Anda di halaman 1dari 15

Role Play Bermain Peran MAKP Metode Tim

Kepala ruangan
Mawar

Ketua tim I Ketua tim II


Melati Monik

Staf Perawat Staf Perawat


Rifa Salsa

Staf Perawat Staf Perawat


Sherin Rini

Pasien/klien Pasien/klien 1
Titania Andam Jesika

Staf Perawat
Rara
KETERANGAN

Kepala Ruangan : Mawar

Ketua Tim I : Melati

Katua Tim II : Monik

Staf Perawat tim I(1) : Rifa

Staf Perawat tim I (2) : Sherin

Staf Perawat tim II (1) : Salsa

Staf Perawat tim II (2) : Rini

Pasien tim I : Ratih

Pasien tim II : Jesika

Keluarga pasien : Rara

“Kepala ruangan bersama kedua kelompok perawat yang bertugas


pada pagi hari dan sore hari berkumpul bersama di nurse station. Operan
pasien dilakukan di Ruang Bedah Rumah Sakit Sejahtera pada hari Kamis,
26 September 2019 pukul 13.30 siang, operan diberikan oleh perawat pagi
kepada perawat sore.

Kepala ruangan bersama kedua tim perawat yang bertugas pada pagi hari
dan sore hari berkumpul bersama di nurse station, kemudian kepala ruangan
membuka kegiatan timbang terima pasien.

KARU : Assalamualaikum, Selamat siang teman-teman perawat.


(Mawar) Sebelum kita melakukan proses timbang terima, marilah
kita mengucapkan puji syukur kepada TYME atas berkat
dan rahmat beliau kita dapat berkumpul bersama disini pada
( Kamis, 26 September 2019) Pada sore ini, kita akan
melakukan proses timbang terima yang rutin dilakukan saat
pergantian shift. Bagi perawat yang bertugas pagi hari
silahkan menjelaskan kondisi pasien saat ini kepada perawat
yang bertugas pada sore ini

KATIM I : Saya selaku Katim I, mengucapkan terimakasih atas


(Melati) kesempatan yang diberikan. Saat ini kami mengelola 12
orang pasien, salah satu pasien kami adalah pasien Ny.
Ratih laporan kesehatannya sekarang akan dijelaskan oleh
salah satu staf perawat Tim I, perawat chira

Perawat Pagi I : Pasien Ny. Ratih dengan RM 00126 berumur 23 tahun,


(Rifa) dengan diagnose medis post apendiktomi, keadaan umum
pasien compos mentis, pemeriksaan TTV yang terakhir
dilakukan pada pukul 10.00 wib, dengan TD :120/80 mmHg
N:120x/menit, S:370C, RR:16x/menit. Terdapat luka post
op apendiktomi pada perut sebelah kanan. Keadaan luka
pasien : luka post op tampak kemerahan dan mengeluarkan
cairan, jahitan luka post op tampak sedikit terbuka, skala
nyeri pasien 5 dari 1-10 skala nyeri yang diberikan. Lalu
masalah keperawatan yang ditemukan adalah nyeri akut,
resiko tinggi infeksi dan kurang pengetahuan.

KARU : Baik, lalu implementasi apa saja yang sudah dilakukan pada
(Mawar) kasus Ny. Ratih ini?

Perawat Pagi II : Implementasi yang telah dilakukan antara lain :


(Sherin) 1. Mengobservasi TTV.
2. Melakukan perawatan luka.
3. Memberikan HE kepada pasien dan keluarga pasien
tentang perkembangan kesehatan pasien.
4. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetik
dan antibiotic.

Sedangkan intervensi yang belum di implementasikan


adalah :

1. Observasi tanda – tanda infeksi.


2. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi.
3. Beri HE tentang cara mencegah infeksi.
4. Kolaborasi dengan tim medis lain mengenai perawatan
penjahitan luka kembali.

Jadi evaluasi dari tindakan kami pagi ini adalah :

S :

- Pasien mengatakan merasa nyeri jika bergerak.


- Pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakan berskala
5 dari 1-10 skala nyeri yang diberikan.
- Pasien mengatakan tidak mengetahui kenapa lukanya
bisa terbuka dan belum sembuh.
- Pasien mengatakan cemas dengan kondisinya.
O :

- Pasien tampak meringis.


- Hasil pemerikasaan TTV pasien :
TD: 120/80 mmHg, N: 120x/menit, S: 37°C, RR:
16x/menit.
- Pasien tampak cemas.
- Luka post op pasien tampak sedikit terbuka.
- Luka post op pasien tampak kemerahan dan
mengeluarkan cairan.

A :

- Masalah keperawatan belum teratasi.


P :
- Lanjutkan intervensi

Perawat Sore : Baik, saya akan melanjutkan intervensi yang telah dibuat.
(Salsa

Perawat Pagi I : Apakah perawat Rini ada pertanyaan?


(Rifa)

Perawat Sore : Tidak perawat Rifa, saya sudah cukup mengerti dengan
(Rini) laporan yang anda sampaikan, terimakasih.

KARU : Baik kalau begitu, sekarang kita lanjut ke perawat tim II.
(Mawar) Katim II silahkan menyampaikan laporannya.

KATIM II : Selanjutnya saya selaku Katim II akan menyampaikan


(Monik) laporan pagi ini. Kami mengelola 10 pasien, salah satunya
adalah pasien Ny. Jesika Laporan Selanjutnya akan
dijelaskan keadaannya oleh salah satu staf perawat tim 2.
Perawat Pagi I : Ny. Jesika dengan RM 00258 berumur 53 tahun di rawat
(Rifa) karena mengalami luka bakar 36% dengan diagnosa luka
bakar grade 2, keadaan umum pasien CM. pasien mengeluh
nyeri pada area kaki dengan skala 7 dari 1-10 skala nyeri
yang diberikan, Pasien mengeluh gatal pada kakinya, Pasien
tampak dibantu untuk melakukan aktifitas, luka pasien
tampak semakin luas.

Pemeriksaan TTV pada pasien terakhir dilakukan pukul


10.00 wita, dengan hasil pemeriksaan :

TD:120/80 mmHg, suhu 38,5°C, nadi 120 x/menit, RR 16


x/menit, dan masalah keperawatan yang ditemukan adalah
Nyeri, Resiko tinggi infeksi dan Intoleransi aktivitas.

KARU : Bagaimana dengan implementasi yang sudah dilakukan?


(Mawar)

Perawat Pagi II : Implementasi yang sudah dilakukan pagi ini antara lain :
(Sherin)
- Mengobservasi TTV pasien.
- Melakukan perawatan luka bakar.
- Memberikan HE kepada pasien dan keluarga pasien
tentang perkembangan kesehatan pasien.
- Delegatif dalam pemberian obat antibiotic.
Sedangkan intervensi yang belum dilakukan adalah :
- Observasi tanda-tanda infeksi.
- Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi pada pasien.

KARU : Lalu apa evaluasi pada tindakan pagi ini?


(Mawar)

Perawat Pagi I : Evaluasi yang dapat saya laporkan antara lain :


(Rifa)
S : Pasien mengatakan lukanya nyeri dan gatal.

O : Pasien tampak dibantu saat melakukan aktifitas.

Luka pasien semakin luas.

A : Masalah keperawatan belum teratasi.

P : Lanjutkan intervensi.

Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai kondisi


pasien pada Ny. Jesika

Perawat Sore : Baik saya akan melanjutkan intervensi yang sudah dibuat
(Salsa)

Perawat Pagi I : Selanjutnya apakah perawat Salsa ada yang ingin


(Rifa) ditanyakan?

Perawat Sore : Iya, saya ingin menanyakan tentang keadaan pasien NY.
(Salsa) Jesika

Apakah beliau sudah diberikan obat antipiretik? Karena


beliau mengalami hipertermi.

Perawat Pagi I : Iya, kami sudah memberikan obat antipiretik. Namun kami
(Rifa) belum melakukan pengukuran suhu kembali pada beliau.

Perawat Sore : Baik perawat Rifa, nanti saya akan melakukan pengukuran
(Salsa) suhu kembali untuk mengetahui perkembangan kondisi
beliau.

KARU : Terimakasih untuk masing – masing tim yang telah


(Mawar) menyampaikan laporan kondisi pasien. Apakah katim dari
masing – masing tim perawat ingin menyampaikan
tambahan laporan dari timnya?
Kedua Katim : Tidak bu.

KARU : Baik, jika tidak ada tambahan, mari kita langsung ke


(Mawar) ruangan pasien.

Saat berada di ruangan pasien:

KARU : Selamat siang ibu-ibu dan bapak-bapak. Bagaimana kondisi


(Mawar) bapak hari ini? Seperti biasa kami disini akan melakukan
kegiatan operan setiap pergantian shift. Tujuannya untuk
mengkomunikasikan kondisi bapak saat ini dan
menyampaikan informasi yang penting antar petugas shift
jaga sore. Baik pada sore hari ini ada perawat Salsa dan
perawat Rini yang akan menggantikan perawat yang
bertugas pagi ini untuk melanjutkan asuhan keperawatan.

Selanjutnya perawat sore yang menerima operan dari perawat pagi langsung
melakukan validasi ke pasien kelolaan timnya.

Pasien 1 :

Perawat Sore : Selamat Sore bu, saya perawat Rini, saya yang akan
(Rini) merawat ibu dari pukul 14.00 – 20.00, bagaimana perasaan
ibu hari ini? Apakah ibu sudah merasa lebih baik dari
sebelumnya?

Pasien : Luka bekas operasi usus buntu saya nyeri sus, saya juga
(Ratih) ingin miring ke kanan dan ke kiri, karena berada dalam satu
posisi saya merasa bosan.
Perawat Sore : Rasa nyeri yang ibu rasakan akan berkurang sejalan dengan
(Rini) sembuhnya luka ibu. Luka ini masih rawan bu, karena luka
ini baru ibu dapatkan kemarin. Saya sarankan ibu untuk
tidak miring ke kanan dan ke kiri dulu, atau jika ibu sangat
ingin melakukannya, ibu harus meminta bantuan ke perawat
yang bertugas.

Pasien : Baik, sus saya mengerti.


(Ratih)

Pasien 2 :

Perawat Sore : Selamat sore bu, saya Salsa perawat yang akan merawat ibu
(Salsa) dari pukul 14.00 – 20.00, bagaimana kabar ibu?

Pasien : Sore sus, luka di kaki saya terasa sakit dan gatal sus, tadi
(Jesika) badan saya juga terasa panas, tapi saya sudah diberi obat
penurun panas.

Perawat Sore : Baik bu, tadi bu mengatakan bahwa telah diberikan obat
(Salsa) penurun panas. Sekarang lebih baik bu beristirahat dahulu.
Kalau bu perlu bantuan, bisa memanggil saya di ruang
perawat ya bu.

Pasien : Terimakasi sus.


(Jesika)

Demikian perawat yang bertugas sore menanyakan keluhan - keluhan


semua pasien yang berada di ruang Bedah Rumah Sakit Sejahtera untuk
memvalidasi data yang diperoleh oleh perawat pada masing-masing tim (tim
sore).
KARU : Sebelum saya akhiri kegiatan timbang terima sore ini
(Mawar) mungkin ada tambahan atau koreksi yang perlu
didiskusikan kembali dari perawat? Untuk pasien dan
keluarga ada yang ingin ditanyakan? Jika tidak saya
ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah
mengikuti timbang terima ini.

(Anggota timbang terima meninggalkan kamar pasien dan menuju nurse station)

Di ruang perawat

KARU : Kita tadi sudah melakukan kegiatan timbang terima, saya


(Mawar) berharap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian
tugas antar shift, bisa jelas dan terstruktur. Mungkin dari
beberapa pasien tadi ada yang masih harus di diskusikan
lagi?

Semua perawat : Tidak bu

KARU : Baik jika tidak ada yang dibahas lagi, saya tutup timbang
terima hari ini.
(Mawar)

Pra Ronde

Tahap persiapan atau pra ronde diadakan sebelum kegiatan ronde


keperawatan dilakukan. Tahap pra ronde pada NY Jesika diadakan pada tanggal
27 September 2019, pada tahap ini ketua tim dan perawat menentukan kasus dan
topik ronde keperawatan. Kemudian salah satu perawat Tim 2 menuju ruang
karu dan mendiskusikan rencana tersebut.

Perawat : Bu, saya ingin mendiskusikan perkembangan kesehatan


pada Ny. Jesika. Sebelumnya saya sudah bediskusi dengan
Salsa
katim 2, perawat Rifa, dan perawat Rini tentang Luka
combustio pada Ny Jesika yang belum menunjukan tanda-
tanda kesembuhan padahal beliau telah dirawat selama 2,5
bulan disini, namun luka beliau malah bertambah parah.
Intervensi Keperawatan dan terapi obat yang telah
diberikan pun sudah tepat.

KARU : Benarkah? Kalau begitu besok kita harus mengadakan


(Mawar) kegiatan ronde keperawatan sehingga kita bisa
memecahkan permasalahan kesehatan pada ny Jesika.

Perawat : Baik bu, saya akan membantu menyiapkan tim ronde.


(Salsa)

KARU : Baik terimakasih.

(Mawar)

Selanjutnya perawat meminta persetujuan dari keluarga pasien untuk


melakukan kegiatan ronde pada kasus ny Jesika. Tim ronde yang terdiri dari
kepala ruangan, ketua tim dan perawat disiapkan untuk mengikuti kegiatan ronde
pada esok harinya tanggal 27 September 2019 pukul 09.00 wib

Sebelum ronde dimulai perawat memberikan inform consent dan memvalidasi


data kepada ny Jesika.

KATIM II : Selamat pagi bu, Saya perawat Monik. Hari ini saya ingin
melakukan inform consent atau meminta persetujuan dari
(Monik) ny Jesika atau keluarga untuk melakukan kegiatan ronde.
Kegiatan ronde ini bertujuan untuk melakukan pemecahan
masalah keperawatan yang dialami oleh ny Jesika dimana
hal ini untuk menindak lanjuti permasalahan yang masih
saja dirasakan Ny Jesika. Untuk itu, Saya ingin meminta
persetujuan ibu, dan kesediaan ibu untuk mengisi formulir
ini.

KATIM II : Baik, kalau begitu saya permisi dulu bu.

(Monik )
Setelah melakukan inform consent dan mendapatkan persetujuan
pelaksanaan ronde keperawatan dari pasien, ketua tim melapor pada karu.
Selanjutnya ketua tim bekerja sama dengan perawat timnya untuk mempersiapkan
tim ronde dan melakukan pengkajian pada pasien. Setelah pengkajian dilakukan,
Ketua tim melakukan validasi ke pasien dan keluarganya.

KATIM II : Selamat pagi bu, bagaimana kabarnya hari ini bu?

(Monik)

Pasien : Pagi juga sus, luka di kaki saya terasa sakit dan gatal, sudah
lama tapi lukanya tidak sembuh sembuh, malah saya
(Jesika) merasakan keadaannya lebih parah.

KATIM II : Nanti kalau bu sudah membaik pasti bu akan segera


dibolehkan pulang bu. Baik bu, saya disini untuk
(Salsa) mengingatkan ibu sesuai dengan persetujuan kita tadi
mengenai ronde keperawatan. Ronde keperawatan akan
dilakukan besok pagi jam 9. Karena ibu harus istirahat,
saya mohon kesediaan keluarga untuk bergabung
membicarakan kondisi ibu.

RONDE KEPERAWATAN:

Ny Jesika berumur 53 tahun dirawat karena mengalami luka bakar 36% dengan
diagnosa luka bakar grade 2, pada kaki sebelah kanan, keadaan umum pasien CM.
Pasien mengeluh nyeri pada area kaki dengan skala 7 dari 1-10 skala nyeri yang
diberikan, Pasien mengeluh gatal pada kaki pasien, Pasien tampak dibantu untuk
melakukan aktifitas.

Pemeriksaan TTV pada pasien terakhir dilakukan pukul 06.00 wita, dengan hasil
pemeriksaan : TD:120/80 mmHg, suhu 37°C, nadi 120 x/menit, RR 16 x/menit.

Pasien di rawat sejak 16 September 2019 di ruang bedah Rumah Sakit Sejahtera.
Delegasi dengan dokter dan tim medis sudah dilakukan. Terapi obat yang
diberikan di ruang bedah adalah sebagai berikut:

1. Burnazin cream 35 gram


2. Cipflocasin
Wacana :

Ronde keperawatan dilakukan pada Jumat, 27 September 2019 pukul


09.00 WIB di ruang Bedah bagian nurse station.

KARU : selamat pagi rekan rekan semua. Terima kasih atas


(Mawar) kehadirannya pada acara diskusi pada pagi hari ini. Kita
akan melaksanakan diskusi mengenai satu kasus di
ruangan yang belum dapat dipecahkan, yang nantinya
akan dijelaskan nanti oleh KATIM 2, baiklah untuk
mengefisienkan waktu saya persilahkan untuk KATIM 2
dalam menyampaikan kasus yang ada di ruangan.

KATIM II : Ny Jesika dengan RM 00258 berumur 53 tahun dirawat


(Monik) dengan diagnosa luka bakar grade 2(36%) pada kaki
sebelah kanan, keadaan umum pasien CM. Pasien
mengeluh nyeri pada area kaki dengan skala 7 dari 1-10
skala nyeri yang diberikan, Pasien mengeluh gatal pada
kaki pasien, Pasien tampak dibantu untuk melakukan
aktifitas. Pemeriksaan TTV pada pasien terakhir dilakukan
pukul 06.00 wita, dengan hasil pemeriksaan : TD:120/80
mmHg, suhu 37°C, nadi 120 x/menit, RR 16 x/menit.
Pasien di rawat sejak 16 September 2091 di ruang bedah
Rumah Sakit Sejahtera. Delegasi dengan dokter dan tim
medis sudah dilakukan. Terapi obat yang telah diberikan
adalah :

1. Burnazin cream 35 gram


2. Cipflocasin
KARU : Mungkin dari kalian semua ada yang memiliki solusi dari
(Mawar) permasalah tersebut? Kalian bisa berbagi pendapat
mengenai kasus ini.

Perawat : Saya ingin bertanya sebelumnya kepada perawakilan


(Sherin) keluarga Jesika, apakah selama ini Ny Jesika
mengkonsumsi obat oral secara teratur dan bagaimana
dengan salep yang diberikan? Apakah sudah digunakan
secara teratur?

Keluarga Pasien : Sudah sus, saya selalu mengingatkan beliau saat meminum
obat dan saya juga rutin membantu mengoleskan salep
(Rara) pada luka ibu saya. Tapi selama ini ibu saya memang
memerlukan waktu yang cukup lama untuk
menyembuhkan luka. Misalnya goresan kecil yang pada
umumnya hanya membutuhkan waktu 2 hari untuk
sembuh, ibu saya membutuhkan waktu setidakya
seminggu sus.

Perawat : Apakah ny Jesika memiliki penyakit diabetes?


(Rifa)

Keluarga Pasien : Saya kurang tahu tentang masalah itu sus.

(Rara)

Perawat : Apakah ny Jesika pernah melakukan pemeriksaan gula


(Sherin) darah sebelumnya?

Keluarga Pasien : Tidak pak, karena saya jarang pergi ke pelayanan


kesehatan. Tapi dulu, nenek saya memiliki gula darah
(Rara) yang tinggi. Apa ada hubungannya?

Perawat : Tentu ada. Karena penyakit diabetes mellitus merupakan


(Rifa) penyakit keturunan. Sehingga resiko terhadap ayah anda
menderita DM sangat tinggi.

KATIM I : Saya sarankan untuk melakukan pemeriksaan gula darah


(Rifa) terlebih dahulu untuk mengetahui kebenaran diagnosa DM
pada Ny Jesika Setelah kita mengetahui kebenarannya,
kita bisa memutuskan untuk mulai memberikan terapi diet
dan obat DM kepada Ny Jesika atau tidak.

Perawat : Baik, kita lakukan pemeriksaan gula darah besok pagi.


(Sherin) Untuk perawat Dian, tolong lakukan kontrak waktu
dengan Ny Jesika.

Perawat : Baik, saya akan melakukan kontrak waktu dengan ny


(Rifa) Jesika untuk pemeriksaan gula darah besok.

KARU : Baik, saya rasa kegiatan ronde kali cukup. Bagaimana?


(Mawar) Apakah ada yang ingin ditambahkan lagi?

Semua : Tidak bu.

KARU Kalau begitu saya akhiri ronde hari ini, terima kasih atas
(Mawar) perhatiannya. Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai