LAPORAN PRAKTIKUM 4
“DIGITASI”
OLEH
JURUSAN GEOGRAFI
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Subhanahu wata’ala, yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Sistem Informasi Geografi. Terima kasih penulis
sampaikan kepada dosen mata kuliah yang turut membantu dalam menyelesaikan laporan ini
serta kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tak langsung sehingga
ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan, sekecil apapun akan penulis
perhatikan dan pertimbangkan guna penyempuranaan dalam membuat laporan yang akan datang.
Semoga laporan ini mampu memberikan nilai tambah bagi pembacanya dan juga
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
“DIGITASI” Page 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan Sistem Informasi Geografi (SIG) meningkat tajam sejak tahun 1980-an.
Peningkatan pemakaian system ini terjadi dikalangan pemerintah, militer, akademis, atau
bisnis terutama di negara-negara maju. BAKOSURTANAL menjabarkan SIG sebagai
kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi,
dan personel yang didesain untuk memperoleh, menyimpan,memperbaiki, memanipulasi,
menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang berefernsi geografi.
Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke
dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah dan lain-lain yang
sebelumnya dalam format raster Pada sebuah citra satelit resolusi tinggi dapat diubah
kedalam format digital dengan proses digitasi. Digitasi merupakan usaha untuk
menggambarkan kondisi bumi kedalam sebuah bidang datar dalam computer. Atau dapat
disebut sebagai pengubahan data peta hardcopy menjadi softcopy. Pada laporan ini penulis
akan menjelaskan bagaimana cara membuat shapefile baru dan memulai Digitasi.
B. Rumusan Masalah
1. Digitasi
C. Tujuan
Tujuan penulisan Laporan ini adalah untuk memenuhi tugas laporan Praktikum sistem
informasi geografi . Dengan adanya laporan ini diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi
panduan dalam pembuatan Shapefile baru dengan melakukan digitasi di ARCGIS 10.0
“DIGITASI” Page 3
BAB 2
PEMBAHASAN
“DIGITASI” Page 4
2. Digitasi
Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke
dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah dan lain-lain yang
sebelumnya dalam format raster Pada sebuah citra satelit resolusi tinggi dapat diubah
kedalam format digital dengan proses digitasi. Digitasi merupakan usaha untuk
menggambarkan kondisi bumi kedalam sebuah bidang datar dalam computer. Atau dapat
disebut sebagai pengubahan data peta hardcopy menjadi softcopy. Sumber data peta untuk
digitasi dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut:
Peta Analog (Hard Data) Adalah sumber data peta yang digunakan untuk digitasi
secara manual menggunakan alat tambahan yaitu meja digitasi. Contoh data ini
adalah: atlas atau peta (bentuk kertas).
Image Remote Sensing (Soft Data) adalah data yang didapat dari pencitraan
jarak jauh seperti citraan satelit dan Citraan Udara.
Image Scanning (Soft Data) adalah data Scan/ Cetak berbentuk file raster dari
Atlas atau peta analog lainnya.
Data Tabular
Manual Tabel Adalah data tabular yang memiliki instrument koordinat yang dapat
digunakan sebagai acuan pembentukan image vector (object/feature). Sebagai contoh
table yang memiiliki instrument koordinat X dan Y seperti dibawah ini
“DIGITASI” Page 5
id koorX koorY Nama
1 110.95262523 -7.54685445 lumpo
2 110.65845454 -7.98654545 Tegal Rejo
GPS
Data yang berasal dari pengambilan data dari GPS. Setiap GPS memiliki
karakteristik dalam pengambilan data dan penampilan data kedalam computer.
Data hasil pengukuran lapangan.
Contoh data hasil pengukuran lapang adalah data batas administrasi, batas kepemilikan
lahan, batas persil, batas hak pengusahaan hutan, dsb, yang dihasilkan berdasarkan teknik
perhitungan tersendiri. Pada umumnya data ini merupakan sumber data atribut.
Konsep dasar lainnya yang perlu diperhatikan dalam melakukan digitasi adalah Mengenal
Koordinat, Map Projection. Koordinat adalah satuan untuk menentukan titik lokasi suatu
objek/keadaan dalam bumi. Terdapat 3 satuan utama koordinat yang sering digunakan dalam
peta, yaitu:
“DIGITASI” Page 6
LANGKAH-LANGKAH
“DIGITASI” Page 7
Tambahkan Peta yang sudah di georeferencing kedalam ArcMap, pastikan peta yang
diambil sudah memiliki referencing koordinat sudah diketahui
“DIGITASI” Page 8
Ini merupakan Tampilan ArcCatalog, cari folder penyimpanan peta yang sudah di
tambahkan pada ArcMap agar data yang akan ditambahkan (shapefile baru) terletak
pada satu folder
“DIGITASI” Page 9
Isikan nama shapefile yang akan dibuat di text box Name, dan tentukan jenis
feature (Feature Type) di dropdown list Feature Type.
“DIGITASI” Page 10
Klik world>add
“DIGITASI” Page 11
Klik apply>ok
Setelah diketahui nama, type dan koordinat yang dipakai > Klik ok
“DIGITASI” Page 12
Shapefile batas administrasi sudah berhasil dibuat
Klik tools add data pada ArcMap> pilih shapefile yang akan di digit>add
“DIGITASI” Page 13
Memulai digitasi
Secara otomatis tampil layer yang akan di digit pada create feature. Klik batas administrasi
“DIGITASI” Page 14
Klik tools zoom untuk memperbesar batas administrasi untuk memudahkan digitasi
Pada create feture, kita bisa memfilter data yang akan ditampilkan , seperti gambar
dibawah, layer yang ingin ditampilkan hanya polygon
“DIGITASI” Page 15
Pada digitasi tipe polygon terdapat beberapa macam cara digitasi, dapat dilihat pada
gambar
ellipse
polygon
circle
rectangle
freehand
“DIGITASI” Page 16
Gunakan tools dibawah ini
“DIGITASI” Page 17
Menggunakan constrain perpendicular
“DIGITASI” Page 18
Menggunakan Constain paraller
Pada digitasi saat ini saya akan menggunakan polygon untuk mendigit batas administrasi
“DIGITASI” Page 19
BUAT SHAPEFILE BATAS KECAMATAN
Lakukan seperti cara membuat shapefile diatas, yang akan berbeda hanya nama, dan type
“DIGITASI” Page 20
Gunakan tools cut polygon
Double klik
“DIGITASI” Page 21
Klik tools reshape feature tools
“DIGITASI” Page 22
Klik tools edit vertices . Coba Tarik salah satu vertices yang berwarnah hijau tua
“DIGITASI” Page 23
Setelah selesai di digitasi klik editor > Stop editing
Klik save
“DIGITASI” Page 24
HASIL. BATAS KECAMATAN YANG SUDAH DI DIGIT
“DIGITASI” Page 25
Banyaknya data atrubut sama dengan jumlah polygon
DIGITASI JALAN
“DIGITASI” Page 26
Ubah feature type sesuai dengan jalan yaitu polyline
Klik ok
“DIGITASI” Page 27
Tambahkan layer jalan ke arcmap
Hasil
“DIGITASI” Page 28
Klik kanan pada layer > Open atribut table
Shape pada table sama dengan banyak jumlah line yang dibuat
“DIGITASI” Page 29
DIGITASI POINT
Lakukan pengaturan yang sama seperti membuat shapefile batas adm, kecamatan, dan jalan tadi
“DIGITASI” Page 30
Shapefile yang sudah dibuat akan tertera pada content di ArcCatalog
“DIGITASI” Page 31
Klik editor> start editing
“DIGITASI” Page 32
Pilih pada kota padang panjang
Klik yes
“DIGITASI” Page 33
Point (kota) sudah tertera pada peta
Hasil digitasi .
“DIGITASI” Page 34
Menyimpan . kik menu file> save as
“DIGITASI” Page 35
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
SIG (Sistem Informasi Geografis) Salah satu model informasi yang berhubungan
dengan data spasial (keruangan).SIG adalah suatu sistem yang menekankan pada
informasi mengenai daerah-daerah berserta keterangan (atribut) yang terdapat pada
daerah-daerah di permukaan Bumi. Sistem Infomasi Geografis merupakan bagian dari
ilmu Geografi Teknik (Technical Geography) berbasis komputer yang digunakan untuk
menyimpan dan memanipulasi data-data keruangan (spasial) untuk kebutuhan atau
kepentingan tertentu.
Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke
dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah dan lain-lain yang
sebelumnya dalam format raster Pada sebuah citra satelit resolusi tinggi dapat diubah
kedalam format digital dengan proses digitasi. Digitasi merupakan usaha untuk
menggambarkan kondisi bumi kedalam sebuah bidang datar dalam computer. Atau dapat
disebut sebagai pengubahan data peta hardcopy menjadi softcopy. Pada laporan diatas
penulis telah menjelaskan bagaimana cara membuat shapefile baru dan memulai Digitasi.
“DIGITASI” Page 36
DAFTAR PUSTAKA
http://mbojo.files.wordpress.com/2008/12/modul-pelatihan-arcgis-tingkat-dasar.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis
http://gisindonesiablog.wordpress.com/2012/10/25/digitasi/
“DIGITASI” Page 37