Disusun oleh
Nama : Dahani Sharon Simbolon
NPM : E1J019072
Prodi : Agroekoteknologi
Fakultas : Pertanian
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul efek rumah kaca dan pemanasan global
terhadap lingkungan, ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Prof,Ir Nanik
setyowati, M.Sc. Ph.D pada bidang studi mata kuliah Pengantar Ilmu Pertanian.Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang efek dari rumah kaca dan
pemanasan global terhadap lingkungan sekitar.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Prof, Ir, Nanik Setyowati,M.Sc. Ph.D, selaku dosen
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
3. Metana (4-9%)
Metana yang merupakan komponen utama gas alam juga termasuk gas rumah kaca.Ia merupakan
insulator yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan karbondioksida.
Metana dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Metana juga
dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah (landfill)
5. Nitrogen Oksida
Nitrogen oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat.Ia dihasilkan terutama dari pembakaran
bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian. Nitrogen oksida dapat menangkap panas 300 kali lebih besar
dari karbondioksida.Konsentrasi gas ini telah meningkat 16 persen bila dibandingkan masa pre-industri.
6. Gas Lainnya
Gas rumah kaca lainnya dihasilkan dari berbagai proses contoh nya peleburan
alumunium.Hidrofluorokarbon (HCFC-22), klorofluorokarbon (CFC) sebagai media pendingin yang
selain mampu menahan panas atmosfer juga mengurangi lapisan ozon (lapisan yang melindungi bumi dari
radiasi ultraviolet).
2.3 Proses dan danpak terjadinya dari efek rumah kaca dan pemanasan
global
Yaitu ketika sinar radiasi matahari menembus kaca sebagai gelombang pendek sehingga panasnya
diserapa oleh bumi dan tanaman yang ada di dalam rumah kaca tersebut. Untuk selanjutnya, panas
tersebut di radiasikan kembali namun dengan panjang gelombang yang panjang(panjang geklombang
berbanding dengan energi) sehingga sinar radiasi tersebut tidak dapat menembus kaca. Akibatnya, suhu di
dalam rumah kaca lebih tinggi dibandingkan dengan suhu yang di luar rumah kaca.
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya
(CH4(Metan) dan N2O (Nitrous Oksida), HFCs (Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons) dan SF6
(Sulphur hexafluoride) di atmosfer yang disebut gas rumah kaca. Gas rumah kaca dapat dihasilkan secara
alami ataupun oleh ulah manusia. Namun sebagian besar yang menyebabkan terjadi perubahan komposisi
gas rumah kaca di atmosfer adalah gas-gas buang yang teremisikan keangkasa sebagai hasil dari aktifitas
manusia untuk membangun dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama ini.
Berikut faktor faktor yang menyebabkan efek rumah kaca dan pemanasan global
1. Penggundulan hutan
Salah satu penyebab efek rumah kaca adalah penggundulan hutan yang memicu peningkatan jumlah
karbondioksida di atmosfer. Penggundulan hutan menyebabkan tidak terdapat tumbuhan yang menyerap
karbondioksida yang digunakan dalam proses fotosintesis.
2. Bahan bakar fosil
Gas rumah kaca juga bisa dilepas ke atmosfer karena pembakaran bahan bakar fosilseperti minyak
bumi , batu bara, dan gas.Dan hasil pembakaran bahan bakar fosil berperan terhadap penambahan gas
rumah kaca yang memicu pemanasan global. Sumber sumber penghasil karbon dioksida dari pembakaran
fosil antara lain :
a) 36 % dari industri energi (pembangkit lisstrik atau kilang minyak)
b) 27% dari sector transportasi
c) 21% dari sekitar industry
d) 15% dari sector rumah tangga dan jasa
e) 1% dari factor lain-lain
3. Pembangkit Listrik tenaga batu bara
Pembangkit listrik ini membuang energy dua kali lipat dari energy yang dihasilkan. Semisal, enegi
yang di gunakan 100 unit sementara energy yang dihasilkan 35 unit. Maka, energi yang terbuang adalah
65 unit. Setiap 1000 megawatt yang dihasilkan sari pembangkit listrik bertenaga bat bara akan
mengemisikan 5.6 juta ton karbondioksida pertahun
4. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk merupakan pemicu tidak langsung dan salah satu penyebab utama efek rumah
kaca.
Danpak positif dari efek rumah kaca dan pemanasan global
1. Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam atmosfer dapat
menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan suhu di bumi tidak terlalu rendah
untuk dihuni makhluk hidup.
Danpak negative dari efek rumah kaca dan pemanasan global
1. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat
ekstrim di bumi.
2. Pencairan es-es di kutub utara dan kutub selatan sehingga menebabkan kehilangan ekosistem dari
mahluk mahluk hidup yang tinggal di kutub utara dan di kutub selatan seperti pingwin, beruang
kutub, singa laut, anjing laut, dll
3. Meningkatnya tinggi permukaan air laut oleh karena mencairnya es es di kutub utara dan kutub
selatan sehingga menyebabkan beberapa daratan dan pulau pulau keci di permukaan laut akan
tenggelam, termasuk berapa kota besar tenggelam seperti Jakarta, Belanda dan kota kota yang
permukaan airnya lebih tingggi dari permukaan daratannya
4. Pemanasan global atau global warming menyebabkan perubahan iklim yang cepat dan tidak
menentu dan susah di prediksi seperti kemarau yang berkepanjangan yang menyebabkan petani
gagal panen dan dalam menentukan masa panen
5. Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat
menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malagizi. Perubahan cuaca yang
ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat
menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan
kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan
perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit, seperti:
diare, malagizi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain
3.2 SARAN
Melalui makalah ini saya harap pembaca, mahasiswa dan semua orang mengetahui efek dan danpak
dari efek rumah kaca dan pemanasan global. Dan juga saya berharap untuk semua orang dapat
menjaga kelestarian lingkungan dan menghemat pemakaian bahan bakar fosil agar efek dan danpak
dari pemanasan global dapat berkurang dan demi menjaga kelestarian alam dan lingkingan kita
bersama. TERIMA KASIH