(PEMIJAHAN DAN PEMELIHARAAN LARVA) 1. PEMIJAHAN : proses pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan yang kemudian diikuti dengan perkawinan. 2. OVULASI : proses terlepasnya sel telur (oosit) yang telah matang dari folikel dan masuk ke dalam rongga ovarium atau rongga perut 3. TKG (Tingkat Kematangan Gonad): tahap tertentu perkembangan gonad sebelum dan sesudah ikan itu berpijah. 4. IKG (Indeks Kematangan Gonad): nilai tambah dalam persen sebagai hasil dari perbandingan berat gonad dengan berat tubuh ikan termasuk gonad dikalikan 100%. 5. GONAD : kelenjar endokrin yang menghasilkan gamet (sel germinal) dari suatu organisme. 6. BENIH :anak ikan dengan ukuran tertentu yang akan digunakan sebagai bahan organic dalam kegiatan pembudidayaan ikan 7. LARVA: anak ikan yang baru menetas dari telurnya. 8. PENETASAN: perubahan intracapsular (tempat yang terbatas) ke fase kehidupan (tempat luas). 9. INKUBASI Telur: proses menjaga dan merawat telur dalam kondisi tertentu dengan tujuan baik. 10. DESINFEKTAN: bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit. 11. HORMON: suatu zat kimia yang dihasilkan oleh organ tertentu dari kelenjar endokrin yang berfungsi memacufungsi organ-organ tubuh tertentu. 12. Pakan Alami: jasad hidup yang diberikan sebagai pakan pada organisme air.
b. RINGKASAN KULIAH 5 (PEMIJAHAN DAN
PEMELIHARAAN LARVA) Teknologi pemebenihan adalah teknik atau cara menghasilkan benih dengan tujuan pembesaran, penelitian dan konservasi. Teknologi pembenihan terdiri dari teknologi dan manajemen induk (menghasilkan induk yang bermutu sehingga menghasilkan keturunan yang bermutu pula), teknologi pemijahan (meningkatkan ovulasi melalui nutrisi, lingkungan budidaya dan biologi atau hormone), teknologi penetasan telur (cth: inkubasi telur), teknologi pemeliharaan larva (lay-out sistem pemeliharaan, monitoring dan kontrol). TUGAS TAMBAHAN
Kesimpulan dari artikel ilmiah “Laju Pertumbuhan Dan
Kelangsungan Hidup Larva Betok (Anabas testudineus) Pada Berbagai Periode Pergantian Jenis Pakan” :
Hasil penelitian Sari et al. 2015, bahwa pada
perlakuan C: Artemia sp. diberikan pada umur 3 - 7 hari, Moina sp. Diberikan pada umur 6 -18 hari, dan pakan buatan diberikan pada umur 15 - 33 hari menghasilkan laju pertumbuhan bobot harian tertinggi. Sedangkan untuk Kelangsungan hidup pada larva betok tertinggi adalah pada perlakuan A: Artemia sp. diberikan pada umur 3 - 15 hari, Moina sp. Diberikan pada umur 14 - 24 hari, dan pakan buatan diberikan pada umur 21- 33 hari. Jadi dapat disimpulkan periode pergantian Artemia, Moina, dan pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan betok (Anabas testudineus) berbeda nyata.