Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

KEGIATAN PROGRAM GIZI


DI BLUD UPT PUSKESMAS RAWAT INAP PASAR KEPAHIANG TAHUN 2020

Urusan : Urusan Wajib Kesehatan


Unit organisasi : Dinas Kesehatan Kepahiang
BLUD UPT Puskesmas Rawat Inap pasar
kepahiang
Lokasi kegiatan : BLUD UPT Puskesmas Rawat Inap pasar
kepahiang
Sasaran Program : Upaya Kesehatan Masyarakat
Indikator Kinerja Program : Program Upaya Gizi Masyarakat
Kegiatan :
1. Pelacakan kasus gizi buruk, distribusi PMT
dan Monitoring kasus gizi buruk.
2. Pelacakan kasus gizi kurang, distribusi PMT
dan Monitoring kasus gizi kurang.
3. Pelacakan Ibu Hamil KEK, Distribusi PMT
dan monitoring kasus Ibu hamil KEK
4. Distribusi vitamin A
5. Pemeriksaan Survey Garam Beryodium
6. Pembinaan Kelompok KADARZI
7. Pemantauan Status Gizi Anak Sekolah TK
dan PAUD
8. Pemantauan Status Gizi Anak di Posyandu
9. Kegiatan garpu genting( gerakan peduli cegah
stunting)
10. Distribusi Tablet Tambah Darah ke sekolah

Sasaran Kegiatan : Masyarakat wilayah kerja puskesmas


(Ibu hamil, anak sekolah, anak PAUD, bayi dan
balita (0 – 59 bulan), 200 rumah tangga

Indikator Kinerja Kegiatan : Indikator kinerja kegiatan program gizi


kabupaten kepahiang
Keluaran (Out Put) :
1. Tercapainya indikator SPM sesuai PMK no 4
tahun 2019
2. Tercapainya indikator Kinerja Program Gizi
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang
Indikator Keluaran (Out Put) :
1. Tercapainya Indikator SPM 100%
2. Tercapainya indikator Kinerja Program Gizi
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan visi misi Presiden dan
implementasi Nawa Cita yang kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia. Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya, diselenggarakan upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat, dengan pendekatan promotif, preventif,
tanpa meninggalkan kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh,
dan berkesinambungan.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat dijelaskan bahwa Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi
merupakan masalah yang penanganan nya harus dilaksanakan secara
terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis.
Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi, perilaku serta
pengetahuan masyarakat. Keadaan gizi masyarakat yang optimal dapat
meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2018 untuk
Pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar 92,9 %, Pelayanan
kesehatan ibu bersalin sesuai standar 95 %, Pelayanan kesehatan bayi
baru lahir sesuai standar 99,6 %, Pelayanan kesehatan balita 82,4 %,
Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 100 %. Capaian
indikator kinerja program gizi di wilayah kerja BLUD UPT Puskesmas
Rawat Inap pasar kepahiang Tahun 2018 :

1) Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 0,3 %


2) Prevalensi stunting pada balita 8,4 %
3) Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100 %
4) Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan tambahan
100 %
5) Persentase ibu hamil KEK yang mendapat Makanan Tambahan 100 %
6) Persentase balita Bawah Garis Merah (BGM) yang mendapat Makanan
Tambahan 100 %
7) Persentase rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 99 %
8) Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 91,5 %
9) Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 100 %
10) Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD)
minimal 90 tablet selama masa kehamilan 88,5 %
11) Persentase remaja puteri mendapat TTD 20 %
12) Persentase ibu hamil anemia 1 %
13) Persentase balita yang ditimbang berat badannya 69,8 %
14) Persentase balita Bawah Garis Merah (BGM) 0,07 %
15) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 60,5
%
16) Persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD 100%
17) Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung program gizi 4
kelompok
18) Persentase kasus gizi lebih 0,15 %
19) Persentase desa yang melaksanakan surveilans gizi 100 %
20) Persentase gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan tingkat lanjut

Sebagai tindak lanjut maka Puskesmas sebagai lini terdepan dari


struktur jajaran Kementerian Kesehatan menjadi penggerak utama di
masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi serta mengajak semua
lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan penanggulangan
masalah gizi.

B. PENERIMA MANFAAT
Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan program gizi ini dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat wilayah kerja Puskesmas Rawat
inap pasar kepahiang dalam rangka meningkatkan upaya promotif,
preventif terhadap masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerja BLUD UPT Puskesmas
Rawat inap pasar kepahiang
NO. KEGIATAN PENERIMA MANFAAT
1 Pelacakan kasus gizi buruk, Bayi dan balita gizi buruk
distribusi PMT dan Monitoring
kasus gizi buruk.

2 Pelacakan kasus gizi kurang, Bayi dan balita gizi kurang


distribusi PMT dan Monitoring
kasus gizi kurang.
3 Pelacakan Ibu Hamil KEK, Ibu hamil KEK
Distribusi PMT dan monitoring
kasus Ibu hamil KEK
4 Distribusi vitamin A Bayi dan balita usia 6 – 59 bulan
5 Pemeriksaan Garam Beryodium Masyarakat di desa wilayah kerja
Puskemas pasar kepahiang
1 desa 20 rumah
6 Pembinaan Kelompok KADARZI Masyarakat yang memiliki
masalah gizi (gizi kurang, gizi
buruk, ibu hamil KEK, ibu hamil
anemia, balita stunting)
7 Pemantauan Status Gizi Anak Anak tk/paud
Sekolah dan PAUD
8 Pemantauan Status Gizi Anak di Bayi dan balita usia 0 – 59 bulan
Posyandu
9 Kegiatan garpu genting (gerakan ibu balita ,ibu hamil
peduli cegah stunting)

10 Distribusi Tablet Tambah Darah Remaja putri di sekolah


ke sekolah

C. JENIS KEGIATAN
Kegiatan Program Gizi yang terdiri dari :
1. Pelacakan kasus gizi buruk, distribusi PMT dan Monitoring kasus gizi
buruk.
2. Pelacakan kasus gizi kurang, distribusi PMT dan Monitoring kasus
gizi kurang.
3. Pelacakan Ibu Hamil KEK, Distribusi PMT dan monitoring kasus Ibu
hamil KEK
4. distribusi Vitamin A
5. Pemeriksaan Survey Garam Beryodium
6. Pembinaan Kelompok KADARZI
7. Pemantauan Status Gizi Anak Sekolah TK dan PAUD
8. Pemantauan Status Gizi Anak di Posyandu
9. Kegiatan cooking class pada ibu balita
10. Distribusi Tablet Tambah Darah ke sekolah
D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
NO. KEGIATAN METODE PELAKSANAAN
1 Pelacakan kasus gizi buruk, Kunjungan rumah
distribusi PMT dan Monitoring
kasus gizi buruk.

2 Pelacakan kasus gizi kurang, Kunjungan rumah


distribusi PMT dan Monitoring
kasus gizi kurang.

3 Pelacakan Ibu Hamil KEK, Kunjungan rumah


Distribusi PMT dan monitoring
kasus Ibu hamil KEK

4 Distribusi vitamin A DIposyandu


5 Pemeriksaan Garam Beryodium Di posyandu ibu balita
membawa garam
6 Pembinaan Kelompok KADARZI Ceramah, diskusi dan Tanya
jawab

7 Pemantauan Status Gizi Anak Pemeriksaan Antropometri


Sekolah dan PAUD
8 Pemantauan Status Gizi Anak di Pemeriksaan Antropometri
Posyandu
9 Kegiatan Garpu genting (gerakan Demonstrasi, ceramah dan
peduli cegah stunting) tanya jawab

10 Distribusi Tablet Tambah Darah Ceramah, Tanya jawab dan


ke sekolah Pemberian Tablet Tambah
Darah pada remaja putri
a. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN
a. Tahapan
NO. KEGIATAN TAHAPAN PELAKSANAAN
1 Pelacakan kasus gizi buruk, - Validasi data sasaran balita gizi
distribusi PMT dan buruk
Monitoring kasus gizi - Pengukuran Antropometri
buruk. - Menentukan status gizi balita
- Penyuluhan mengenai gizi
- Pemberian PMT
- Monitoring kasus balita gizi
buruk
- Pencatatan dan pelaporan
2 Pelacakan kasus gizi - Validasi data sasaran balita gizi
kurang, distribusi PMT dan kurang
Monitoring kasus gizi - Pengukuran Antropometri
kurang. - Menentukan status gizi balita
- Penyuluhan mengenai gizi
- Pemberian PMT
- Monitoring kasus balita gizi
buruk
- Pencatatan dan pelaporan
3 Pelacakan Ibu Hamil KEK, - Validasi data sasaran kasus ibu
Distribusi PMT dan hamil KEK
monitoring kasus Ibu hamil - Pengukuran LILA
KEK - Menentukan status gizi ibu
hamil
- Penyuluhan mengenai gizi
- Pemberian PMT
- Monitoring kasus ibu hamil
KEK
- Pencatatan dan pelaporan
4 distribusi vitamin A - Validasi data sasaran balita
- Distribusi vitamin A
- Pencatatan dan pelaporan

5 Pemeriksaan Survey Garam - Persiapan iodium test


Beryodium - Penkes tentang penggunaan
dan penyimpanan garam yang
baik dan benar
- Pencatatan dan pelaporan
6 Pembinaan Kelompok - Persiapan undangan
KADARZI - Persiapan materi pembinaan
- Pelaksanaan pembinaan
kelompok KADARZI
- Pencatatan dan pelaporan
7 Pemantauan Status Gizi - Persiapan alat pemeriksaan
Anak Sekolah dan PAUD antropomeri
- Melakukan pemeriksaan
antropometri
- Pencatatan
- Menentukan status gizi anak
sekolah dan PAUD
- Pelaporan
8 Pemantauan Status Gizi - Persiapan alat pemeriksaan
Anak di Posyandu antropomeri
- Melakukan pemeriksaan
antropometri
- Pencatatan
- Input data di apliksai e-ppgbm
- Pelaporan
9 Kegiatan garpu genting ( - Persiapan alat dan bahan
gerakan peduli cegah - Demo masak makanan sehat
stunting) untuk ibu balita , dan ibu
hamil
- Penyuluhan gizi seimbang
- Konsultasi gizi

10 Distribusi Tablet Tambah - Validasi jumlah sasaran remaja


Darah ke sekolah putri di sekolah
- Penyuluhan tentang pentingnya
TTD
- Pemberian TTD pada remaja
putri di sekolah
- Pencatatan dan pelaporan
a. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pelacakan kasus gizi buruk, distribusi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PMT dan Monitoring kasus gizi buruk.

2 Pelacakan kasus gizi kurang, distribusi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


PMT dan Monitoring kasus gizi kurang.

3 Pelacakan Ibu Hamil KEK, Distribusi PMT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


dan monitoring kasus Ibu hamil KEK

4 Distribusi vitamin A √ √
5 Pemeriksaan Survey Garam Beryodium √

5 Pembinaan Kelompok KADARZI √ √ √

6 Pemantauan Status Gizi Anak Sekolah √ √


dan PAUD
7 Pemantauan Status Gizi Anak di √ √
Posyandu
8 Kegiatan garpu genting( gerakan peduli √ √
cegah stunting)

9 Distribusi Tablet Tambah Darah ke √ √


sekolah

b. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kegiatan dilaksanaan selama 1 tahun terhitung Januari s.d Desember
tahun 2020.
c. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Pembiayaan kegiatan BOK DAK Non fisik Puskesmas Rawat Inap pasar
kepahiang tahun 2020.

Mengetahui, Kepahiang September 2019


Kepala BLUD UPT Pelaksana Gizi
Puskesmas Rawat Inap Pasar Kepahing

drg.Trisia Widyastuti Desi Yusnita, AMG


NIP. 19811129 200904 2003 NIP.19861208 200904 2001

Anda mungkin juga menyukai