Anda di halaman 1dari 8

Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung

No. 61/08/19/Th. XIII, 1 Agustus 2019

BERITA
RESMI
STATISTIK PROVINSI LAMPUNG

NILAI TUKAR PETANI PROVINSI LAMPUNG


NAIK 0,24 PERSEN
• NTP Provinsi Lampung Juli 2019 untuk masing-masing subsektor
tercatat Subsektor Padi & Palawija (NTP-P) (111,05), Hortikultura (NTP-H)
Nilai Tukar (93,54), Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) (86,39), Peternakan
(NTP-Pt) (115,05), Perikanan Tangkap (117,25), dan Perikanan Budidaya
Petani (95,14). Sedangkan NTP Provinsi Lampung tercatat sebesar 100,94.

Subsektor • Juli 2019, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, antara lain
pada komoditas subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
Perikanan peternakan, dan perikanan budidaya seperti, gabah, jagung, ubi jalar,
cabai merah, cabai rawit, beberapa sayuran dan buah-buahan, kopi,
Tangkap kakao, karet, lada, kerbau, kambing, telur ayam buras, dan beberapa
merupakan jenis ikan budidaya. Sedangkan subsektor perikanan tangkap mengalami
penurunan harga antara lain pada beberapa jenis ikan tangkap, seperti
NTP tongkol, selar, dan gabus.

tertinggi • Secara rinci kenaikan atau penurunan NTP Juli 2019, subsektor
pertanian tanaman pangan naik 0,06 persen, subsektor tanaman
dengan nilai hortikultura naik sebesar 0,35 persen, subsektor tanaman perkebunan
rakyat naik sebesar 0,11 persen, subsektor peternakan naik sebesar 0,66
117,25 persen, subsektor perikanan tangkap turun sebesar 0,90 persen, dan
subsektor perikanan budidaya naik sebesar 0,19 persen. NTP Provinsi
Lampung secara gabungan naik sebesar 0,24 persen.

• Dari 33 provinsi yang diamati perkembangan harganya pada Juli 2019, ada 25 provinsi mengalami
kenaikan NTP dan 8 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi
Gorontalo dengan peningkatan sebesar 1,90 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di
Provinsi Sumatera Selatan yang turun sebesar 0,96 persen.
• Pada Juli 2019 daerah perdesaan di Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 1,34 persen
yang disebabkan oleh naiknya seluruh indeks harga yaitu kelompok bahan makanan naik sebesar
2,87 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik sebesar 0,27 persen,
kelompok perumahan naik sebesar 0,25 persen, kelompok sandang naik sebesar 0,31 persen,
kelompok kesehatan naik sebesar 0,09 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik
sebesar 0,41 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 0,05 persen.

Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung 1


Nilai tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima
petani terhadap indeks harga yang dibayar petani, merupakan salah satu indikator untuk melihat
tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term
of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya
produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli
petani.

Tabel 1
Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Provinsi Lampung Per Subsektor
Juni s.d. Juli 2019 (2012=100)
Bulan Persentase
Subsektor
Juni 2019 Juli 2019 Perubahan
(1) (2) (3) (4)
1. Tanaman Padi & Palawija
a. Indeks yang Diterima (It) 151,54 153,55 1,33
b. Indeks yang Dibayar (Ib) 136,55 138,27 1,26
c. Nilai Tukar Petani (NTP-P) 110,98 111,05 0,06
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP-P) 120,16 121,60 1,20
2. Hortikultura
a. Indeks yang Diterima (It) 123,87 125,58 1,38
b. Indeks yang Dibayar (Ib) 132,89 134,25 1,03
c. Nilai Tukar Petani (NTP-H) 93,21 93,54 0,35
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP-H) 105,48 106,82 1,28
3. Tanaman Perkebunan Rakyat
a. Indeks yang Diterima (It) 117,35 118,71 1,16
b. Indeks yang Dibayar (Ib) 135,99 137,41 1,04
c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pr) 86,29 86,39 0,11
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP-Pr) 93,53 94,70 1,25
4. Peternakan
a. Indeks yang Diterima (It) 143,94 145,66 1,20
b. Indeks yang Dibayar (Ib) 125,94 126,61 0,53
c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pt) 114,30 115,05 0,66
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP-Pt) 122,73 124,30 1,28
5. Perikanan Tangkap
a. Indeks yang Diterima (It) 153,30 152,68 (0,40)
b. Indeks yang Dibayar (Ib) 129,57 130,22 0,50
c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pi) 118,31 117,25 (0,90)
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP-Pi) 133,88 133,41 (0,36)
6. Perikanan Budidaya
a. Indeks yang Diterima (It) 124,60 125,45 0,68
b. Indeks yang Dibayar (Ib) 131,22 131,86 0,48
c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pi) 94,95 95,14 0,19
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP-Pi) 104,18 104,90 0,68
Gabungan
a. Indeks yang Diterima (It) 134,28 135,94 1,23
b. Indeks yang Dibayar (Ib) 133,36 134,67 0,99
c. Nilai Tukar Petani (NTPp) 100,70 100,94 0,24
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUPp) 109,70 111,05 1,23

2 Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung


Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 12 (dua belas) kabupaten di
Provinsi Lampung, pada Juli 2019 NTP Provinsi Lampung sebesar 100,94 atau mengalami kenaikan
sebesar 0,24 persen dibandingkan dengan Juni 2019 sebesar 100,70. Sementara itu, NTP nasional
naik sebesar 0,29 persen, dari 102,33 pada Juni 2019 menjadi 102,63 pada Juli 2019.

1. NTP Subsektor
a. Subsektor Padi & Palawija (NTP-P)
Pada Juli 2019 NTP-P Provinsi Lampung mengalami kenaikan sebesar 0,06 persen disebabkan
oleh kenaikan Indeks yang diterima petani (It) sebesar 1,33 persen lebih tinggi dibandingkan
Indeks yang dibayar petani (Ib) yang naik sebesar 1,26 persen. Kenaikan Ib sebesar 1,26 persen,
akibat dari naiknya Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) dan Indeks BPPBM masing-masing
sebesar 1,54 persen dan 0,13 persen.

b. Subsektor Hortikultura (NTP-H)


NTP-H bulan Juli 2019 Provinsi Lampung mengalami kenaikan sebesar 0,35 persen
disebabkan oleh kenaikan Indeks yang diterima petani (It) lebih besar dibandingkan Indeks yang
dibayar petani (Ib) masing-masing sebesar 1,38 persen dan 1,03 persen. Kenaikan Ib sebesar 1,03
persen disebabkan oleh naiknya IKRT dan indeks BPPBM masing-masing sebesar 1,29 persen dan
0,10 persen.

c. Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr)


Komoditas kopi, kakao, karet, dan lada menjadi pemicu kenaikan NTP-Pr sebesar 0,11
persen disebabkan oleh kenaikan Indeks yang diterima petani (It) lebih besar dibandingkan
Indeks yang dibayar petani (Ib) masing-masing sebesar 1,16 persen dan 1,04 persen. Kenaikan
Ib sebesar 1,04 persen disebabkan oleh naiknya IKRT sebesar 1,30 persen dan turunnya indeks
BPPBM sebesar 0,09 persen.
d. Subsektor Peternakan (NTP-Pt)
Komoditas ternak besar, ternak kecil, dan telur ayam buras menjadi pemicu kenaikan NTP-
Pt bulan Juli 2019 sebesar 0,66 persen. Kenaikan NTP-Pt karena kenaikan Indeks yang diterima
petani (It) lebih tinggi dibandingkan Indeks yang dibayar petani (Ib) masing-masing sebesar 1,20
persen dan 0,53 persen. Kenaikan Ib sebesar 0,53 persen disebabkan oleh naiknya IKRT sebesar
1,24 persen dan turunnya indeks BPPBM sebesar 0,09 persen.

e. Subsektor Perikanan Tangkap


Pada Juli 2019, NTP subsektor perikanan tangkap Provinsi Lampung mengalami penurunan
sebesar 0,90 persen disebabkan oleh penurunan Indeks yang diterima petani (It) sebesar 0,40
persen dibandingkan kenaikan indeks yang dibayar petani (It) sebesar 0,50 persen. Kenaikan Ib
sebesar 0,50 persen, disebabkan oleh naiknya IKRT sebesar 0,84 persen dan turunnya indeks
BPPBM sebesar 0,04 persen.

f. Subsektor Perikanan Budidaya


NTP subsektor perikanan budidaya Provinsi Lampung pada Juli 2019 mengalami kenaikan
sebesar 0,19 persen disebabkan oleh kenaikan Indeks yang diterima petani (It) lebih besar
dibandingkan Indeks yang dibayar petani (Ib) masing-masing sebesar 0,68 persen dan 0,48
persen. Kenaikan Ib sebesar 0,48 persen disebabkan oleh naiknya IKRT sebesar 0,79 persen dan
turunnya indeks BPPBM sebesar 0,01 persen.

Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung 3


Tabel 2
Nilai Tukar Petani Per Subsektor dan Perubahannya
Juni 2019 s.d. Juli 2019 (2012=100)

Bulan Persentase
Kelompok dan Sub kelompok
Juni 2019 Juli 2019 Perubahan
(1) (2) (3) (4)
1. Tanaman Pangan
a. Indeks Diterima Petani 151,54 153,55 1,33
- Padi 144,35 147,67 2,30
- Palawija 157,29 158,26 0,61
b. Indeks Dibayar Petani 136,55 138,27 1,26
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 139,34 141,48 1,54
- Indeks BPPBM 126,12 126,27 0,13
2. Hortikultura
a. Indeks Diterima Petani 123,87 125,58 1,38
- Sayur-sayuran 128,18 130,75 2,00
- Buah-buahan 118,66 119,40 0,63
- Tanaman Obat 136,56 135,85 (0,52)
b. Indeks Dibayar Petani 132,89 134,25 1,03
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 137,98 139,75 1,29
- Indeks BPPBM 117,44 117,56 0,10
3. Tanaman Perkebunan Rakyat
a. Indeks Diterima Petani 117,35 118,71 1,16
- Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) 117,35 118,71 1,16
b. Indeks Dibayar Petani 135,99 137,41 1,04
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 138,63 140,44 1,30
- Indeks BPPBM 125,47 125,35 (0,09)
4. Peternakan
a. Indeks Diterima Petani 143,94 145,66 1,20
- Ternak Besar 149,60 152,06 1,64
- Ternak Kecil 136,64 140,84 3,07
- Unggas 133,64 131,67 (1,47)
- Hasil Ternak 131,82 132,30 0,36
b. Indeks Dibayar Petani 125,94 126,61 0,53
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 137,63 139,34 1,24
- Indeks BPPBM 117,29 117,19 (0,09)
5. Perikanan Tangkap
a. Indeks Diterima Petani 153,30 152,68 (0,40)
- Penangkapan Perairan Umum 151,30 153,17 1,23
- Penangkapan Laut 153,36 152,67 (0,45)
b. Indeks Dibayar Petani 129,57 130,22 0,50
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 140,86 142,04 0,84
- Indeks BPPBM 114,50 114,45 (0,04)
6. Perikanan Budidaya
a. Indeks Diterima Petani 124,60 125,45 0,68
- Budidaya Air Tawar 141,91 143,45 1,09
- Budidaya Laut 100,00 100,00 0,00
- Budidaya Air Payau 136,58 136,08 (0,37)
b. Indeks Dibayar Petani 131,22 131,86 0,48
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 139,69 140,79 0,79
- Indeks BPPBM 119,60 119,59 (0,01)

4 Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung


2. Perbandingan Antar Provinsi
Dari 33 provinsi yang diamati perkembangan harganya pada Juli 2019, ada 25 provinsi
mengalami kenaikan NTP dan 8 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi
terjadi di Provinsi Gorontalo dengan peningkatan sebesar 1,90 persen, sedangkan penurunan
NTP terbesar terjadi di Provinsi Sumatera Selatan yang turun sebesar 0,96 persen. (Tabel 3).

Tabel 3
Nilai Tukar Petani Provinsi-Provinsi dan Persentase Perubahannya
Juli 2019 (2012=100)

IT IB NTP NTUP
Provinsi
Indeks % Perb Indeks % Perb Rasio % Perb Rasio % Perb
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Aceh 122,84 0,40 136,58 0,35 89,94 0,04 98,01 0,24
Sumatera Utara 135,43 0,39 140,07 0,23 96,68 0,16 107,14 0,33
Sumatera Barat 129,75 1,00 138,64 0,86 93,59 0,13 109,63 0,93
Riau 127,10 0,18 137,55 0,58 92,40 (0,40) 106,70 0,13
Jambi 134,14 1,12 137,33 0,96 97,67 0,17 107,19 0,92
Sumatera Selatan 120,77 (0,43) 134,20 0,54 89,99 (0,96) 98,09 (0,53)
Bengkulu 128,71 1,49 139,65 1,15 92,16 0,33 103,44 1,29
Lampung 135,94 1,23 134,67 0,99 100,94 0,24 111,05 1,23
Bangka Belitung 106,81 (0,57) 128,71 0,14 82,98 (0,71) 91,01 (0,56)
Kep. Riau 124,65 0,30 126,19 0,14 98,78 0,16 109,04 0,23
DKI Jakarta 124,37 (0,06) 127,21 (0,20) 97,77 0,14 113,45 (0,06)
Jawa Barat 152,39 0,31 139,46 0,55 109,27 (0,23) 120,22 0,28
Jawa Tengah 142,60 1,29 137,45 0,70 103,75 0,58 110,88 1,07
DI Yogyakarta 143,49 1,78 135,83 0,68 105,64 1,10 116,25 1,53
Jawa Timur 152,53 0,83 140,52 0,51 108,55 0,32 118,40 0,81
Banten 138,93 0,79 139,95 0,31 99,27 0,48 105,62 0,65
Bali 139,10 1,86 132,61 0,58 104,89 1,27 113,46 1,57
Nusa Tenggara Barat 150,14 1,04 133,70 (0,29) 112,29 1,33 120,29 0,79
Nusa Tenggara Timur 140,51 0,48 132,03 0,01 106,42 0,47 115,92 0,40
Kalimantan Barat 124,53 (0,58) 133,04 (0,14) 93,60 (0,44) 102,07 (0,72)
Kalimantan Tengah 130,61 0,94 133,88 (0,03) 97,55 0,97 106,29 0,90
Kalimantan Selatan 125,24 (0,77) 131,73 (0,35) 95,07 (0,41) 104,33 (0,96)
Kalimantan Timur 124,70 (0,28) 132,18 (0,35) 94,34 0,07 106,33 (0,33)
Sulawesi Utara 127,34 (0,29) 134,59 (1,02) 94,61 0,74 106,86 (0,27)
Sulawesi Tengah 130,01 0,15 136,47 (0,31) 95,27 0,46 107,10 0,09
Sulawesi Selatan 138,19 0,05 134,91 (0,09) 102,43 0,13 113,37 (0,07)
Sulawesi Tenggara 126,52 (0,46) 134,90 0,16 93,78 (0,62) 105,27 (0,64)
Gorontalo 138,89 0,31 133,77 (1,55) 103,83 1,90 119,80 0,17
Sulawesi Barat 144,78 (0,40) 127,84 (0,62) 113,25 0,22 126,68 (0,41)
Maluku 136,09 (0,81) 137,67 (0,05) 98,85 (0,76) 123,90 (0,86)
Maluku Utara 132,29 0,30 134,72 (0,13) 98,20 0,43 112,41 0,19
Papua Barat 137,23 0,78 133,45 0,08 102,83 0,71 117,64 0,86
Papua 124,85 1,22 134,04 (0,22) 93,14 1,44 115,45 1,12
Nasional 140,77 0,70 137,17 0,41 102,63 0,29 112,68 0,60

Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung 5


Hampir semua wilayah di Sumatera mengalami kenaikan NTP, kecuali Provinsi Riau,
Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Bengkulu yaitu
sebesar 0,33 persen, sedangkan penurunan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Sumatera Selatan
sebesar 0,96 persen. NTP Provinsi Lampung pada bulan Juli 2019 sebesar 100,94 merupakan
NTP tertinggi pertama di Sumatera. Sedangkan NTP terendah terjadi di Provinsi Bangka Belitung
sebesar 82,98. Perubahan NTP Provinsi Lampung yang naik sebesar 0,24 persen menempati
peringkat ke-2 di wilayah Sumatera dan peringkat ke-16 secara nasional. (Tabel 4).
Tabel 4
Perbandingan NTP dan Perubahan NTP Juli 2019
Menurut Provinsi se-Sumatera (2012=100)

Perubahan
Provinsi NTP Ranking Ranking
NTP (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 89,94 9 0,04 7
Sumatera Utara 96,68 4 0,16 4
Sumatera Barat 93,59 5 0,13 6
Riau 92,40 6 (0,40) 8
Jambi 97,67 3 0,17 3
Sumatera Selatan 89,99 8 (0,96) 10
Bengkulu 92,16 7 0,33 1
Lampung 100,94 1 0,24 2
Bangka Belitung 82,98 10 (0,71) 9
Kep. Riau 98,78 2 0,16 5

3. Indeks Harga Konsumen Perdesaan

Pada Juli 2019 daerah perdesaan di Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 1,34 persen
yang disebabkan oleh naiknya seluruh indeks harga yaitu kelompok bahan makanan naik sebesar
2,87 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik sebesar 0,27 persen,
kelompok perumahan naik sebesar 0,25 persen, kelompok sandang naik sebesar 0,31 persen,
kelompok kesehatan naik sebesar 0,09 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik
sebesar 0,41 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 0,05 persen.
Keterbandingan inflasi perdesaan di seluruh Indonesia pada Juli 2019, inflasi perdesaan
tertinggi terjadi di Provinsi Bengkulu yaitu sebesar 1,38 persen dan terendah di Provinsi Gorontalo
deflasi sebesar 2,08 persen. Provinsi Lampung dengan inflasi perdesaan sebesar 1,34 persen
menempati peringkat ke-2 secara nasional. (Tabel 5).

6 Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung


Tabel 5
Persentase Perubahan Indeks Harga Konsumen Perdesaan
Menurut Provinsi Juli 2019 (2012=100)
Pendidikan, Transportasi
Bahan Makanan Inflasi Ranking
Provinsi Perumahan Sandang Kesehatan Rekreasi Dan
Makanan Jadi Perdesaan Inflasi
& Olahraga Komunikasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 0,72 0,05 0,01 0,30 0,20 0,45 0,09 0,40 12
Sumatera Utara 0,45 0,10 0,06 0,36 0,06 0,37 0,07 0,27 14
Sumatera Barat 2,19 0,12 0,29 0,05 0,17 0,34 0,16 1,09 4
Riau 1,12 0,28 0,11 0,38 0,13 0,67 0,43 0,67 11
Jambi 2,29 0,13 0,18 0,11 0,55 0,54 0,13 1,14 3
Sumatera Selatan 1,39 0,02 0,00 0,08 0,11 0,89 0,06 0,71 10
Bengkulu 2,89 0,24 0,24 0,28 0,37 1,50 0,08 1,38 1
Lampung 2,87 0,27 0,25 0,31 0,09 0,41 0,05 1,34 2
Bangka Belitung 0,21 0,27 (0,03) 0,11 0,31 0,44 0,03 0,18 15
Kep. Riau 0,36 -0,04 (0,01) 0,01 0,02 0,04 0,24 0,17 16
DKI Jakarta (0,76) 0,00 0,00 0,49 0,00 0,00 0,00 (0,31) 26
Jawa Barat 1,61 0,17 0,03 0,18 0,18 0,67 0,12 0,77 8
Jawa Tengah 2,03 0,07 0,07 0,12 0,11 0,23 0,03 0,94 5
DI Yogyakarta 1,66 0,44 0,06 0,51 0,22 0,80 0,09 0,81 6
Jawa Timur 1,65 0,09 0,11 0,26 0,13 0,41 0,12 0,78 7
Banten 0,48 0,28 0,26 0,54 0,38 0,49 0,17 0,37 13
Bali 1,57 0,08 0,12 0,16 0,28 0,93 0,05 0,73 9
Nusa Tenggara Barat (1,27) 0,27 0,29 0,10 0,28 0,04 0,09 (0,48) 29
Nusa Tenggara Timur (0,15) 0,22 0,00 0,38 0,01 0,17 0,04 0,00 19
Kalimantan Barat (0,52) (0,05) 0,14 0,13 0,07 0,08 0,07 (0,22) 24
Kalimantan Tengah (0,20) (0,03) 0,07 0,19 0,28 0,34 0,10 (0,05) 20
Kalimantan Selatan (1,39) 0,05 0,23 0,41 0,15 0,04 0,05 (0,52) 30
Kalimantan Timur (1,08) 0,25 (0,14) 0,12 0,11 0,17 0,03 (0,45) 28
Sulawesi Utara (2,83) 0,09 0,04 0,21 0,15 0,34 0,22 (1,31) 32
Sulawesi Tengah (0,90) 0,15 0,06 0,13 0,14 0,42 (0,76) (0,42) 27
Sulawesi Selatan (0,56) 0,12 0,13 0,23 0,18 0,31 0,03 (0,17) 22
Sulawesi Tenggara 0,23 0,11 0,16 0,17 0,04 0,53 (0,02) 0,17 17
Gorontalo (4,10) 0,00 (0,16) (0,03) 0,05 0,66 0,03 (2,08) 33
Sulawesi Barat (1,85) 0,03 0,07 0,26 0,20 0,59 0,00 (0,78) 31
Maluku (0,08) 0,02 (0,37) 0,12 0,15 0,13 0,00 (0,07) 21
Maluku Utara (0,39) 0,09 (0,33) 0,10 0,10 0,01 0,07 (0,19) 23
Papua Barat 0,11 0,00 0,18 0,42 0,43 0,52 0,00 0,12 18
Papua (0,73) 0,03 (0,03) 0,30 0,17 0,67 0,15 (0,30) 25

Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung 7


Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik


Provinsi Lampung Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh
Jl. Basuki Rahmat No. 54 Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Bandar Lampung 35215 Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Riduan, M.Si. menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon: (0721) 482909, Pesawat 126 untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
E-mail: bps1800@bps.go.id Pusat Statistik.
Website : lampung.bps.go.id

8 Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung

Anda mungkin juga menyukai