Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh computer knowlegde, computer attitude, dan fasilitas laboratorium komputer terhadap hasil .....

PENGARUH COMPUTER KNOWLEGDE, COMPUTER ATTITUDE, DAN FASILITAS


LABORATORIUM KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPUTER AKUNTANSI
SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 1 SURABAYA
Novi Wulandari
Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
wulandarinovi056@rocketmail.com
Suci Rohayati
Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
Senouchi3@gmail.com

Abstrak

Hasil belajar komputer akuntansi yang dicapai siswa merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang
mempengaruhinya, yaitu faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh computer knowledge, computer attitude, dan fasilitas laboratorium komputer terhadap hasil
belajar komputer akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya. Jenis penelitian adalah
penelitian kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 130 siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya
berdasarkan propotional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan
dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa computer knowlegde, computer attitude, dan fasilitas laboratorium komputer secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar komputer akuntansi siswa kelas XI Akuntansi
SMK Negeri 1 Surabaya. Sedangkan pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa computer knowlegde
berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar komputer akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri
1 Surabaya dengan nilai t hitung 8,724 dan signifikansi 0,000. Computer attitude secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar komputer akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri
1 Surabaya dengan nilai t hitung 2,093 dan signifikansi 0,038 serta fasilitas laboratorium komputer secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar komputer akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK
Negeri 1 Surabaya dengan nilai t hitung 2,494 dan signifikansi 0,014.

Kata kunci : computer knowledge, computer attitude, fasilitas laboratorium komputer, hasil belajar,
komputer akuntansi.

Abstract

Accounting computer learning outcomes achieved by students is the result of the interaction of various
factors that influence, namely internal and external factors. This study aims to determine the influence of
computer knowledge, computer attitude and computer laboratory facilities to the accounting computer
learning outcomes by XI accounting student of SMK Negeri 1 Surabaya. This type of research is
quantitative research. This study determined the sample of 130 students of class XI Accounting SMK
Negeri 1 Surabaya by proportional random sampling. The technique of collecting data using
questionnaires and documentation. Data analysis method used is multiple linear regression. These results
indicate that the computer knowlegde, computer attitude, and the computer laboratory facilities
simultantly significant influence on learning outcomes of accounting computer class XI Accounting
student of SMK Negeri 1 Surabaya. While the partial test result that computer knowlegde significantly
influence accounting computer learning outcomes class XI Accounting student of SMK Negeri 1
Surabaya with t value 8,724 and 0,000 significance. For computer attitude partially significant effect on
learning outcomes accounting computer class XI Accounting student of SMK Negeri 1 Surabaya with t
value 2,093 and 0,038 significance and computer lab facilities partially significant effect on accounting
computer learning outcomes class XI Accounting student of SMK Negeri 1 Surabaya with t value 2,494
and 0,014 significance.

Keywords : computer knowledge, computer attitude, computer laboratory facilities, learning outcomes,
accounting computer.

1
Jurnal Pendidikan Akuntansi. Volume 0 Nomor 0 Tahun 2015, …

mempengaruhi usaha siswa dalam mencapai hasil belajar


PENDAHULUAN di sekolah.
Pendidikan merupakan kunci pembangunan suatu Siswa membutuhkan pengetahuan komputer dasar
bangsa. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat serta keterampilan untuk menjalankan program komputer
penting dalam mengembangkan serta meningkatkan mutu demi tercapainya tujuan pembelajaran komputer
kehidupan bangsa Indonesia. Menurut Suhardan (2009) akuntansi. Tercapainya tujuan pembelajaran
sekolah sebagai intitusi pendidikan merupakan lembaga menunjukkan suatu keberhasilan dalam proses belajar
yang berfungsi sebagai “agent of change”, bertujuan mengajar. Sedangkan hasil belajar merupakan bentuk
membangun peserta didik agar sanggup memecahkan ukuran keberhasilan seorang siswa setelah menempuh
masalah nasional dan memenangkan persaingan kegiatan belajarnya. Seorang siswa dikatakan berhasil
internasional. Oleh sebab itu, pembangunan sektor dan mencapai hasil belajar apabila terjadi perubahan
pendidikan merupakan proyek berkelanjutan dan tidak dalam diri. Perubahan dalam diri yang dimaksud adalah
pernah usai karena dinamika peradaban manusia yang siswa memiliki pengetahuan dalam mengoperasikan
senantiasa berubah sepanjang zaman. komputer akuntansi secara mandiri dan perubahan
Perubahan dinamika peradaban manusia saat ini tingkah laku dalam menggunakan komputer akuntansi.
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi. Komputer akuntansi tidak lagi dianggap sebagai mata
Information Technology Association of America (ITAA) pelajaran semata, namun dianggap sebagai bentuk
menerangkan bahwa teknologi informasi adalah suatu keterampilan khusus yang harus dimiliki untuk
studi, perancangan, pengembangan, implementasi, menghadapi dunia kerja.
dukungan, atau manajemen sistem informasi berbasis Hasil belajar yang dicapai seorang siswa
komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang
perangkat keras komputer (Sutarman, 2009). Komputer mempengaruhinya. Faktor internal pertama yang diduga
memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. berperan penting dalam hasil belajar komputer akuntansi
Menurut Mariani (dalam Yudha, 2014), sistem komputer siswa adalah computer knowlegde atau pengetahuan
memberikan beberapa manfaat dibandingkan sistem tentang komputer. Teknologi telah menjadi agen
manual yaitu kecepatan, volume hasil, pencegahan perubahan dan pengetahuan tentang komputer akan
kekeliruan, posting otomatis, dan penyusunan laporan menjadi aset dalam menghadapi perubahan tersebut.
otomatis. Sehingga terlihat jelas bahwa komputer Pengetahuan merupakan bentuk hasil teori dan aplikasi
mempunyai banyak manfaat. teori-teori yang muncul dalam bentuk teknologi yang
Menyadari pentingnya penguasaan teknologi direstrukturasi manusia (Aziz dan Hassan, 2014). Orang
informasi dalam dunia bisnis, maka lembaga pendidikan yang memiliki pengalaman dalam menggunakan
mengintegrasikan penggunaan komputer ke dalam komputer seperti mengambil e-mail atau menggunakan
kurikulum pengajaran. Komputer akuntansi adalah salah program tertentu tidak berarti memiliki semua
satu pendidikan dan pelatihan (diklat) yang diajarkan di pengetahuan umum pada komputer (Lim, 1998). Orang-
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada bidang orang tersebut telah belajar beberapa langkah atau
keahlian Bisnis dan Manajemen. Program komputer prosedur dalam menggunakan komputer tetapi masih
akuntansi yang digunakan salah satunya adalah MYOB akan kekurangan keseluruhan pengetahuan dari program-
Accounting. MYOB (Mind Your Own Business) program komputer tertentu. Sehingga mereka mungkin
Accounting adalah sebuah program aplikasi komputer memiliki beberapa pengalaman berkomputer tetapi masih
akuntansi yang digunakan untuk mengotomatisasikan akan cemas memikirkan penggunaan komputer untuk
pembukuan secara lengkap, cepat, dan akurat (Triantoro, tugas-tugas lain.
2009). Hasil pengamatan yang dilakukan pada siswa
Berbagai bentuk sikap muncul atas perkembangan kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Surabaya
teknologi, baik sikap positif maupun negatif. Siswa menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah memiliki
sebagai salah satu komponen masyarakat memiliki pengetahuan tentang komputer yang cukup baik. Hal ini
pengaruh besar dalam perkembangan teknologi terlihat dari kemampuan dasar siswa untuk
informasi. Salah satu penyebabnya adalah kegiatan mengoperasikan komputer seperti menghidupkan dan
pembelajaran yang tidak dapat lepas dari peran komputer mematikan komputer, menjalankan program pengolah
dan teknologi informasi seperti internet, e-learning, dan kata, menyebutkan beberapa komponen perangkat
digital library. Tanpa dibekali pengetahuan di bidang komputer, sampai dengan membuat slide presentasi.
komputer dan teknologi, memungkinkan adanya Namun, dalam pencapaian hasil belajar komputer
kesalahan siswa dalam penggunaannya dan hal ini akan akuntansi, 7 (tujuh) dari 10 (sepuluh) siswa menyatakan
mengalami kendala dalam penyelesaian tugas-tugas
Pengaruh computer knowlegde, computer attitude, dan fasilitas laboratorium komputer terhadap hasil .....

komputer akuntansi yang umumnya disebabkan oleh semata, namun juga didukung oleh faktor ketersediaan
tidak dikuasainya bahasa program komputer (bahasa fasilitas belajar. Oleh sebab itu perlu adanya penciptaan
Inggris) dan keterbatasan pengetahuan tentang program fasilitas yang cukup berperan dalam prestasi belajar
komputer akuntansi itu sendiri. Oleh sebab itu, siswa.
pengetahuan tentang komputer merupakan salah satu Fasilitas belajar yang dimaksud adalah fasilitas
faktor yang mempengaruhi hasil belajar komputer laboratorium komputer. Laboratorium berfungsi sebagai
akuntansi siswa. Sebagaimana pendapat Aziz dan Hassan prasarana pembelajaran yang bersifat pratikum. Adanya
(2014) bahwa pengetahuan tentang komputer dan aplikasi laboratorium dapat meningkatkan kemampuan kognitif
komputer tertentu sangat dibutuhkan dalam penggunaan dan psikomotor siswa. Subowo (2009) menyatakan
komputer dan pengoperasian program dalam rangka bahwa fasilitas laboratorium berpengaruh signifikan
penyelesaian tugas-tugas tertentu. terhadap prestasi belajar komputer akuntansi siswa.
Faktor kedua yang diduga mempengaruhi hasil Fasilitas laboratorium ini sangat berhubungan dengan
belajar komputer akuntansi siswa adalah computer diklat komputer akuntansi di sekolah, meliputi perangkat
attitude atau sikap berkomputer. Computer attitude komputer dan sarana lain didalamnya.
diartikan sebagai kepercayaan atau keyakinan dan SMK Negeri 1 Surabaya sebagai Sekolah
perasaan seseorang terhadap penggunaan komputer Menengah Kejuruan Negeri berstandar internasional
(Weli, 2015). Menurut Teo (2008) computer attitude merupakan sekolah yang didukung dengan fasilitas
berpengaruh terhadap pembelajaran dan prestasi belajar lengkap dan memadai sesuai dengan bidang kejuruan
siswa. Setyomurni (2009) juga berpendapat bahwa aspek masing-masing. Hasil wawancara dengan Kepala
sikap dari pengguna komputer merupakan faktor penting Program Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya,
yang memberikan kontribusi terhadap keahlian pengguna menyatakan bahwa fasilitas yang menunjang kegiatan
komputer. belajar untuk jurusan akuntansi terdiri dari ruang kelas,
Hasil pengamatan langsung yang telah dilakukan perpustakaan, laboratorium komputer, aula, koperasi,
terhadap siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 small bussiness, dan Bank Mini Sekolah. Perpustakaan
Surabaya menunjukkan bahwa sikap berkomputer siswa telah dilengkapi dengan buku bacaan, wifi, ruangan ber-
yang satu dengan yang lainnya berbeda. Sebagian dapat AC dan laptop dengan jumlah memadai yang dapat
menerima kehadiran komputer dengan menunjukkan digunakan siswa untuk belajar. Laboratorium komputer
sikap optimis, namun juga terdapat beberapa siswa yang yang digunakan untuk pembelajaran komputer akuntansi
menunjukkan sikap pesimis. Sikap optimis adalah sikap juga memiliki jumlah komputer yang memadai dan
positif yang ditunjukkan seseorang dalam menggunakan terdapat LCD yang dapat digunakan guru untuk
komputer dan merasakan manfaat dari penggunaan menyampaikan materi. Sedangkan aula, koperasi, small
komputer, sedangkan sikap pesimis merupakan sikap bussiness, dan Bank Mini Sekolah digunakan sebagai
seseorang yang menganggap bahwa keberadaan tempat praktik yang mendukung kegiatan mata pelajaran
komputer tidak banyak membantu dirinya dalam tertentu.
melakukan suatu pekerjaan akibat adanya keterbatasan Semua fasilitas belajar di sekolah akan berfungsi
penguasaan program-program komputer (Yusnaini, dan berdaya guna apabila siswa dapat menggunakan dan
2010). Sikap optimis dibuktikan dengan banyaknya memanfaatkan dengan baik. Tetapi tidak menutup
jumlah siswa yang telah memiliki komputer pribadi atau kemungkinan bahwa dengan fasilitas yang telah memadai
laptop yang mereka bawa untuk kegiatan pembelajaran tersebut siswa dan guru telah dapat memanfaatkan
komputer akuntansi di sekolah. Selain itu, mereka juga fasilitas yang tersedia dan fasilitas yang tersedia telah
cukup antusias dalam mengikuti pembelajaran komputer memenuhi jumlah siswa. Mengingat fasilitas belajar juga
akuntansi. Namun, hasil wawancara juga menunjukkan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
bahwa ke-10 (sepuluh) siswa jarang dan bahkan tidak Penelitian terdahulu mengenai computer
pernah belajar komputer akuntansi di rumah atau knowledge telah dilakukan oleh Surya (2012) dengan
mengikuti pelatihan komputer di luar jam sekolah. Sikap hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pengetahuan
pesimis juga terlihat dalam sikap berkomputer beberapa tentang komputer berpengaruh terrhadap pemahaman
siswa ketika pembelajaran komputer akuntansi sistem informasi akuntansi. Horn (2003) dengan hasil
berlangsung, diantaranya tidak berkonsentrasi, penelitiannya juga menunjukkan bahwa computer
mengantuk, asyik mengobrol dengan teman, dan bermain knowledge berpengaruh signifikan terhadap pelatihan
games yang tersimpan dalam komputer. penggunaan komputer dan mendukung kesuksesan
Perkembangan teknologi informasi tidak lepas program sekolah. Penelitian terdahulu mengenai
dari peran fasilitas. Keberhasilan siswa dalam belajar computer attitude telah dilakukan oleh Weli (2015)
tidak hanya didukung oleh faktor pengetahuan dan sikap dengan hasil penelitian bahwa mahasiswa yang memiliki

3
Jurnal Pendidikan Akuntansi. Volume 0 Nomor 0 Tahun 2015, …

sikap positif berkomputer berpengaruh terhadap menggunakan komputer, computer stereotype, dan
penerimaan sistem informasi Akuntansi. Sehingga lebih pengamatan penggunaan komputer. Woodrow’s (dalam
mudah dalam memahami konsep sistem informasi Teo, 2008) mengemukakan tiga faktor penting yang
akuntansi dan kebermanfaatnya dalam dunia kerja. mempengaruhi computer attitude, yaitu computer
Namun, penelitian terdahulu mengenai computer attitude importance (perceived usefulness), computer enjoyment
yang dilakukan oleh Setyawan (2014) menunjukkan hasil (computer liking), dan computer anxiety.
yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Fasilitas Laboratorium Komputer
computer attitude tidak berpengaruh signifikan terhadap
keahlian berkomputer mahasiswa. Fasilitas laboratorium komputer merupakan salah
Subowo dan Utomo (2009) melakukan penelitian satu komponen fasilitas belajar yang menunjang siswa
dengan judul Pengaruh Fasilitas Laboratorium Dan agar dapat belajar komputer akuntansi dengan baik.
Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Komputer Ruang laboratorium berfungsi sebagai tempat
Akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan adanya berlangsungnya pembelajaran tertentu secara praktik dan
pengaruh signifikan fasilitas laboratorium komputer membutuhkan peralatan khusus (Barnawi, 2011). Ruang
terhadap prestasi belajar komputer akuntansi siswa. Hasil laboratorium komputer berfungsi sebagai tempat
penelitian tersebut berbeda dengan hasil penelitian berlangsungnya kegiatan pembelajaran bidang teknologi
Cahyono (2010) yang menunjukkan ketersediaan fasilitas informasi dan komunikasi (Lampiran Permendiknas No.
teknologi informasi tidak mempunyai pengaruh terhadap 40 Tahun 2008).
sikap mahasiswa dalam menggunakan komputer
Hasil Belajar Komputer Akuntansi
akuntansi sehingga berdampak pada kompetensi lulusan
mahasiswa jurusan akuntansi yang sebagian besar hanya Hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan
sebagai user saja. Berdasarkan paparan di atas, maka tingkah laku dan sebagai umpan balik dalam upaya
peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul memperbaiki proses belajar mengajar (Sudjana, 2011).
“Pengaruh Computer Knowledge, Computer Attitude, dan Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian luas
Fasilitas Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor. Hasil
Komputer Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK belajar juga dapat diartikan sebagai kemampuan-
Negeri 1 Surabaya”. kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya. Hasil belajar komputer akuntansi
Computer Knowledge adalah hasil yang telah dicapai siswa berupa penguasaan
Computer knowledge adalah pengertian seseorang kognitif, afektif, dan psikomotor yang ditunjukkan
tentang komponen-komponen komputer dan kemampuan dengan nilai tes atau nilai angka mata pelajaran komputer
dalam mengoperasikannya serta penyelesaian tugas-tugas akuntansi oleh guru.
menggunakan komputer. Computer knowledge terdiri
dari beberapa komponen diantaranya pengetahuan METODE
tentang perangkat keras, pengetahuan tentang perangkat Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
lunak, dan pengetahuan tentang proses program ini ditinjau dari aspek hubungan antar variabel terhadap
(Robinson dalam Aziz dan Hassan, 2014). obyek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat
(kausal). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Computer Attitude
pengaruh computer knowledge, computer attitude, dan
Menurut Loyd dan Loyd (dalam Weli, 2015) fasilitas laboratorium komputer terhadap hasil belajar
computer attitude atau sikap berkomputer didefinisikan komputer akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK
sebagai suatu kepercayaan atau keyakinan dan perasaan Negeri 1 Surabaya. Variabel bebas dalam penelitian ini
seseorang terhadap penggunaan komputer. Menurut adalah computer knowledge (X1), computer attitude
Smith et all (dalam Garland, 2004) computer attitude (X2), dan fasilitas laboratorium komputer (X3)
adalah perasaan spesifik atau emosi sebagai rangsangan sedangkan variabel terikat (Y) adalah hasil belajar
terhadap komputer. Faktor-faktor yang mempengaruhi komputer akuntansi. Penelitian ini menggunakan sumber
computer attitude menurut Loyd dan Loyd (dalam Weli, data primer yang diperoleh dengan melakukan observasi
2015) terdiri dari kecemasan, kesenangan, pengamatan dan wawancara terhadap obyek yang diteliti serta angket
manfaat komputer di tempat kerja, dan pengamatan responden yang diambil langsung oleh peneliti. Sumber
pentingnya komputer di tempat kerja. Shashaani (dalam data sekunder diperoleh dari beberapa sumber yang
Garland, 2004) mengungkapkan beberapa faktor yang dinilai mempunyai relevansi dengan penelitian. Data
mempengaruhi computer attitude, diantaranya sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari hasil belajar
kesenangan terhadap komputer, kenyamanan dalam komputer akuntansi berupa rata-rata nilai ulangan mata
Pengaruh computer knowlegde, computer attitude, dan fasilitas laboratorium komputer terhadap hasil .....

pelajaran komputer akuntansi siswa XI Akuntansi SMK dan mengikuti garis diagonal, maka dapat dikatakan
Negeri 1 Surabaya tahun ajaran 2014-2015. bahwa persebaran data berdistribusi normal.
Rancangan Penelitian Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah
Variabel Bebas Variabel Terikat dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak
linear. Data yang baik seharusnya terdapat hubungan
Computer
knowledge (X1) yang linear antara variabel bebas dengan variabel terikat
(Prayitno, 2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Hasil belajar masing-masing variabel bebas memiliki hubungan linear
Computer komputer dengan variabel terikat.
attitude (X2) akuntansi (Y) Multikolinearitas artinya antar variabel
independen yang terdapat dalam model regresi memiliki
hubungan linear yang sempurna atau mendekati
Fasilitas sempurna (Priyatno, 2014). Model regresi yang baik
laboratorium seharusnya tidak terjadi multikolinearitas. Untuk
komputer (X3) mengetahui ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat
dari nilai VIF (Variance Influence Factor). Hasil
Gambar 1 penelitian menunjukkan bahwa variabel computer
Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y knowledge nilai toleransi sebesar 0,616 dan VIF sebesar
1,623. Variabel computer attitude nilai toleransi sebesar
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa 0,823 dan VIF sebesar 1,215 serta variabel fasilitas
laboratorium komputer dengan nilai toleransi 0,680 dan
kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Surabaya yang
VIF sebesar 1,470. Nilai toleransi ketiga variabel bebas >
berjumlah 192 siswa pada tahun ajaran 2014-2015. 0,10 dan nilai VIF < 10, dengan demikian tidak terjadi
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak multikolinearitas.
dengan metode proportional random sampling dan Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji
mendasarkan pada rumus Slovin sehingga diperoleh apakah dalam sebuah model regresi terjadi
sebanyak 130 siswa. Teknik pengumpulan data ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan ke
menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah
data terdiri dari uji asumsi klasik, uji regresi linear yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi
berganda, uji hipotesis, dan koefisien determinasi. heteroskedastisitas (Ghozali, 2013). Salah satu cara untuk
mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat
HASIL PENELITIAN dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi
Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya
dilakukan dengan menggunakan fasilitas program SPSS SRESID. Hasil penelitian menunjukkan data tersebar
versi 22. Uji validitas dilakukan untuk mengukur kualitas diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y serta tidak
instrumen variabel computer knowledge, computer membentuk pola yang jelas, maka dapat disimpulkan
attitude, dan fasilitas laboratorium komputer yang diuji bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model
cobakan kepada 30 siswa diluar responden. Dari hasil uji regresi tersebut.
coba yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah
diketahui bahwa semua instrumen dinyatakan valid dan dalam suatu model regresi linear ada korelasi antar
reliabel. kesalahan penganggu (residual) pada periode t dengan
Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui ada kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Pendekatan
tidaknya normalitas data, linearitas, multikolinearitas, adanya autokorelasi dapat dilakukan dengan
heteroskedastisitas, dan autokorelasi yang dihitung menggunakan perhitungan besaran Durbin Watson. Hasil
dengan menggunakan program SPSS versi 22. Uji penelitian menunjukkan bahwa bahwa tidak terjadi
normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji autokorelasi dikarenakan nilai DW terletak antara DU <
apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi DW < 4-DU yaitu 1,761 < 1,945 < 2,239. Setelah
terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang dilakukan uji asumsi klasik tersebut diatas, maka dapat
baik adalah yang memiliki nilai residual yang disimpulkan bahwa model persamaan regresi linier dalam
terdistribusi secara normal. Metode uji normalitas yang penelitian ini memenuhi asas BLUE (Best Linear
digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melihat Unbiased Estimator) yang artinya hasil belajar komputer
grafik normal P-P of regression standarized residual dan akuntansi melalui uji t dan uji F tidak akan bias atau
uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan hasil sesuai dengan tujuan penelitian.
grafik normal P-P of regression standarized residual Bentuk persamaan regresi untuk variabel
dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar sekitar garis computer knowledge, computer attitude, dan fasilitas

5
Jurnal Pendidikan Akuntansi. Volume 0 Nomor 0 Tahun 2015, …

laboratorium komputer terhadap hasil belajar komputer Pengaruh Computer Knowlegde (X1) Terhadap Hasil
akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Belajar Komputer Akuntansi (Y) Siswa Kelas XI
Surabaya sebagai berikut. Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya.
Y = 2,031 + 0,028X1 + 0,006X2 + 0,010X3 + e
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa computer
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh
knowledge yang dimiliki siswa berpengaruh positif dan
variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial
signifikan terhadap hasil belajar komputer akuntansi
yaitu pengaruh masing-masing variabel computer
siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya.
knowledge, computer attitude, dan fasilitas laboratorium
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda
komputer terhadap variabel hasil belajar komputer
menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk computer
akuntansi. Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah
knowledge (X1) terhadap hasil belajar komputer
untuk mengetahui pengaruh computer knowledge terhadap
akuntansi (Y) adalah 8,724. Artinya t hitung lebih besar
hasil belajar komputer akuntansi siswa kelas XI Akuntansi
daripada t tabel (8,724 > 1,979). Nilai signifikansi juga
SMK Negeri 1 Surabaya. Hasil menunjukkan bahwa
menunjukkan kurang dari 5% (0,00 < 0,05) yang artinya
variabel computer knowledge berpengaruh signifikan
berpengaruh signifikan. Sehingga hipotesis peneliti yang
terhadap hasil belajar komputer akuntansi dengan nilai
menyatakan bahwa computer knowledge berpengaruh
signifikansi 0,000. Hipotesis kedua dalam penelitian ini
terhadap hasil belajar komputer akuntansi siswa kelas XI
adalah untuk mengetahui pengaruh computer attitude
Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya terbukti
terhadap hasil belajar komputer akuntansi siswa kelas XI
kebenarannya.
Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya. Hasil menunjukkan
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang
bahwa variabel computer attitude berpengaruh signifikan
menyatakan bahwa pengetahuan merupakan bentuk hasil
terhadap hasil belajar komputer akuntansi dengan nilai
teori dan aplikasi teori-teori yang muncul dalam bentuk
signifikansi 0,038. Hipotesis ketiga untuk mengetahui
teknologi yang direstrukturasi manusia. Teknologi telah
pengaruh fasilitas laboratorium komputer terhadap hasil
menjadi agen perubahan dan pengetahuan tentang
belajar komputer akuntansi siswa kelas XI Akuntansi
komputer menjadi salah satu aset dalam menghadapi
SMK Negeri 1 Surabaya. Hasil menunjukkan bahwa
perubahan tersebut. Sehingga dalam menggunakan
variabel fasilitas laboratorium komputer berpengaruh
komputer dan menjalankan aplikasi komputer tertentu
signifikan terhadap hasil belajar komputer akuntansi
memerlukan sejumlah dasar pengetahuan dan
dengan nilai signifikansi 0,014.
keterampilan dalam rangka penyelesaian tugas-tugas
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah secara
tertentu (Aziz dan Hassan, 2014). Mata pelajaran
simultan koefisien regresi variabel bebas mempunyai
komputer akuntansi memadukan pengetahuan siswa
pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel
mengenai akuntansi dan keahlian dalam menggunakan
terikat (Ghozali, 2013). Dalam penelitian ini uji F
komputer. Sehingga penggunaan komputer akuntansi pun
digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel computer
tidak dapat lepas dari komponen pengetahuan
knowledge, computer attitude, dan fasilitas laboratorium
berkomputer (computer knowledge).
komputer secara simultan terhadap hasil belajar komputer
Computer knowledge dalam penelitian ini
akuntansi. Hasil menunjukkan bahwa variabel computer
didefinisikan sebagai pengetahuan dan pemahaman siswa
knowledge, computer attitude, dan fasilitas laboratorium
tentang komponen-komponen komputer, kemampuan
komputer secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
dalam mengoperasikan program komputer akuntansi, dan
hasil belajar komputer akuntansi dengan nilai signifikansi
penyelesaian tugas-tugas menggunakan komputer.
0,000.
Adanya pengaruh positif variabel computer knowledge
Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh
terhadap hasil belajar komputer akuntansi menunjukkan
kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi
variabel computer knowledge, computer attitude, dan bahwa semakin tinggi computer knowledge siswa dalam
fasilitas laboratorium komputer terhadap hasil belajar mata pelajaran komputer akuntansi, maka tingkat hasil
komputer akuntansi. Nilai koefisien determinasi belajar komputer akuntansi siswa semakin tinggi pula.
(Adjusted R Square) sebesar 0,606. Hal ini juga Hal ini dikarenakan dalam mencapai prestasi belajar
menunjukkan bahwa pengaruh variabel computer komputer akuntansi, siswa telah memiliki ketiga
knowledge, computer attitude, dan fasilitas laboratorium
komponen computer knowledge yang terdiri atas
komputer terhadap hasil belajar komputer akuntansi
sebesar 60,60%, sedangkan 39,40% dipengaruhi oleh pengetahuan atas perangkat keras komputer, pengetahuan
variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. atas perangkat lunak komputer, dan pengetahuan atas
proses program komputer akuntansi. Berdasarkan data
PEMBAHASAN yang diperoleh menunjukkan bahwa computer knowledge
siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya sudah
Pengaruh computer knowlegde, computer attitude, dan fasilitas laboratorium komputer terhadap hasil .....

baik, mulai dari pengetahuan tentang perangkat keras merupakan dimensi computer attitude yang menunjukkan
komputer, perangkat lunak komputer, sampai dengan seberapa besar pengguna komputer merasa senang dan
memproses program komputer akuntansi. Hal ini menyenangi pekerjaan yang berhubungan dengan
dibuktikan dengan jawaban responden yang menyatakan komputer. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan
setuju (S) lebih mendominasi atas semua pernyataan jawaban responden setuju (S) lebih mendominasi yang
dalam angket computer knowledge yang artinya artinya responden lebih menyenangi bekerja dan
memberikan gambaran bahwa responden mempunyai menyelesaikan tugas dengan komputer. Computer
pengetahuan tentang perangkat keras komputer, enjoyment merupakan dimensi computer attitude yang
perangkat lunak komputer, dan proses program komputer menunjukkan seberapa besar kenyamanan seseorang
akuntansi. ketika menggunakan komputer. Berdasarkan data yang
Hasil penelitian ini didukung penelitian Surya diperoleh menunjukkan jawaban responden setuju (S)
(2012) yang menunjukkan bahwa pengetahuan tentang juga lebih mendominasi yang artinya responden merasa
komputer berpengaruh signifikan terhadap pemahaman nyaman dan dapat berkonsentrasi bekerja menggunakan
sistem informasi akuntansi mahasiswa. Hasil penelitian komputer. Computer anxiety merupakan dimensi
ini juga didukung dengan penelitian Darayseh (dalam computer attitude yang menunjukkan seberapa besar
Weli, 2015) bahwa terdapat hubungan antara kecemasan dan kegelisahan seseorang ketika
pengetahuan tentang teknologi dengan keberhasilan menggunakan computer. Berdasarkan data yang
dalam bekerja dan penting bagi siswa akuntansi memiliki diperoleh menunjukkan jawaban responden tidak setuju
pengetahuan tentang teknologi sebagai bagian dari (TS) lebih mendominasi yang artinya responden tidak
kurikulum pengajaran dan kebutuhan di dunia kerja. mengalami kecemasan atau kegelisahan dalam
menggunakan komputer maupun menjalankan komputer
Pengaruh Computer Attitude (X2) Terhadap Hasil
akuntansi.
Belajar Komputer Akuntansi (Y) Siswa Kelas XI
Hasil penelitian ini sesuai dengan Theory of
Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya.
Recognition Action yang dikembangkan oleh Ajzen dan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa computer Fishben, bahwa sikap merupakan keyakinan dan perasaan
attitude berpengaruh positif signifikan terhadap hasil seseorang terhadap suatu obyek, orang, atau peristiwa.
belajar komputer akuntansi siswa kelas XI Akuntansi Perasaan dan keyakinan positif seseorang terhadap
SMK Negeri 1 Surabaya. Berdasarkan hasil analisis komputer, maka dapat memberikan dampak positif
regresi linear berganda menunjukkan bahwa nilai t hitung terhadap obyek tersebut dan menghasilkan sesuatu yang
untuk computer attitude (X2) terhadap hasil belajar positif pula (Weli, 2015). Sikap selalu berkenaan dengan
komputer akuntansi (Y) adalah 2,093. Artinya t hitung suatu objek dan disertai perasaan positif atau negatif.
lebih besar daripada t tabel (2,093 > 1,979) sehingga Orang mempunyai sikap positif terhadap suatu objek
hipotesis peneliti yang menyatakan bahwa computer yang bernilai dalam pandangannya dan akan bersikap
attitude berpengaruh terhadap hasil belajar komputer negatif terhadap suatu objek yang dinilainya tidak
akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 bernilai (Slameto, 2013).
Surabaya terbukti kebenarannya. Hal ini juga ditunjukkan Hasil penelitian ini didukung hasil penelitian Weli
dengan nilai signifikansi kurang dari 5% (0,038 < 0,05) (2015) yang hasilnya menunjukkan bahwa sikap
yang artinya berpengaruh signifikan. berkomputer (computer attitude) berpengaruh terhadap
Computer attitude yang dimaksud dalam penerimaan mahasiswa tentang sistem informasi
penelitian ini adalah sikap siswa terhadap komputer akuntansi. Semakin baik sikap berkomputer mahasiswa
dalam rangka membangun pengetahuan dan keterampilan maka semakin baik pula pemahaman mengenai konsep
komputer akuntansi. Hasil penelitian ini sesuai sistem informasi akuntansi. Hasil penelitian ini juga
pernyataan Teo (2008) bahwa sikap berkomputer didukung oleh hasil penelitian Morris and Daigle (dalam
memberikan pengaruh terhadap pembelajaran dan Weli, 2015) bahwa computer attitude berpengaruh
prestasi belajar siswa. Adanya pengaruh positif variabel terhadap hasil belajar sistem informasi akuntansi.
computer attitude terhadap prestasi belajar komputer
Pengaruh Fasilitas Laboratorium Komputer (X3)
akuntansi menunjukkan bahwa semakin baik computer
Terhadap Hasil Belajar Komputer Akuntansi (Y)
attitude siswa dalam mata pelajaran komputer akuntansi,
Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya.
maka tingkat hasil belajar komputer akuntansi semakin
baik pula. Hal ini dikarenakan adanya computer liking Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas
(senang berkomputer), computer confidence laboratorium komputer berpengaruh positif signifikan
(kenyamanan berkomputer), dan rendahnya computer terhadap hasil belajar komputer akuntansi siswa kelas XI
anxiety (kecemasan berkomputer). Computer liking Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya. Berdasarkan hasil

7
Jurnal Pendidikan Akuntansi. Volume 0 Nomor 0 Tahun 2015, …

analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa nilai komputer dapat diakses di rumah dan dorongan orang tua
t hitung untuk fasilitas laboratorium komputer (X3) akan membantu siswa dalam mengembangkan
terhadap hasil belajar komputer akuntansi (Y) adalah pengetahuan komputer mereka. Hasil ini juga tersirat
2,494. Artinya t hitung lebih besar daripada t tabel (2,494 untuk sekolah yang memberikan lingkungan belajar
> 1,979) sehingga hipotesis peneliti yang menyatakan memadai bagi siswa. Lingkungan belajar tidak hanya
bahwa fasilitas laboratorium komputer berpengaruh ditentukan dengan menyediakan fasilitas komputer yang
terhadap hasil belajar komputer akuntansi siswa kelas XI memadai, namun aksesibilitas fasilitas untuk siswa dan
Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya terbukti pengelolaan lingkungan belajar bersifat penting.
kebenarannya. Hal ini juga ditunjukkan dengan nilai
Pengaruh Computer Knowlegde (X1), Computer
signifikansi kurang dari 5% (0,014 < 0,05) yang artinya
Attitude (X2), Dan Fasilitas Laboratorium Komputer
berpengaruh signifikan.
(X3) Terhadap Hasil Belajar Komputer Akuntansi
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang
(Y) Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1
menyatakan bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
Surabaya.
faktor eksternal salah satunya faktor lingkungan fisik
berupa fasilitas belajar (Ahmadi, 2009). Menurut Slameto Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
(2010) untuk dapat belajar efektif diperlukan kondisi computer knowlegde (X1), computer attitude (X2), dan
lingkungan fisik yang baik dan teratur, lingkungan fisik fasilitas laboratorium komputer (X3) secara simultan
tersebut berkaitan dengan pengadaan fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar komputer
yang meliputi ruangan bersih, penerangan cukup, dan akuntansi (Y) siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1
peralatan yang memadai. Fasilitas belajar yang dimaksud Surabaya. Hal ini mengindikasikan bahwa hasil belajar
adalah fasilitas laboratorium komputer. Fasilitas komputer akuntansi siswa dipengaruhi oleh computer
laboratorium ini sangat berhubungan dengan diklat knowledge, computer attitude, dan fasilitas laboratorium
komputer akuntansi di sekolah, meliputi perangkat komputer. Sehingga hipotesis peneliti telah tebukti.
komputer dan sarana lain didalamnya. Namun, lengkap Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai
dan memadainya fasilitas laboratorium komputer tanpa signifikansi kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,00. Artinya
disertai pemanfaatan yang benar juga dapat variabel computer knowledge, computer attitude, dan
mengakibatkan hasil belajar siswa kurang maksimal. fasilitas laboratorium komputer secara simultan
Sebagaimana pendapat Dimyati (2009) yang menyatakan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar komputer
bahwa fasilitas belajar akan berfungsi dan berdaya guna akuntansi. Meningkat atau menurunnya computer
apabila siswa dapat menggunakan dan memanfaatkan knowledge, computer attitude, dan fasilitas laboratorium
dengan baik. komputer secara signifikan mampu meningkatkan atau
Fasilitas laboratorium komputer yang dimaksud menurunkan hasil belajar komputer akuntansi siswa.
dalam penelitian ini adalah segenap fasilitas yang Adanya hubungan positif ketiga variabel bebas tersebut
digunakan oleh siswa dan tersedia dalam laboratorium terhadap variabel terikat menunjukkan bahwa semakin
komputer sebagai alat bantu belajar komputer akuntansi meningkatnya computer knowledge siswa disertai dengan
di sekolah. Adanya pengaruh positif variabel fasilitas semakin baiknya computer attitude dan fasilitas
laboratorium komputer terhadap hasil belajar komputer laboratorium komputer, maka hasil belajar komputer
akuntansi menunjukkan bahwa semakin baik fasilitas akuntansi siswa dapat ditingkatkan. Hasil analisis data
laboratorium komputer siswa dalam mata pelajaran juga menunjukkan angka koefisien determinasi (Adjusted
komputer akuntansi, maka tingkat hasil belajar komputer R Square) sebesar 0,606. Artinya pengaruh variabel
akuntansi semakin baik pula. Hal ini dikarenakan computer knowledge, computer attitude, dan fasilitas
berfungsinya perabot, peralatan pendidikan, media laboratorium komputer terhadap hasil belajar komputer
pendidikan, dan perlengkapan lain-lain yang terdapat di akuntansi sebesar 60,60%, sedangkan 39,40%
laboratorium komputer sekolah. Sebagaimana data yang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan
diperoleh menunjukkan jawaban responden setuju (S) dalam penelitian ini seperti motivasi belajar, minat
lebih mendominasi yang artinya perabot, peralatan belajar, kondisi ekonomi keluarga dan sebagainya.
pendidikan, media pendidikan, dan perlengkapan lain- Computer knowledge yang dimaksud dalam
lain tersedia dan berfungsi. penelitian ini adalah pengetahuan dan pemahaman siswa
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian tentang komponen-komponen komputer, kemampuan
terdahulu yang dilakukan oleh Subowo (2009) bahwa dalam mengoperasikan program komputer akuntansi, dan
fasilitas laboratorium komputer berpengaruh signifikan penyelesaian tugas-tugas menggunakan komputer.
terhadap prestasi belajar komputer akuntansi siswa. Hasil Computer attitude adalah sikap siswa terhadap komputer
penelitian Liu (2013) juga menunjukkan bahwa fasilitas dalam rangka membangun pengetahuan dan keterampilan
Pengaruh computer knowlegde, computer attitude, dan fasilitas laboratorium komputer terhadap hasil .....

komputer akuntansi. Sedangkan fasilitas laboratorium fasilitas belajar yang memadai sehingga diharapkan dapat
komputer didefinisikan sebagai segenap fasilitas yang mencapai hasil belajar komputer akuntansi yang tinggi di
digunakan oleh siswa dan tersedia dalam laboratorium sekolah.
komputer sebagai alat bantu belajar komputer akuntansi
di sekolah. Dari ketiga variabel bebas tersebut yang Simpulan
memiliki pengaruh dominan terhadap hasil belajar Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah
komputer akuntansi siswa adalah variabel computer dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa (1)
knowledge. Computer knowlegde berpengaruh signifikan terhadap
Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan hasil belajar komputer akuntansi siswa kelas XI
bahwa belajar tentang komputer adalah salah satu cara Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya (2) Computer attitude
memperoleh pengalaman dengan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar komputer
baru. Hal ini penting karena menggunakan komputer dan akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1
aplikasi komputer memerlukan sejumlah dasar Surabaya. (3) Fasilitas laboratorium komputer
pengetahuan dan keterampilan tertentu yang berkaitan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar komputer
dengan fungsi komputer dan paket perangkat lunak (Aziz akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1
dan Hassan, 2014). Setiap siswa yang ingin mendapatkan Surabaya. (4) Computer knowlegde, computer attitude,
hasil belajar komputer akuntansi baik, maka harus dan fasilitas laboratorium komputer secara simultan
memiliki sejumlah pengetahuan yang baik tentang berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar komputer
komputer dan program komputer akuntansi. Sama halnya akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1
dengan seseorang yang ingin hidup sehat, tidak perlu Surabaya.
menjadi dokter, dan untuk bersaing dalam teknologi
komputer pun, tidak perlu menjadi seorang spesialis Saran
komputer. Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan
Baiknya tingkat computer knowledge juga dapat diatas, peneliti memberikan sumbangan pemikiran
mengakibatkan hasil belajar komputer akuntansi siswa berupa saran-saran sebagai berikut (1) untuk
tidak maksimal apabila tidak disertai dengan baiknya meningkatkan computer knowledge dan computer
computer attiude dan fasilitas laboratorium komputer. attitude siswa yang baik maka pihak sekolah dapat
Tingginya tingkat computer attiude meliputi computer memberikan informasi-informasi baru mengenai
liking (kesenangan dalam menggunakan komputer), teknologi, khususnya teknologi komputer melalui
computer confidence (kenyamanan dalam berkomputer) kegiatan mading, pembelajaran di kelas, dan sebagainya
serta rendahnya computer anxiety (kecemasan dalam sehingga diharapkan dapat memperluas komponen
berkomputer) akan mempengaruhi penerimaan siswa kognitif siswa dan merangsang sikap positifnya dalam
dalam belajar komputer akuntansi. Keberadaan fasilitas menghadapi perkembangan teknologi (2) bagi guru, dapat
laboratorium komputer juga sangat menunjang mengingat meningkatkan peranan penilaian sikap siswa sebagai
komputer akuntansi adalah pelajaran praktikum. Hal ini bentuk kontrol sikap siswa dalam pembelajaran komputer
sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa computer akuntansi agar siswa termotivasi dalam meningkatkan
attitudes ar thought to influence not only the acceptance prestasi belajar komputer akuntansi (3) untuk penelitian
of computers, but also future behavior and computers are selanjutnya, dapat memperluas sampel penelitian maupun
component of a student’s education (Roussos, 2007) yang variabel-variabel lainnya yang diduga berpengaruh
artinya sikap positif terhadap komputer adalah sangat terhadap hasil belajar komputer akuntansi siswa.
penting. Sikap berkomputer akan mempengaruhi tidak
hanya penerimaan komputer, tetapi juga masa depan DAFTAR PUSTAKA
perilaku dan komputer adalah komponen pendidikan bagi
siswa. Aziz, Shamsa dan Hassan, Hamid. 2014. “Assessment of
Student’s Knowledge of Computer:
Implikasi dari penelitian ini dibagi menjadi dua, Construction of a Test for Assessment”.
yaitu secara teoritis dan secara praktis. Secara teoritis, International Journal of Trade, Economics and
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga variabel Finance. Vol. 5 (2).
bebas (computer knowledge, computer attitude, dan
Barnawi, dan Arifin, M. 2011. Manajemen Sarana dan
fasilitas laboratorium komputer) mempengaruhi hasil Prasarana Sekolah.Yogyakarta: Ar-Ruzz
belajar komputer akuntansi. Sedangkan implikasi secara Media.
praktis, siswa maupun guru harus memiliki sejumlah
Cahyono, Nur Didik. 2010. Pengaruh Ketersediaan
pengetahuan tentang komputer dan komputer akuntansi, Fasilitas (Facilitation Available) Teknologi
sikap berkomputer yang baik, serta didukung dengan

9
Jurnal Pendidikan Akuntansi. Volume 0 Nomor 0 Tahun 2015, …

Informasi Dan Pengalaman (Experience) Moderasi”. Jurnal Akuntansi dan Manajemen.


Terhadap Sikap Mahasiswa Akuntansi Dalam Vol. 20 (1). hal: 1-11.
Menggunakan Komputer (Computer Attitudes),
Slameto, 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Yang
(Online),
Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
(ebook.library.perbanas.ac.id/5132.pdf, diunduh
20 Januari 2015). Subowo, dan Utomo, Budi Dwi. 2009. “Pengaruh
Fasilitas Laboratorium Dan Motivasi Belajar
Chodidjah, Siti dan Soenhadji, Murtono Imam. 2006.
Terhadap Prestasi Belajar Komputer
“Sikap dan Pengalaman Mahasiswa Dalam
Akuntansi”. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 4
Menggunakan Komputer Serta Pengaruhnya
(1). hal: 33-50.
Terhadap Computer Self Efficacy (CSE)”. ISSN
1411-6286. Makalah disajikan dalam Seminar Suhardan, Dadang, dkk. 2009. Manajemen Pendidikan.
Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen Bandung: Alfabeta.
(KOMMIT), Depok, 23-24 Agustus 2006.
Surya, Firman dan Endrawati. 2012. “Pengaruh
Dimyati, dan Mudjiono. 2009. Belajar Dan Pengetahuan Komputer Terhadap Pemahaman
Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Sistem Informasi Akuntansi Pada Mahasiswa
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Garland, J Kate dan Noyes, Jan. 2004. “Computer
Universitas Andalas”. Jurnal Polibisnis. ISSN
Experience: A Poor Predictor of Computer
1858-3717. Vol. 4 (1). hal: 76-90.
Attitudes”. Computers In Human Behaviour 20.
hal: 823-840. Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate
Dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Bandung: PT
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Remaja Rosdakarya.
Horn, Stacy Marmarosh Van. 2003. A Computer Training Teo, Timothy. 2008. “Assessing The Computer Attitude
Intervention On School Counselors’ Self of Students: An Asian Perspective”. Computers
Efficacy, Skills, Knowledge, And Attitudes. A in Human Behavior 24. hal: 1634-1642.
Dissertation of University of Florida, (Online),
(www.sciencedirect.com, diunduh 26 April Tim Penyusun. 2014. Buku Pedoman Penulisan Skripsi.
Surabaya: Universitas Negeri Surabaya,
2015).
Unipres.
Lampiran Permendiknas No. 40 Tahun 2008, (Online),
Triantoro, Arvian. 2009. Sukses Membuat Laporan
(https://bapafikri.wordpress.com/2011/06/19/la
Keuangan Dengan MYOB v.17. Bandung:
mpiran-permendiknas-no-40-th-2008/pdf,
diunduh 10 Mei 2015). Alfabeta.

Lim, Nicholas Kok Kooi. 1998. A General Computer Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003, (Online),
Survey Measuring The User’s Computer
(kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf,
Attitude And Computer Knowledge. A
diunduh 20 Januari 2015).
Dissertation of University of Arkansas, (Online),
(www.sciencedirect.com, diunduh 26 April Weli. 2015. “Accounting Students Attitude toward
2015). Computer, The Acceptance of the Accounting
Information System’s Course and Teaching
Priyatno, Duwi. 2014. SPSS 22 Pengolah Data
Method”. Procedia Social and Behavioral
Terpraktis.Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Sciences 172. hal: 18-25.
Roussos, Petros. 2007. “The Greek Computer Attitudes
Widyastuti, Yeni. 2014. Psikologi Sosial. Yogyakarta:
Scale: Construction and Assessment of
Psychometric Properties”. Computers in Human Graha Ilmu.
Behavior 23. hal: 578-590. Yudha, Krisna Cokorda dan Ramantha, Wayan I. 2014.
“Pengaruh Computer Anxiety Dan Computer
Setyawan, Ilham Ridho dan Syaefullah. 2014. “Pengaruh
Attitude Pada Keahlian Pengguna Dalam
Computer Anxiety dan Computer Attitude
Menggunakan Komputer”. E – Jurnal Akuntansi
Terhadap Keahlian Berkomputer Mahasiswa
Universitas Udayana. Vol. 9 (3). hal: 644-657.
Akuntansi”, (Online),
(jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/8 Yusnaini. 2010. “Analisis Gender Dan Computer Anxiety
60, diunduh 15 Januari 2015). Terhadap Keahlian Menggunakan Komputer
(Survey Pada Dosen Akuntansi Perguruan
Setyomurni, Retno dan Wijaya, Tony. 2009. “Pengaruh
Tinggi Swasta di Palembang)”. Jurnal Ilmiah
Computer Anxiety Terhadap Keahlian Novice
Orasi- ISSN: 2085-1375. Edisi 4. hal: 68-80.
Accountant Dalam Menggunakan Komputer:
Gender Dan Lotus Of Control Sebagai Faktor

Anda mungkin juga menyukai