Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

LANDASAN, TUJUAN, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI PANCASILA

DISUSUN OLEH:
NADHIRA INDAH 31119060

NABILA

DWI

AKU

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS


HUSADA TASIKMALAYA
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua
kata dari Sansekerta : pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan
dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kedudukan dan fungsi pancasila sangat penting karena segala tingkah laku dan tindakan warga
negara Indonesia di atur oleh Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Sebagai warga Indonesia kita harus
paham makna-makna Pancasila, fungsi-fungsi Pancasila dan tindakan yang mencerminkan nilai Pancasila.
Oleh karena itu, setiap warga negara sangat berperan penting dalam pengamalan Pancasila. Dengan kita
memperjuangkan norma-norma yang terkandung, bangsa Indonesia pasti akan menjadi bangsa yang
bersatu, berdaulat, adil dan makmur sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika walaupun Indone sia
terdiri dari berbagai macam agama, suku, adat dan budaya.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil
dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada
paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-Undang Dasar 1945.

Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 itu telah mengeluarkan negara Republik
Indonesia. Untuk melengkapi instrumen-instrumen perlengkapan negara sebagaimana mestinya
negara-negara yang merdeka, maka Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) segera
melangsungkan sidang. Dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan UUD
negara Republik Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945. Adapun UUD 1945 terdiri atas dua
bagian yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD 1945 yang berisi 37 pasal, 1 Aturan-Aturan
Peralihan yang terdiri atas 4 pasal dan 1 Aturan Tambahan terdiri atas 2 ayat.
B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan Pancasila?


2. Apa saja fungsi dan kedudukan Pancasila?
3. Apa landasan dan tujuan Pancasila?
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan dan Tujuan Pancasila

 Tujuan Pancasila

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia dan merupakan pedoman pedoman bagi
bangsa ini. Sebelum kita mengetahui tujuan pancasila, kita harus tau isi yang tertera dari pancasila
tersebut. Berikut adalah bunyi atau isi yang tertera pada pancasila :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia

Berdasarkan bunyi dari ayat ayat diatas kita sebagai rakyat Indonesia perlu memahami dan
mengamalkan pancasila sebab semua ayat-ayat yang terkandung diatas sangat baik dilakukan
sebagai petunjuk diri ini untuk melakukan semua kebaikan. Dengan mempelajari pendidikan
pancasila seseorang akan mendapatkan ketenangan hidup yang mengikuti perkembangan jaman
saat ini yang semakin maju dan berkembang. Melalui Pendidikan Pancasila warga negara Indonesia
diharapkan mampu memahami, menganalisa dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh
masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten dengan cita-cita dan tujuan nasional
 Landasan Pancasila

Pancasila adalah dasar falsafah Negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945. Oleh karena itu, setiap warga Negara Indonesia harus mempelajari, mendalami,
menghayati, dan mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan.

Pancasila sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 dalam perjalanan sejarah
kemerdekaan bangsa Indonesia telah mengalami persepsi dan interpretasi sesuai dengan
kepentingan rezim yang berkuasa. Pancasila telah digunakan sebagai alat untuk memaksa rakyat
setia kepada pemerintah yang berkuasa dengan menempatkan pancasila sebagai satu-satunya asas
dalam kehidupan bermasyarakat.

Nampak pemerintahan Orde Baru berupaya menyeragamkan paham dan ideologi


bermasyarakat dan bernegara dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang bersifat pluralistik. Oleh
sebab itu, MPR melalui sidang Istimewa tahun 1998 dengan Tap. No.XVII/MPR/1998tentang
Pencabutan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dan menetapkan Pancasila
sebagai dasar Negara. Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945 adalah dasar
Negara dari Negara kesatuan RI harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara

Landasan Pancasila Terbagi menjadi 4 yaitu:

1. Landasan Historis
2. Landasan Kultural
3. Landasan Yuridis
4. Landasan Filosofis
1. Landasan Historis

Berdasarkan landasan historis, pancasila dirumuskan dan memiliki tujuan yang dipakai
sebagai dasar Negara Indonesia. Proses perumusannya diambil dari nilai-nilai pandangan hidup
masyarakat.

Setiap bangsa mempunyai ideologi dan pandangan hidup berbeda-beda yang diambil dari
nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam bangsa itu sendiri. Pancasila digali dari bangsa
Indonesia yang telah tumbuh dan berkembang semenjak lahirnya bangsa Indonesia.

Majapahit, pada masa ini nilai-nilai ketuhanan, seperti kepercayaan kepada Tuhan telah
berkembang dan sikap toleransi juga telah lahir, begitu pula nilai kemanusiaan yang adil dan beradap
dan sila lainnya.

2. Landasan Kultural

Pancasila merupakan salah satu pencerminan budaya bangsa, sehingga harus diwariskan ke
generasi penerus. Secara kultural unsur-unsur pancasila terdapat pada adat istiadat, tulisan, bahasa,
slogan, kesenian, kepercayaan, agama, dan kebudayaan pada negara Indonesia secara umum.

Pandangan hidup pada suatu bangsa adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan
kehidupan bangsa itu sendiri. Suatu bangsa yang tidak mempunyai pandangan hidup adalah bangsa
yang tidak mempunyai kepribadian dan jati diri sehingga bangsa itu mudah terombang ambing dari
pengaruh yang berkembang dari luar negerinya.

3. Landasan Yuridis

Pancasila secara yuridis konstitusional telah secara formal menjadi dasar negara sejak
dituangkannya rumusan Pancasila dalam pembukaan UUD 1945. Di dalam UU No. 2 Th 1989 tentang
Sistem Pendidikan Nasional digunakan sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan tinggi, Pasal 39
ayat (2) menyebutkan bahwa isi kurikulum pada setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib
memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan
4. Landasan Pancasila

Pembahasan di dalam Pancasila berwujud dan bersifat filosofis secara praktis nilai-nilai tersebut
berupa pandangan hidup (filsafat hidup) berbangsa. Mempengaruhi alam pikiran manusia berupa
filsafat hidup, filsafat negara, etika, logika dan sebagainya, sehingga memberikan watak (kepribadian
dan identitas) bangsa. Berdasarkan filosofis dan objektif, nilai-nilai yang tertuang pada sila-sila
Pancasila merupakan Filosofi bangsa Indonesia sebelum mendirikan Negara Republik Indonesia.
Pancasila yang merupakan filsafat Negara harus menjadi sumber bagi segala tindakan para
penyelenggara Negara, menjadi jiwa dari perundang-undangan yang berlaku bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu dalam menghadapi tantangan kehidupan bangsa yang
memasuki globalisasi, bangsa Indonesia harus tetap mempunyai nilai-nilai, yaitu Pancasila sebagai
sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan yang menjiwai pembangunan nasional dalam bidang
politik, ekonomi, sosial-budaya dan pertahanan serta keamanan.
B. Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang bersama bangsa Indonesia
sekaligus penggerak perjuangan bangsa pada masa kolonialisme. Hal ini sekaligus menjadi
warna dan sikap serta pandangan hidup bangsa Indonesia hingga secara formal pada tanggal
18 Agustus 1945 sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 disahkan menjadi Dasar
Negara Republik Indonesia.

Adapun kedudukan dan fungsi pancasila tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Pandangan hidup terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur merupakan suatu wawasan yang
menyeluruh terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan hidup ini berfungsi sebagai :

 Kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam interaksi antar
manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya.
 Penuntun dan penunjuk arah bagi bangsa Indonesia dalam semua kegiatan dan aktivitas hidup
serta kehidupan di segala bidang.

Oleh karena itu dalam menempatkan Pancasila sebagai pandangan hidupnya maka masyarakat
Indonesia yang ber-Pancasila selalu mengembangkan potensi kemanusiaannya sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial dalam rangka mewujudkan kehidupan bersama menuju satu pandangan
hidup bangsa dan satu pandangan hidup Negara yaitu Pancasila.
2. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Kedudukan pancasila sebagai dasar negara memberikan arti bahwa segala sesuatu yang berhubungan
dengan kehidupan ketatanegaraan Republik Indonesia harus berdasarkan Pancasila. Juga berarti
bahwa semua peraturan yang berlaku di negara Republik Indonesia harus bersumber pada Pancasila.
atau dengan kata lain, Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum. Oleh karena itu semua
tindakan kekuasaan atau kekuatan dalam masyarakat harus berdasarkan peraturan hukum.
Selanjutnya, hukum pulalah yang berlaku sebagai norma di dalam Negara, sehingga negara Indonesia
harus dibangun menjadi sebuah negara hukum.

Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber tertib hukum maka Pancasila
tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu Pembukaan UUD 1945, kemudian dijabarkan lebih lanjut
dalam pokok-pokok pikiran yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, serta hukum positif
lainnya.

Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dapat dirinci sebagai berikut :

4. Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber hukum
(sumber tertib hukum) Indonesia.
5. Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum Indonesia yang dalam Pembukaan
UUD 1945 dijabarkan dalam empat pokok pikiran.
6. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara baik hukum dasar tertulis
maupun tidak tertulis.
7. Pancasila mengandung norma yang mengharuskan UUD 1945 mengandung isi yang
mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara termasuk para
penyelenggara partai dan golongan fungsional memegang teguh cita-cita moral rakyat
yang luhur.
8. Pancasila merupakan sumber semangat bagi UUD 1945, Penyelenggara Negara,
Pelaksana Pemerintah termasuk penyelenggara partai dan golongan fungsional.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Kasus

1. Apa yang dimaksud dengan Pancasila?


2. Apa saja fungsi dan kedudukan Pancasila?
3. Apa landasan dan tujuan Pancasila?

B. Analisis Kasus

 Apa yang dimaksud dengan Pancasila?


Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari
dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia

 Apa saja fungsi dan kedudukan Pancasila?

1. Pancasila Sebagai Dasar Negara bangsa Indonesia


2. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
3. Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia
4. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
5. Pancasila merupakan Sumber dari segala sumber tertib hukum
6. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
7. Pancasila sebagai Cita-cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia
8. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
9. Pancasila sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa Indonesia
10. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
 Apa landasan dan tujuan Pancasila?
Tujuan Nasional bangsa Indonesia diterangkan secara jelas dan gamblang dalam pembukaan UUD
1945, yaitu :

A. Memajukan kesejahteraan umum.


B. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
C. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian dan keadilan
sosial.

Landasan Historis:
Secara historis, Pancasila dirumuskan dengan tujuan untuk dipakai sebagai dasar Negara
Indonesia. Proses perumusannya diambil dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat.

Landasan Kultural:
Pancasila merupakan salah satu pencerminan budaya bangsa, sehingga harus diwariskan ke
generasi penerus. Secara kultural unsur-unsur Pancasila terdapat pada adat istiadat, tulisan, bahasa,
slogan, kesenian, kepercayaan, agama, dan kebudayaan pada umumnya.

Landasan Yuridis:
Pancasila secara yuridis konstitusional telah secara formal menjadi dasar negara sejak dituangkannya
rumusan Pancasila dalam pembukaan UUD 1945.

Landasan Filosofi:
Nilai-nilai Pancasila berwujud dan bersifat filosofis secara praktis nilai-nilai tersebut berupa
pandangan hidup (filsafat hidup) berbangsa. Mempengaruhi alam pikiran manusia berupa filsafat
hidup, filsafat negara, etika, logika dan sebagainya, sehingga memberikan watak (kepribadian dan
identitas) bangsa.

Anda mungkin juga menyukai