat terlihatnya/munculnya tanda dari keberlangsungan beroperasionalnya MPB baik berupa jumlah
pemakaian, kerusakan,gangguan,ataupun kesalahan pemasangan pada instalasi listrik milik pelanggan akan muncul di
sini
3) Tombol MPB  Yang terdiri dari angka dan lambang yang berfungsi sebagai keypad dalam MPB untuk kepentingan
pengoperasian MPB baik oleh planggan maupun petugas
4) Grounding MPB Grounding yang menuju ke BOK MCB pelanggan
5) Netral keluar MPB  Netral yang menuju ke BOK MCB pelanggan
6) NO kontrak/no ID MPB  Nomer yang diberikan PLN kepada pelangan yng bertujuan digunakan sebagai no identitas
pelanggan yang sudah resmi berlangganan dengan tujuan untuk memudahkan melakukan transaksi jual beli
stroommm,maupuan dapat mempermudah jalan dalam melakukan pelacakan gangguan
7) Phasa keluar MCB PLN Phasa yang menuju ke BOK MCB milik pelanggan
8) MCB(Miniature Circuit Breaker)  tuas hidup mati, dengan ciri tuas berwarna biru,pda depan MCB terdapat tulisan
milik pln,yang berpungsi sebagai alat pembatas daya yang digunakan oleh pelanggan,dan pada MCB inilah dapat
diketahui daya listrik yang digunakan oleh pelangan dengan cara kekuatan arus terbesar MCB dikalikan tegangan yang
ada
9) Phasa keluar MPB  Phasa yang menuju ke MCB Milik PLN
10) Netral masuk  netral yang berasal dari SR
11) Kabel tuised saluran meter
12) Phasa masukphsa dari SM yang menuju ke KWH
b. Komponen instalasi milik pelanggan
Komponen ini dimulai dari kabel anslet yang terpasang dari KWH/MPB milik PLN menuju ke BOK
MCB milik pelanggan sampai pada titik beban terakhir baik pada stopkontak maupun pada tempat
bolham lampu/piting lampu.Nama-nama alat ini diantaranya:
1. Kabel anslet  Kabel yang menjadi media penghubung tersalurnya energi listrik dari KWH/MPB
milik PLN sampai ke BOK MCB milik pelanggan,Kabel yang biasanya digunakan yaitu NYM 3X4mm
Gambar kabel anslet