PSIKOLOGI AGAMA

Review Singkat Penelitian Psikologi Agama

OLEH

PSIKOLOGI

KELAS PAREPARE

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2019-2020
No Judul Tahun Penulis Metode Hasil

1 Spirituality And 2017 Soua Thao, Skala dan  Hasil menunjukkan bahwa
Religion In The M.A. survei klinisian melaporkan sangat
Therapeutic Setting sedikit spiritualitas dan agama
dikaitkan dalam pelatihan
akademik mereka (M = 2.00) dan
sangat sedikit hal yang berkaitan
dengan spiritual dan agama
disediakan dalam pelatihan
institusi mereka (M = 2.14).
 Para Klinisian merasa lebih
nyaman dalam menggunakan
spiritualitas dan agam dengan
klien mereka (M = 3.52),
mempertimbangkan manfaat
spiritualitas dan agama (M = 3.67).
2 Komitmen 2015 Titian Hakiki Studi kasus Muallaf memiliki komitmen beragam
Beragama Pada dan Rudi yang ditunjukkan dengan cara
Muallaf (Studi Kasus Cahyono pemahaman agama, menjalankan
Pada Muallaf Usia agama dan mempertahankan agama.
Dewasa)
3 Kecerdasan Emosi, 2012 Zamzami Skala Kecerdasan emosi berkorelasi positif
Kecerdasan Sabiq, M. dengan perilaku prososial. Perilaku
Spiritual, Dan As'ad Djalali prososial tidak terlepas dari adanya
Perilaku Sosial sinergi berbagai faktor yang
Santri Pondok mempengaruhi seperti values, norm,
Pesantren Nasyrul dan empati.
Ulum Pamekasan
4 Konversi Agama 2005 Sukiman Studi kasus Proses pertobatan dilakukan oleh dua
(Studi Kasus Pada orang berdasarkan cinta tak langsung
Dua Keluarga Di perasaan yang berakhir pada
Durun Parekan pernikahan akhirnya. Ada tingkat
Maguwoharjo, pertumbuhan agama yang berbeda
Depok, Sleman) dari dua petobat, yaitu terkait dengan
layanan keagamaan yang mendasar
dalam karakter seperti shalat dan
puasa dan komitmen untuk agama
baru.
5 Agama Dalam 2012 M.A. Skala dan Penelitian ini menunjukkan bahwa
Perjalanan Subandi wawancara gangguan mental psikosis mempunyai
Gangguan Mental kaitan erat dengan agama. Agama
Psikotik Dalam dapat menjadi salah satu faktor
Konteks Budaya pemicu dalam proses munculnya
Jawa gangguan melalui munculnya konflik
moral karena seseorang melakukan
konflik melanggar agama. dalam
penelitian ini, agama mempunyai
peran penting dalam proses mengatasi
gangguan mental melalui coping
religius yan bersifat kognitif dan
perilaku.
6 Pengaruh Tingkat 2018 Imam Syafei Survei Tingkat pengetahuan agama tidak
Pengetahuan Agama memiliki pengaruh yang signifikan
Terhadap Persepsi terhadap persepsi mahasiswa pada
Mahasiswa Pada gerakan radikalisme berbasis agama.
Gerakan Hanya 1,7% besarnya pengaruh
Radikalisme pengetahuan agama terhadap persepsi
Berbasis Agama mahasiswa terhadap gerakan
radikalisme berbasis agama sehingga
 dikategorikan pengaruhnya sangat
lemah.

7 Hubungan Antara 2018 Elsa Skala Religiusitas dan persepsi terhadap

Religiusitas Dan Rahmatul kesehatan memberikan pengaruh
Persepsi Terhadap Jannah sebesar 15% terhadap kebahagiaan,
Kesehatan Dengan sedangkan 85% dipengaruhi faktor
Kebahagian Pada lain (R = 0.15)
Pria Yang Menika Di
Usia Dewasa Awal
8 Efektifitas Pelatihan 2017 Kumala, et. Eksperimen Skor Z = -2,627 dan p = 0,008
Dzikir Dalam al (p<0,05) menunjukkan adanya
Meningkatkan perbedaan tingkat ketenangan jiwa
Ketenangan Jiwa pada lansia penderita hipertensi
Pada Lansia
Penderita Hipertensi
9 Pengaruh Pendidikan 2017 Fasihatus Skala Ada pengaruh yang signifikan sedang
Agama Islam Sholihah antara pendidikan agama islam
Terhadap Keaktifan terhadap keaktifan ibadah sholat
Ibadah Sholat Siswa siswa (Ø = 0.528). Pelaksanaan proses
XI Di SMA pembelajaran pendidikan agama
Muhammadiyah 3 islam XI di SMA Muhammadiyah 3
Surabaya Surabaya tahun 2014/2015
mempunyai nilai rata-rata 26,75 yang
termasuk dalam kategori sedang dan
keaktifan ibadah sholat mempunyai
 rata-rata 22,575 yang berarti kategori
sedang.

10 Studi Kasus 2015 Elvia Studi Faktor penyebab agresif adalah

Perilaku Agresif Nekrasari Kasus kurangnya perhatian dan kasih
Remaja Di Pondok sayang. Bentuk agresi yang dilakukan
Pesantren adalah verbal (laki-laki) dan
nonverbal (perempuan). Terbentuk
hubungan sosial yang kurang sehat.
11 Metode Tahfidz Al- 2016 Ali Akbar Observasi, Berdasarkan hasil penelitian dapat
Qur’an di Pondok dan wawancara, disimpulkan bahwa metode Tahfidz
Pesantren Kabupaten Hidayatullah dan Al-Qur’an yang digunakan Pondok
Kampar Ismail dokumen Pesantren di Kabupaten Kampar
cukup variatif dan baik. Ada yang
menggunakan metode wahdah
(menghapal per ayat), metode sima’I
(menjimu’ bacaan Al-Qur’an), da
nada pula yang memakai metode
jama’I (menghapal bersama-sama).
Penerapan metode tersebut cukup
efektif, karena disamping
memberikan kemudahan bagi santri,
juga bisa membuat santri cepat dalam
menghapal dan hapalannya bisa lebih
terjaga.
DAFTAR NAMA YANG TIDAK MENGUMPULKAN TUGAS :

 PUJIARDIANTI WULANDARI
 ERIS GUNAWAN
 IRSYAD HIDAYAT