Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kanker payudara adalah tumor ganas epitel glandular dari kelenjar

mammae (Ovedoff, 2002). Kanker payudara memperlihatkan proliferasi

keganasan sel epitel yang membatasi duktus atau lobuspayudara (Price,

2005).

Kanker payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi

pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel

jaringan payudara. Kanker payudara merupakan jenis kanker yang sering

ditemukan oleh kebanyakan wanita. Menurut WHO pada tahun 2005

dilaporkan sebanyak 506.000 wanita meninggal disebabkan oleh kanker

payudara

Menurut data WHO tahun 2013, insiden kanker meningkat dari

12,7 juta kasus tahun 2008 menjadi 14,1 juta kasus tahun 2012.

Sedangkan jumlah kematian meningkat dari 7,6 juta orang tahun 2008

menjadi 8,2 juta pada tahun 2012 kanker tertinggi di Indonesia pada

perempuan yakni kanker payudara dan kanker leher rahim.

Kanker payudara merupakan kanker yang paling mudah di

deteksi. Deteksi kanker payudara dapat di lakukan dengan SADARI

(pemeriksaan payudara sendiri). Pemeriksaan ini harus dilakukan setiap

satu bulan sekali. Jika masih mengalami menstruasi, SADARI di lakukan


pada 7-10 hari setelah menstruasi dimulai. Namun jika anda sudah

menopause SADARI dapat dilakukan kapan saja. SADARI adalah cara

mudah untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin.

Selain melalui SADARI, kanker payudara juga dapat di tandai

dengan memperhatikan hal-hal berikut:(1) benjolan pada payudara,(2)

keluar cairan dari putting, terutama berwarna merah,(3) putting tertarik ke

dalam, (4) pada tahap lanjut, kulit payudara akan terlihat kasar, seperti

kulit jeruk,(5) bentuk payudara menjadi asimetri.

SADARI adalah pemeriksaan yang dilakukan sebagai deteksi

dini kanker payudara. Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan yang sangat

mudah dilakukan oleh setiap wanita untuk mencari benjolan atau kelainan

lainnya. SADARI dilakukan dengan posisi tegak menghadap cermin dan

berbaring. Dilakukan pengamatan dan perabaan payudara secara

sistematis (dalimartha, 2007). SADARI adalah pemeriksaan atau

perabaan sendiri untuk menentukan timbulnya benjolan abnormal pada

payudara (otto, s, 2005).

B. Rumusan masalah

Kanker payudara semakin meningkat di Indonesia. ini

menunjukan bahwa masih rendah kesadaran, pengetahuan, dan

kemampaun masyarakat tentang pentingnya melakukan deteksi

dini agar terhindar dari kanker payudara. Salah satu untuk

mencegah kanker payudara adalah dengan melakukan


pemeriksaan payudara sendiri(SADARI) sebagai deteksi dini

kanker payudara.

C. Tujuan

1. Tujuan umum

Diketahuinya pengaruh pelaksanaan pemeriksaan payudara

sendiri (SADARI) terhadap pengetahuan dan kemampuan

remaja dalam mendeteksi dini kanker payudara.

2. Tujuan khusus

a. Diketahuinya pengetahuan remaja tentang pelaksanaan

pemeriksaan payudara (SADARAI) sebelum dan setelah

pendidikan kesehatan.

b. Diketahuinya kemampuan remaja dalam pelaksanaan

pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebelum dan

setelah pendidikan kesehatan.

D. Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penilitian ini adalah:

1. Manfaat bagi program studi ilmu keperawatan

Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan untuk

menambah kepustakaan tentang pendidikan kesehatan

pemeriksaan dan kemampuan remaja dalam upaya deteksi dini

kanker payudara dan dapat menjadi masukan bagi peneliti.


2. Manfaat bagi perawat

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang pendidikan

kesehatan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap

pengetahuan dan kemampuan remaja dalam upaya deteksi

kanker payudara.

3. Manfaat bagi peneliti

Diharapkan penelitian dapat membawah wawasan dalam

bidang penelitian serta menambah pengetahuan tentang

pendidikan kesehatan pemeriksaan payudara sendiri(SADARI)

terhadap pengetahuan dan kemampuan remaja dalam upaya

deteksi dini kanker payudara.


PROPOSAL KTI

ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI PROSEDUR PEMERIKSAAN


PAYUDARA SENDIRI PADA REMAJA DENGAN RIWAYAT
KELUARGA MENGALAMI KANKER PAYUDARA

Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan dimploma III keperawatan pada program studi
keperawatan masohi jurusan keperawatan politeknik kesehatan kemenkes
Maluku

NENI VANI OROBAYAM


P07120317018

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PPSDM KESEHATAN
POLITEKNIK KEMENKES MALUKU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MASOHI
2019
PROPOSAL KTI

ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI PROSEDUR PEMERIKSAAN


PAYUDARA SENDIRI PADA REMAJA DENGAN RIWAYAT
KELUARGA MENGALAMI KANKER PAYUDARA

NENI VANI OROBAYAM


P07120317018

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PPSDM KESEHATAN
POLITEKNIK KEMENKES MALUKU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MASOHI
2019
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MASOHI

LEMBAR KONSULTASI

BIMBINGAN PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

NAMA : NENI VANI OROBAYAM

NIM : P07120317018

NAMA PEMBIMBING 1 : joule timisela S.Kep.,Ns,. M.Kes

REKOMENDASI PARAF
NO TANGGAL
PEMBIMBING PEMBIMBING

1.

3.

4.

5.

Mengetahui

Ketua Porgram Studi

Rigoan Malawat S.Kep., M.Kep

NIP.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MASOHI

LEMBAR KONSULTASI

BIMBINGAN PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

NAMA : NENI VANI OROBAYAM

NIM : P07120317018

NAMA PEMBIMBING 2 : Denicell.p.tetelepta,s.kep .,Ns.M.kess

REKOMENDASI PARAF
NO TANGGAL
PEMBIMBING PEMBIMBING

1.

3.

4.

5.

Mengetahui

Ketua Porgram Studi

Rigoan Malawat S.Kep., M.Kep

NIP.

Anda mungkin juga menyukai