PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
BAB II
ANALISIS SITUASI
2
A. SITUASI UMUM WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUNIWANGI
1. Kondisi Geografis
Wilayah kerja Puskesmas Buniwangi Kecamatan Surade berada diantara wilayah
kerja Puskesmas lainnya, dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmaas Surade.
Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Cibitung.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia.
Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Ciracap.
Secara Geografis Kecamatan Surade terletak antara 6º 56¹ 7º 04¹ LS dan
106º 45¹ BT
Keadaan topografi kecamatan surade padaumumnya merupakan dataran (70%),
perbukitan (30%) dengan kemiringan antara 15º - 25º dan memiliki ketinggian
diatas permukaan laut antara 15 – 300 meter, Indeks Curah Hujan berkisar antara
2.500 – 3.500 mm/Tahun.
Wilayah Kecamatan Surade terletak sebelah selatan Ibu Kota Sukabumi.
± 65 Km sebelah timur Palabuhanratu sebagai Ibu Kota Kabupaten Sukabumi.
3
Kondisi tanah dengan ketinggian 0 - 500 meter diatas permukaan laut dengan
temperatur 20° – 32°, Curah hujan rata-rata 136,80/hh, 3210 mm/tahun, sedangkan
keadaan Tofografi 70% merupakan dataran dan 30% perbukitan dengan kadar pH
tanah 4,2 – 6,8 dengan kategori kemampuan tanah termasuk kelas 3 – 5.
Dengan kisaran temperatur yang cukup tinggi dengan curah hujan yang cukup
tinggi dan kelembaban rendah sehingga kondisi iklim di wilayah kerja puskesmas
Buniwangi cukup berpotensi bagi penyebaran vektor malaria.
Adapun pemanfaatan lahan oleh masyarakat yang berpengaruh terhadap
perkembangbiakan vector malaria di wilayah kerja Puskesmas Buniwangi Tahun 2015
diuraikan pada table dibawah ini :
Tabel 1.
TATA GUNA LAHAN
Di Wilayah Kerja Puskesmas Buniwangi Kecamatan Surade Tahun 2015
Luas (Ha)
2. Kondisi Demografi
2.1. Komposisi Penduduk
Wilayah kerja Puskesmas Buniwangi meliputi 5 Desa, 43 RW dan 194 RT
dengan Total jumlah Penduduk Tahun 2015 sebanyak 36.691 Jiwa. Jumlah Penduduk
Laki-laki sebanyak 18.882 Jiwa, sedangkan Perempuan sebanyak 17.809 jiwa dengan
jumlah penduduk terbanyak yaitu Desa Pasir ipis sebanyak 11.821 Jiwa. Untuk lebih
4
jelasnya jumlah penduduk diuraikan menurut jenis kelamin dan golongan umur dalam
table berikut ini.
Tabel 2.
Jumlah Desa Dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Di Wilayah Kerja Puskesmas Buniwangi Kecamatan Surade Tahun 2015
Wilayah Kerja Jumlah Penduduk
No PKM Buniwangi
Kec. Surade Laki-laki % Perempuan % Jumlah
1 Ds.Pasir ipis 6068 51,33 5753 48,66 11.821
2 Ds. Buniwangi 5371 51,61 5034 48,38 10.405
3 Ds. Gn.Sungging 3096 51,11 2961 48,88 6.057
4 Ds.Cipeundeuy 2406 51,89 2224 48,03 4.630
5 Ds. Sukatani 1941 51,37 1837 48.62 3.778
Jumlah 18882 51.45 17809 48.98 36.691
Tabel 3.
Distribusi golongan umur penduduk menurut jenis kelamin
Di Wilayah Kerja Puskesmas Buniwangi Kecamatan Surade Tahun 2015
Tabel 4.
Jenis pekerjaan penduduk Tahun 2015
5
Jenis Pekerjaan
N Kelurahan / Petani
Pemancing Penambang Jumlah
o Desa (sawah & Peternak
(Laut) emas
huma)
1 Ds.Pasir ipis 3400 320 92 40 3852
Tabel 5.
Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Buniwangi
Tahun 2015
Sarana Milik
No. Jumlah
Kesehatan Pemda Depkes TNI/Polri BUMN Swasta
1 Rumah Sakit 0
2 Puskesmas 1 1
Puskesmas
3 Pembantu 2
4 Polindes
Balai
5 Pengobatan 1 1
Rumah
6 Bersalin 1 1
Balai Lab
7
Kes
8 Poskesdes 5 5
9 Praktek :
Dokter
1 1
Umum
Dokter
Spesialis 1 1
Bidan 8 8
Perawat 3 3
6
2 ISPA 1216
3 RHEMATIK 1020
4 GASTRITIS 937
5 DIARE 605
6 MYALGIA 582
7 COMMON COLD 560
GANGGUAN LAIN PADA KULITDNG JARINGAN
8 390
TIDAK TERINFEKSI
9 ARTHITIS LAINNYA 322
10 KONJUNGTIVITAS 272
Tabel 7.
STRATIFIKASI MALARIA
Puskesmas Buniwangi Kecamatan Surade Tahun 2015
N Desa/Keluraha Jumlah Jumlah Kategori Desa
o Penduduk RT/RW HCI MCI LCI Res
1 Ds.Pasir ipis 11.821 42/13 √
2 Ds. Buniwangi 10.405 37/9 √
3 Ds. Gn.Sungging 6.057 50/10 √
4 Ds.Cipeundeuy 4.630 24/7 √
5 Ds. Sukatani 3.778 27/7 √
Jumlah 36.691 195/43 0 0 1 4
Keterangan :
HCI : High Case Incidence (API > 5 per 1000)
MCI : Moderate Case Incidence (API 1 – 5 per 1000)
LCI : Low Case Incidence (API < 1 per 1000)
Res : Reseptif (Desa yang tidak ditemukan kasus, tapi terdapat
tempat perindukan vektor yang potensial
Tabel 8.
Jumlah Desa Dengan Kasus Indigenous
Puskesmas Buniwangi Kecamatan Surade Tahun 2015
No Puskesmas Buniwangi Jumlah RT/RW Jumlah RT dengan kasus
( Kel/Desa ) indigenous
7
2015
1 Ds.Pasir ipis 42/13 0
2 Ds. Buniwangi 37/9 0
3 Ds. Gn.Sungging 50/10 0
4 Ds.Cipeundeuy 24/7 0
5 Ds. Sukatani 27/7 0
Jumlah 195/43 0
2. Distribusi Kasus
2.1. Menurut Tempat
Jumlah kasus penderita malaria di wilayah kerja puskesmas Buniwangi pada
tahun 2015 adalah 1 kasus..
Berikut ini merupakan tabel distribusi kasus malaria puskesmas Buniwangi
tahun 2015.
Tabel 9.
DISTRIBUSI KASUS MALARIA
Puskesmas Buniwangi Kecamatan Surade Tahun 2015
2015
No Nama Desa/ kelurahan Jml API
Jml kasus 0
Penduduk /00
1 Ds.Pasir ipis 0 0
11.821
2 Ds. Buniwangi 10.405 0 0
4 Ds.Cipeundeuy 4630 0 0
Tabel 10.
Distribusi Kasus Menurut Golongan Umur Dan Jenis Kelamin
8
Di Wilayah Kerja Puskesmas Buniwangi Kecamatan Surade Tahun 2015
Jml. Penduduk Kasus 2015
No Golongan Umur
L P Jml L P Jml
1 0 – 11 bl 936 1.229 2.162 0 0 0
2 1–4 1.181 3.142 4.323 0 0 0
3 5 – 14 3.208 3.142 6.350 0 0 0
4 15 – 44 8.237 7.949 16.186 0 0 0
5 > 45 4.962 4.856 9.818 1 0 1
Jumlah 18.882 17.809 36.691 1 0 1
Tabel 11.
Distribusi Kasus Malaria Menurut Jenis Parasit
Puskesmas Buniwangi Kecamatan Surade Tahun 2015
2015
No Nama Desa/Kelurahan
Pf Pv Pm Mx Jml
9
1 Ds.Pasir ipis 0 0 0 0 0
2 Ds. Buniwangi 0 0 0 0 0
3 Ds. Gn.Sungging 0 0 0 0 0
4 Ds.Cipeundeuy 0 0 0 0 0
5 Ds. Sukatani 0 1 0 0 1
Jumlah 0 0 0 0 1
Tabel 12.
Distribusi Kasus Menurut Klasifikasi Asal Penularan
Puskesmas Buniwangi Tahun 2015
Nama 2015
No
Desa / Kelurahan Ind Imp Rel Unc Jml
10
1 Ds.Pasir ipis 0 0 0 0 0
2 Ds. Buniwangi 0 0 0 0 0
3 Ds. Gn.Sungging 0 0 0 0 0
4 Ds.Cipeundeuy 0 0 0 0 0
5 Ds. Sukatani 0 1 0 0 1
Jumlah 0 1 0 0 1
Keterangan :
Ind : Jumlah kasus Indigenous
Imp : Jumlah kasus Impor
Rel : Jumlah kasus Relaps
Unc : Jumlah kasus Unclassified
Jml : Jumlah kasus
Tabel 13.
Daftar Nama Lokasi Asal Penderita Impor
Di Wilayah Kerja Puskesmas Buniwangi Tahun 2015
Jumlah kasus impor
No Asal pend. Impor
2015
1 lombok
2 Wilayah VI 1
11
Jumlah 1
12
BULAN
TAHUN
Jan Peb Mart Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des JML
2014 0 1 2 1 2 0 0 2 0 1 0 0 9
2015 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
KASUS 2013-2014 0 1 2 1 2 1 0 2 0 1 0 0 10
Adapun kasus malaria menurut indeks curah hujan di uraikan dalam tabel dan grafik
berikut.
Tabel 15.
Jumlah Kasus Positif Dan Indeks Curah Hujan Per Bulan
Di Wilayah Kerja Puskesmas Buniwangi Kecamatan Surade Tahun 2015
2015
No Bulan
Kasus ICH
1 Januari 0
2 Pebruari 0
3 Maret 0
4 April 0
5 Mei 0
6 Juni 1
7 Juli 0
8 Agustus 0
9 September 0
10 Oktober 0
11 Nopember 0
12 Desember 0
JUMLAH 1
13
4. Pengetahuan Sikap dan Perilaku Penduduk
Dari hasil pengamatan petugas bahwa pada umumnya masyarakat sudah
mengenal gejala penyakit malaria juga mengetahui cara penularannya. Bahkan dari
sebagian kalangan sudah ada yang mengenal ciri nyamuk malaria dan jentiknya yaitu
dari ciri-ciri nyamuk anopheles yang posisi menggigit menungging.
Untuk pencegahan penularannya masyarakat pada umumnya menggunakan
obat nyamuk bakar, Lotion anti nyamuk dan kelambu. Dan apabila ada penduduk
yang terkena malaria masyarakat pada umumnya sudah mengerti dan mengetahui
tempat berobat. Apabila sakit masyarakat langsung ke Puskesmas, Pustu, dan petugas
kesehatan ( JMD ) maupun tempat praktek swasta.
Masyarakat di wilayah kerja puskesmas Buniwangi pada umumnya tidak
menolak untuk diambil sediaan darahnya sewaktu demam atau bila ada survei oleh
petugas. Dalam pengobatan atau pemberian obat malaria sebelumnya diberi
penyuluhan terlebih dahulu oleh petugas kesehatan mengenai cara/aturan minum obat
maupun epek samping dari obat yang diberikan ( ESO ).
Tabel 16.
Jumlah Tenaga Yang Terkait Dengan P2 Malaria
Puskesmas Buniwangi Tahun 2015
N Jumlah tenaga terlatih (orang)
Puskesmas Pengelola Mikros Entomo
o Dokter Bidan Perawat JMD Kader
Malaria kopis logi
14
22
1 Buniwangi 1 1 1 0 1
2. Peralatan
Tabel 17.
Jumlah Peralatan P2 Malaria Yang Layak Pakai
Puskesmas Buniwangi Tahun 2015
Jumlah peralatan layak pakai
N Sling
Puskesmas Mikro Lab Spray Mist Stereo Salino Aspi Termo Kompas Sepeda
o skop kit can blower mikrs meter
Hygro
rator meter /GPS motor
meter
1 Buniwangi 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
3. Bahan
Jumlah stok bahan yang masih dimiliki puskesmas buniwangi pada tahun 2015
dalam upaya penemuan dan pengobatan penderita malaria juga dalam upaya
pengendalian vector diuraikan pada tabel dibawah ini :
Tabel 18.
Jumlah Stok Bahan Penemuan Dan Pengobatan Penderita Tahun 2015
ACT Prima Kina Giemsa Ani Mikro Blood Meta
N ACT Kina RDT
Puskesmas Inj kuin Inj Sol sol slide lancet nol
o (Lembar) (tab) (bh)
(Pac) (tab) (amp) (ml) (ml) (bh) (Pac) (ml)
Tabel 19.
Jumlah Stok Bahan Untuk Pengendalian Vektor Malaria Tahun 2015
Pestisid IBN/IT Pestisida
N Larvasida LLINs …… …… ……
Puskesmas a IRS N utk IBN ………
o (l/kg) (bh) … … …
(kg) (bh) (l/bks)
1 Buniwangi 0 0 0 0 0
4. Sumber Dana
Puskesmas Buniwangi sampai saat ini belum memiliki sumber dana alokasi
khusus untuk kegiatan program dalam upaya pengendalian malaria.
15
Tabel 20.
Sumber Dana Yang Tersedia Untuk P2 Malaria
Puskesmas Buniwangi Tahun 2015
1 Kabupaten/Kota √ √
2 Provinsi
3 Pusat
Bantuan Luar
4
Negeri
………………….
Nihil
5. Buku Pedoman
Puskesmas Buniwangi belum memiliki 10 buku pedoman ( termasuk ) Juklak
dan Juklis.
BAB III
UPAYA PENGENDALIAN MALARIA
16
A. PENEMUAN DAN PENGOBATAN PENDERITA MALARIA
Tabel 21.
Cakupan Kegiatan Penemuan Dan Pengobatan Penderita Malaria ```````
Puskesmas Buniwangi Tahun 2015
Pddk SD diperiksa Diobati
Jumlah Kln Pos ACT
Puskesmas tercakup Jml
pddk Positif SD SD Positif
Buniwangi kegiatan Klinis
beresiko Mikros (%) (%) (%)
(%) RDT ACT Lain
kopis
Keterangan :
Kln
% : Proporsi jumlah klinis malaria yang ditemukan terhadap jumlah SD diperiksa
SD
Pos
% : Proporsi jumlah penderita positif terhadap SD yang diperiksa (SPR%)
SD
ACT
% : Proporsi jumlah penderita positif diobati dengan ACT terhadap
Positif
jumlah penderita positif.
17
1. Surveilans Kasus
Upaya yang dilakukan oleh Petugas Malaria Puskesmas Buniwangi dalam
meningkatkan cakupan penduduk dalam kegiatan penemuan dan pengobatan penderita
malaria di wilayah kerja puskesmas Buniwangi yaitu dengan :
1.1. Stratifikasi Desa
- Menentukan Desa Endemis Malaria ( Desa dengan Kasus Indigenous) per
tahunnya dimana terdapat vector dan penderita malaria melaluai survey larva
secara berkala dan rekapitulasi data kasus tahun sebelumnya.
- Menentukan Desa Rawan tertular malaria dengan kriteria penduduk menurut
jenis pekerjaan yaitu dengan cara mencari informasi dan data penduduk dari
Desa maupun Kecamatan untuk mengetahui jenis pekerjaan penduduk serta
jumlahnya.
1.2. Surveilans Migrasi
- Mekanisme pelaksanaanya yaitu setiap tahun dilakukan pergantian dari desa satu
ke desa lainnya untuk menilai pendistribusian kasus di wilayah kerja puskesmas
Buniwangi.
18
1.3. Pendataan penduduk
- Pendataan jumlah penduduk per desa di wilayah kerja puskesmas Buniwangi,
meliputi :
1. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin
2. Jumlah penduduk menurut golongan umur
3. Jumlah penduduk menurut jenis pekerjaan
2. Pengendalian Vektor
Kegiatan pengendalian vector yang dilakukan di wilayah kerja puskesmas
Buniwangi dalam periode tahun terakhir di uraikan dibawah ini :
Tabel 22.
Kegiatan Pengendalian Vektor Malaria
Puskesmas Buniwangi tahun 2015
JUMLAH KEGIATAN
Pembagian
Penyemprotan Penebaran
TAHUN Kelambu Pengangkatan
Rumah Larvasiding Ikan
berinsektisida Lumut
( Fogging ) Pemakan Jentik
(LLINs)
2015 0 0 0 0
3. Pelatihan Tenaga
Diuraikan pelatihan tenaga P2 Malaria yang dilaksanakan selama 1 tahun
terakhir pada tabel berikut ini :
Tabel 23.
Jumlah Kegiata Pelatihan Tenaga P2 Malaria Tahun 2015
No Jenis Pelatihan 2015
1 Pelatihan E-sismail Malaria 0
2 Microscopic 0
3 Larvasiding 0
4 Penelitian Epidemologi 0
5 Laboratorium 0
19
4. Promosi Kesehatan
Kegiatan promosi yang dilakukan untuk mendukung eliminasi malaria selama
ini yaitu melaui penyuluhan di tingkat posyandu , pemasangan poster dan stiker malaria
di puskesmas, pustu, posyandu, poskesdes, poskamling dan rumah-rumah penduduk.
6. Kemitraan
Dari hasil Survei Dinamika Penularan Malaria, disimpulkan bahwa metode
pengendalian vektor yang sesuai dengan tipe epidemiologi/ekosistem di wilayah kerja
puskesmas Buniwangi yaitu melalui Metode Pencegahan Dini seperi PSN
(Pemberantasan sarang nyamuk) dan Larvasiding. Metode tersebut tentu saja
melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya ( Lintas Sektor ) dan petugas kesehatan
bidang P2M dan Survailance ( Lintas Program ).
BAB IV
20
MASALAH DAN HAMBATAN
Tabel 24.
Kondisi Jangkauan Wilayah Kerja Puskesmas Buniwangi Tahun 2015
Jarak Rata-
Terjauh rata
Luas Jumlah Jumlah Kondisi
Desa Kategori Ke Waktu
No Wilayah RT/RW/ Pddk jangkauan
Desa Fasilitas Tempuh
( Ha ) Kadus ( Jiwa ) Desa
Kesehatan Ke
(PKM) PKM
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pasir Ipis Reseptif 1.813.73 59/12 11.882 1 Km 10 menit Sedang
Dari ke lima desa di wilayah Puskesmas Buniwangi, desa yang mudah, dekat, sarana
transportasi dan komunikasi yang lancar, yaitu Desa Pasir ipis, Buniwangi,. Sedangkan desa
21
yang paling jauh dan sering mengalami hambatan dalam mengakses kesehatan adalah Desa
Cipeundeuy dan Desa Sukatani .
Dibawah ini diuraikan berbagai masalah dan hambatan yang dihadapi dalam upaya
penanggulangan penyakit malaria di wilayah kerja puskesmas Buniwangi kecamatan Surade
baik lintas sector maupun lintas program.
A. Lintas Program :
Kurangnya sistem koordinasi menyeluruh.
Selama ini program pemberantasan malaria masih kurang mendapat perhatian baik
dari tingkat pusat maupun tingkat daerah.
Kurangnya sarana dan prasarana kegiatan.
Dari unsur peralatan dan perlengkapan yang dimiliki saat ini masih belum memadai
baik dalam bidang pemeriksaan, pengobatan, pengamatan vektor maupun pendataan.
Kurangnya tenaga terlatih P2 Malaria
Terkait jangkauan kegiatan yang mencakup wilayah kerja puskesmas Buniwangi yang
luas dan jumlah penduduk yang banyak.
Kurangnya pembiayaan dalam pelaksanaan kegiatan Promosi, Penemuan, Pengobatan
dan pengendalian vector malaria.
Keterbatasan anggaran.
B. Lintas Sektor :
Masih ditemukannya kasus kesakitan akibat malaria
Sistem Kewaspadaan Dini malaria yang belum optimal
Mobilitas penduduk yang tinggi
Pembabatan hutan
Pola tanam yang tidak serentak
Keadaan geografis yang memungkinkan berkembangnya vektor malaria
Resistensi anti malaria
Kurangnya kesadaran akan malaria
Kurangnya sumber daya
Belum tersedianya Pos Malaria Desa
22
BAB V
KESIMPULAN DAN S A R A N
A. Kesimpulan Kasus Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Buniwangi dalam periode
tahun 2015.
Tahun 2015 : Dari Jumlah sasaran 19248 orang ( penduduk beresiko ), yang
tercakup kegiatan sebanyak 1440 orang ( 7.48 % ), dari Jumlah
penderita klinis sebanyak 25 orang terdapat Jumlah kasus penderita
malaria sebanyak 1 orang ( API =0,22 0/00 ) dengan klasipikasi kasus
impor dengan Jenis Parasit P.Vivax.
B. Saran
@. Lintas Program
@. Lintas sektor
23
PENUTUP
Dengan mengucap puji dan syukur, penyusunan Laporan tahunan Program Malaria
Puskesmas Buniwangi Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi sudah dapat kami selesaikan
dengan harapan semoga sesuai dengan apa yang diharapkan.
Kami sangat menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
Maka dengan ini kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Kami berusaha
semaksimal mungkin untuk mengadakan perbaikan-perbaikan demi tercapainya apa yang
kita harapkan.
Semoga niat baik kita semua dapat di ridhoi dan di berkati oleh Allah SWT.
24