Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN PASIEN KEJANG DEMAM

No. Dokumen : 440/D.04/DINKES-PKM


06/SOP/ / /2019

SOP No. Revisi :0

TanggalTerbit :
Halaman : 1 dari 2

UPTD Dr.Corry R Kapoh


PUSKESMAS Nip.19770826 201001 2
BUYAT 001

Pengertian Penatalaksanaan kejang pada anak yang demam adalah tindakan untuk mengatasi
kejang pada pasien anak demam.
Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan penatalaksanaan kejang pada anak
yang demam.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Buyat
No:440/D.04/DINKES-PKM 06/SK/ / /2019 tentang Kebijakan Pelayanan klinis.
Referensi Nelson.Buku ajar Ilmu penyakit Anak.EGC,Jakarta 1999
Prosedur 1) Petugas menerima dan melayani pasien dengan segera
2) Petugas mencuci tangan
3) Petugas membaringkan pasien dan melindungi lidahnya dengan tongue spatel
4) Petugas membebaskan jalan nafas, dan memiringkan pasien jika muntah
5) Petugas memberikan 02 2-4 liter/menit
6) Petugas mengompres pasien dengan air biasa (suhu ruangan)
7) Petugas melakukan langkah-langkah, sebagai berikut:

PROSEDUR I
Petugas memberikan diazepam rektal, 5 mg untuk BB <10 kg, 10 mg untuk BB
>= 10 kg

PROSEDUR II
Petugas memberikan diazepam kedalam semprit, dosis disesuaikan dengan
berat badan anak (lihat tabel) bila memungkinkan
Umur/Berat badan Anak Diazepam diberikan secara
rektal
(Larutan 10 ml/2 ml)
Dosis 0,1 ml/kg BB)

2 minggu s/d 2 bulan (< 4 kg) 0,3 ml (1,5 mg)


2 - < 4 bulan (4 - < 6 kg) 0,5 ml (2,5 mg)

4 - 12 bulan (6 - < 10 kg) 1 ml (5 mg)


1 - < 3 tahun (10- < 14 kg) 1,25 ml (6,25 mg)
3 - < 5 tahun (14- 19 kg) 1,5 ml (7,5 mg)

8. Petugas melepas jarum suntiknya.


9. Petugas memasukan semprit ke dalam rektum 4-5 cm.
10. Petugas menginjeksikan larutan diazepam ke dalam rektum.
11. Petugas merapatkan kedua pantat selama beberapa menit.
12. Petugas menilai kembali kondisi pasien setelah 10 menit.
13. Jika kejang,pasien diobservasi,dan diberikan terapi rumatan.
14. Jika pasien masih kejang,petugas memberikan ulang diazepam rektal dengan
dosis yang sama.
15. Petugas menilai kembali kondisi pasien setelah 10 menit

16. Jika kejang teratasi,pasin diobservasi dan diberi terapi rumatan


17. Jika kejang tidak teratasi,petugas merujuk pasien ke RS.
18. Jika respon parsial,pasien di rujuk ke RS
Unit Terkait Unit UGD
Rekaman historis perubahan

NO Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai