Anda di halaman 1dari 7

SISTEM AIR PANAS KALIMANTAN SELATAN

A. AIR PANAS BATUBINI

Air panas batubini berada pada sistem panas bumi non vulkanik dengan perkiraan
reservoir berada pada satuan batupasir non karbonatan berumur kapur sebagai sumber air panas
Batu Bini berada pada batuan granite yang intensif terkekarkan. Range temperatur reservoir
110°C – 120°C (geotermometri Na-K), jenis manifestasi air panas tipe bikarbonat dan tipe
sulfat dengan pH netral.

Foto Kenanmpakan Singkapan dan Litologi Floatstone yang Berada Pada Air Panas Batubini

Pengukuran Langsung Analisa Unsur Kimia (ppm)


pH Uji DHL Uji TDS Salinitas (ppt)
Tanggal
Geosite DO
Pengukuran T (0C) NTU Ca Mg SO4-2 Cl Fe
DHL DHL Jenis Air (Dalam TDS TDS Jenis Air (mg/L)
Uji Sifat Uji Sifat
(µS/cm) @250C(µS) Hadipurwo, 2006) (g/L) (mg/L) (Bouwer, 1978)

Air Panas
15 Juli 2018 44.2 6.51 Asam 587 424.07 Air Tanah 0.376 376 Tawar (Fresh) 0 2.81 0.3 Air Tawar 32 7.76 28.57 28.91 0.017
Batu Bini

Hasil uji sifat fisik dan kimiawi air panas Batubini


Data Analisa Air dan Isotop Air Panas Batubini . (Sumber: Kementrian ESDM, Potensi Panas
Bumi Indonesia Jilid 2)

Berdasarkan diagram segitiga Na-K-Mg, mata air panas Batu Bini terletak pada
kelompok immature water sebagai indikasi manifestasi yang muncul ke permukaan selain di
pengaruhi interaksi antara fluida dengan batuan dalam keadaan panas, juga bercampur dengan
air permukaan (meteoric water). Air panas Batubini memiliki temperatur 44,20C, air tidak
berbau, bening, berada pada air tawar. Temperatur bawah permukaan yang kemungkinan
berhubungan dengan temperatur reservoir berdasarkan geotermometer Na/K adalah 120 °C
yang termasuk ke dalam entalpi rendah.
B. AIR PANAS HANTAKAN

Air panas Hantakan merupakan sistem panas bumi non vulkanik dengan perkiraan
reservoir berada pada satuan batupasir non karbonatan berumur kapur sebagai sumber air panas
hantakan dan reservoir berada pada batuan granite dan batugamping kristalin yang intensif
terkekarkan. Range temperatur reservoir 110°C – 120°C (geotermometri Na-K), jenis
manifestasi air panas tipe sulfat dengan pH netral.
Pengukuran Langsung Analisa Unsur Kimia (ppm)
pH Uji DHL Uji TDS Salinitas (ppt)
Tanggal
Geosite DO
Pengukuran T (0C) NTU Ca Mg SO4-2 Cl Fe
DHL DHL Jenis Air (Dalam TDS TDS Jenis Air (mg/L)
Uji Sifat Uji Sifat
(µS/cm) @250C(µS) Hadipurwo, 2006) (g/L) (mg/L) (Bouwer, 1978)

Air Panas
15 Juli 2018 39.2 8.13 Basa 1310 1019.93 Air Tanah 0.834 834 Tawar (Fresh) 0 7.57 0.6 Air Payau 102.4 59.28 102.4 4.92 0.89
Hantakan
Hasil uji sifat fisik dan kimiawi air panas Hantakan

Data Analisa Air dan Isotop Air Panas Hantakan. (Sumber: Kementrian ESDM, Potensi
Panas Bumi Indonesia Jilid 2)
Berdasarkan diagram segitiga Na-K-Mg, mata air panas Hantakan terletak pada
kelompok partial equilibrium dengan temperatur 39,.2 pH netral dan debit 0,2 lt/det bertipe air
Sulfat tidak berbau, bening, daya hantar listrik 1310 µS/cm dan berdasarkan diagram segitiga
Na-K-Mg, mata air panas Hantakan terletak pada kelompok immature water. Posisi air panas,
terletak mendekati garis meteoric water line menunjukan telah terjadi pengenceran dengan air
meteorik di permukaan dan berdasarkan perhitungan geotermometri Na-K diperkirakan bahwa
temperatur reservoir sebesar 110 °C-120 °C

C. AIR PANAS LOKBAHAN

Air panas Lokbahan merupakan sistem panas bumi non vulkanik dengan perkiraan
reservoir berada pada satuan batupasir non karbonatan berumur kapur sebagai sumber air panas
lokbahan dan reservoir berada pada batuan granite dan batugamping kristalin yang intensif
terkekarkan.

Foto Kenampakan Singkapan dan Litologi Syenit yang Berada Pada Air Panas Lokbahan
Pengukuran Langsung Analisa Unsur Kimia (ppm)
pH Uji DHL Uji TDS Salinitas (ppt)
Tanggal
Geosite DO
Pengukuran T (0C) NTU Ca Mg SO4-2 Cl Fe
DHL DHL Jenis Air (Dalam TDS TDS Jenis Air (mg/L)
Uji Sifat Uji Sifat
(µS/cm) @250C(µS) Hadipurwo, 2006) (g/L) (mg/L) (Bouwer, 1978)

Air Panas
15 Juli 2018 40.5 10.94 Basa 624 476.48 Air Tanah 0.399 399 Tawar (Fresh) 0 3.35 0.3 Air Tawar 41.6 12.64 90.93 8.42 0.103
Lok Bahan

Hasil uji sifat fisik dan kimiawi air panas Lokbahan

Berdasarkan hasil analisa sifat fisik dan kimiawi, mata air panas Lokbahan memiliki
temperatur 40,5 0C dengan pH basa, daya hantar listrik 476,48 µS/cm, yang merupakan jenis
air meteorik dengan nilai TDS 399 mg/l yang merupakan jenis air tawar dengan nilai salinitas
0,3 yang memiliki sifat air yang tawar
D. AIR PANAS TANUHI

Air panas Tanuhi merupakan sistem panas bumi non vulkanik,yang berada pada batuan
granite yang terkekarkan secara intensif diperkirakan sebagai reservoir dengan range
temperatur 110°C – 120°C (geotermometri Na-K), jenis manifestasi air panas tipe sulfat
dengan Ph netral. Manifestasi panas bumi berupa kelompok air panas Tanuhi terletak pada
batuan granite yang dikontrol oleh sesar Tanuhi.

Foto Kenanmpakan Singkapan dan Litologi yang Berada Pada Air Panas Tanuhi

Pengukuran Langsung Analisa Unsur Kimia (ppm)


pH Uji DHL Uji TDS Salinitas (ppt)
Tanggal
Geosite DO
Pengukuran T (0C) NTU Ca Mg SO4-2 Cl Fe
DHL DHL Jenis Air (Dalam TDS TDS Jenis Air (mg/L)
Uji Sifat Uji Sifat
(µS/cm) @250C(µS) Hadipurwo, 2006) (g/L) (mg/L) (Bouwer, 1978)

Air Panas
15 Juli 2018 46.5 5.33 Asam 1000 699.11 Air Tanah 0.637 637 Tawar (Fresh) 0 2.44 0.5 Air Tawar 161.6 78.72 234.8 4.12 <0.01
Tanuhi-1

Hasil uji sifat fisik dan kimiawi air panas Tanuhi


Data Analisa Air dan Isotop Air Panas Hantakan. (Sumber: Kementrian ESDM, Potensi
Panas Bumi Indonesia Jilid 2)

Berdasarkan diagram segitiga Na-K-Mg, mata air panas Batu Bini terletak pada
kelompok partial equilibrium dengan temperatur 46,5 0C, pH netral dengan tipe air tanah yang
merupakan jenis air tawar, bening, tidak berbau, daya hantar listrik 699,11 µS/cm. Posisi air
panas , terletak mendekati garis meteoric water line menunjukan telah terjadi pengenceran
dengan air meteorik di permukaan dan berdasarkan perhitungan geotermometri Na-K
diperkirakan bahwa temperatur reservoir sebesar 110 °C-120 °C. Terdapat Anomali Hg tanah
>100 ppb, sedangkan anomali CO2 udara tanah >2,2 % terdistribusi diantara daerah Batu Bini
dan Tanuhi.
MODEL SISTEM PANAS BUMI RADIOGENIK

Model Sistem Panas Bumi Non-Volkanogenik Radiogenik.


(Digambar oleh: Argya Gilang Kusuma, 2018)

Sumber panas berasal dari sisa panas pada batuan terobosan, batuan plutonik, dan faktor
pembebanan pada lapisan sedimen dalam. Biasanya unsur Uranium, Thorium, dan Potasium
bergerak ke arah kerak setelah proses pembentukan gunung api tua dan terjadi pemindahan
panas pada bagian atas kerak samudera. Dalam kondisi ini, unsur-unsur radioaktif merupakan
sumber utama panas bumi yang berasal dari peluruhan panas radioaktif tersebut.

KESIMPULAN
Berdasarkan data analisa yang dilakukan, air panas yang berada di Kalimantan Selatan
merupakan sistem air panas bumi non volkanogenik karena tidak dikontrol oleh aktivitas
gunung api kuarter dan banyak dikontrol oleh struktur geologi. Berdasarkan berbagai model
non-volkanogenik yang ada, menyimpulkan bahwa model non-volkanogenik yang sesuai
adalah model non-volkanogenik radiogenik, dimana unsur radioaktif granit Belawayan yang
luruh mengandung panas dan lewat melalui jalur rekahan yang ada sehingga air meteorik
terpanaskan.

Anda mungkin juga menyukai