Anda di halaman 1dari 1

LOLITA PITALOKA

LOLITA PITALOKA
PERSONAL CENTERED THERAPY 20130800026
20130800026

I HAKEKAT MANUSIA
IV MAKNA HUBUNGAN PSIKOTERAPI VI SYARAT TERAPIS DAN KLIEN

VII TEKNIK PSIKOTERAPI


Semua manusia adalah unik dan Terapis memiliki kesejatian, kehangatan, empati Terapis atau Analis
mempunyai kemampuan untuk yang akurat, respek, sikap permisif, dan o Terapis menggunakan pengetahuan dan
meraih sesuatu dengan segala potensi kemampuan yang dapat mengkomunikasikan Mendengarkan aktif,
teori atau teknik yang akan digunakan
yang dimilikinya. sikap-sikap tersebut pada klien. merefleksikan perasaan-perasaan;
sebagai alat untuk mengubah pribadi klien.
Manusia dpandang secara positif; Klien menggunakan hubungan yang nyata menjelaskan dan “hadir” bagi klien,
o Membangun suatu iklim terapeutik yang
mempunyai kecenderungan untuk dengan terapis untuk belajar menerjemahkan dukungan dan pemberian keyakinan.
menunjang pertumbuhan klien.
dapat mengaktualisasikan dan diri ke dalam hubungan-hubungan yang lain. o Bersedia menjadi nyata dalam hubungan
mengarahkan dirinya sendiri. Teknik yang digunakan menitikberatkan
dengan klien, yang berlandaskan pada
pada sikap-sikap terapis, tanpa
pengalaman dari saat ke saat.
memmasukkan pengetesan diagnostik,
penafsiran, dan bertanya atau menggali
V PRIBADI
Klien
o Klien mampu mengeksplorasi perasannya
informasi.

II REALITAS yang banyak diingkarinya pada permulaan


terapi.
Pribadi Sehat
o Individu mampu untuk menerima o Klien dapat dengan segera belajar bahwa dia
Pribadi sehat merupakan suatu bertanggung jawab atas dirinya sendiridan
pengalaman-pengalaman baru, tanpa
proses pembentukan yang tidak
mengganggu struktur dirinya. bisa lebih bebas untuk memperoleh VIII TAHAP PERUBAHAN
pernah selesai, bukan sesuatu yang pemahaman diri yang lebih besar.
o Individu memiliki kepercayaan pada
ada sejak manusia dilahirkan. o Klien bersedia dan mampu untuk bergerak
dirinya sendiri untuk mengambil
keputusan dan bertanggung jawab atas ke arah yang lebih besar, yaitu menerima Klien menemui terapis dalam
keputusannya tersebut. dan mengintegrasikan perasannya yang keadaan yang inkongruen.
o Individu mampu mempergunakan nilai, bertentangan mengenai dirinya. Klien diajak untuk dapat
keyakinan, dan norma yang diyakini memahami dirinya sesuai dengan

III TUJUAN PSIKOTERAPI kebenarannya untuk mengevaluasi dirinya


dan hal-hal di luar dirinya.
kenyataan yang ada.
Klien memiliki kemampuan untuk
o Individu selalu berusaha untuk mencari menjadi sadar atas masalah-
Menyediakan suatu iklim yang sesuatu agar dirinya dapat Corey, Gerald. 2013. Teori Dan Praktek masalahnya, serta cara
aman dan kondusif bagi eksplorasi teraktualisasikan. Konseling & Psikoterapi. Bandung: PT. mengatasinya.
diri klien. Klien sanggup mengarahkan
Refika Aditama
Membantu klien agar mampu Pribadi Tidak Sehat dirinya sendiri.
bergerak ke arah keterbukaan Individu mengalami ketidaksejajaran Klien mampu berfokus pada saat
terhadap pengalaman, serta (incongruence) antara konsep diri dengan sekarang, serta dapat mengalami
Suparno, dan Sudjinawati. 2010. dan mengekspresikan perasannya.
meningkatkan spontanitas dan kenyataan yang ada. Jika persepsi seseorang
perasaan hidup. terhadap pengalaman terganggu atau ditolak, Psikoterapi untuk Mahasiswa
maka keadaan maladjusment akan muncul. Psikologi. Malang: CV. Citra Malang

Anda mungkin juga menyukai