NIM : 14S15058
Rombongan/Sesi :4/2
B. Hasil Praktikum
Untuk R2 = 3k3 Ω
Vsource (V) I ( mA ) Vc-d (Open) ( V ) RT (Ω)
20 1.4 6.72 1k3
2. Teorema Norton
Mencari besar IN, Pasang sumber tagangan searah 20 V pada A – B. Ukurlah arus pada
C–D.
Dan Pada Perhitunag manual dengan menggunakan Teorema Superposisi didapat hasil
nilai I4 = 0.1003 mA
Untuk V1 = 0 V , V2 = 12 V ( V1 dihubung singkat)
Hasil percobaan di dapat nilai arus pada R4 ( I4 = 1.6 mA )
Dan Pada Perhitunag manual dengan menggunakan Teorema Superposisi didapat hasil
nilai I4 = 1.56 mA
Untuk V1 = 12 V , V2 = 6 V
Hasil percobaan di dapat nilai arus pada R4 ( I4 = 2.08 mA ), dan beda potensial pada
VR1 = 4.8 V
Dan Pada Perhitunag manual dengan menggunakan Teorema Superposisi didapat hasil
nilai I4 = 2.1 mA , dan beda potensial pada VR1 = 4.6 V
Maka dari hasil percobaan dan perhitungan secara manual menggunakan teorema
superposisi dapat dilihat hasilnya sama atau mendekati nilai sebenarnya, maka dapat di
simpulkan pembuktian dari Teorema Superposisi berhasil atau Benar.
4. Teorema Resiprositas
Pada Prcobaan ini di dapat nilai arus yang keluar pada A-B dan C- D adalah sama yaitu
sebesar 2.25 A.
C. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa teorema Thevenin, Norton,
Superposisi, Resiprositas adalah benar. Hasil percobaan yang didapatkan mendekati
atau sama dengan hasil perhitungan. Selain itu, resistansi dari resistor sangat
bermacam-macam. Oleh karena itu nilai resistansi dalam resistor biasanya disertai
dengan toleransi. Dan dalam melakukan percobaan sebaiknya mematikan saklar pada
power supply agar tidak terjadi kerusakan pada rangkaian yang telah di rangkai.