Kepala ruangan
Mawar
Pasien/klien Pasien/klien 1
Titania Andam Jesika
Staf Perawat
Rara
KETERANGAN
Kepala ruangan bersama kedua tim perawat yang bertugas pada pagi hari
dan sore hari berkumpul bersama di nurse station, kemudian kepala ruangan
membuka kegiatan timbang terima pasien.
KARU : Baik, lalu implementasi apa saja yang sudah dilakukan pada
(Mawar) kasus Ny. Ratih ini?
S :
A :
Perawat Sore : Baik, saya akan melanjutkan intervensi yang telah dibuat.
(Salsa
Perawat Sore : Tidak perawat Rifa, saya sudah cukup mengerti dengan
(Rini) laporan yang anda sampaikan, terimakasih.
KARU : Baik kalau begitu, sekarang kita lanjut ke perawat tim II.
(Mawar) Katim II silahkan menyampaikan laporannya.
Perawat Pagi II : Implementasi yang sudah dilakukan pagi ini antara lain :
(Sherin)
- Mengobservasi TTV pasien.
- Melakukan perawatan luka bakar.
- Memberikan HE kepada pasien dan keluarga pasien
tentang perkembangan kesehatan pasien.
- Delegatif dalam pemberian obat antibiotic.
Sedangkan intervensi yang belum dilakukan adalah :
- Observasi tanda-tanda infeksi.
- Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi pada pasien.
P : Lanjutkan intervensi.
Perawat Sore : Baik saya akan melanjutkan intervensi yang sudah dibuat
(Salsa)
Perawat Sore : Iya, saya ingin menanyakan tentang keadaan pasien NY.
(Salsa) Jesika
Perawat Pagi I : Iya, kami sudah memberikan obat antipiretik. Namun kami
(Rifa) belum melakukan pengukuran suhu kembali pada beliau.
Perawat Sore : Baik perawat Rifa, nanti saya akan melakukan pengukuran
(Salsa) suhu kembali untuk mengetahui perkembangan kondisi
beliau.
Selanjutnya perawat sore yang menerima operan dari perawat pagi langsung
melakukan validasi ke pasien kelolaan timnya.
Pasien 1 :
Perawat Sore : Selamat Sore bu, saya perawat Rini, saya yang akan
(Rini) merawat ibu dari pukul 14.00 – 20.00, bagaimana perasaan
ibu hari ini? Apakah ibu sudah merasa lebih baik dari
sebelumnya?
Pasien : Luka bekas operasi usus buntu saya nyeri sus, saya juga
(Ratih) ingin miring ke kanan dan ke kiri, karena berada dalam satu
posisi saya merasa bosan.
Perawat Sore : Rasa nyeri yang ibu rasakan akan berkurang sejalan dengan
(Rini) sembuhnya luka ibu. Luka ini masih rawan bu, karena luka
ini baru ibu dapatkan kemarin. Saya sarankan ibu untuk
tidak miring ke kanan dan ke kiri dulu, atau jika ibu sangat
ingin melakukannya, ibu harus meminta bantuan ke perawat
yang bertugas.
Pasien 2 :
Perawat Sore : Selamat sore bu, saya Salsa perawat yang akan merawat ibu
(Salsa) dari pukul 14.00 – 20.00, bagaimana kabar ibu?
Pasien : Sore sus, luka di kaki saya terasa sakit dan gatal sus, tadi
(Jesika) badan saya juga terasa panas, tapi saya sudah diberi obat
penurun panas.
Perawat Sore : Baik bu, tadi bu mengatakan bahwa telah diberikan obat
(Salsa) penurun panas. Sekarang lebih baik bu beristirahat dahulu.
Kalau bu perlu bantuan, bisa memanggil saya di ruang
perawat ya bu.
(Anggota timbang terima meninggalkan kamar pasien dan menuju nurse station)
Di ruang perawat
KARU : Baik jika tidak ada yang dibahas lagi, saya tutup timbang
terima hari ini.
(Mawar)
Pra Ronde
(Mawar)
KATIM II : Selamat pagi bu, Saya perawat Monik. Hari ini saya ingin
melakukan inform consent atau meminta persetujuan dari
(Monik) ny Jesika atau keluarga untuk melakukan kegiatan ronde.
Kegiatan ronde ini bertujuan untuk melakukan pemecahan
masalah keperawatan yang dialami oleh ny Jesika dimana
hal ini untuk menindak lanjuti permasalahan yang masih
saja dirasakan Ny Jesika. Untuk itu, Saya ingin meminta
persetujuan ibu, dan kesediaan ibu untuk mengisi formulir
ini.
(Monik )
Setelah melakukan inform consent dan mendapatkan persetujuan
pelaksanaan ronde keperawatan dari pasien, ketua tim melapor pada karu.
Selanjutnya ketua tim bekerja sama dengan perawat timnya untuk mempersiapkan
tim ronde dan melakukan pengkajian pada pasien. Setelah pengkajian dilakukan,
Ketua tim melakukan validasi ke pasien dan keluarganya.
(Monik)
Pasien : Pagi juga sus, luka di kaki saya terasa sakit dan gatal, sudah
lama tapi lukanya tidak sembuh sembuh, malah saya
(Jesika) merasakan keadaannya lebih parah.
RONDE KEPERAWATAN:
Ny Jesika berumur 53 tahun dirawat karena mengalami luka bakar 36% dengan
diagnosa luka bakar grade 2, pada kaki sebelah kanan, keadaan umum pasien CM.
Pasien mengeluh nyeri pada area kaki dengan skala 7 dari 1-10 skala nyeri yang
diberikan, Pasien mengeluh gatal pada kaki pasien, Pasien tampak dibantu untuk
melakukan aktifitas.
Pemeriksaan TTV pada pasien terakhir dilakukan pukul 06.00 wita, dengan hasil
pemeriksaan : TD:120/80 mmHg, suhu 37°C, nadi 120 x/menit, RR 16 x/menit.
Pasien di rawat sejak 16 September 2019 di ruang bedah Rumah Sakit Sejahtera.
Delegasi dengan dokter dan tim medis sudah dilakukan. Terapi obat yang
diberikan di ruang bedah adalah sebagai berikut:
Keluarga Pasien : Sudah sus, saya selalu mengingatkan beliau saat meminum
obat dan saya juga rutin membantu mengoleskan salep
(Rara) pada luka ibu saya. Tapi selama ini ibu saya memang
memerlukan waktu yang cukup lama untuk
menyembuhkan luka. Misalnya goresan kecil yang pada
umumnya hanya membutuhkan waktu 2 hari untuk
sembuh, ibu saya membutuhkan waktu setidakya
seminggu sus.
(Rara)
KARU Kalau begitu saya akhiri ronde hari ini, terima kasih atas
(Mawar) perhatiannya. Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh