Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

Kelas C
Manajemen

ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI

NAMA: EKASTRIEL KEVIN RANTETA’DUNG

NIM: 6160302180061

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2019

Prof. Dr. Pasolang Pasapan, S.H., M.H.


1. Kenapa dibutuhkannya hukum dalam aspek kegiatan perekonomian
bagi manusia?
Perebutan menjadi penguasa atas sumber daya yang langka bisa
menimbulkan persengketaan antar pelaku ekonomi bahkan bisa
memicu perang baik antar daerah maupun antar negara.
Pemanfaatan sumber daya yang terbatas menyebabkan perlunya
suatu perangkat hukum yang dapat mengatur agar semua pihak
yang berkepentingan mendapat perlakuan yang adil dan agar
tidak terjadi perselisihan diantara pelaku ekonomi.
2. Apa saja sumber-sumber hukum perdata yang berasal dari
perdagangan?
1) Hukum Perdata (KUH Perdata)
2) Hukum Dagan (KUH Dagang)
3) Hukum Publik (pidana Ekonomi/KUH Pidana)
4) Peraturan Perundang-Undangan
5) Kebiasaan
6) Putusan Hakim
Maka dapat disimpulkan bahwa adanya hukum perdata dalam
sektor perdagangan ini tentunya bertujuan baik karena memang
untuk melindungi para pelaku perdagangan. Sifat hukum yang
memaksa atau dipaksakan dengan adanya sanksi juga bisa
menjadi hal positif agar para pelaku usaha selalu melihat aturan-
aturan yang berlaku ketika melakukan kegiatan bisnis atau
dagang.

3. Jelaskan pengertian hukum menurut Soerjono Seokanto!


1) Hukum sebagai ilmu pengetahuan, yakni pengetahuan yang
tersusun secara sistematis atas dasar kekuatan pemikiran.
2) Hukum sebagai disiplin, yakni suatu sistem ajaran tentang
kenyataan atau gejala-gejala yang dihadapinya.
3) Hukum sebagai kaidah, yakni pedoman atau patokan sikap
tindak atau perikelakuan yang pantas atau diharapkan.
4) Hukum sebagai tata hukum, yakni struktur dan proses
perangkat kaidah-kaidah hukum yang berlaku pada suatu
waktu.
4. Jelaskan definisi hukum perdata dan kaitannya dengan kegiatan
perdagangan!
Hukum perdata bisa dikatakan sebagai ketentuan yang sudah
mengatur hak serta kepentingan tiap individu di masyarakat.
Maka, jika dikaitkan dengan aktifitas perdagangan, maka bisa
dikatakan sebagai perangkat hukum yang dibuat untuk mengatur
tatacara serta pelaksanaan suatu urusan atau untuk kegiatan
perdagangan, keuangan atau industri yang memiliki dampak
pada pertukaran barang dan jasa.
5. Tuliskan beberapa peraturan perundang-undangan dalam hukum
perekonomian (bisnis)
1) Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tentang
Perikatan
2) Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen
Perusahaan
4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 sebagaimana telah
dubah menjadi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas
5) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian
6) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan
7) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten
8) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek
9) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia
Dagang
10) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain
Industri
11) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
12) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
13) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
14) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase
dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
6. Dalam badan usaha ada namanya usaha dagang atau perusahaan
perseorangan, jelaskan!
Usaha Dagang adalah bentuk usaha yang kegiatan utamanya
adalah membeli barang dan menjualnya kembali dengan tujuan
memperoleh keuntungan tanpa mengubah kondisi barang yang
dijual. Keuntungan dari barang yang dijual diperoleh dengan
memperhitungkan biaya distribusi dan operasional.
7. Ada beberapa ciri-ciri dari Badan Usaha Usaha Dagang, apa saja itu?
1) Proses pendiriannya relatif mudah, begitu juga
pembubarannya
2) Pemilik perusahaan adalah individu atau keluarga
3) Tugas dan tanggungjawab tidak terbatas
4) Permodalan perusahaan perseorangan biasanya tidak terlalu
besar dan bisa melibatkan harta pribadi
5) Keberlangsungan usaha tersebut tergantung pada pemiliknya
6) Sistem atau cara mengelola usahanya sederhana
7) Nilai tambah atau nilai penjualan usahanya relatif kecil
8) Perusahaan perseorangan dapat dipindah tangankan sewaktu-
waktu

8. Apa kelebihan dari Badan Usaha Usaha Dagang?


Usaha ini dimiliki secara individu maka keuntungan yang
didapat sepenuhnya menjadi pemilik usaha, Dengan membangun
usaha perseorangan maka pemilik usaha akan bebas untuk
bergerak, dalam arti segala keputusan dan kebijakan sepenuhnya
secara mutlak berada ditangan pemilik usaha. Selain itu dalam
hal pengambilan keputusan juga tergolong cepat karena pemilik
usaha tidak perlu berlarut-larut merundingan suatu perselisihan.
9. Apa kekurangan dari Badan Usaha Usaha Dagang?
Usaha ini dimiliki secara individu, maka tanggung jawab secara
penuh berada pada pemilik usaha. Jika suatu saat perusahaan
mengalami kerugian atau pailit maka kekayaan pribadi pemilik
usaha juga menjadi jaminannya untuk melunasi hutang-hutang
perusahaan, Meskipun perusahaan terus berkembang dan
memperluas cabang, namun ketersediaan modal pinjaman dari
kredit tidak akan meningkat.
10. Apa perbedaan antara Usaha Dagang dengan Perseroan
Terbatas?
 Usaha Dagang  Perseroan
 Perbedaan
(UD) Terbatas (PT)
 Minimal 2 orang
 Kepemilikan  Perseorangan pendiri/pemegang
saham
 Status Badan  Bukan Badan
 Badan Hukum
Hukum Hukum
 Terbatas, sebatas
 Tidak terbatas,
modal yang
 Tanggung Jawab hingga ke harta
disetor/sebatas
pribadi
saham yang dimiliki
 Pemilik, umumnya  Ada pemisahan
sekaligus sebagai fungsi antara
 Fungsi pemilik
pihak yang pemegang saham
dan pengurus
mengurus jalannya dan
usaha pengurus/direksi
 Modal minimum  Tidak ditentukan  Tidak ditentukan

11. Jelaskan hukum perusahaan!


Hukum yang mengatur tentang seluk beluk bentuk hukum
perusahaan ialah Hukum Perusahaan. Hukum Perusahaan
merupakan pengkhususan dari beberapa bab dalam KUH Perdata
dan KUHD (Kodifikasi) ditambah dengan peraturan
perundangan lain yang mengatur tentang perusahaan (hukum
tertulis yang belum dikodifikasi). Sesuai dengan perkembangan
dunia perdagangan dewasa ini, maka sebagian dari hukum
perusahaan merupakan peraturan-peraturan hukum yang masih
baru. Apabila hukum dagang (KUHD) merupakan hukum khusus
(lex specialis) terhadap hukum perdata (KUH Perdata) yang
bersifat lex generalis, demikian pula hukum perusahaan
merupakan hukum khusus terhadap hukum dagang.
12. Dalam Pasal 1 huruf (b) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982
tentang Wajib Daftar Perusahaan. Jelaskan rumusan pengertian dalam
pasal tersebut!
Menurut rumusan Pasal 1 huruf (b) Undang-Undang Nomor 3
Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, dikemukakan
bahwa: “Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang
menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-
menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam
wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh
keuntungan dan atau laba”.
Berdasarkan ketentuan pasal tersebut, maka dalam definisi
perusahaan terdapat 2 (dua) unsur pokok yaitu :
1) Bentuk usaha yang berupa organisasi atau badan usaha yang
didirikan, bekerja, dan berkedudukan dalam wilayah negara
Indonesia.
2) Jenis usaha yang berupa kegiatan dalam bidang perekonomian
(perindustrian, perdagangan, perjasaan, pembiayaan)
dijalankanoleh badan usaha secara terus menerus untuk
memperoleh keuntungan
13. Apa saja ruang lingkup pembahasan hukum pada perusahaan?
Dengan mengacu kepada undang-undang wajib daftar
perusahaan, maka perusahaan didefinisikan sebagai ”setiap
bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat
tetap, terus-menerus, dan didirikan, bekerja serta berkedudukan
dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh
keuntungan dan atau laba”. Bertitik tolak dari definisi tersebut,
maka lingkup pembahasan hukum perusahaan meliputi 2 (dua)
hal pokok, yaitu bentuk usaha dan jenis usaha.
14. Jelaskan yang dimaksud dengan bentuk usaha dalam ruang
lingkup hukum perusahaan!
Bentuk Usaha adalah organisasi usaha atau badan usaha yang
menjadi wadah penggerak setiap jenis usaha, yang disebut
bentuk hukum perusahaan. Bentuk hukum perusahaan
diatur/diakui oleh undang-undang, baik yang bersifat
perseorangan, persekutuan atau badan hukum. Bentuk hukum
perusahaan perseorangan misalnya Perusahaan Otobis (PO) dan
Perusahaan dagang (PD). Bentuk hukum perusahaan belum ada
pengaturan dalam undang-undang, tetapi berkembang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat pengusaha, dalam parktiknya
dibuat tertulis di muka notaris.
15. Jelaskan yang dimaksud dengan jenis usaha dalam ruang lingkup
hukum perusahaan!
Jenis Usaha adalah berbagai macam usaha di bidang
perekonomian yang meliputi bidang perindustrian, bidang
perdagangan, bidang jasa dan bidang keuangan (pembiayaan).
Usaha adalah setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apapun
dalam bidang perekonomian, yang dilakukan oleh setiap
pengusaha dengan tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
Sedangkan yang dimaksud dengan pengusaha adalah setiap
orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang
menjalankan suatu jenis perusahaan.
16. Apa yang dimaksud dengan perusahaan?
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi, baik
barang dan jasa, serta tempat berkumpulnya semua faktor
produksi.
Perusahaan juga dapat didefinisikan sebagai suatu lembaga
dalam bentuk organisasi yang dioperasikan dengan tujuan untuk
menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif atau
insentif keuntungan.
Pengertian perusahaan dapat kita temukan pada Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (Undang-
Undang Wajib Daftar Perusahaan). Namun, sebelum membahas
lebih jauh tentang pengertian perusahaan menurut undang-
undang, ada baiknya membaca definisi perusahaan menurut para
ahli hukum dan ekonomi.
17. Apa saja unsur-unsur dalam perusahaan?
1) Badan usaha, setiap perusahaan memiliki bentuk tertentu,
apakah berbadan hukum atau bukan berbadan hukum.
2) Kegiatan di bidang ekonomi, meliputi perindustrian,
perdagangan, perjasaan dan pembiayaan.
3) Terus menerus, Artinya, kegiatan usaha yang dilakukan
perusahaan sebagai mata pencaharian, dilakukan secara terus
menerus dan bukan kegiatan insidentil.
4) Bersifat tetap, Kegiatan usaha yang dilakukan tidak berubah
dalam waktu singkat, namun dapat berubah dalam waktu
panjang.
5) Terang-terangan, Artinya, usaha yang dijalankan diketahui
dan ditujukan untuk publik secara umum, diakui dan
dibenarkan oleh undang-undang Republik Indonesia.
6) Keuntungan atau laba, Tujuan dari usaha tersebut adalah
untuk mendapatkan keuntungan dari setiap kegiatan usaha.
7) Pembukuan, Sebuah perusahaan harus melakukan pencatatan
tentang hak dan kewajiban yang berhubungan dengan
aktivitas usaha.

18. Ada 2 bentuk perusahaan di Indonesia, yaitu perusahaan


berbentuk badan hukum dan bukan berbadan hukum, jelaskan
perbedaanya!
1) Berbentuk Badan Hukum,
Perusahaan ini bisa dimiliki oleh negara atau swasta. Bisa
juga bentuknya persekutuan yang dimiliki oleh beberapa
pengusaha baik sasta atau negara yang sudah memiliki syarat-
syarat hukum.
2) Bukan Badan Hukum,
Jenis perusahaan ini adalah perusahaan swasta yang dimiliki
dan didirikan oleh beberapa orang pengusaha dalam bentuk
kerjasama. Mereka bisa menjalankan berbagai bidang
perekonomian seperti perdagangan, perjasaan dan
perindustrian. Perusahaan ini dimiliki oleh swasta, bisa
berbentuk perseorangan atau persekutuan.
19. Berikan contoh dari perusahaan yang berbentuk badan hukum!
1) PT (Perseroan Terbatas)
2) P.T. Tbk. (Perseroan Terbatas, Terbuka)
3) Perusahaan Perseroan (Persero)
4) Koperasi (Co-operative)
5) Perusahaan Umum

20. Ada perusahaan yang dapat didasarkan berdasarkan kepemilikan,


sebutkan dan jelaskan perusahaan apa saja itu!
1) Perusahaan milik negara, yaitu perusahaan yang dimodali dan
didirikan oleh negara.
2) Koperasi, yakni perusahaan yang dimodali dan didirikan oleh
anggotanya.
3) Perusahaan swasta, yaitu perusaaan yang dimodali dan
didirikan oleh sekelompok orang luar (di luar negara).

21. Apa yang dimaksud dengan Badan Usaha? Jelaskan!


Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan
Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada
kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah
lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan
Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
22. Apa yang dimaksud dengan perusahaan perseorangan atau
individu? Jelaskan!
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya
dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha
perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas
membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk
mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan
bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki
tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi
teknologi sederhana.
23. Jelaskan yang dimaksud dengan perusahaan atau badan usaha
persekutuan (Partnership)
Perusahaan persekutuan (Partneship) adalah badan usaha yang
dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama
bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam
badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan
komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan
membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.
24. Sebutkan dan jelaskan perusahaan yang termasuk dalam badan
usaha persekutuan!
1) Firma, adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari
dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung
jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
2) CV, adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan
dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di
antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha
secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya
hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta
pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan
cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal
disebut sekutu pasif.
25. Jelaskan apa saja ciri dan sifat dari CV!
1) Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik
wajib melunasi dengan harta pribadi.
2) Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
3) Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru
tanpa seizin anggota yang lainnya.
4) keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
5) seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
6) pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
7) mudah memperoleh kredit usaha

26. Apa yang dimaksud dengan Perseroan Terbatas (PT)?


Suatu bentuk perusahaan yang dimana modalnya terbagi atas
saham-saham, dan tanggung jawab dari para pemegang saham
Perseroan Terbatas berdasarkan pada jumlah saham yang dia
miliki.
27. Apa saja yang diperlukan dalam pendaftaran PT?
1) Identitas PT
2) Pemegang saham
3) Anggota direksi dan dewan komisaris
4) Notaris yang membuat akta pendirian
5) Berakhirnya status badan hukum

28. Jelaskan tentang fungsi permodalan dalam badan usaha Perseroan


Terbatas!
Modal Perseroan Terbatas terdiri dari modal dasar, modal
ditempatkan, dan modal disetor. Modal tersebut dibagi atas
sekumpulan saham.
1) Modal Dasar merupakan keseluruhan nilai perusahaan, yaitu
seberapa besar perusahaan tersebut dapat dinilai berdasarkan
permodalannya. Penilaian ini sangat berguna terutama pada saat
menentukan kelas perusahaan. Modal Dasar terdiri dari seluruh
nilai nominal saham. Menurut Undang-undang perseroan Terbatas
(UUPT), besarnya Modal Dasar adalah minimal Rp. 50.000.000
2) Modal Ditempatkan adalah kesanggupan para pemegang saham
untuk menanamkan modalnya di dalam perseroan.
3) Modal Disetor adalah modal perseroan yang dianggap riil karena
telah benar-benar disetorkan kedalam PT. Dalam hal ini,
pemegang saham telah benar-benar menyetorkan modalnya
kedalam perusahaan. Besarnya Modal Disetor, menurut UUPT,
adalah sebesar Modal Ditempatkan – paling sedikit 25% (dua
puluh lima persen) dari modal dasar harus ditempatkan dan disetor
penuh (pasal 33 ayat (1) UUPT).
29. Apa saja organ-organ yang terdapat dala Perseroan Terbatas (PT)?
1) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Organ Perseroan Terbatas yang memiliki kewenangan ekslusif
yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
2) Direksi
Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah menjalankan
pengurusan Perseroan. Meski pengurusan itu dijalankan Direksi
sesuai dengan kebijakannya sendiri, namun harus tetap dalam
batas-batas yang ditentukan Undang-Undang dan Anggaran
Dasarnya.
3) Dewan Komisaris
Tugas Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan dan
memberikan nasihat kepada Direksi. Tugas pengawasan dan
pemberian nasihat itu dilaksanakan oleh Dewan Komisaris
berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan.

30. Apa ciri-ciri dari Perseroan Terbatas (PT)?


1) Tujuannya untuk mencari keuntungan.
2) Memiliki fungsi komersial dan juga fungsi ekonomi.
3) Modalnya berasal dari saham-saham dan obligasi.
4) Tidak mendapatkan fasilitas dari Negara.
5) Perusahaan dipimpin oleh Direksi.
6) Kekuasaan tertinggi terdapat pada RUPS atau Rapat Umum
Pemegang Saham.
7) Karyawan perusahaanya berstatus sebagai pegawai perusahaan
swasta.
8) Hubungan usahanya diatur di dalam hukum perdata, dan lain-
lain.

31. Apa itu surat izin usaha perdagangan?


Surat Izin Usaha Perdagangan, yang biasa disebut SIUP, adalah
Surat Izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan.
Setiap perusahaan, koperasi, persekutuan maupun perusahaan
perseorangan, yang melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib
memperoleh SIUP yang diterbitkan berdasarkan domisili
perusahaan dan berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia.
32. Sebutkan dan jelaskan kegunaan dari Surat Izin Perdagangan
SIUP!
Kegunaan kepemilikan Surat Izin Usaha Perdagangan adalah
sebagai berikut :
Sebagai alat pengesahan yang di berikan oleh pemerintah,
sehingga dalam kegiatan usaha tidak terjadi masalah perizinan.
Dengan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan dapat
memperlancar perdagangan ekspor dan impor
Sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan lelang yang di
selenggarakan oleh pemerintah.
33. Apa yang dimaksud dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP)?
Pelayanan Terpadu Satu Pintu merupakan Pelayanan yang
dilakukan oleh Pemerintahan baik perizinan maupun non
perizinan, yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap
Permohonan sampai terbitnya sebuah dokumen dilakukan di
dalam satu tempat.
34. Bagaimana mengurus surat izin penanaman modal asing?
Tahap pertama, Anda mengajukan permohonan kepada BPKM
tentang rencana penanaman modal asing. Anda bisa juga langsung
mengurus izin prinsip pada fase ini.
Tahap kedua, Anda merealisasikan rencana yang sudah
dicantumkan di izin prinsip. Misalnya, bila perusahaan PMA
belum ada, Anda mendirikan PT. PMA sesuai dengan persyaratan
yang telah ditetapkan pemerintah. Anda melengkapi seluruh
dokumen, fasilitas, sarana dan pra-sarana untuk merealisasikan
rencana PMA.
Tahap ketiga, Bila dokumen pada tahap kedua sudah siap dan
usaha Anda siap atau 85 persen siap untuk beroperasi, Anda
mengajukan permohonan untuk mengurus izin usaha tetap (IUT).
Semua dokumen (copy) yang disiapkan pada tahap kedua Anda
serahkan ke BKPM.
Bila semua dokumen sudah dinyatakan ok, BKPM akan
menerbitkan izin usaha tetap (IUT).
35. Apa saja dokumen dasar yang dibutuhkan dalam perusahaan
dalam negeri dan penanaman modal asing?
1) Letter of commotment, surat pernyataan yang dikeluarkan oleh
lembaga pembiaya.
2) MOU (Memorandum of understanding) sebuah dokumen legal
yang menjelaskan persetujuan antara dua belah pihak.
3) Joint Venture Agreement, perjanjian kerja sama dan
membentuk perusahaan-perusahaan modal asing dan dalam
negeri.
4) Akta pendirian perusahaan asing.
5) Surat izin lokasi, zin yang diberikan kepada perusahaan untuk
memperoleh tanah yang diperlukan dalam rangka penanaman
modal yang berlaku pula sebagai izin pemindahan hak, dan
untuk menggunakan tanah tersebut guna keperluan usaha
penanaman modalnya.
6) Surat persetujuan penanaman modal.
7) Letter of Retrification.
8) Surat pendaftaran perpajakan.

Anda mungkin juga menyukai