Oleh :
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang
orang normal, berjalan dua tiga meter tidak merasa lelah, akan tetapi bagi
memproduksi energi yang cukup untuk bergerak. Oleh karena dalam laporan
B. Tujuan
BAB II
KONSEP DASAR
A. Definisi
musculoskeletal.
kebutuhan hidupnya.
B. Etiologi
berikut :
1. Kelainan Postur
2. Gangguan Perkembangan Otot
3. Kerusakan Sistem Saraf Pusat
4. Trauma langsung pada Sistem Muskuloskeletal dan neuromuscular
5. Kekakuan Otot
C. Manifestasi Klinik
aktivitas yaitu tidak mampu bergerak secara mandiri atau perlu bantuan
alat/orang lain, memiliki hambatan dalam berdiri dan memiliki hambatan
dalam berjalan.
D. Patofisiologi
tergantung dari penyebab gangguan yang terjadi. Ada tiga hal yang dapat
1. Kerusakan Otot
fisiologis otot. Otot berperan sebagai sumber daya dan tenaga dalam
proses pergerakan jika terjadi kerusakan pada otot, maka tidak akan
terjadi pergerakan jika otot terganggu. Otot dapat rusak oleh beberapa hal
seperti trauma langsung oleh benda tajam yang merusak kontinuitas otot.
otak. Impuls tersebut merupakan perintah dan koordinasi antara otak dan
anggota gerak. Jadi, jika syaraf terganggu maka akan terjadi gangguan
E. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Diagnostik
a) Foto Rontgen (Untuk menggambarkan kepadatan tulang, tekstur,
F. Komplikasi
a. Denyut nadi frekuensinya mengalami peningkatan, irama tidak teratur
b. Tekanan darah biasanya terjadi penurunan tekanan sistol/hipotensi
orthostatic
c. Pernafasan terjadi peningkatan frekuensi, pernafasan cepat dan dangkal
d. Warna kulit dan suhu tubuh terjadi penurunan
e. Status emosi stabil
(Rosidawati, dkk 2008 )
G. Penatalaksanaan
1. Pencegahan primer
2. Pencegahan sekunder
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pengkajian riwayat pasien saat ini meliputi alasan pasien yang
siku, lengan, panggul, dan kaki dengan derajat rentang gerak normal
hiperekstensi)
Rentang gerak (Range of motion-ROM)
Derajat
Gerak sendi
rentang normal
atau tidak.
1. Derajat kekuatan otot
2. Katz index
AKTIVITAS KEMANDIRIAN KETERGANTUNGAN
(1 poin) (0 poin)
TIDAK ADA Dengan pemantauan,
pemantauan, perintah pendampingan
perintah ataupun personal atau perawatan
didampingi total
Skor :
A = Mandiri dalam semua fungsi
B = Mandiri untuk 5 fungsi
C = Mandiri, kecuali mandi dan 1 fungsi lain
D = Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan 1 fungsi lain
E = Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan 1 fungsi lain
F = Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan 1
fungsi lain
G = Ketergantungan untuk semua fungsi
3. Indeks ADL Barthel (BAI)
NO. FUNGSI SKOR KETERANGAN
(parestesis).
Tanda : Deformitas lokal angulasi abnormal, pemendekan, rotasi,
trauma lain).
d. Nyeri atau Kenyamanan
Gejala : Nyeri berat tiba-tiba pada saat cedera (mungkin
pada imobilisasi), tak ada nyeri akibat kerusakan saraf. Spasme / kram
tiba-tiba).
B. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Hambatan Mobilitas Fisik b/d keterbatasan rentang gerak (Domain 4:
NANDA. 1 2015-2017).
2) Intoleransi Aktivitas b/d imobilisasi (Domain 4:Aktivitas dan istirahat
2015-2017.
3) Hambatan Mobilitas di tempat tidur (Domain 4: Aktivitas dan istirahat.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
D. Evaluasi.
Dalam mengevaluasi hasil dan respon dari asuhan keperawatan , perawat harus
evaluasi asuhan keperawatan pada klien yang terganggu kesejajaran tubuh dan
atas .
2) Klien akan melakukan aktivitas perawatan diri.
3) Klien akan mengikuti program latihan teratur 3-4 kali sehari dengna
perencanaan pulang.
4) Klien akan melakukan rentang gerak penuh pada sendi yang sakit.
5) Tidak terdapat kontraksi sendi.
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi. 2008. Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba
Medika.
Hidayat, A. Aziz Alimul dan Musrifatul Uliyah. 2014. Pengantar Kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta : Salemba medika
Heriana, Pelapina. 2014. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Tangerang selatan
: Binarupa aksara
Mubarak, Wahid Iqbal dkk. 2007. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia :Teori
Dan Aplikasi Dalam Praktek. Jakarta: EGC
Perry & Potter. 2006. Buku ajar fundal mental keperawatan konsep, proses dan
praktik. Edisi 4 volume 1. Jakarta : EGC.