NAMA : SHINDI LISTIANI

STAMBUK : C 201 17 155

MK : MSDM GLOBAL/INTERNASIONAL

Beberapa Kekuatan Yang Dimiliki Dari 20 Perusahaan Yang Menjadi Daya Saing

Mereka Dalam Memasuki Pasar Internasional :

1. PT. Martha Tilar, modalitas bahan-bahan yang digunakan dan menjadi keunggulan

kompetitif dalam pasar global adalah bahan-bahan lokal, (tetap mempertahankan

kualitas lokal tapi go internasional)

2. Inaco, berani untuk terus berinovasi dan menyesuaikan produk dengan selera pasar

global. Contoh dari brand namanya Inaco yang tadinya adalah PT. Niramas Utama

karena terinspirasi negara jepang.

3. Bio Farma, sama dengan perusahaan Inaco tadi Bio Farma juga tidak henti-hentinya

untuk terus berinovasi (menciptakan hal baru), demi terus bertahan dalam pasar

internasional, perusahaan ini terus melakukan ekspor vaksin ke seluruh dunia.

4. Kelola Minat Laut (KLM), dalam perusahaan ini prinsip utamanya adalah popularitas

yang tinggi sehingga bisa diterima dunia internasional.

5. Sido Muncul, membangun pabrik yang berstandar internasional sehingga bisa

membawa produk jamu herbal lokal masuk ke pasar global. Sama dengan PT. Martha

Tilar (tetap mempertahankan produk lokal namun mendunia).

6. Selamat Sempurna, mempertahankan produk asli lokal namun membawanya ke go

internasional dengan cara terus melakukan ekspansi ke negara luar.

7. PT. Mega Andalan Kalasan (MAK), berani tampil (memperkenalkan diri) di depan

dunia.

8. D’eyeko, ini adalah merek produk bulu mata yang di produksi oleh perusahaan PT.

Bintang Mas Triyasa, terus berkompetisi melakukan inovasi merk dan brand yang

sesuai dengan keinginan pasar global.

9. Accupunto, jaringan kerja yang kuat dengan negara luar sehingga bisa memasuki

pasar global.

10. ABN, Memanfaatkan sumber daya alam lokal untuk bahan baku dalam produksinya.

11. Polygon, kualitas lokal namun berorientasi global. Meskipun produk-produknya

sudah mendunia namun perusahaan ini tetap berupaya untuk menjadi kebanggaan

lokal sehingga produknya masih tetap bertahan di dalam negeri.

12. Pertamina Lubricants, meningkatkan Brand Image dengan menggandeng supercar –

Automobili Lamborghini sasaran pasarnya adalah konsumen kelas atas.

13. Telkom Indonesia, sasaran pasarnya adalah negara-negara yang memiliki/terdapat

banyak warga negara indonesia seperti Malaysia, Hongkong, Timor Leste, Arab

Saudi, dan juga Taiwan.

14. Semen Indonesia, mengakuisisi perusahaan asing Thang Long Cement vietnam untuk

mendapatkan brand image yang kuat. Dan terus melakukan pengembangan dalam

produksi.

15. Garuda Indonesia, maskapai penerbangan asli Indonesia berhasil bertahan di pasar

global karena keunikan yang dimilikinya (membawa budaya indonesia).

 16. Garuda Food, melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan luar untuk

pemasaran produknya. Misalnya di indonesia produk andalannya adalah chocolatos,

maka di india produknya diberi merk Gone Mad.

17. Indomie, dari mereknya sudah terlihat jelas bahwa produk ini adalah produk indonesia

namun bisa mencapai pasar internasional bahkan menjadi produk favorite. Produk ini

membawa ciri khas budaya indonesia di dalamnya.

18. Mayora, melakukan ekspor ke negara-negara luar dalam produknya juga membawa

budaya lokal indonesia.

19. Yupi, perusahaan ini membawa merek aslinya ke pasar global.

20. Diabetasol, perusahaan ini memperhatikan sasaran pasarnya dalam berproduksi.

Kekutan Yang Dimiliki Dari Beberapa Perusahaan Tersebut Yang Menjadi Daya Saing

Mereka Dalam Memasuki Pasar Internasional Yaitu:

1. Tetap mempertahankan budaya lokal dalam orientasi global, menjadikan ciri khas

budaya lokal keunggulan bersaing dalam produk-produknya (Prioritas Lokal

Orientasi Global)

2. Meperhatikan sasaran pasarnya

3. Berani untuk Berinovasi dalam menghadapi tantangan global

4. Berani untuk tampil dan memperkenalkan diri depan dunia (Global)

5. Menerima perubahan namun dalam hal yang positif dan menjadikannya strategi

bisnis.
6. Melakukan kerjasama dengan perusahaan luar negeri.