Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ILMU KOMUNITAS I
Disusun Oleh :
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang 1
1.2 RumusanMasalah 1
1.3 Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 DefinisiKebutuhanGizi 3
2.3 MakananSesudahBertanding 10
2.5 PengelompokanBahanMakan 12
2.6 KebutuhanKalori 12
3.1 Kesimpulan 14
3.2 Saran 14
Daftar Pustaka 47
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengaturan Makanan Untuk
Olahragawan”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Komunitas 1.
Rasa dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini tentunya masih belum sempurna, maka dari itu kritik dan saran
kami perlukan guna perbaikan penyusunan makalah berikutnya.
Demikian makalah ini penulis buat, semoga dengan adanya makalah ini
pembaca terutama mahasiswa keperawatan dapat memahami tentang asuhan
keperawatan anak dan dapat mengaplikasikannya di dalam dunia kesehatan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
karena itu, pembangunan kesehatan dan perbaikan gizi masyarakat harus selalu
Olahraga dapat dilakukan oleh siapapun, oleh karena itu pengetahuan gizi
olahraga juga sangat penting bagi masyarakat maupun atlet yang berprestasi.Pada
dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah intake zat gizi.Disamping itu,
gizi juga berpengaruh dalam mempertahankan dan memperkuat daya tahan tubuh.
Hal tersebut berlaku pula bagi seorang atlet, meskipun secara lebih khusus
kebutuhan jenis dan jumlah zat gizi bagi seorang atlet akan berbeda dengan
seorang yang bukan atlet. Karena, kegiatan fisik dan psikis berbeda baik selama
masa latihan maupun pada saat pertandingan.Prestasi olahraga yang dicapai oleh
para atlet sangat dipengaruhi oleh ketepatan penentuan dan penyediaan jenis dan
atlit dengan gizi yang baik diperlukanlah tata gizi yang seimbang untuk latihan.
Dalam makalah ini, akan membahas apa saja yang menjadi bahasan pokok
1.2 RumusanMasalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Kebutuhan Gizi?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan Pengaturan Makan pada Hari Latihan?
1.2.3 Apa yang dimaksud dengan Makanan Sesudah Bertanding?
1.2.4 Apa yang dimaksud dengan Karbohidrat Loading?
1.2.5 Apa yang dimaksud dengan Pengelompokan Bahan Makan?
1.2.6 Apa yang dimaksud dengan Kebutuhan Kalori?
1.3 Tujuan
1.3.1 Menjelaskan mengenai Kebutuhan Gizi?
1.3.2 Menjelaskan mengenai Pengaturan Makan pada Hari Latihan?
1.3.3 Menjelaskan mengenai Makanan Sesudah Bertanding?
1.3.4 Menjelaskan mengenai Karbohidrat Loading?
1.3.5 Menjelaskan mengenai Pengelompokan Bahan Makan?
1.3.6 Menjelaskan mengenai Kebutuhan Kalori?
BAB II
PEMBAHASAN
bukan olahragawan, kecuali hanya jumlah karbohidrat dan air yang lebih
jumlah besar tidak akan berpengaruh pada prestasiatlet yang memang sudah
berada dalam kondisi latihan yang baik. Peranutan makanan adalah mendukung
tercapainya dan terpertahankannya kondisi badan yang telah diperoleh dari latihan,
rasa, kebiasaan dan kepercayaannya, selera dan daya cernanya. Pedoman empat
sehat lima sempurna yang sejak dini diperkenalkan kepada masyarakat, dapat
dapatdigunakanuntukmengevaluasimacam-macamlatihanuntukintensitas,
kemudianuntukmenghitungpemasukanenergiuntukaktivitasnormal.Banyakatlet
komposisitubuhselamamelakukanaktivitasatauberolahraga.
2.1.1 Makronutrition
1. Karbohidrat
seltubuh,
namunbilajumlahnyaberlebihanmakadapatdikonversimenjadicadangan
bilamasihberlebihanakandisimpandalambentuk lemak
Untukmembantumeningkatkansimpanankarbohidratditubuh,
nilaipersentasedapatberubah, namunsecarapraktis,
harilatihanringandengandurasipendek. Simpananglikogen di
lebihbesardarihatikarenamassaotottubuhjauhlebihbesardaripadamassah
ati.
Sebagaisumberenergi,
simpananglikogendalamtubuhakanmempengaruhiperformaatletsecaral
Konsumsikarbohidrat yang
tinggiakanmeningkatkansimpananglikogentubuh, dan
dapatdilakukan.
2. Lemak
banyakdigunakan pada
olahragadenganintensitasrendahsampaimenengah. Orang
sehinggaakanmenghematglikogenotot. Semakinterlatihseseorang,
semakinbanyakcadangan lemak di
ototnya.Meskipundalamsatugramnya lemak
membutuhkanoksigenyanglebihbanyakdibandingdengankarbohidrat.
bebasuntukkemudiandimetabolisirsehinggamenghasilkanenergi.
lebihbesardibandingkandenganpembakarankarbohidratterutama pada
kontribusinyaakansemakinmenurunseiringdenganmeningkatnyaintensi
dan ginjal, sumber dan media transport bagi vitamin A,D,E,K, dan
lemakomega-3 dapatmenurunkanresikopenyakitjantung.
3. Protein
Merupakansumberenergidalamkeadaanterpaksa,
Meskipundemikian,
setelahberolahragakebutuhansedikitmeningkatkarenadipakaiuntukpem
perkembanganototsebagaihasillatihan, namunsetelahototterbentuk,
digunakansebagaibahanbakarketikasimpanankarbohidrattubuhsudahm
ulaiberkurang.Disampingitulatihanolahraga yang
kerasdapatmeningkatkanresikoterjadinyakerusakanpada jaringanotot.
2.2.2 Mikronutrition
1. Vitamin
Merupakanunsurpentinguntukbekerjanyaenzimpadametabolism
hanyadibutuhkandalamjumlahkecil.
Dengandemikiansebenarnyatidakdiperlukanlagipenambahan tablet
pentinguntukmetabolismeenergi, vitaminCpentinguntukperoksidase di
dapatmengurangikerusakanjaringanakibataktivitasfisik yang
sehinggaapabiladalammakananterdapatberlebih,
makadapatdikeluarkanlewaturine.Sebagianbesaratletmengkonsumsi
2. Mineral
Merupakanunsurpentingdalampenghantaransaraf,
berupakeinginanuntukmenjauhiataujustrumengkonsumsimakanan
laki, asupanzatbesiharustetapmenjadiperhatiankarenaseringkaliterjadi
3. Air
Merupakankebutuhanmutlakbagiolahragawandenganjumlah
yang
jauhmelebihikebutuhanbukanolahragawan.Cairanharusdiminumsecaral
Minumdalamjumlahbanyaksekaligusdapatmenyebabkanpenurunankad
Kelebihanminumakandibuanglewat urine,
hausmenunjukkanbahwajaringansudahmulaikekurangancairan.Untukit
ulahjanganmenungguhausuntukmelakukanminum.
Dengandasarinilahmakapemenuhankebutuhanenergi pada
harilatihanmenjadifokusutama. Secaraumumprinsippengaturanmakan pada
harilatihanadalahsebagaiberikut:
cabangolahragadenganklasifikasiberat badan
tentuharusmempertimbangkanpemasukanenergiinilebihketat.
Pemenuhankebutuhanenergitersebutlebihmudahdilakukandenganpengaturank
onsumsikarbohidratkompleks.
2. Memperhatikanvariasimakananuntukmemenuhiseluruhunsurgizi yang
haribertanding, eksperimentidakbolehlagidilakukan.
3. Memperbaikikebiasaanmakan yang kurangbenar dan
Guladikonsumsiuntukmenghematglikogen, mencegahhipoglikemidan
tetapdianjurkanuntukdikonsumsisebanyaksatugelassetiap 15 menit,
liter/jam, tidakmungkindigantiselamabertanding,
sehinggaharusdiusahakanpenggantiannyasetelahbertanding.
glukosamenjadiperhatianutamasegerasetelahbertanding.
saatbertandingsebagianbesardarahdialirkankeotot yang
Prinsip dari usaha peningkatan ini adalah pengurasan simpanan glikogen sehingga
selmen jadi lapar dan mampu menyerap glukosalebihbanyak. Pada
Peningkatanasupankarbohidratiniberlangsungselama 3
harisehinggacukupuntukmenjaminpeningkatansimpananglikogen.
bulandiantaraduapenerapankarbohidrat loading.
dipertimbangkankebutuhankaloriuntukmendukungpertumbuhanatlet (pada
Jenis Kelamin
No. Intensitas Olahraga
Laki-Laki Perempuan
1. Ringan 42 36
2. Sedang 46 40
3. Berat 54 47
4. Berat Sekali 62 55
Pengelompokancabangolahragamenurutitensitasnyadiberikancontohsebagaiberikut;
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Olahraga dapat dilakukan oleh siapapun, oleh karena itu pengetahuan
meskipunsecaralebihkhususkebutuhanjenis dan
jumlahzatgizi yang
dibutuhkan.Dengandemikianuntukmendapatkankualitasatlitdengangizi yang
penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah diatas
dipertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131405898/pendidikan/KEBUTUHAN+DAN+PEN
GATURAN+MAKAN+SELAMA+LATIHAN,+PERTANDINGAN,
+PEMULIHAN.pdf
http://www.academia.edu/20036995/MAKALAH_GIZI_OLAHRAGA_part_2