DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat Rahmat dan
karunianya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya dan
tepat pada waktunya makalah ini berjudul : PENERAPAN FISIKA DALAM
KEPERAWATAN . untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah
fisika dan biologi. Selain itu juga, makalah ini diharapkan mampu menjadi sumber
pembelajaran bagi kita semua untuk mengerti tentang ilmu fisika dan biologi
Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca sekalian kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun
materinya. Kritik yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah semuanya .
penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Latarbelakang ............................................................................. 1
B. Rumusanmasalah ........................................................................ 2
C. Tujuan ......................................................................................... 2
A. Biomekanika ............................................................................... 3
B. Bioakustika ............................................................................... 16
C. Termofisika ............................................................................... 18
D. Biolistrik ................................................................................... 20
E. Biooptik .................................................................................... 25
A. Kesimpulan ............................................................................... 29
B. Saran ......................................................................................... 29
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama
dalam dunia IT (Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas
pada perkembangan berbagai macam aspek kehidupan manusia. Salah satu
aspek yang terkena efek perkembangan dunia IT adalah kesehatan. Dewasa
ini dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembengan teknologi
yang menggunakan prinsip ilmu fisika untuk meningkatkan efisiensi serta
efektivitas di dunia kesehatan. Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang
menakjubkan di bidang ilmu dan teknologi, termasuk disiplin ilmu dan
teknologi kesehatan. Terobosan penting dalam bidang ilmu fisika dan
teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam diagnosis
dan terapi berbagai penyakit termasuk penyakit-penyakit yang menjadi lebih
penting secara epidemologis sebagai konsekuensi logis dari pembangunan di
segala bidang yang telah meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Dalam makalah ini kita akan membahas tentang bagaimana penerapan fisika
itu sendiri dalam bidang kesehatan.
1
Ilmu fisika kesehatan atau disebut dengan medical physics adalah ilmu yang
menggabungkan dua bidang kajian yang sangat luas, yaitu ilmu fisika dan
ilmukesehatan serta keterkaitannya. Fisika kesehatan mengacu pada dua
bidang kajian utama, yaitu :
1. Penerapan fungsi ilmu fisika pada tubuh manusia dan penerapannya
untuk mengatasi penyakit yang dialami oleh tubuh.
2. Penerapan imu fisika pada kegiatan teknik pemeriksaan medis
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana penerapan fisika dalam bidang kesehatan/keperawatan?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah biofisika
2. Untuk mengetahui penerapan fisika dalam kesehatan/ilmukeperawatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. BIOMEKANIKA
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang
mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang
diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika
adalah cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika.
Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287-212 SM), Galileo
Galilei (1564-1642), dan Issac Newton (1642-1727) yang merupakan
peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa
dan eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton
merangkum gejala-gejala dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak
dan gravitasi.
3
Pada dasarnya biomekanika adalah cabang ilmu yang relatif baru dan
sedang berkembang secara dinamis. Akan tetapi sebenarnya bidang
ilmu sudah eksis sejak abad ke lima belas masehi ketika Leonardo Da
Vinci (1452-1519) membuat catatan akan siginikansi mekanika
dalam penelitian-penelitian biologi yang dia lakukan. Kontribusi dari
para peneliti dalam bidang ilmu biologi, kedokteran, ilmu -ilmu dasar,
dan teknik mewarnai perkembangan biomekanika akhir-akhir ini.
1. PenerapanBiomekanikadalamlingkupkesehatan
Seorang perawat harus memahami dan menerapkan biomekanika ini
untuk melindungi dirinya saat bekerja (posisi yang ergonomis) serta
dapat bekerja lebih efektif. Penerapan biomekanika dalam
keperawatan dapat kita lihat dalam pemenuhan mobilisasi pasien,
ergonomic, posisi yang seimbang, analisisgaya, traksi, system
pengumpil dan lain lain.
4
2. Konsep Biomekanika dalam Asuhan Keperawatan
1. Pengaturan Posisi
Tujuan :
a. Mobilisasi
b. Memberikan perasaan nyaman pada pasien yang sesak napas
c. Memudahkan perawatan missal member makan.
Pelaksanaan :
a. Pasien sesak napas
b. Pasien pasca operasi struma, hidung.
Cara:
1. Duduk kan pasien
2. Berikan sandaran pada tempat tidur pasien atau atur tempat
5
tidur,untuk posisi semi fowler (30-45 derajat) dan untuk
fowler (90 derajat).
3. Anjurkan pasien untuk tetap berbaring setengah duduk
Posisi Sims
Posisi sim adalah posisi miring kekanan atau miring kekiri.
Posisi ini dilakukan untuk member kenyamanan dan
memberikan obat per anus (supositoria).
Pelaksanaan :
a. Pada pasien dengan pemeriksaan rectal
b. Memberikanhuknah, injeksi IM di otot gluteus maximus dll
Cara:
6
Posisi Dorsal Recumbent
Pada posisi ini pasien berbaring telentang dengan kedua lutut
ficksi (ditarik atau direnggangkan) di atas tempat tidur. Posisi
ini dilakukan untuk merawat dan memeriksa genitalia serta
proses persalinan.
Dilaksanakan pada pasien dengan pemeriksaan ginecology,
pemeriksaan genitalia, pelaksanaan perasat pasang kateter,
vulva hygiene.
Cara:
Posisi Litotomi
Posisi berbaring terlentang dengan mengangkat kedua kaki dan
menariknya keatas bagian perut.
Tujuan :
Posisi ini dilakukan untuk memeriksa genetalia pada proses
persalinan dan memasang alat kontrasepsi
Posisi Trendelenburg
Posisi pasien berbaring ditempat tidur dengan bagian kepala
lebih rendah dari pada bagian kaki.
7
Tujuan :
Posisi ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah keotak.
Tujuan :
Posisi ini digunakan untuk memeriksa daerah rectum dan
sigmoid
Tujuan :
8
Peralatan :
a. Tempat tidur
b. Bantal angin
c. Gulungan handuk
d. Foot board
e. Sarung tangan (bila diperlukan)
Posisi Orthopneu
Posisi orthopneu merupakan adaptasi dari posisi fowler tinggi
dimana klien duduk di bed atau pada tepi bed dengan meja
yang menyilang diatas bed.
Tujuan :
Peralatan
1. Tempat tidur
2. Bantal angin
3. Gulungan handuk
4. Foot board
5. Sarung tangan (biladiperlukan)
9
Posisi pronasi adalah posisi dimana klien berbaring diatas
abdomen dengan kepala menoleh kesamping.
Tujuan :
1. Memberikan ekstensi penuh pada persen dipinggul dan
lutut.
2. Mencegah fleksi kontraktur dari persen dianpinggul dan
lutut.
3. Memberikan drainase pada mulut sehingga berguna bagi
klien post operasi mulut atau tenggorokan.
Peralatan :
1. Tempat tidur
2. Bantal angin
3. Gulungan handuk
4. Sarungt angan (biladiperlukan)
Tujuan :
a. Mengurangi lordosis dan meningkatkan aligment punggung
yang baik.
b. Baik untuk posisi tidur dan istirahat
c. Membantu menghilangkan tekanan pada sakrum dan tumit.
10
Peralatan :
a. Tempat tidur
b. Bantal angin
c. Gulungan handuk
d. Sarungt angan (bila diperlukan)
3. TRAKSI
Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan beratatau alat lain
untuk menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan
otot. Tujuan dari traksi adalah untuk menangani fraktur,
dislokasim atau spasme otot dalam usaha memperbaiki
deformitas dan mempercepat penyembuhan. Prinsip traksi
adalah menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh.,
tungkai, pelvis atau tulang belakang dan menarik tahanan yang
diaplikasikan pada arah yang berlawanan disebut dengan
countertraksi. Penggunaan traksi telah dimulai 3000 tahun yang
lalu. Suku Aztec dan mesir menggunakantraksi manual dan
membuat splint dari cabang pohon. Traksi telah menjadi sebuah
ketetapan dalam management ortopedi hingga 1940
ketikafiksasi internal menggunakan nail, pin dan plate menjadi
praktek yang sering. Pengembangan ini berpasangan dengan
kurang nya pembedahan fraktur dengan kebutuhan ekonomi
untuk perawatan rumahs akit yang lebih.
Kita dapat menggunakan traksi :
11
(2) untuk menjaga mereka immobile sedang hingga mereka
bersatu, atau
12
untuk mengurangi fraktur sederhana sebelum aplikasi
plesrer atau selama pembedahan.
2. Traksi Skeletal, menunjukkan tahanan dorongan yang
diaplikasikan langsung ke sekeleton melalui pin, wire, atau
baut dimasukkan dalam tulang. Traksi skeletal digunakan
untuk fraktur yang tidak stabil, untuk mengontrol rotasi
dimana berat lebih besar dari 25 kg dibutuhkan dan fraktur
membutuhkan traksi jangka panjang.
3. Traksi kulit, menunjukkan dimana dorongan tahanan
diaplikasikan kepada bagian tubuh yang terkena melalui
jaringan lunak.
4. KesegarisanTubuh
Kesegarisan tubuh (body alignment) atau postur
merupakan istilah yang sama dan mengacu pada posisi
sendi, tendon, ligament, dan otot selama berbaring.
Kesegarisan tubuh yang benar mengurangi ketegangan
pada struktur muskusloskeletal, mempertahankan tonus
(ketegangan) otot secara kuat dan menunjang
keseimbangan.
Dalam mempertahankan kesegarisan tubuh yang tepat,
dan memindahkan klien dengan aman dari tempat tidur
kekursi atau dari tempat tidur kebrankar.
13
Adapun faktor yang mempengaruhi kesegarisan tubuh:
1. Status kesehatan
14
menggunakan alat bantu dalam melakukan kegiatan
sehari-hari, dapat mengalami ketergantungan
sehingga postur tubuh tidak berkembang dengan
baik.
6. Perilaku dan nilai-nilai
Adanya perubahan perilaku dan nilai seseorang
dapat memengaruhi postur tubuh. Sebagai contoh,
perilaku dalam membuang sampah di sembarang
tempat dapat mempengaruhi proses pembentukan
postur tubuh orang lain yang berupaya untuk selalu
bersih dari sampah.
5. MekanikaTubuh
Mekanika tubuh (Body Mechanic) adalah usaha
untuk mengkordinasi system musculoskeletal dan
saraf, sehingga individu dapat
bergerak,mengangkat,membungkuk, berdiri, duduk,
berbaring dan melakukan akvitas sehari-hari dengan
sempurna. Penggunaan mekanika tubuh yang tepat
dapat mengurangi resiko cedera System
musculoskeletal. Mekanika tubuh juga tepat
memfasilitasi pergerakan tubuh yang
memungkinkan mobilisasi fisik tanpa terjadi
ketegangan otot dan penggunaan energy otot yang
berlebihan. Hal-hal tersebut mencakup kesegarisan
15
tubuh (BodyAlignment), keseimbangantubuh dan
koordinasi gerakan.
Prinsip MekanikaTubuh :
B. BIOAKUSTIK
Bioakustik berasal dari kata bio dan akustika, bio artinya hidup atau hayat
dan akustika berarti kajian getaran dan bunyi. Sedangkan menurut istilah
akustika berarti bagi anpisis pendengaran yang tercakup dalam suatu bidang.
Bioakustik adalah suatu perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair atau
zat padat yang sering menimbulkan gelombang bunyi. Gelombang bunyi ini
merupakan vibrasi atau getaran molekul-molekul dan saling beradu satu
sama lain namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan
16
gelombang, jadi bioakustik yaitu ilmu yang mempelajari tentang proses
penerimaan pendengaran yang timbul oleh makhluk hidup.
17
sebaliknya dan getaran yang dikirim keobyek akan direfleksikan oleh
obyek itu sendiri.
C. TERMOFISIKA
18
1. Termometer laboratorium Termometer ini menggunakan cairan raksa atau
alkohol. Jika cairan bertambah panas maka raksa atau alcohol akan memuai
sehingga skalanya bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka
ukuran pipa harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka terhadap
perubahan suhu maka dinding termometer (reservoir) dibuat setipis mungkin
dan bila memungkinkan dibuat dari bahan konduktor. Tujuannya agar air
raksa setelah memuai, tidak mudah kembali ke keadaan semula. Bagian atas
kapiler dihampakan udara kemudian ujung kapiler tersebut ditutup. Untuk
mengukur tinggi permukaan air raksa dibuat skala yang digoreskan pada
dinding pipa tersebut. Pada dinding belakang yang berlawanan dengan skala,
di sebelah luarnya ruangan terdapat/diberikan lapisan perak agar dapat
memberikan gambaran skala lebih tajam. 2)
2. Termometer klinis Termometer ini khusus digunakan untuk mendiagnosa
penyakit dan biasanya diisi dengan raksa atau alcohol. Termometer ini
mempunyai lekukan sempit diatas wadahnya yang berfungsi untuk menjaga
supaya suhu yang ditunjukkan kedalam pengukuran tidak berubah setelah
termometer diangkat dari badan pasien.
3. Termometer ruangan Termometer ini berfungsi untuk mengukur suhu pada
sebuah ruangan. Pada dasarnya termometer ini sama dengan termometer
yang lain hanya saja skalnya yang berbeda.
4. Termometer digital Karena perkembangan teknologi maka diciptakanlah
termometer digital yang prinsip kerja nya sama dengan termometer yang
lainnya yaitu pemuaian. Pada termometer digital menggunakan logam
sebagai sensor suhunya yang kemudian memuai dan pemuaian nya ini N
diterjemahkan oleh rangkaian elektronik dan ditampilkan dalam bentuk
angka yang bisa dibaca.
19
D. BIO LISTRIK
Biolistrik adalah daya listrik hidup yang terdiri dari pancaran elektron-
elektron yang keluar dari setiap titik tubuh dan muncul akibat nya adanya
rangsangan penginderaan.
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik.
Listrik dapat juga diartikansebagaiberikut:
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomic tertentu, seperti electron dan
proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya diantaranya.
Listrika dalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik
timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif kesaluran negatif.
Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang
dikenal sebagai elektro magnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya
banyak fenomena fisika yang dikenal luas, seperti petir, medan listrik , dan
arus listrik . Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi
industry seperti elektronik dan tenaga listrik. Listrik juga mempunyai sifat-
sifat.
Sifat-sifat listrik :
Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang
tetap dalam benda yang dapat diukur. Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan
negatif. Melalui eksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-
lawan jenis saling menarik satusama lain. Besarnya gaya menarik dan
menolak ini ditetapkan oleh hukum Coulomb. Setiap kali listrik mengalir
melalui bahan yang mempunyai hambatan,maka akan dilepaskan panas.
20
Semakin besar arus listrik, maka panas yang timbul akan berlipat. Sifat ini
dipakai pada elemen setrika dan kompor listrik.
1. PenerapanListrik dalamKesehatan :
EKG (Elektrokardiogram),
EEG (Elektroensefalogram),
21
Fungsiataukegunaan Elektrokardiogram (EKG)
2. Memandu tingkatan terapi dan risiko untuk pasien yang dicurigai ada
infark otot jantung akut
22
Elektroensefalogram (EEG) adalah Alat untuk merekam aktivitas listrik dari
otak dengan menggunakan pena yang menulis di atas gulungan kertas. Tes
ini mampu menunjuk kan tanda penyakit alzheimer dan epilepsy. Sumber
lain menjelaskan bahwa EEG adalah sebuah pemeriksaan penunjang yang
berbentuk rekaman gelombang elektrik sel saraf yang berada di otak yang
memiliki tujuan untuk mengetahui ada nya gangguan fisiologi fungsi otak.
Aktivitas listrik dari otak penderita direkam oleh elektroda perak yang
dipasang oleh teknisi yang terlatih pada kulit kepala. Elektroda ini
dihubungkan secara berpasangan di atas bagian otak yang berdekatan
sehingga arus terdeteksi oleh satu elektroda, akan berbeda yang terdeteksi
oleh elektroda pasangannya, perbedaan volta seini akan menggerakkan pena.
Jika pada bagian otak bermuatan negative dan satunya lagi pada bagian otak
bermuatan positif, penaakan bergerak kebawah. Jika situasinya terbalik,
penaakan bergerak keatas. Jika tidak ada arus dari kedua bagian otak di
bawah elektroda mempunyai arus yang sama, penaakan menggambar garis
datar. Biasanya ada 8 pena berurutan dan rangkaian akhir dari garis ini
mengukur baik kekuatan fluktuasi perbedaan volta semaupun frekuensi.
Pemeriksaan ini berlangsung selama 45-47 menit dan menghasilkan gambar
gelombang otak selama 5 menit. Jika seseorang tegang, EEG akan
menunjukkan pola pengaktifan yang tidak sinkron dan bervoltase rendah.
Meski demikian, pola mirip dengan pola pada orang yang tenang, yang
melakukan tugas mental seperti menghitung. Dengan demikikian bila
seseorang tegang ketika melakukan tes EEG, EEG hanya menunjukkan otak
terangsang tetapi tidak menunjukkan apa yang merangsangnya.
23
Kegunaan EEG
24
membantu tubuh untuk memproduksi obat penghilang rasa sakit alami yang
disebut endorfin, yang dapat menghalangi persepsi nyeri.
E. BIO OPTIK
25
2) Cahaya Buatan ( cahaya yang artifisial )
Cahaya buatan adalah cahaya yang sebab adanya karena
campur tangan manusia ataucahaya yang dibuat oleh manusia.
Misalnya cahaya listrik, gas, lampu minyak, lilin, dan lain-lain.
b. Sifat-sifat Cahaya :
26
Untuk menghasilkan cahaya diperlukan energi. Cahaya yang
kita terima di bumi berasal dari sumber energi matahari. Contoh
pemanfaatan energi cahaya matahari adalah pada baterai
matahari (solar cell ) yang mengubah secara langsung energi
cahaya matahari menjadi energi listrik, yang selanjutnya
digunakan untuk menjalankan mobil.
5) Cahaya merambat menurut garis lurus
Contohnya pada pepohonan, cahaya akan merambat menurut
garis lurus.
27
intensitas cahaya yang diteruskan akan dapat dianalisa apakah ada suatu
gumpalan misalnya , bersifat padat atau cair gumpalan tersebut. Ini dapat
memberikan indikasi tipe tumor.
28
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan :
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang
mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang
diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya.
Bioakustik adalah suatu perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair atau
zat padat yang sering menimbulkan gelombang bunyi.
Termofisika adalah ilmu pengetahuan yang mencakup semua cabang ilmu
pengetahuan yang mempelajari dan menjelaskan sikap zat di bawah
pengaruh kalor dan perubahan-perubahan yang menyertainya.
Biolistrik adalah daya listrik hidup yang terdiri dari pancaran elektron-
elektron yang keluar dari setiap titik tubuh dan muncul akibatnya adanya
rangsangan penginderaan.
Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik sehingga cahaya dapat
merambat dalam vakum. Sebagai contoh, cahaya matahari dapat sampai ke
bumi. Ilmu yang mempelajari tentang cahaya disebut optika.
B. Saran :
Kepada mahasiswa untuk lebih memahamimateri-materi dalam fisika dasar
khususnya dalam bidang kesehatan.
Diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan dan mempelajari makalah ini
dengan semestinya.
29
DAFTAR PUSTAKA
http://cari-bagi.blogspot.com/2012/03/mekanika-hukum-newton-dan-
penerapannya.html(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://suharbara.wordpress.com/2012/04/25/fisika-kesehatan/(Sabtu, 21 September 2013 :
21.00)
http://tina-tin0t.blogspot.com/2012/03/bio-akustik.html(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://arnoldnurse.blogspot.com/2012/04/aplikasi-listrik-dalam-dunia-medis.html(Sabtu, 21
September 2013 : 21.00)
http://brigittalala.wordpress.com/pesan-dan-kesan-mengikuti-pree-test-fisika/gelombang-
elektromagnetik/(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://lilyistigfaiyah.blogspot.com/2013/04/aplikasi-gelombang-elektromagnetik-
di.html(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://beequinn.wordpress.com/nursing/kebutuhan-dasar-manusia-i-kdm-i/mengenal-alat-
kesehatan-alkes/(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://rumushitung.com/2013/01/14/besaran-turunan-jenis-satuan-dimensi/ (Sabtu, 21
September 2013 : 21.00)
30