net/publication/327814963
CITATIONS READS
0 276
1 author:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Subtantive Human Behavioral Environment terhadap Open Space Berdasarkan Paradigma Konsepsi dan Teori Arsitektur Kota View project
POST OCCUPANCY EVALUATION OF THE TERMINAL CONDONG CATUR YOGYAKARTA View project
All content following this page was uploaded by Nova Purnama Lisa on 29 September 2018.
Abstrak
Perubahan style arsitektur pada konsep bangunan yang melawan iklim menjadi kajian menarik untuk
dijadikan acuan perancangan bangunan di daerah tropis lembab. Tujuan penelitian ini meng-
identifikasi pengaruh style bangunan atap datar beton dan atap dome pada daerah tropis apakah
memiliki nilai efisiensi perawatan maupun fungsional dan estetika, begitupun terhadap konteks iklim
setempat. metode yang digunakan metode kualitatif, (Creswell, 2008) dengan kategori sifat
penelitian deskriptif (Groat & Wang, 2002). Berdasarkan hasil survey pada kantor pemerintah
Kabupaten bireuen dapat disimpulakan titik rembesan air pada titik A dan C dari lantai I, II dan III
berasal dari rembesan atap dome, rembesan air pada titik B berasal dari rembesan talang air dan
Titik D dan E rembesan air berasal dari jendela dan koridor yang tanpa penaungan.
Kata-kunci : atap Datar, atap kubah, Kantor Pemerintahan, Iklim tropis lembab,
Fenomena perubahan style arsitektur berpe- bangunan, oleh karena itu kajian ini dilakukan
ngaruh terhadap konsep bangunan. perubahan untuk inventarisasi kondisi bangunan sebagai
konsep bangunan yang melawan iklim dan acuan dalam peningkatan kinerja bangunan.
kondisi lingkungan menimbulkan berbagai dam-
pak positif dan negatif terhadap bangunan, hal Kriteria desain yang harus dipenuhi dalam
ini menjadi kajian menarik untuk dijadikan merencanakan sebuah gedung antara lain ke-
sebagai acuan untuk perancangan bangunan di mampuan dasar bangunan yaitu kriteria kekua-
daerah tropis lembab. Konsep bangunan atap tan struktu dan efisiensi bangunan yang men-
datar (dack) dijadikan kajian untuk melihat cakup pada tercapainya struktur relatif lebih
kesesuaian konsep atap datar terhadap iklim ekonomis, konstruksi terkait pemilihan model
tropis lembab dan efisiensi dari pemilihan atap struktur dan harga yang mencakup efisiensi
terhadap tropis lembab. bahan dan kemudahan dalam pelaksanaan
(Daniet L. Schodek,1991 dalam Harun, 2014).
Pengantar
Atap merupakan bagian dari struktur bangunan
Pengaruh iklim lembab terhadap bangunan yang berfungsi sebagai penutup/perlindung
dengan atap datar menjadi permasalah yang bangunan dari panas dan terik matahari dan
sangat signifikan apabila terjadi ketidak sesuai hujan sehingga dapat memberikan kenyamanan
hasil perancangan dengan pelaksanaan bangu- bagi pengguna bangunan. Menurut Benny
nan. Pemilihan style atap datar menjadi salah Puspantoro (1998) dalam Harun (2014) me-
satu model pada kantor pemerintahan di nyatakan bahwa bentuk atap dibagi menjadi dua
kabupaten bireuen. Permasalahan kenyamanan yaitu atap datar dan atap sudut. Atap datar
bangunan mulai timbul apabila terjadi per- umumnya dibuat dari beton bertulang kedap air.
masalahan misalnya kebocoran/rembesan, ke- Untuk mencegah retak-retak pada bidang
tidaknyamanan termal ataupun kerusakan permukaan dan juga untuk mencegah korosi
lainnya yang mempengaruhi kinerja serta fungsi betonnya dapat diberi pelapis pelindung pada
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | H 091
ISBN 978-602-17090-8-5 E-ISBN 978-602-51605-0-9
Penggunaan Atap Datar Beton pada Kawasan Tropis Lembab Studi Kasus: Gedung Kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen
seluruh permukaan atap, lapis pelindung dapat Kriteria iklim tropis lembab serta dampak
berupa plesteran keras, tegel galar dan cairan pengaruhnya pada bangunan yang menjadi
pekat seperti aspal yang ditaburi pasir. Ke- permasalahan secara general, menurut (Lipps
untungan atap beton sebagai berikut: meier, 1994) sebagai berikut:
1. Diatas dapat dipakai untuk ruangan 1. Musim: perbedaan musim kecil, bulan
serbaguna seperti gudang, tempat jemuran, terpanas, panas lembab sampai basah,
ruang mesin, tempat bak air dan lain-lain. bulan terdingin, panas sedang dan lembab
sampai basah
2. Konstruksi atap yang menjadi satu dengan
rangka portalnya menambah sifat kaku 2. Presipitasi: curah hujan tahunan 500-1250
dari bangunan, sehingga lebih tahan ter- mm. Selama musim kering tidak ada atau
hadap gaya horizontal oleh angina dan sedikit hujan. Selama musim hujan
gempa. berbeda-beda setiap tempat.
3. Tahan api, karena dapat mencegah men- 3. Kelembabab: kelembabab absolute (teka-
jalarnya api yang datang dari atas ke nan uap) cukup tinggi, sampai20 mm
dalam ruangan dibawahnya. Kelembabab relative berkisar 20-85%,
tergantung musim.
Adapun kerugian atap dak beton yaitu:
Kriteria Arsitektur Tropis
1. Proses pengerjaannya tergolong rumit dan
atap dengan biaya mahal. Arsitektur tropis merupakan suatu rancangan
bangunan yang dirancang untuk memecahkan
2. Walaupun tergolong atap yang mempunyai permasalahan yang terdapat di daerah tropis
kekedapan air yang tinggi, tetapi sering (Lippsmeier, 1994). Kriteria arsitektur tropis
terjadi kebocoran/rembes. sebagai berikut:
3. Permukaan yang datar kurang bagus 1. Mempunyai atap yang tinggi dengan
dalam mengalirkan air sehingga kurang kemiringan diatas 30º, ruang dibawah atap
cocok untuk bangunan daerah tropis yang guna meredam panas.
memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
2. Mempunyai tiritisan/overstek atap yang
4. Mudah terserang lumut, dapat cukup lebar untuk mengurangi efek
menampung sampah dan sulit untuk tampias dari hujan yang disertai angin,
dibongkar. juga berfungsi untuk menahan sinar
matahari langsung yang masuk ke dalam
5. Kelembaban ruangan yang beratap beton bangunan.
cenderung tinggi sehingga tidak cocok
untuk ruangan yang sempit dan sedikit 3. Memiliki ventilasi udara secara silang,
ventilasi. sehingga suhu di dalam ruangan bisa tetap
nyaman.
Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh
style bangunan terhadap iklim tropis lembab. 4. Memiliki banyak bukaan, misal:jendela.
Apakah style bangunan yang berkembang seka-
rang di Bireuen dan sekitarnya dengan penera- Menurut Supribadi (1993) dalam Sudarmadji
pan atap datar beton dan atap dome ini secara (2014), Dari segi bentuk atap datar memiliki
arsitektural memiliki nilai efisiensi perawatan bentukan yang paling sederhana dibandingkan
maupun fungsional dan estetika, begitupun ter- dengan bentukan atap lainnya, namun bentuk
hadap konteks iklim setempat. atap datar juga memiliki kemiringan untuk
menyalurkan air hujan. Menentukan banyaknya
Kriteria Iklim Tropis arah kemiringan air dapat ditentukan berdasar-
H 092 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017
Zuraihan
kan luas bidang atap dan letak dimana posisi
talang berada. Menentukan kemiringan atap
datar beton berdasarkan material dengan
memiliki standar sudut lereng atap 1º - 2º.
Metode Penelitian
A C
Daftar Pustaka
H 096 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017