4. Dalam kalorimeter bom yang kapasitas panasnya 2,71 kJ/oC, sebanyak 1 gram metanol
cair, CH3OH, dibakar dengan gas oksigen dan menghasilkan gas CO2 dan H2O cair. Setelah
reaksi selesai, suhu 2000 gram air naik dari 26OC menjadi 33oC. Diketahui panas spesifik air
= 4,184 J.g-1.oC-1, Tentukanlah nilai DU reaksi untuk:
a. 1 gram metanol.
b. 1 mol metanol.
5. Dalam kalorimeter bom yang kapasitas panasnya 2,71 kJ/oC, sebanyak 4 gram glukosa
C6H12O6, dibakar dengan gas oksigen dan menghasilkan gas CO2 dan H2O cair. Setelah
reaksi selesai, suhu 1000 gram air naik dari 27OC menjadi 37oC. Diketahui panas spesifik air
= 4,184 J.g-1.oC-1, Tentukanlah nilai DU reaksi pembakaran tersebut!.
10. Sebanyak 7,2 g glukosa, C6H12O6 (180 g/mol) dibakar sempurna dengan oksigen. Panas
yang dihasilkan dari pembakaran tersebut dapat menaikkan suhu 1000 cm3 air sebesar 3,21
o
C. Hitunglah entalpi pembakaran, DHc glukosa, bila diketahui kalor spesifik, c H2O = 4,2
JK-1g-1 dan densitas air = 1g/cm3)
11. Entalpi pembakaran fruktosa, C6H12O6 (M =180 g/mol) adalah –2812 kJ/mol. Bila 1
buah apel yang beratnya 120 g, rata-rata mengandung 15% (berat) fruktosa. Tentukan
jumlah kalor yang dapat dihasilkan oleh 5 buah apel!
12. Hidrazin, N2H4 (MM = 32 g/mol), adalah bahan bakar yang banyak digunakan untuk
roket. Reaksi pembakaran hidrazin adalah: N2H4 (l) + O2 (g) ® N2 (g) + 2 H2O (g).
Bila 1 gram hidrazin dibakar dalam calorimeter bomb, suhu calorimeter naik sebesar 3,1 OC.
Bila kapasitas panas calorimeter adalah 5,510 kJ/oC, tentukan:
13. Gambarkan siklus Born Haber untuk KBr(s) dan Hitunglah perubahan entalpi
pembentukan kristal KBr.