Anda di halaman 1dari 1

2.

3 Keadaan Fisik Dasar


Wilayah perairan laut KSB tahun 2009 seluas 1.060,80 km2. Perairan laut yang utama
adalah Selat Alas dengan beberapa teluk kecil di sekitarnya (seperti: Teluk Taliwang, Teluk
Balat, Teluk Maluk, Teluk Lawar dan lain-lain), sangat potensial untuk berbagai jenis usaha
perikanan dan kelautan. Selat Alas mempunyai arti penting karena peranannya dalam proses
Arus Lintas Indonesia (ARLINDO), sehingga merupakan wilayah perairan dengan potensi
perikanan yang cukup besar (PT. Newmont Nusa Tenggara dan P2LH Unram, 2004; BPS KSB
dan BAPPEDA KSBM, 2010).
Kabupaten Sumbawa Barat merupakan wilayah beriklim tropis yang dipengaruhi oleh
musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan umumnya berlangsung bulan
Nopember sampai dengan Maret (5 bulan), sedang musim kemarau dari bulan April sampai
dengan Oktober (7 bulan). Total hari hujan pada tahun 2009 sebanyak 95 hari dengan rata-rata
per bulan 7,92 hari, sedang total curah hujan sebesar 2.156 mm atau rata-rata per bulan 179,66
mm (BPS KSB dan BAPPEDA KSB, 2010). Keadaan tersebut menunjukkan bahwa KSB
merupakan daerah kering, sehingga ketersediaan air merupakan faktor pembatas untuk
pengembangan kegiatan ekonomi, terutama pertanian lahan kering.
Ketinggian di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat berkisar antara 0 – 1.730 mdpl.
Keadaan topografi wilayah kabupaten ini cukup bervariasi, mulai dari datarm bergelombang,
curam, hingga sangat curam. Berikut ini adalah rincian luas lahan menurut kemiringan
tersebut.
Tabel 2…….. Luas Lahan Menurut Kemiringan di Kabupaten Sumbawa

Anda mungkin juga menyukai