Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nadima

Nim : 1830208039
MK : Islam dan Peradaban Melayu

A. Pengertian Islam
Pengertian Agama Islam Menurut Bahasa Istilah dan Para Ahli – Islam
ialah sebuah agama yang diturunkan Allah untuk Nabi Muhammad Salallohu
Alaihi Wa Sallam sebagai nabi dan rosul sangat akhir guna menjadi tuntunan atau
pedoman hidup untuk seluruh insan sampai akhir zaman. Islam adalah
‘ketundukan seorang hamba kepada wahyu Ilahi yang diturunkan kepada umat
manusia ke jalan yang lurus, menuju ke kebahagiaan dunia dan akhirat.’
Definisi Islam menurut ulama
a. Syaikh Muhammad bin' Abdul Wahab rahimahullah,
''Islam berserah diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya, tunduk
dan patuh kepada-nya dengan ketaatan, dan berlepas diri dari perbuatan syirik
dan para pelakunya
b. Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah at-tawaijiri,
"Islam adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dengan
mengesakann-Nya dan melaksanakan syariat-Nya denga penuh ketaatan atau
melepaskan dari kesyirikan.
c. Umar bin Khatab,
" Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Muhammad saw.
Agama ini meliputi : Akidah, Syariah, dan Akhlak.
Menurut saya
Asal kata islam yaitu salama yang berarti selamat, silman/silmun yang
berarti kedamaian dan aslama adalah tunduk, patuh, menyerahkan diri
Islam (etimologi) adalah kepatuhan/penyerahan diri secara total kepada Allah
SWT untuk mendapatkan keselamaatan, kebeahagian, kedamaian. Islam
(terminology) seperangkat nilai dan norma yang datang dari Allah kepada
manusia sebagai pedoman hidup melalui para utusan-Nya (sejak Nabi adam s/d
Nabi SAW) agar manusia mendapatkan keselamatan, kedamaian, dan kebahagian
dunia-akhirat. Secara khusus ajaran Allah terakhir yang disampaikan oleh nabi
SAW untuk seluruh umat manusia dan berlaku sepanjang massa.

B. Pengertian peradaban
Peradaban adalah bagian-bagian dari kebudayaan yang tinggi halus,
indah dan maju. Sedangkan pengertian peradaban dalam arti yang lebih luas
adalah kumpulan sebuah identitas terluas dari seluruh hasil budi daya manusia,
yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia baik fisik (misalnya bangunan,
jalan), maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya maupun iptek) yang
teridentifikasi melalui unsur-unsur obyektif umum, seperti bahasa, sejarah,
agama, kebiasaan, institusi, maupun melalui identifikasi diri yang subjektif.
Dalam istilah peradaban ini sering dipakai untuk menunjukkan pendapat
dan penilaian kita pada perkembangan dari kebudayaan yang dimana pada waktu
perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya yang berwujud unsur-unsur
budaya yang halus indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka dalam
masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban
yang tinggi.
Pengertian Peradaban Menurut Para Ahli
a. Menurut Albion Small
Menurutnya peradaban adalah kemampuan manusia dalam
mengendalikan dorongan dasar kemanusiaannya untuk meningkatkan kualitas
hidupnya. Sementara itu, kebudayaan mengacu pada kemampuan manusia
dalam mengendalikan alam yang melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Menurut Albion Small
Yang mengatakan bahwa peradaban berhubungan dengan suatu
perbaikan yang bersifat kualitatif dan menyangkut kondisi batin manusia,
sedangkan kebudayaan mengacu pada suatu yang bersifat material, factual,
relefan dan konkret.
c. Menurut Bierens De Hann
Menurutnya untuk pengertian peradaban yang memiliki arti bahwa
peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi dan teknik. Jadi
peradaban memiliki kegunaan praktis dalam hubungan kemasyarakatan.
d. Menurut S. Czarnowski
S. Czarnowski mengartikan peradaban sebagai suatu taraf tertentu dari
kebudayaan, yakni taraf yang tertinggi yang mengandaikan tingkat-tingkat
perkembangan secara umum dari umat manusia sebelumnya yang lebih rendah
selama prasejarah dan zaman-zaman yang biadab.
e. Menurut Rene Sedilot
Rene Sedilot mengartikan peradaban sebagai khazanah pengetahuan dan
kecakapan teknis yang terus meningkat dari satu generasi ke generasi
selanjutnya dan sanggup berlanjut secara terus menerus.
menurut saya
istilah Peradaban tersebut sering dipakai untuk dapat menunjukkan
pendapat serta penilaian kita pada perkembangan dari kebudayaan yangaman
pada waktu perkembangan kebudayaan tersebut mencapai pada titik tertinggi
yang berwujud unsur-unsur budaya yang halus, tinggi indah, sopan, luhur, dan
lain sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan itu dikatakan sudah
mempunyai peradaban yang tinggi.

C. Pengertian Melayu
Istilah "Melayu" untuk merujuk nama bangsa atau bahasa adalah suatu
perkembangan yang agak baru dari segi seharah iaitu setelah adanya Kesultanan
Melayu Melaka. Walaupun demikian, tidaklah sehingga abad ke-17 bahawa
istilah "Melayu" yang merujuk kepada bangsa semakin digunakan secara
meluas. Sebelum itu, istilah "Melayu" hanya merujuk kepada keturunan raja
Melayu dari Sumatera sahaja
Istilah "Mo-lo-yu" juga dicatatkan dalam buku catatan perjalanan
pengembara China pada sekitar tahun 644-645 Masihi semasa zaman Dinasti
Tang. para pengkaji bersependapat bahawa perkataan Mo-lo-yu yang
dimaksudkan itu ialah kerajaan yang terletak di Jambi di Pulau Sumatera serta
juga Sriwijaya yang terletak di daerah Palembang.
Definisi Melayu Menurut Para Ahli
a. Menurut Ismail Noor dan Muhammad Azaham (2000),
empayar Melayu asal yang tersurat dalam sejarah ialah Srivijaya yang
menguasai Selatan Siam, sebahagian Sumatera dan Jawa selama lebih 700
tahun lamanya, mulai dari abad ke-7 sehingga abad ke-13. Orang Melayu
pada masa itu cukup bebas mengembara luas di permukaan laut, mereka
cekap dalam ilmu mengemudi kapal layar dan pernah belayar sehingga ke
negeri-negeri China dan India dengan menggunakan kapal layar canggih
buatan mereka sendiri.
b. R.O Winstedt dalam bukunya The Malays, A Cultural History,
cuba menjelaskan siapakah yang dikatakan orang Melayu dan dari mana
asal mereka. Namun, masih terdapat banyak kelemahan dalam definisinya.
Mengikut Winstedt, yang dikatakan Melayu itu terbahagi kepada dua
pengertian, pertama orang Melayu adalah orang yang merupakan
bumiputera di sekitar Semenanjung Tanah Melayu dan Sumatera manakala
dalam erti kata yang lebih luas, orang Melayu adalah penduduk asal
Kepulauan Melayu, Farmosa, Filipina dan beberapa puak yang mendiami
wilayah Indo-China (R.Winstedt, 1981:4 dalam Ahmad Jelani Halimi,
2008).
c. Nik Safiah Karim
Menerangkan bahawa bahasa Austronesia ialah satu rumpun bahasa
dalam filum bahasa Austris bersama-sama dengan rumpun bahasa
Austroasia dan Tibet-China (rujuk carta alir di atas).
Bahasa Melayu termasuk dalam bahasa-bahasa Golongan Sumatera
bersama-sama dengan bahasa-bahasa Acheh, Batak, Minangkabau, Nias,
Lampung dan Orang Laut.
D. Pengertian Peradaban Melayu
Peradaban atau tamadun Melayu, kembali kita lihat arti kata “tamadun”
yang digunakan untuk menunjukkan “civilization” berasal dari kata ‘madana’,
yaitu kata kerja yang artinya membina atau membuka bandar,
membudiperkertikan, memurnikan, melahirkan dan sopan santun. 22 sedangkan
melayu adalah berasal dari kata mala (yang berarti mula) dan yu (yang berarti
negeri). Ini berarti tamadun melayu itu ialah kota yang yang penuh dengan
peradaban.
Dalam peradaban melayu terdapat beberapa jenis undang-undang yang
digunakan sebagai panduan oleh masyarakat Melayu dalam menjalani kehidupan
bernegaranya. Sistem undang-undang Melayu yang pernah menjadi pusat
ketamaduan Melayu adalah Melaka dan Majapahit. Di Melaka dua teks undang-
undangnya yaitu Hukum Kanun Melaka, Undang-undang Laut Melaka dan
Undang-undang Pebian Melaka. Sedangkan Undang-undang Majapahit dikenal
sebagai Kunta Manawa Dharmasastera. Dengan masuknya Islam undang-undang
Melayu pun terpengaruh seperti Undang-undang Melaka dan Undang-undang
Laut Melaka dengan menerapkan hukuman Huddud (Hukuman Islam). Undang-
undang Islam yang berlandaskan al Qur’an dan Assunnah di prakatekan oleh
kerajaan kesultanan Melayu. 30 artinya kedatangan Islam yang memberikan
pengaruh besar baik dari segi akidah, Undang Undang dan Pemerintahan Melayu.
Definisi Peradaban Melayu menurut para ahli
a. Menurut Mohd.
Koharuddin Mohd. Balwi Peradaban atau tamadun Melayu
adalah suatu puncak pencapaian pemikiran dan sejumlah perlakuan yang baik
(adab dan adat) termasuk juga segala hasil artifaknya (budaya benda) yang
membentuk sebuah masyarakat yang teratur dan mementingkan
kesejahteraan sosial untuk menyempurnakan segala sistem kehidupannya
(sosial, politik, ekonomi dan keagamaan).
b. Menurut Muhammad Naquib al-Attas
Ada beberapa teori tentang kedatangan dan penyebaran Islam di
kepulauan Melayu, ini merupakan faktor yang menyebabkan orang Melayu
mengidentifikasikan diri dan peradabannya dengan Islam, berikut ini faktor-
faktornya:
1. Faktor perdagangan;
2. Faktor perkawinan, yaitu antara pendatang Muslim dengan wanita pribumi
pada tahap awal kedatangan Islam;
3. Faktor Permusuhan antara orang-orang Islam dan Orang Kristen
4. Faktor politik seperti mundurnya kerajaan Hindu dan Buddha seperti
Majapahit dan Sriwijaya;
5. Faktor Penghargaan nilai ideologi Islam
6. Faktor Otoktomi, atau keadaan dimana sesuatu itu dianggap telah ada,
sejak purbakala sebagai kepunyaan atau sifat kebudayaan suatu
masyarakat. .

Menurut saya
Dengan kata lain, Peradaban Islam melayu bisa dikatakan sebagai
suatu daerah dimana terdapat komunitas ras-ras melayu ataupun rumpun-
rumpun melayu yang telah maju peradabannya dan kebudayaannya, baik itu
di sektor politik atau pemerintahan, teknologi, okonomi, dan pengolahan di
bidang agraris dan maritim, yang tetap menjunjung tinggi nilai-kebudayaan,
agama (Islam), Sosial yang mencakup pentauhidan kepada Allah SWT,
ahklak dan hubungan antar manusia

Anda mungkin juga menyukai