Antar Profesi
No. Dokumen : SOP/7/V/CTL/2019
No. Revisi : 00
SOP Tanggal terbit : 1 Mei 2019
Halaman :1/2
PUSKESMAS Mulyati Yunengsih
CITALEM NIP.19620817987032015
1. Pengertian Penyelenggaran pelayanan kesehatan yang membutuhkan
penanganan oleh tim kesehatan antar profesi yang tersusun secara
jelas dan terkoordinasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
pelayanan yang memerlukan kerja sama tim antar profesi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala puskesmas Citalem No. 400/ / II/
CTL/2019 tentang kebijakan pelayanan klinis puskesmas Citalem
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas pengkajian awal melakukan kajian awal terhadap
keluhan pasien
2. Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang
dinyatakan dalam bentuk diagnosa
3. Bila dalam penegakan diagnosa atau penatalaksanaan
rencana layanan membutuhkan penanganan lebih lanjut,
maka diperlukan kolaborasi antar tim
4. Petugas pemeriksa unit layanan memberikan rujukan ke
ruang lain dan dicatat dalam rekam medis
5. Hasil pemeriksaan dari ruang rujukan dicatat dalam rekam
medis dan dirujuk balik ke unit perujuk
6. Penanganan pasien yang memerlukan penanganan antar
profesi antara lain :
a. Pasien HT
b. Pasien DM
c. Pasien TB
d. Pasien IMS & HIV
e. Balita gizi kurang / buruk
f. Bumil dengan keluhan medis
g. Bumil dengan KEK
6. Bagan Alir
Melakukan kajian awal
2/2