Soal Post Test Ak3
Soal Post Test Ak3
PETUNJUK
Sebelum Saudara mengerjakan soal-soal, bacalah terlebih dahulu ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :
5. Kejadian kecelakaan kerja yang disebabkan perbuatan tidak aman dari pekerja merupakan :
a. Sebab dasar.
b. Sebab tidak langsung.
c. Sebab langsung.
7. Siikap perbuatan manusia dalam bekerja antara lain dilatar belakangi oleh :
a. Usia.
b. Sifat seseorang.
c. Pendidikan dan pengalaman.
d. Kondisi fisik.
11. Kondisi bahaya yaitu antara lain kondisi yang tidak aman dari :
a. Kondisi pekerja.
b. Kondisi pengusaha.
c. Kondisi lingkungan.
12. Sumber bahaya yang termasuk dalam lingkungan kerja adalah :
a. Kebisingan.
b. Cara penanganan bahan yang salah.
c. Tempat kerja yang kotor.
d. Jawaban a, b dan c benar.
14. Setiap instalasi atau pesawat yang digunakan ditempat kerja diharuskan memiliki izin
pemakaian, hal tersebut bertujuan :
a. Agar efektif, efisien dan aman dalam pemakaiannya.
b. Memenuhi peraturan perundangan.
c. Memperpanjang masa umur pesawat
d. Jawaban a, b dan c benar.
15. Dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ditempat kerja, upaya pengendalian
risiko dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
a. Identifikasi, Evaluasi, Pengendalian dan Monitoring.
b. Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian.
c. Identifikasi, Monitoring dan Pengendalian.
d. Identifikasi, Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian.
18. Seorang Ahli K3 bekerja sama dengan teknisi dan tenaga operator melakukan aktifitas
mengamati tahapan proses kerja peralatan dan menganalisa kemungkinan-kemungkinan
faktor penyebab kecelakaan untuk dijadikan sebagai pedoman prosedur kerja. Aktifitas itu
disebut :
a. Job safety Analisis.
b. Job safety Ovservation.
c. Analisa kecelakaan.
d. Safety audit.
19. P2K3 yang dibentuk di suatu perusahaan terdiri dari unsur :
a. Bipartite.
b. Tripartite.
c. Organisasi pekerja.
d. Organisasi independen.
20. Manajemen K3 merupakan integral dari manajemen perusahaan adalah mutlak diperlukan
untuk penanganan masalah K3 :
a. Dari awal perencanaan sampai pengoperasian perusahaan.
b. Pada pelaksanaan proses produksi.
c. Sejak dibentuk P2K3.
---===ooo0ooo===---
B. K3 MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN.
3. Yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi pada pelaksanaan pembangunan
gedung adalah :
a. Konsultan perencana.
b. Pemberi tugas.
c. Kontraktor.
d. Supplier material.
4. Yang dimaksud dengan penggerak mula sesuai Permen No. Per-04/Men/1985 adalah :
a. Motor diesel, turbin air, kincir angin.
b. Motor listrik.
c. Transfomator.
d. Jawaban a, b dan sama benar.
5. Alat pengaman adalah suatu alat perlengkapan yang digunakan untuk pengamanan :
a. Tenaga kerja dari ancaman bahaya yang mungkin terjadi.
b. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan.
c. Pesawat tenaga produksi agar tidak cepat rusak.
d. Jawaban a, b dan c adalah benar.
7. Dasar teknik K3 bidang mekanik pada prinsipnya ditujukan untuk pengamanan terhadap :
a. Tenaga kerja dari ancaman bahaya/kecelakaan.
b. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan.
c. Jawan a dan b benar.
8. Pembinaan K3 bidang mekanik merupakan mitra efektif dalam rangka usaha mencegah dan
mengurangi terjadinya kecelakaan ditempat kerja, hal tersebut merupakan :
a. Kewajiban pengusaha/pengurus.
b. Kewajiban tenaga kerja.
c. Kewajiban Depnaker.
d. Jawaban a, b dan c adalah benar
11. Peraturan perundangan yang mengatur pesawat angkat dan angkut adalah :
a. UU. No. 1 Tahun 1070.
b. Permen No. 04/Men/1985.
c. Permen No. 05/Men/1985.
d. Jawaban a, b dan c adalah benar.
13. Pesawat angkat dan angkut ialah pesawat atau alat yang digunakan untuk :
a. Memindahkan/mengangkat beban barang/orang secara vertikal/horizontal dalam jarak
yang ditentukan.
b. Memindahkan beban/muatan pada suatu ketinggian tertentu.
c. Mengangkat beban/muatan pada jarak yang telah ditentukan.
d. Jawaban a, b dan c adalah benar.
16. Dalam menjalankan pesawat angkat dan angkut harus dilakukan oleh :
a. Operator yang memiliki kemampuan dan keterampilan.
b. Operator yang memiliki pengalaman.
c. Operator yang memiliki SIO (Surat Ijin Operator).
d. Jawaban a, b dan c adalah benar.
17. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa setiap pesawat angkat dan angkut yang akan
dibuat dan dipasang harus memiliki persyaratan teknis dan kepada :
a. Pembvuat dan pemasang harus mendapat pengesahan.
b. Pembuat dan pemasdang tidak perlu mendapat pengesahan.
c. Pemilik/pemakai dapat menentukan persyaratan.
d. Jawaban a, b dan c adalah benar.
18. Yang dimaksud dengan peralatan angkat sesuai Permen No. 05/Men/1985 tentang Pesawat
Angkat dan Angkut, kecuali :
a. Gondola.
b. Crane.
c. Forklift.
d. Hoist.
19. Dalam melayani pesawat tenaga dan produksi yang sedang beroperasi, seorang operator
dapat :
a. Mewakilkan kepada orang lain.
b. Meninggalkan tempat kerjanya untuk keperluan penting.
c. Dilarang meninggalkan tempat kerjanya.
d. Jawaban a, b dan c benar.
20. Suatu alat perlengkapan yang dipasang permanen pada pesawat tenaga dan produksi guna
menjamin p-emakaian pesawat tersebut dapat bekerja dengan aman disebut :
a. Aslat pelindung diri.
b. Alat pengaman.
c. Alat perlindungan.
d. Jawaban a, b dan c benar.
---===ooo0ooo===---
C. K3 PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN.
1. Terjadinya peledakan pada ketel uap yang sedang dioperasikan dapat disebabkan karena :
a. Tekanan pompa air pengisi 10% lebih besar dari tekanan kerja ketel uap.
b. Tekanan pada manometer telah menunjukkan tekanan kerja maksimum yang diijinkan.
c. Tekanan kerja maksimum yang diijinkan telah dilampaui dan tingkap pengaman tidak
dapat bekerja.
2. Pemeriksaan visual pada setiap pesawat uap yang baru bertujuan untuk mengetahui :
a. Kondisi seluruh alat perlengkapan pengamannya.
b. Kondisi seluruh bagian konstruksi dan seluruh alat perlengkapan pengamannya.
c. Kondisi sisi luar dan seluruh alat perlengkapan pengamannya.
3. Pengujian padat dengan air dingin (Hydrostatic test) pada pesawat uap dan bejana tekan
bertujuan untuk mengetahui :
a. Kekuatan konstruksi.
b. Kekuatan bahan.
c. Kekuatan tarik.
4. Kekurangan air didalam ketel uap pada saat sedang dioperasikan dapat mengakibatkan :
a. Terjadi kenaikan temperatur air.
b. Terjadi over heating dan peledakan.
c. Terjadi kenaikan tekanan kerja.
6. Menurut Undang-undang dan Peraturan Uap 1930 apakah setiap pesawat uap yang akan
dijalankan :
a. Perlu diberi ijin pemakaian.
b. Tidak perlu diberi ijin pemakaian.
c. Ada yang tidak perlu ijin pemakaian.
7. Akte ijin untuk pesawat uap sejak tahun 1988 dikeluarkan oleh :
a. Direktur Jenderal Binawas.
b. Direktur PNKK.
c. Kepala Disnaker Provinsi.
10. Akibat buruk dari suatu pengujian padat dengan air dingin yang dilakukan sesuai ketentuan
yang berlaku, dipertanggung jawabkan kepada yang :
a. Mnemohon (meminta) pemadatan.
b. Melakukan pemadatan.
c. Mengawasi pemadatan.
12. Pengelasan pada pembuatan dan atau reparasi pesawat uap dapat dikerjakan oleh :
a. Setiap juru las
b. Juru las bersertifikat yang istirahat selama 1 bulan
c. Juru las bersertifikat yang istirahat selama 7 bulan.
18. Sesuai mpasal 10 Undang-undang Uap 1930, untuk kelancaran pelaksanaan pemeriksaan
dan pengujian, sebelumnya harus disiapkan peralatan dan tenaga kerja oleh :
a. Pemohon.
b. Pemakai.
c. Operator.
19. Yang diberi tugas dan wewenang melakukan pemeriksaan dan pengujian pesawat uap
adalah :
a. Pegawai pengawas spesialis atau ahli pesawat uap.
b. Pengawai pengawas ketenagakerjaan setempat.
c. PJK3 Fabrikasi.
20. Seseorang atau badan hukum yang akan membuat ketel uap harus mengajukan :
a. Data-data ketel uap.
b. Permohonan ijin pemakaian.
c. Permohonan surat keterangan terdaftar PJK3 Fabrikasi.
d. Permohonan pengesahan gambar rencana.
---===ooo0ooo===---
D. KESEHATAN KERJA.
7. Perencanaan peralatan atau mesin yang tidak disesuaikan dengan manusianya dapat
menimbulkan kelelahan yang mengakibatkan kecelakaan ataupun penurunan produktivitas.
Penyesuaian pekerjaan dengan peralatannya disebut :
a. Ilmu Fisika.
b. Ilmu Kimia.
c. Ilmu Ergonomi.
d. Ilmu Bilogi.
8. Upaya pencegahan merupakan upaya yang lebih penting dari pada upaya penyembuhan
terhadap terjadi kecelakaan atau penyakit akibat kerja, alternatif terakhir dari pada
pencegahan tersebut adalah :
a. Eliminasi.
b. Substansi.
c. Ventilasi.
d. APD (Alat Pelindung Diri).
10. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat polusi udara ruangan kerja adalah :
a. Mengganti bahan tersebut dengan bahan yang lebih baik.
b. Memakai alat respirator.
c. Memasang ventilasi lebih banyak.
12. Yang termasuk kategori bahan berbahaya adalah jenis bahan yang mempunyai sifat :
a. Oksidator, mudah meledak, mudah menyaa atau terbakar.
b. Memancarkan radiasi, racun, korosif, iritasi.
c. Karsinogenik, sensitisasi, teratogenik, mutagenik.
d. Jawaban a, b dan c benar.
13. Pengaruh bahan kimia terhadap kesehatan tergantung pada konsentrasi dan lamanya
paparan dapat menyebabkan :
a. Iritasi, korosif, sulit bernafas.
b. Alergi, keracunan sistematik.
c. Kanker, kerusakan/kelainan jenis, pneomokoniosis, efek huis.
d. Semuanya benar.
14. Hygiene perusahaan adalah spesialisasi dalam ilmu hygiene beserta prakteknya yang
dengan mengadakan penilaian kepada faktor-faktor penyebab-penyebab baik kualitatif
maupun kuantitatif dalam lingkungan kerja melalui pengukuran-pengukuran dan hasilnya
dipergunakan untuk tindak korektif dan pencegahan. Jadi sasarannya adalah :
a. Manusia (tenaga kerja).
b. Lingkungan.
c. A dan b salah.
d. A dan b benar.
15. Tujuan pemeriksaan kesehatan sebelum kerja (awal) adalah :
a. Agar tenaga kerja yang diterima berada dalam kondisi kesehatan yang setinggi-
tingginya.
b. Tidak mempunyai penyakit menular yang akan mengenai tenaga kerja lainnhya.
c. Cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan sehingga keselamnatan dan kesehatan
tenaga kerja yang bersangkutan dan tenaga kerja lainnya dapat dijamin.
d. Semuanya benar.
16. Dampak negatif dalam proses kegiatan industri antara lain menimbulkan pencemaran udara
yang dapat berpengaruh terhadap :
a. Kesehatan manusia.
b. Tumbuh-tumbuhan dan komponen nhayati lainnya.
c. Harta benda.
d. Semuanya benar.
17. Metode-metode pengolahan dan pembuangan limbah industri yang banyak digunakan
adalah sebagai berikut :
a. Metode pembusukan.
b. Metode pembuangan.
c. Metode pengendapan.
d. Metode proses produksi.
19. Tingkat bahaya dari penggunaan bahan kimia berbahaya dipengaruhi oleh :
a. Daya racun, konsentrasi, macam bahan kimia dan lama paparan.
b. Cara bahan kimia masuk kedalam tubuh.
c. Efek kombinasi bahan kimia, kerentanan calon korban paparan bahan kimia.
d. Semuanya benar.
20. Prinsip dasar pencegahan dan pengendalian bahaya bahan kimia adalah :
a. Identifikasi, evaluasi dan pengendalian.
b. Identifikasi, subsitusi, eliminasi.
c. Evaluasi, subsitusi, eliminasi.
---===ooo0ooo===---
E. K3 LISTRIK DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN.
1. Dasar hukum yang mengatur syarat penerapan sistim proteksi kebakaran ditempat kerja
diwilayah kekuasaan hukum R.I. adalah :
a. Peraturan Daerah DKI Jakarta No.3 Tahun 1993.
b. Undang-undang No. 1 Tahun 1970.
c. Keputusan Meneteri Tenaga Kerja No. 158 Tahun 1972.
4. Pengaman listrik terhadap hubung singkat & untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah :
a. Pembumian instalasi listrik pada setiap panel listrik.
b. Pemasangan pembatas arus pada setiap sirkit pembebanan listrik.
c. Pemasangan isolasi lantai kerja ditempat terdapat gas yang mudah terbakar.
5. Untuk mendeteksi adanya kebocoran arus pada jaringan kabel listrik secara periodik
dilakukan pengukuran resistans isolasi dengan menggunakan alat Mega Ohm Meter
(MEGER). Nilai resisten isolasi untuk ruang normal sekurang-kurangnya :
a. 1000 ohm per volt.
b. 500 ohm per volt.
c. 1500 ohm per volt.
10. Untuk mendeteksi kebakaran diruang genset sebaiknya dipasang detektor kebakaran jenis :
a. Asap tipe ionisasi.
b. Panas tipe kenaikan suhu.
c. Panas tipe suhu tetap.
12. Jenis pengaman hubung singkat yang di izinkan untuk motor pompa hydrant atau spinkler :
a. ELCB.
b. MCB.
c. Terminal protecion.
13. Bahaya yang mungkin terjadi pada ruangan komputer yang diproteksi instalasi pemadam
“Halon Total Foading System” adalah :
a. Bahaya sentuhan listrik.
b. Kebocoran gas.
c. Discharge karena fault alarm.
14. Alat pemadam api ringan jenis CO2 dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran :
a. Klas A (awai), B dan C.
b. Klas B dan C.
c. Spesial Klas C.
19. Salah satu syarat pengamanan tangki bahan bakar diatas tanah :
a. Disalut dengan tembok semen.
b. Sebagian diisi air.
c. Diberi tanggul.
---===ooo0ooo===---