Anda di halaman 1dari 21

Tim entrepreneurID Present

EBOOK WHATSAPP HACKING 0


PAKAI WA UNTUK DAPAT TRANSFERAN

Saat ebook ini dibuat, WhatsApp (WA) adalah aplikasi messenger


yang paling banyak digunakan oleh orang-orang Indonesia. Ketika
seseorang ingin berkomunikasi, kita lebih akrab dengan pertanyaan
"Berapa nomor WA nya Mas?" dibandingkan dengan "Apa ID line
nya Mas?" atau "Berapa Nomor telegramnya Mas?"
Iya kan?

Nah, walaupun fungsi utama WA adalah mengirim pesan, ternyata


WA punya potensi lain lho.
Dengan cara penggunaan tertentu, WA yang semula hanya untuk
kirim pesan, bisa diubah jadi mesin uang.

Iya, karena itu nama Ebook ini “WhatsApp Hacking”. Bukan hacking
yang sadap menyadap itu ya, hehe. Tapi hacking disini maksudnya
adalah cara pakai WA dengan cara lain dari biasanya.
Jadi kita pakai WA untuk jadi media promosi.

Di dalam ebook ini kita akan sama-sama belajar 5 hal yang bisa
dilakukan untuk mengubah WA yang semula aplikasi chat biasa bisa
menjadi media promosi yang luar biasa.
Wuiihhh asikkk. . .

Mau tau caranya?


Kita langsung ke cara pertama ya.

EBOOK WHATSAPP HACKING 1


List building adalah strategi pemasaran dengan cara mengumpulkan
kontak target pasar dalam satu media yang punya fitur broadcast.
Contohnya seperti Whatsapp, Channel telegram, dan Transponder
email.

Nah untuk membuat WA jadi mesin uang, cara pertama yang perlu
dilakukan adalah mengumpulkan kontak WA dari target pasar.
Kalau punya kontak target pasar, hubungan dengan mereka jadi
lebih mudah. Salah satunya, Anda bisa kirim pesan personal chat
kapanpun Anda mau. Ya artinya, Anda bisa leluasa mengirimkan
pesan promosi ke target pasar yang sudah Anda kumpulkan
kontaknya.

Jika Anda bisa mengumpulkan 1.000 kontak WA target pasar, dan


dari sana 50% memutuskan membeli produk Anda. Jika harga
produk Anda adalah Rp. 100.000, maka total penjualan yang bisa
Anda dapatkan adalah Rp. 50 juta

Lantas bagaimana caranya mendapatkan kontak WA target pasar?

Jawabannya adalah dengan TUKARAN SECARA KONSISTEN.

Ya tukaran.
Anda berikan sesuatu ke target pasar, target pasar memberikan
nomor WA mereka ke Anda.

EBOOK WHATSAPP HACKING 2


Contohnya misal, Anda berikan potongan harga ke orang-orang
yang belanja lewat WA. Mereka dapat potongan harga, Anda dapat
nomor WA dan pembelinya, hehe.

Intinya, jika ingin target pasar memberikan kontak WA mereka,


Anda juga harus memberikan sesuatu untuk mereka. Sesuatu itu
contohnya bisa : potongan harga jika belanja di WA, Sharing ruting,
ebook, video, program belajar, update informasi, dan lain-lain.

Kuncinya, semakin berkualitas yang bisa Anda tawarkan, maka


semakin banyak target pasar yang ingin memberikan nomor WA
mereka.

Contohnya kami pernah melakukan cara pertama ini disini


https://www.facebook.com/entrepreneurID/posts/527342131010
634?

EBOOK WHATSAPP HACKING 3


Kami membuat program belajar gratis, dimana dari program itu
kami mendapatkan ribuan nomor WA.

Sedikit catatan disini, menukarkan nomor WA target pasar dengan


suatu penawaran tertentu itu sebenarnya belum cukup. Yang harus
dilakukan adalah menukarkannya secara konsisten.

Konsisten artinya tidak putus satu haripun. Karena list building


tanpa konsisten, tidak akan bisa mendapatkan kontak target pasar
dalam jumlah yang banyak.
Jadi selain menawarkan sesuatu, harus konsisten juga ya.

Cara pertama adalah list building secara umum. Nah, cara kedua ini
lebih spesifik. Yaitu Anda memastikan target pasar menyimpan
kontak WA bisnis Anda di Hp mereka. Hal ini dalam WA marketing
disebut dengan “White Listing Kontak”

Untuk apa membuat target pasar menyimpan kontak Anda?

Jadi, Whatsapp memiliki fasilitas untuk menyebar pesan massal alias


broadcast. Jadi cukup 1 kali klik, maka pesan akan dikirim ke
beberapa kontak sekaligus. Jadi Anda tidak perlu repot repot untuk
mengirim pesan satu-satu.

Nah, salah satu syarat untuk melakukan itu dan agar pesannya
sampai ke WA target pasar adalah mereka wajib menyimpan kontak
WA Anda.

EBOOK WHATSAPP HACKING 4


Lantas bagaimana cara agar target pasar mau menyimpan kontak
Anda di Hp mereka?

Sama seperti cara pertama, tukaran dengan sesuatu bermanfaat.


Contohnya seperti gambar dibawah ini

Jika hal ini berhasil, maka Anda dan target pasar saling menyimpan
kontak masing-masing dan akhirnya Anda bisa mengirimkan
broadcast ke target pasar Anda.

Misal produk di bisnis Anda harga Rp. 400.000 dan dari setiap
broadcast Anda dapat 20 pembeli, maka total penjualannya adalah
Rp. 8 juta/broadcast

Yang nomor tiga ini penting dan perlu Anda ingat. Walapun bisnis
Anda nanti punya kontak WA target pasar, tapi dilarang keras untuk
jualan ke mereka terus-terusan ya.
Ya, Haram hukumnya, hehe

EBOOK WHATSAPP HACKING 5


Pada dasarnya setiap manusia tidak suka jika dijuali terus-terusan.
Bayangkan saja jika di WA, Anda berteman dengan orang yang
setiap kirim pesan, isi pesannya selalu jualan dan jualan setiap hari.
Bagaimana respon Anda?
Abaikan Pesannya? Hapus Kontak? Atau bahkan Blokir?

Itulah dampak jika melakukan selling terus meneurus ke target


pasar Anda melalui WA.

Agar tidak seperti itu, maka kuncinya adalah “MANUSIAKAN” target


pasar Anda di WA. Perlakukan mereka layaknya manusia, bukan
karung uang yang bisa diperas terus-terusan. Jaga komunikasi agar
tetap baik.

Dan untuk bisa seperti itu, maka salah satu komunikasi yang perlu
dilakukan adalah berikan banyak manfaat sebelum akhirnya jualan,
atau bisa disebut Sharing - Sharing- Sharing - Selling.
Sharingnya banyak kan?
Karena di WA cara mainnya begitu. Berikan banyak manfaat,
daripada menawari target pasar dengan penawaran terus-terusan.

Jika di WA, jualan terus-terusan paling dapat 1 atau 2 pembeli


perhari. Kalau ditotal dalam 30 hari, maka sebulan dapat 60
pembeli. Tapi kalau jualannya sebulan hanya 2 kali, dan sisa 28
harinya dipakai sharing, maka sekali jualan bisa dapat 60 pembeli,
yang dimana 2 kali jualan bisa dapat 100 lebih pembeli. Lebih efektif
pola kedua kan?

EBOOK WHATSAPP HACKING 6


Pada dasarnya, setiap orang akan bereaksi terhadap apapun pesan
yang masuk ke WA mereka. Nah, agar mereka tidak bereaksi
negatif, maka Anda harus memberikan sharing yang bermanfaat ke
orang yang menyimpan kontak WA Anda di Hp mereka.

Lantas sharing yang bermanfaat itu bagaimana?


Sharing yang bermanfaat ini tergantung dari apa bisnisnya
Jika bisnis Anda jual produk baju anak, maka target marketnya
adalah new mom ataupun ibu ibu yang sudah punya anak lebih dari
satu. Dari target pasar tersebut, apa yang ibu-ibu ini butuhkan?
Misal tips tips anak susah tidur, tips saat anak demam dan
sebagainya. Intinya materi sharing ini disesuaikan dengan target
pasar Anda

Contohnya begini, interaksinya dapat, nanti saat jualan juga dapat,


hehe

EBOOK WHATSAPP HACKING 7


Saat menawarkan sesuatu melalui pesan, kita butuh namanya ilmu
copywriting.
Copywriting adalah cara mengkomunikasikan apa yang ada
dipikiraan kita melalui tulisan untuk mengarahkan pembaca
melakukan sesuatu.

Nah, copywriting di WA ini punya tips tersendiri.


Biasa yang kami pakai, adalah membuat iklan di WA dengan 6
bagian ini

Bag. Pertama, Grab Attention


Grab attention adalah tahap membuat penerima pesan mau
membuka pesan yang Anda kirimkan.

Bagian ini penting, karena jika membuka pesan Anda saja gak mau,
bagaimana mau membaca isi penawarannya atau beli produknya,
hehe. Oleh sebab itu, dibagian ini tulisakan sesuatu hal yang
menarik.

Dalam WA, bagian Grab Attention ini ada di kalimat awal alias
headline pesannya.

Ada riset yang mengatakan bahwa dari 10 orang yang menerima


pesan iklan, 2 orang saja yang memutuskan untuk membacanya
sampai selesai. Ini artinya database akan memutuskan melanjutkan
membaca pesan Anda atau tidak bergantung pada Headline
pesannya. Itulah pentingnya headline dalam copywriting.

EBOOK WHATSAPP HACKING 8


Coba bayangkan, ketika Anda pertama kali membuka pesan isinya
“Big Sale, Beli 3 Gratis 1”
“Diskon 50% Spesial di Hari Kemerdekaan”
“Promo Buy 1 Get 1 Free”

Bagaimana respon Anda jika mendapatkan pesan diatas?


Langsung dibuka?
Dibuka dan dibaca sampai habis?
Diabaikan?
Atau malah langsung diblokir?

Sekali lagi, pada dasarnya setiap orang tidak suka dijuali. Lalu
bagaimana cara agar mereka tetap mau membaca pesan Anda?

Oleh sebab itu pada penulisan headline hindari kata yang mengarah
ke penawaran, seperti Diskon, Promo, Harga, dan sejenisnya. Jika
pada kalimat pertama sudah mengarah ke jualan atau penawaran
maka besar kemungkinan mereka tidak mau membuka pesan Anda.

Bag. Kedua, Rapport


Setelah penerima pesan mau membuka pesan, tugas Anda
selanjutnya adalah membuat mereka mau LANJUT BACA pesan
tersebut.

Nah, dibagian ini hindari lansung jualan.


Jadi habis headline, jangan langsung jualan produk Anda. Kenapa?
Karena jika langsung jualan, bisa ditebak apa yang akan terjadi
selanjutnya?

Iya, benar sekali. Penerima pesan stop baca pesannya, karena tau
isinya sudah jualan.

EBOOK WHATSAPP HACKING 9


Lantas bagaimana?
Pada bagian ini lebih baik Anda melakukan pendekatan, salah satu
caranya Anda bisa menggunakan frasa-frasa seperti
Tahukah Anda….
Mungkin Anda pernah mengalami …
Mungkin Anda pernah merasakan…

Intinya buatlah kalimat yang membuat pembaca setuju, sadar, dan


butuh sesuatu. Kalau mereka setuju maka akan membuat mereka
membaca lebih jauh lagi.

Bag. Ketiga, Offering


Setelah sudah berhasil membuat pembaca mau membuka dan
membaca pesan Anda, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah
memberikan offering atau penawaran.

Ini adalah tujuan utamanya, pada tahapan ini ceritakan tentang


produk Anda, dan bagaimana produk Anda bisa memenuhi
kebutuhan, atau menyelesaikan masalah pembaca.

Bag, Keempat, Objection Remover


Tahapan setelah offering adalah objection remover alias penghilang
keberatan.

Ini perlu dilakukan, karena setelah membaca penawaran, banyak


orang tertarik, tapi gak sedikit yang menunda.

Alasannya macam-macam, seperti


Belum butuh produknya, belum ada dananya, belum ijin suaminya,
belum bisa transfer dan masih banyak alasan lainnya.

EBOOK WHATSAPP HACKING 10


Agar memperkecil hal itu, solusinya adalah menuliskan objection
remover. Jadi yakinkan pembaca iklan.

Contohnya seperti
“Mungkin Anda keberatan pada masalah harga tapi pikiran Anda
akan berubah ketika Anda merasakan manfaatnya”
“Tapi sayangnya itu tidak benar, jika Anda membeli saat ini Anda
akan mendapatkan bonus….”
“Mereka yang sudah lama jadi konsumen kami mengatakan ...”

Intinya hilangkan keraguan atau keberatan yang mungkin muncul


dibenak target pasar Anda.

Bag. Kelima, Call to Action (CTA)


Setelah mencantumkan penghilang keraguan pembaca, langkah
selanjutnya adalah arahkan pembaca untuk melakukan sesuatu atau
yang disebut Call to Action.

Dalam menuliskan CTA jangan terlalu frontal, seperti Daftar


Sekarang, atau Beli sekarang. Namun Anda bisa menuliskan seperti:

“Silahkan daftarkan diri Anda”


“Untuk pemesanan silahkan balas pesan ini”

CTA jangan terlalu frontal, karena tidak ada orang yang suka
disuruh-suruh. Apalagi disuruh mengeluarkan uang dari dompetnya,
hehe.

EBOOK WHATSAPP HACKING 11


Bag. Keenam, Nota Bene
Terakhir, tutup pesan Anda dengan Nota Bene yang isinya adalah
sesuatu untuk membuat pembaca segera action. Setelah Anda
berhasil melewati tahapan mau membuka, menjadi lanjut
membaca, lalu menghilangkan keraguan, kemudian bagaimana cara
membelinya. Disini perlu diperkuat urgensinya atau keterdesakan
untuk memiliki produk Anda.

Contohnya
“N.B : stok terbatas”
“N.B: pesan ini dikirim ke 1000 orang”

Nah, kebayang kan?


Itulah 6 bagian yang perlu ada dalam copywriting di Whatsapp
1. Grab Attention
2. Rapport
3. Offering
4. Objection Remover
5. Call To Action
6. Nota Bene

Oh ya, penyusunan bagian-bagian diatas harus dibuat urut ya, tidak


boleh diacak-acak atau diboleh kebolak-balik.

Dan supaya Anda lebih kebayang gimana contoh copywriting


utuhnya, Silahkan baca contoh copywriting di halaman berikutnya

EBOOK WHATSAPP HACKING 12


Grab Attention

Ngomset sampai puluhan juta dengan Sosmed, ini caranya

Walaupun ilmu tentang jualan di sosmed tersebar dimana-


mana, tapi sampai saat ini, masih banyak orang yang punya
masalah antara lain
Rapport

- Sudah coba jualan di Facebook/Instagram/WhatsApp, tapi


masih sepi pembeli
- Tidak tahu bagaimana cara jualan laris manis di
Facebook/Instagram/WhatsApp
- Ingin belajar ilmu Facebook marketing /Instagram marketing
/WhatsApp marketing lebih banyak lagi
- Pernah belajar ilmu jualan di Facebook/Instagram/WhatsApp
tapi hasilnya belum maksimal
- Hasil penjualan jauh berbeda dengan kompetitor padahal
produk yang dijual sama
- Engagement atau interaksi postingan di sosmed masih kecil
- Penjualan stuck, belum pernah tembus angka puluhan juta
rupiah walaupun hanya 10 juta rupiah
- Berbisnis cukup lama, tapi belum dapat hasil yang siginifikan
- Khawatir bisnis tutup dan kehilangan sumber penghasilan

Rata-rata mereka yang mengalami hal diatas, akhirnya jadi


bingung dan patah semangat.

Nah, jika saat ini Anda juga sedang mengalami salah satu dari
masalah-masalah barusan.
Maukah Anda mendapatkan solusinya?

EBOOK WHATSAPP HACKING 13


Offering

Perkenalkan,
Mentoring Organic Marketing

Mentoring Organic Marketing adalah Kursus Online super keren


yang akan mengajarkan pesertanya Ilmu tentang Facebook
Marketing, Instagram Marketing, dan WhatsApp Marketing
dalam satu tempat sekaligus.

Di Kursus Online ini, ada lebih dari 50 materi yang bisa dipelajari
dan akan membantu penjualan pesertanya di Fb, IG atau WA jadi
LEBIH LARIS dari sebelumnya tanpa perlu keluar biaya iklan
satu rupiah pun.

Sehingga, setelah ikut ini pesertanya nanti akan merasakan


- Bisnisnya kedatangan calon pembeli terus menerus
- Status postingannya dapat banyak interaksi
- Hasil jualannya lebih laris dari sebelumnya
Objection Remover
- Dan tentunya berdampak positif ke penghasilan

Sebelum ini, Mentoring Organic Marketing sudah diikuti oleh


1.678 orang. Bahkan salah satu alumninya mengatakan

"Sekali-kali testimoni ah, makasih atas ilmunya selama ini.


Alhamdulillah selama 4 hari Saya bisa mendapatkan keuntungan
bersih 7 juta dari bisnis Saya" - Mas Iskandar

EBOOK WHATSAPP HACKING 14


Nah, agar Anda gak ketinggalan dapat manfaat kursus online ini.
Coba tanyakan sekali lagi kediri Anda sendiri . .

Apakah Anda sudah puas dengan hasil jualan Anda di Fb/IG/WA ?


Atau Anda punya keinginan untuk meningkatkan penjualan
Anda di salah satu dari 3 media tersebut?

Kalau jawabannya "IYA" , maka kursus online ini sangat cocok


untuk Anda.

Ngomong-ngomong, sudah tahu apa saja bocoran


materi dan fasilitas yang akan Anda dapatkan nanti? Call To Action

Kalau belum, Anda boleh balas pesan ini dengan "INFONYA


DONG", nanti Saya akan langsung jelaskan.
Nota Bene

Nb : Pesan ini dikirim ke ribuan orang dan pendaftaran


pesertanya dibatasi. Karena itu, segera balas pesan ini agar
Anda dapat info lengkap tentang cara pendaftarannya.

Dengan terus menerus melatih kemampuan menulis copywriting,


Anda bisa meningkatkan rate pembeli di WA. Misal biasanya dari
500 kontak WA, cuma dapat 50 pembeli, dengan mengubah
copywriting jadi semakin baik, maka pembelinya bisa melonjak
hingga 100 bahkan 250 pembeli.

EBOOK WHATSAPP HACKING 15


Tibalah kita pada pembahasan jurus terakhir bagaimana mengubah
WA jadi media promosi yang luar biasa. Yaitu dengan melakukan
segmentasi kontak.

Apa itu segmentasi?


Mudahnya, segmentasi adalah pengelompokan target pasar
berdasarkan interaksinya.

Dengan melakukan segmentasi pada kontak WA, Anda bisa


mendapatkan penjualan yang lebih maksimal. Koq bisa?

Jawabanya karena menawarkan produk ke orang yang pernah beli


itu caranya berbeda dengan menawarkan produk ke orang yang
belum pernah beli sama sekali.

Ke orang yang pernah beli, kita hanya perlu menawarakan ulang.


Sedangkan menawarkan ke orang yang belum pernah beli, kita
perlu meyakinkan berulang-ulang. Iya kan?

Begitu pula saat jualan ke orang yang pernah interaksi dengan yang
belum pernah interaksi. Itu berbeda cara jualannya.

Karena itu, setidaknya di WA ini Anda perlu pisahkan kontak yang


sudah Anda kumpulkan menjadi 4 kelompok. Kelompok ini
dibedakan dari tingkat interaksinya 4 kelompok itu adalah
1. Cold
2. Warm
3. Hot
4. Always Hot

EBOOK WHATSAPP HACKING 16


Lantas apa bedanya 4 kelompok itu?

Penjelasan sederhannya seperti ini


 Cold adalah kontak-kontak WA yang belum pernah interaksi
dengan Anda dan belum pernah sama sekali membeli produk
Anda.
 Warm = Pernah interaksi, belum pernah beli
 Hot = Pernah beli walaupun 1 kali
 Always Hot = Beli berkali-kali

Lalu bagaimana cara melakukan segmentasi di WA?

Caranya mudah dan simple, cukup diberikan kode pada namanya.


Jika dijelaskan sesuai urutan, jadinya sepertinya

1. Tentukan kode yang ingin Anda pakai, misal C untuk Cold, W


untuk Warm, H untuk Hot, atau A untuk Always Hot. Selain
kode itu, Anda bisa pakai Angka, misal 1 untuk Cold, 2 untuk
Warm, 3 untuk Hot, dan 4 untuk Always Hot
2. Saat pertama kali database menghubungi Anda, langsung
simpan kontaknya dengan Kode Cold. Contoh : C Ahmad, C
Budi, C Charly atau bisa juga 1 Dany, 1 Eka, 1 Firman.
3. Selain memberikan kode, buatkan daftar Broadcast untuk
kategori ini, jadi Anda bisa memberikan broadcast kepada
kategori Cold.

Contohnya seperti dihalaman berikutnya

EBOOK WHATSAPP HACKING 17


4. Buat Daftar penerima Broadcast untuk Warm, Hot, dan Always
Hot.
5. Setelah daftar penerima pesan siaran selesai. Kontak WA target
pasar yang interaksi dengan Anda seperti membalas pesan
Anda, bertanya, atau sejenisnya, ubah kodenya jadi kode
Warm.

EBOOK WHATSAPP HACKING 18


6. Keluarkan Kode Warm dari daftar penerima Broadcast Cold,
masukan Kode Warm ke daftar penerima broadcast Warm.
7. Kontak WA target pasar yang membeli produk Anda sekali.
Ubah kodenya jadi Hot.
8. Keluarkan kode Hot dari daftar penerima Broadcast Cold /
Warm. Masukan Kode Hot ke daftar penerima broadcast Hot.
9. Kontak WA Target pasar yang selalu membeli, ubah kodenya
jadi Always Hot.
10. Keluarkan kode Always Hot dari daftar penerima Broadcast
Hot. Masukan Kode Always Hot ke daftar penerima broadcast
Always Hot.

Inti dari segmentasi WA adalah mengubah nama, dan memindahkan


kontak ke daftar penerima broadcast. Dengan melakukan ini, Anda
bisa memaksimalkan penjualan dengan melakukan tips-tips ini
 Buat sebanyak-banyaknya kontak WA yang telah Anda
kumpulkan jadi kategori Warm. Ajak mereka interaksi, atau
buat mereka balas pesan Anda. Karena semakin banyak
interaksi, semakin dekat dengan transaksi. Daripada jualan ke
Cold, lebih mudah jualan ke Warm.
 Warm belum jadi Hot, jangan-jangan karena belum percaya,
atau belum butuh produknya. Jadi jaga terus interaksinya, dan
sediakan produk yang kira-kira mereka butuhkan.
 Buatkan program paska pembelian untuk kategori Hot, supaya
setelah membeli, mereka ingat Anda.
 Lakukan Upsell, jual produk lebih mahal ke kategori Hot.
Mereka sudah pernah membeli produk Anda, besar
kemungkinan mereka akan mudah membeli ulang. Kalau upsell
tidak berhasil, lakukan downsell alias jual produk yang lebih
murah. Intinya buat Hot jadi beli lagi.

EBOOK WHATSAPP HACKING 19


Nah, begitulah 5 cara untuk membuat WA jadi media promosi yang
luar biasa. Semua cara yang ada di ebook ini sudah kami coba, dan
sudah kami rasakan dampak positifnya.
Kami juga ajarkan hal ini ke mereka yang ikut program-program
entrepreneurID. Karena itu, sekarang giliran Anda mencobanya.

Kami doakan semoga ebook ini bermanfaat untuk bisnis Anda dan
sampai ketemu di ebook ebook entrepreneurID selanjutnya.

Salam,

Tim entrepreneurID

EBOOK WHATSAPP HACKING 20

Anda mungkin juga menyukai