Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PEKALONGAN
JL. RAYA PEKALONGAN TELP. (0725) 7855694
Email : puskesmas.pekalongan@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG PENILAIAN AKUNTABILITAS


PENANGGUNG JAWAB PROGRAM DAN PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN

I. Pendahuluan
Keberhasilan sebuah organisasi tidak lepas dari eksistensi pimpinan. Pimpinan
merupakan seorang yang mempunyai tanggung jawab dalam menjalankan dan
mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat/menjadi sebuah
keputusan dalam organisasi. Ia mempunyai kekuasaan yang luas untuk menentukan
segala kebijakan yang harus dijalankan dalam rangka pencapaian tujuan.
Pemimpin mempunyai wewenang penuh untuk mengarahakan kegiatan para
anggotanya, namun anggota tidak mempunyai power untuk mengarahkan
kepemimpinan secara langsung. John Kotter berpendapat bahwa kepemimpinan yang
kuat dan manajemen yang kuat penting untuk keefektifan organisasi secara optimal.
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam
melaksanakan program dan kegiatan Puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun.
Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Penanggung jawab upaya Puskesmas mempunyai
kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaian kinerja upaya Puskesmas
kepada Pimpinan Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.

II. Latar belakang


Organisasi publik sudah saatnya menjadi perhatian para pemimpin untuk
diberdayakan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Dalam mewujudkan
kinerja organisasi publik maka peran pemimpin sangat substansial untuk menentukan
segala kebijakan dan implementasinya serta dalam menciptakan lingkungan yang
kondusif.
Berbagai terobosan perlu dilakukannya, mulai dari perubahan struktural, aspek
keterampilan dalam pemahaman kerjasama internal dengan para bawahannya maupun
eksternal yakni dengan pihak lembaga swasta, para stakeholder. Selain itu perlu
memahami dan melakukan integrative culture dan berbagai transformasi nilai yang
harus dilakukan untuk pengembangan organisasi serta mengantisipasi lingkungan yang
berkembang. Yang tidak kalah penting adalah pemahaman adanya akuntabilitas
moral/mental.
1
Pimpinan Puskesmas dan penanggung jawab upaya Puskesmas mempunyai
wewenang untuk melaksanakan strategi, mendelegasikan wewenang apabila
meninggalkan tugas dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai
dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas.

III. Tujuan
Tujuan Umum
Menyelenggarakan penilaian akuntabilitas kinerja pimpinan.

Tujuan Khusus
1. Mampu melaksanakan strategi untuk meningkatkan kinerja Puskesmas;
2. Mampu mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas;
3. Mampu memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tata
nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas;
4. Mampu mencapai target kinerja sesuai dengan SPM Puskesmas;
5. Mampu melakukan tindak lanjut untuk perbaikan;

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Menetapkan strategi untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
2. Memberikan pendelegasian wewenang sesuai dengan kompetensi dan
kewenangannya.
3. Memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tata nilai, visi,
misi dan tujuan Puskesmas.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi pencapaian kinerja Puskesmas dengan
menggunakan indikator SPM Puskesmas setiap bulannya.
5. Melakukan analisa pencapaian kinerja SPM Puskesmas setiap bulan (Lokmin
Bulanan).
6. Membuat laporan per kinerja SPM Puskesmas di akhir tahun .
7. Membuat rencana tindak lanjut dan perbaikan kinerja.
8. Membuat laporan kinerja terintegrasi dengan laporan keuangan.

V. Cara melakukan kegiatan


Penilaian Akuntabilitas/kinerja pimpinana dilakukan dengan kajian secara
periodik terhadap akuntabilitas penanggung jawab upaya Puskesmas oleh Pimpinan
Puskesmas untuk mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang
dari visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun strategi pelayanan.

2
VI. Sasaran
a. Kepala Puskesmas
b. Penanggung jawab program/upaya Puskesmas

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal pelaksanaan disesuaikan

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan
dengan menggunakan indikator SPM Puskesmas dan realisasi keuangan. Evaluasi
dilakukan saat lokmin bulanan dengan mengintegrasikan laporan konerja dengan
laporan keuangan yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas. Pelaporannya kegiatan
dibuat setiap bulan meliputi laporan pencapaian SPM Puskesmas dan laporan keuangan
setiap bulan ke Dinas Kesehatan Lampung Timur.

IX. Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi
kegiatan baik SPM Puskesmas maupun evaluasi keuangan meliputi bukti-bukti
kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap tahun meliputi hasil evaluasi pencapaian
SPM Puskesmas dan laporan keuangan

Mengetahui Ka.Subag TU
Ka. UPTD Puskesmas Pekalongan

Yusi Meilia, S.ST, M.Kes Suryanto


NIP. 19680503 198711 2 001 NIP. 19660212 198903 1 008

Anda mungkin juga menyukai