Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bagus Algahazali

Kelas : 7.10
Tugas : SKI
A. Muhammad saw. sebelum Menjadi Nabi

Nabi Muhammad saw. dilahirkan di kota Mekah pada hari senin tanggal 12
Rabiulawal tahun Gajah. Setelah lahir, kakeknya, Abdul Mutalib memberinya nama
“Muhammad” yang berarti orang yang selalu mendapat pujian. Pada saat masih bayi,
Nabi Muhammad diasuh oleh Halimah Sa’diyah di perkampungan Bani Sa’ad. Ketika
Nabi Muhammad berusia 6 tahun, ibunya Aminah Binti Wahab jatuh sakit setelah
pergi ke Yasrib. Setelah beberapa hari, Aminah meninggal dunia di desa Abwa dan
dikuburkan disana. Kemudian Nabi Muhammad saw. diasuh oleh kakeknya Abdul
Mutalib. Setelah usia 8 tahun kakeknya pun meninggal dunia. Setelah itu, Nabi
Muhammad saw. diasuh oleh pamannya Abu Talib. Nabi Muhammad saw. membantu
pamannya dengan menggembala domba.

Ketika umur Nabi Muhammad saw. memasuki delapan belas tahun, beliau
pergi bersama pamannya untuk berdagang ke Syam. Disitulah mereka bertemu
dengan pendeta Buhaira, dimana pendeta tersebut melihat tanda-tanda kenabian pada
Nabi Muhammad saw. seperti yang tertulis di injil yaitu adanya segumpal awan yang
menaungi Nabi Muhammad saw. dan adanya cap kenabian yang tertulis di salah satu
pundak Nabi Muhammad saw. Kemudian pendeta Buhaira memerintahkan agar Nabi
Muhammad saw. dibawa kembali agar kaum yahudi tidak mengetahui tanda kenabian
nabi Muhammad saw. Seiring dengan berjalannya waktu, Nabi Muhammad saw.
menikah dengan Khadijah, seorang janda kaya yang tertarik dengan nabi Muhammad
saw. sebagai pemuda yang berjiwa ksatria, jujur dan dapat dipercaya.

B. Dakwah Nabi Muhammad Setelah Menjadi Nabi

Pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad saw. sering bertahanus di Gua Hira.
Beliau mendapat wahyu pertama yaitu surah al-‘Alaq ayat 1-5 tepatnya tanggal 17
Ramadhan 611 M. setelah mendapat wahyu pertama, turunlah wahyu kedua yaitu
Surah al-Muddassir ayat 1-7. Hal ini menjadi pertanda bahwa Rasulullah saw.
diperintahkan Allah untuk menyebarkan agama Islam. Adapun strategi yang dipakai
Rasulullah saw. dalam berdakwah :

1. Berdakwah secara sembunyi-sembunyi


Rasulullah saw. melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi maksudnya
adalah kepada orang-orang terdekatnya, yaitu keluarga dan para sahabatnya.
Adapun orang yang mula-mula menerima dakwahnya adalah Khadijah
(istrinya), Ali bin Abi Talib (anak pamannya), Abu Bakar (sahabatnya), dan
Zaid Bin Haritsah (pembantunya). Kemudian selanjutnya adalah Usman Bin
Affan, Abdurahman Bin Auf, Zubair Bin Awwam, Sa’ad Bin Abi Waqqas,
Thalhah Bin Ubaidilah, Abu Ubaidah Bin Jarrah dan Arqam Bin Abil Arqam.

2. Berdakwah secara terang-terangan


Langkah selanjutnya adalah berdakwah secara terang-terangan. Langkah
pertama Nabi Muhammad saw. adalah berdakwah secara terbuka dengan
Nama : Bagus Algahazali
Kelas : 7.10
Tugas : SKI
mengumpulkan warga kota Mekah di Bukit Safa. Warga kota Mekah dengan
senang hati memenuhi undangan tersebut. Saat itu, Nabi Muhammad saw.
adalah orang yang sangat dihormati sehingga semua warga kota Mekah datang
termasuk pamannya Abu Lahab. Seruan terbuka tersebut membuat Islam mulai
dikenal masyarakat luas dan menjadi perbincangan warga kota Mekah, terutama
suku Quraisy yang banyak menentangnya. Keberanian muslim makin
meningkat tatkala Umar Bin Khatab masuk Islam.

C. Hambatan Dakwah Nabi Muhammad saw. di Mekah

Pada awalnya Nabi Muhammad saw. mendapat banyak tantangan dan


hambatan, namun beliau selalu dilindungi oleh pamannya yaitu Abu Talib karena
pamannya adalah orang yang terpandang di suku Quraisy. Selain Rasulullah saw.,
sahabatnya seperti Bilal Bin Rabah, keluarga Amr Bin Yasir, Zubair Bin Awwam dan
Abu Bakar juga mendapat siksaan karena keimanannya sehingga mereka memutuskan
untuk pindah ke Habasyah atau Etiopia. Beberapa sebab yang mendorong kaum
Quraisy menentang seruan Islam antara lain:

 Persaingan kekuasaan
 Persamaan hak antara bangsawan dan hamba sahaya
 Takut akan dibangkitkan
 Taklid kepada orang tua

D. Hijrah ke Negeri Habsyah


Pada tahun kelima kenabian, Rasulullah saw. menyuruh kaum muslimin untuk
berhijrah ke Negeri Habasyah di Afrika Timur. Berangkatlah 12 orang laki-laki dan 4
wanita secara diam-diam. Mereka berangkat dengan menggunakan kapal laut yang
biasa dipakai berdagang antara negeri Arab dan negeri Habasyah. Mereka mendapat
sambutan baik dari pihak Raja Najasyi (Negus) yang memerintah negeri itu.
Menyadari arti pentingnya langkah dan strategi Rasulullah saw. itu, orang-orang
Quraisy menghimbau Raja Najasyi untuk mengembalikan kaum Muhajirin ke Mekah
dengan alasan mereka adalah para pemberontak dan penjahat yang telah keluar dari
agama rakyat, namun Raja Najasyi tidak menghiraukan himbuan tersebut.

E. Isra dan Mikraj Nabi Muhammad saw.

Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad saw. di Mekah ke Masjidil Aqsa di


Palestina. Mikraj adalah perjalanan Rasulullah saw. dari Masjidil Aqsa menuju langit
ke tujuh, Sidratul Muntaha. Beliau menerima perintah salat 5 waktu dalam sehari
semalam. Peristiwa isra mikraj terjadi pada malam 27 Rajab, tahun kesebelas
kenabian (621 M) yaitu satu tahun sebelum Rasulullah saw. hijrah ke Madinah.

Pada waktu Rasulullah saw. melakukan isra, beliau menggunakan kendaraan


khusus bernama Buraq. Kecepatannya luar biasa bagai kilat, setiap kali melangkah
sama dengan sejauh mata memandang. Selama perjalanan isra, Rasulullah saw.
Nama : Bagus Algahazali
Kelas : 7.10
Tugas : SKI
mengunjungi tiga tempat yaitu, Yasrib atau Madinah tempat Rasulullah berhijrah,
Bukit Sinai tempat Nabi Musa a.s bermunajat kepada Allah swt, dan ketiga ialah
Baitul Lahm tempat Nabi Isa a.s dilahirkan.

Rasulullah saw. kemudian mikraj dari Palestina ke langit ke tujuh. Setelah


melewati langit pertama sampai ketujuh, Rasulullah kemudian melanjutkan ke
Sidratul Muntaha, dan disanalah beliau mendapat perintah salat lima waktu sehari
semalam. Selama perjalanan ke langit ketujuh, Rasulullah saw. menyaksikan beberapa
kejadian yang merupakan tamsil atau gambaran kehidupan umatnya. Adapun Tamsil
yang disaksikan Rasulullah saw.:

1) Rasulullah saw. melihat orang-orang memotong padi, setelah padi dipotong


tumbuh lagi dan potong lagi. Mereka adalah orang yang beribadah amal
jariyah. Mereka akan mendapat pahala dari Allah swt. terus menerus tiada
henti.
2) Rasulullah saw. melihat wanita tua cantik memanggil-manggilnya, tetapi
Rasulullah tidak menoleh. Wanita cantik tersebut menggambarkan dunia ini.
Dunia ini sudah tua dan kiamat sudah dekat, namun karena banyak melihat
dunia cantik sehingga banyak orang tergoda. Namun, tidak dengan Rasulullah
saw, beliau tidak tergoda sama sekali.
3) Rasulullah saw. mencium bau harum dari sebuah makanan. Bau harum itu
adalah makam Masyitah, seorang tukang sisir anak Fir’aun yang dipaksa
Fir’aun mengakui dia sebagai Tuhannya namun Masyitah menolak. Fir’aun
sangat marah sehingga ia dihukum mati dengan dilemparkan ke dalam minyak
mendidih. Ia adalah seorang putri dengan keteguhan iman.

F. Meneladani Perjuangan Nabi Muhammad saw.


Keberhasilan misi dakwah Nabi Muhammad saw. juga didukung oleh para
sahabat setianya. Mereka adalah orang yang akan meneruskan misi dakwah
setelah Nabi Muhammad saw. wafat. Sifat dan sikap Nabi Muhammad saw.
yang perlu diteladani yaitu:
1) Menampilkan sikap terpuji dan mempunyai sifat siddiq, amanah
fatanah dan tablig
2) Menyebarkan misi dan mencari pendukung awal dari orang-orang
terdekat
3) Berdakwah secara terbuka pada saat kedudukan makin menguat
4) Melakukan hijrah untuk menyusun kekuatan
5) Menyandarkan keberhasilan kepada Allah swt.

Anda mungkin juga menyukai