Anda di halaman 1dari 3

I.

Tinjauan Puataka

1. Klasifikasi Tanaman Cabai


Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Sub kelas : Sympetalae
Ordo : Tubiflorae
Famili : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum annuum L.

Tanaman cabai memiliki batang yang dapat dibedakan menjadi 2 macam


yaitu batang utama dan percabangan (batang skunder). Batang utama berwarna
coklat hijau dengan panjang antara 20-28 cm. Percabangan berwarna hijau dengan
panjang antara 5-7 cm. Daun tanaman ini terdiri dari alas tangkai, tulang dan
helaian daun. Panjang tangkai daun antara 2-5 cm, berwarna hijau tua. Helaian daun
bagian bawah berwarna hijau terang, sedangkan permukaan atasnya berwarna hijau
tua. Daun mencapai panjang 10-15 cm, lebar 4-5 cm. Bagian ujung dan pangkal
daun meruncing dengan tepi rata (Nawangsih, 2003).

2. Syarat Tumbuh Tanaman Cabai


Syarat tumbuh tanaman cabai dalam budi daya tanaman cabai adalah sebagai
berikut :
a. Iklim
Suhu berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, demikian juga terhadap
tanaman cabai. Suhu yang ideal untuk budidaya cabai adalah 24-280C. Pada
suhu tertentu seperti 150C dan lebih dari 320C akan menghasilkan buah cabai
yang kurang baik. Pertumbuhan akan terhambat jika suhu harian di areal
budidaya terlalu dingin. Tanaman cabai dapat tumbuh pada musim kemarau
apabila dengan pengairan yang cukup dan teratur. Iklim yang dikehendaki
untuk pertumbuhannya antara lain:
b. Curah Hujan
Walaupun tanaman cabai tumbuh baik di musim kemarau tetapi juga
memerlukan pengairan yang cukup. Adapun curah hujan yang dikehendaki
yaitu 800-2000 mm/tahun. 7
c. Suhu dan Kelembaban
Tinggi rendahnya suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Adapun
suhu yang cocok untuk pertumbuhannya adalah siang hari 210C-280C, malam
hari 130C-160C, untuk kelembaban tanaman 80%.
d. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat untuk penanaman cabai adalah adalah dibawah 1400 m dpl.
Berarti cabai dapat ditanam pada dataran rendah sampai dataran tinggi (1400
m.dpl). Di daerah dataran tinggi tanaman cabai dapat tumbuh, tetapi tidak
mampu berproduksi secara maksimal
e. Tanah
Untuk perkembangan perakaran tanaman cabai lebih leluasa dianjurkan untuk
memilih tanah yang bertekstur lempung, lempung berpasir atau lempung
berdebu. Selain itu, tanaman cabai membutuhkan tanah yang mengandung
bahan organik tinggi agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
a. Kemasaman tanah
Tanaman cabi keriting membutuhkan kisaran pH tanah 5.5 – 6.5, jika pH kurang
dari 5.5 dianjurkan untuk dilakukan pengapuran pada saat pengolahan tanah.
b. Intensitas cahaya matahari
Tanaman cabai keriting membutuhkan intensitas cahaya matahari yang tinggi
agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, oleh karena itu dianjurkan
untuk memili lokasi lahan yang terbuka agar tanaman dapat memperoleh sinar
matahari penuh.
(litbang 2017)
3. TM Thundher 99
TM Thunder 99 merupakan cabai keriting hibrida untuk dataran rendah sampai
tinggi. Diameter buahnya 0,6 – 0,8 cm dan berat buah 6-7 gr per buah. Uur panen
90-110 hari setelah tanam. Buahnya padat dank eras sehingga tahan terhadap
angkutan jarak jauh. Buah cabe TM Thunder 99 berwarna hijau tua saat muda dan
selanjutnya berwarna merah saat tua.
Cabai keriting hibrida TM 999 merupakan salah satu varietas dari C. annuum yang
berasal dari Hungnong, Korea. Tanaman tegak dengan pertumbuhan tanaman yang
kuat dan kokoh, tanaman ini memiliki ketinggian sekitar 110-140 cm. Pembungaan
berlangsung terus-menerus sehingga dapat dipanen dalam jangka waktu yang
panjang. Bentuk buah yang dihasilkan ramping dengan ujung buah runcing, buah
berukuran 12.5 x 0.8 cm dengan berat buah sekitar 5-6 g. Buah muda berwarna
hijau dengan kulit buah agak mengkilat, setelah masak warna buah berubah
menjadi merah. Panen dapat dilakukan setelah tanaman berumur 90 hst untuk
dataran rendah dan 105 hst pada dataran tinggi. Produksi cabai keriting hibrida TM
999 berkisar antara 0.8-1.2 kg setiap tanamannya.
4. Budidaya Tanaman cabai
a. Pemupukan

5. Penyakit Kuning
Tanaman yang terserang virus kuning memiliki ciri daun menggulung, mengecil
dan berwarna kuning, produksi buah menurun bahkan tidak berbuah, bila serangan
sejak tanaman belum berbunga. Serangan virus pada tanaman cabai menunjukkan
gejala bercak kuning di atas permukaan daun, dan perlahan bercak itu meluas
hingga seluruh permukaan daun menguning. Bentuk daun menjadi kecil dari
ukuran normal, melengkung dan kaku. Pada serangan berat, hamparan cabai bisa
berubah menjadi kuning, lalu daun akan rontok. Penyakit ini dsebabkan oleh
Gemini virus.
6. Penyakit Layu

Anda mungkin juga menyukai