Oleh
HIDAYAT PRIWAHYUDI K
oleh :
HIDAYAT PRIWAHYUDI K
O 271 15 038
Penulis
Mengetahui:
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
waktunya. Maksud dari penyusunan laporan ini adalah sebagai syarat untuk
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua penulis, dan juga
kepada para dosen yang telah membimbing penulis dalam pembuatan laporan ini,
khususnya kepada Dr. Ir. Fadly Y. Tantu M.Si sebagai selaku kordinator Dosen
Praktikum Mata Kuliah Ikhtiologi. Tak lupa pula penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada Asisten dosen yang telah membantu dengan segala upaya untuk
Penulis juga menyadari bahwa laporan yang penulis buat masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis harap kan meminta keritikan dan saran yang
semoga laporan yang penulis buat dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi
penulis sendiri.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
UCAPAN TERIMA KASIH iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
I. PENDAHULUAN
4.1 Hasil 8
4.1.1 Identifikasi 8
4.2 Pembahasan 11
4.2.1 Identifikasi
5.1 Simpulan 13
5.2 Saran 13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Alat dan Kegunaan Saat Praktikum 5
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
1. Gambar Ikan Katamba (Lethrinus Lentjan) 4
I. PENDAHULUAN
Ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan ikan baik air tawar ataupun ikan air
asin di sebut Iktiologi. Iktiologi menjadi satu pilar utama dalam bidang perikanan karena
Salah satu ilmu yang di pelajari dalam ikhtioligi adalah morfologi, morfometrik dan
meristrik. Morfologi berasal dari kata Morf yang berarti ‘bentuk’ dan kata logi yang
berarti ‘ilmu’. kata morfologi berarti ‘ilmu mempelajari bentuk suatu terluar dari
objek atau organisme. Bentuk luar merupakan suatu cirri yang dapat di lihat. (Malue,
2012).
Ciri yang berhubungan dengan ukuran tubuh atau bagian tubuh ikan misalnya
panjang total dan panjang baku disebut dengan morfometrik. Ukuran ini adalah salah
satu hal yang dapat digunakan sebagai ciri taksonomik saat mengidentifikasi ikan.
Hasil pengukuran dinyatakan dalam satuan milimeter atau centimeter, ukuran yang
dihasilkan disebut ukuran mutlak, sedangkan meristrik merupakan ciri yang berkaitan
dengan jumlah dari bagian tubuh ikan. Misalnya jumlah sisik pada garis rusuk,
jumlah jari-jari keras dan lunak pada sirip dorsil (Nur, 2013).
memiliki nilai ekonomis. Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan yang banyak
dikonsumsi oleh masyarakat baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan.
Ikan ini memiliki tekstur dan rasa yang digemari oleh masyarakat.
Dasar pelaksanaan praktikum ini adalah agar mahasiswa memahami tentang
Ikhtiologi dan semua hal yang menyangkut di dalamnya. Dengan Ikhtiologi kita dapat
mengetahui segala bentuk luar atau morfologi, ciri-ciri morfometrik dan meristrik
dari ikan. Maka dari itu, Ikhtiologi dapat dijadikan landasan penguasaan ilmu
perikanan.
1.2 Tujuan
dan dapat mengetahui cara mengukur panjang, lebar tubuh ikan. Mahasiswa juga
dapat mengetahui ukuran tubuh ikan, sirip ikan dan bentuk tubuh.
1.3 Manfaat
Manfaat dari praktikum Ikhtiologi agar mahasiswa dapat mengetahui bentuk luar
dari tubuh ikan dan dapat mengetahui perhitungan dari hasil pengukuran bentuk
tubuh ikan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
berikut :
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Perchimorphi
Subordo : Perciodea
Family : Lethrinidea
Genus : Lethrinus
Morfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk luar suatu organisme. Bentuk
luar merupakan salah satu ciri yang mudah dilihat dan diingat dalam mempelajari
organisme. Bentuk luar ikan seringkali mengalami perubahan sejak ikan itu lahir
hingga ikan itu mati tua. Perubahan bentuk ini ada yang sangat mencolok dan ada
Secara umum, ciri morfologi ikan Katamba (Lethrinus lentjam) ialah bentuk
badan agak tinggi dan pipih. Lengkung pada bagian atas kepala setelah mata hampir
lurus, dari mata hingga awal dasar sirip punggungnya agak cembung dan sirip ekor
berlekuk. Kepala dan bagian atas berwarna hijau kecoklatan, dibagian bawah lebih
terang. Badan dengan sirip yang mempunyai bercak putih, kuning dan merah muda.
Bagian belakang poerkulum dan dekat dengan sirip dada terdapat garis merah. Mulut
yang tipis memanjang dengan bibir yang tebal berwarna merah (budiawan dkk, 2009).
2.3 Morfometrik
diferensiasi dari berbagai spesies, untuk mengetahui variasi spesies dan untuk
tubuh ikan misalnya panjang total dan panjang baku. Ukuran ini adalah salah satu hal
yang dapat digunakan sebagai ciri taksonomik saat mengidentifikasi ikan. Hasil
2.4 Meristik
Meristik adalah ciri yang berkaitan dengan jumlah bagian tubuh ikan, misalnya
jumlah sisik pada gurat sisi, jumlah jari-jari keras dan lemah pada sirip punggung dan
sebagainya (Affandi, dalam Sahabudin, 2014). Meristik dapat dijadikan acuan dalam
kegiatan identifikasi genus ataupun spesies. Informasi yang didapat diharapkan dapat
dilaksanakan pada hari Senin, 7 maret 2016 pada pukul 13.00 sampai selesai dan
Universitas Tadulako.
Alat-alat yang digunakan pada saat praktikum ikhtiologi adalah sebagai beriku :
Bahan yang di gunaka pada saat praktikum iktiologi adalah ikan yang telah
diawetkan.
3.3 Prosedur Kerja
2. Mengamati morfologi ikan tersebut dan gambar ikan dengan posisi kepala
4.1 Hasil
4.1.1 Morfologi
berikut :
Keterangan :
1. Mulut 5. Sirip anal
4. Sirip ekor
4.1.2 Morfometrik
sebagai berikut
sebagai berikut :
4.2.1 Morfologi
yaitu, ikan katamba memiliki bentuk tubuh simetris bilateral, posisi mulut terminal,
tidak memiliki sungut, bentuk luar sirip ekor bercagak, dan memiliki kelengkapan
Morfologi ikan Katamba (Lethrinus lentjam) ialah bentuk badan agak tinggi
dan pipih. Lengkung pada bagian atas kepala setelah mata hampir lurus, dari mata
hingga awal dasar sirip punggungnya agak cembung dan sirip ekor berlekuk. Kepala
dan bagian atas berwarna hijau kecoklatan, dibagian bawah lebih terang. Badan
dengan sirip yang mempunyai bercak putih, kuning dan merah muda. Bagian
belakang poerkulum dan dekat dengan sirip dada terdapat garis merah. Mulut yang
tipis memanjang dengan bibir yang tebal berwarna merah (budiawan dkk, 2009).
4.2.2 Morfometrik
Morfometrik merupakan ciri yang berhubungan dengan ukuran tubuh atau bagian
tubuh ikan misalnya panjang total dan panjang baku. Ukuran ini adalah salah satu hal
yang dapat digunakan sebagai ciri taksonomik saat mengidentifikasi ikan. Hasil
hasil yaitu, panjang total 22,5 cm, panjang ke pangkal sirip ekor 4 cm, panjang baku
15,7 cm, panjang kepala 6 cm, panjang bagian depan sirip punggung 10,9 cm,
panjang batang ekor 3,5 cm, tinggi badan 6 cm, tinggi batang ekor 2,5 cm, tinggi
kepala 4,8 cm, lebar kepala 5,6 cm, lebar badan 6 cm, panjang hidung 1 cm, panjang
bagian kepala di belakaang mata 2 cm, lebar ruang antar mata 2 cm, lebar mata 1,5
cm, panjang rahang atas 1 cm, panjang rahang bawah 2 cm, lebar bukaan mulut 1,2
cm, tinggi di bawah mata 3.5 cm, panjang dasar sirip punggung dan sirip dubur 3 cm,
tinggi sirip punggung dan sirip dubur 5 cm, panjang sirip dada sirip perut 5 cm.
4.2.3 Meristik
Meristik adalah ciri yang berkaitan dengan jumlah bagian tubuh ikan, misalnya
jumlah sisik pada gurat sisi, jumlah jari-jari keras dan lemah pada sirip punggung dan
Kemudian pada perhitungan ciri meristik diperoleh hasil yaitu perumusan sirip
dorsal IX.10, perumusan sirip caudal II.9, perumusan sirip anal II.6 perumusan sirip
pectoral V.6, perumusan sirip ventral X.2, dan jmlah tapis insang bagian bawah
adalah 19.Jumlah tapis insang bagian atas 15, dan finlet 21.
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
5.2 Saran
menjelaskan kepada praktikan secara jelas agar praktikan dapat mengerti sehingga
tidak terjadi kebingungan pada saat praktikum. Saat di lab praktikan di harap tenang