Anda di halaman 1dari 2

"Membaca ialah upaya merengkuh makna, ikhtiar untuk memahami alam semesta.

Itulah mengapa buku


disebut jendela dunia, yang merangsang pikiran agar terus terbuka." -Najwa Shihab-

Ketika jurnalisme dibungkam, sastra harus bicara, karena bila jurnalisme bersumber dari fakta, maka
sastra bersumber dari kebenaran." - Seno Gumira Ajidarma-

" Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan
dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." -Pramoedya Ananta Toer-

"Apa guna punya ilmu tinggi kalau hanya untuk mengibuli, apa guna banyak baca buku kalau mulut kau
bungkam melulu." -Wiji Thukul-

"Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa—suatu
cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di
sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang." -Seno Gumira Ajidarma-

"Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator."
-HOS Tjokroaminoto-

“Kemampuan membaca itu sebuah rahmat. Kegemaran membaca: sebuah kebahagiaan.” -Goenawan
Mohamad-

“Dalam hidup kita, cuma satu yang kita punya, yaitu keberanian. Kalau tidak punya itu, lantas apa harga
hidup kita ini?” -Pramoedya Ananta Toer-

"Kalian pemuda, kalau kalian tidak punya keberanian, sama saja dengan ternak karena fungsi hidupnya
hanya beternak diri." -Pramoedya Ananta Toer-

"Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda." -Tan Malaka-
"Untuk mencapai sesuatu, harus diperjuangkan dulu. Seperti mengambil buah kelapa, dan tidak
menunggu saja seperti jatuh durian yang telah masak.” -Mohammad Natsir-

“Bagiku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan terhadap kedegilan, terhadap pengkhianatan,
terhadap segala-gala yang non humanis.” -Soe Hok Gie-

“Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif
dan menganggu keamanan, maka hanya ada satu kata LAWAN.” -Wiji Thukul-

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan
kuguncangkan dunia.” (Ir. Soekarno)

"Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap
tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak
keringat.” (Ir. Soekarno)

Anda mungkin juga menyukai