Isu Penelitian:
Rendahnya kesadaran wajib pajak yang tidak melakukan kewajibannya
Tujuan Penelitian:
Untuk mengetahui pengaruh kondisi keuangan wajib pajak sebagai pemoderasi pengaruh
sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak pada kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.
Teori Yang Digunakan:
Teori Kepatuhan
Metode Penelitian:
a. Lokasi Penelitian: Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar
b. Variabel dan Pengukuran Variabel:
a) Variabel Dependent: Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor
b) Variabel Independent: Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak
c) Variabel Moderasi: Kondisi Keuangan Wajib Pajak
c. Populasi dan Sampel:
a) Populasi: Seluruh wajib pajak kendaraan bermotor yang aktif di Dinas Pendapatan
Provinsi Bali yaitu sejumlah 765.726.
b) Sampel: 100 responden dihitung berdasarkan rumus Slovin dengan metode penentuan
sampel adalah metode accsidental sampling.
d. Jenis dan Sumber Data:
a) Jenis Data:
(a) Data Kuantitatif:
Data jumlah Wajib Pajak Kendaraan Bermotor dan tunggakan Pajak Kendaraan
Bermotor di Dinas Pendapatan Provinsi Bali, serta jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan kuesioner yang telah diangkakan.
(b) Data Kualitatif:
Daftar pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam kuesioner, gambaran umum,
sejarah serta struktur organisasi Dinas Pendapatan Provinsi Bali.
b) Sumber Data:
(a) Data Primer:
Jawaban Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Dinas Pendapatan Provinsi Bali
terhadap serangkaian pertanyaan kuesioner yang diajukan oleh peneliti mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi Kepatuhan Pajak.
(b) Data Sekunder:
Data jumlah target dan realiasasi penerimaan pajak kendaraan bermotor dan jumlah
tunggakan pajak kendaraan bermotor di Dinas Pendapatan Provinsi Bali.
e. Metode Pengumpulan Data: Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan kuisoner dan wawancara.
f. Teknik Analisis Data yang Digunakan: Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
regresi linier berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA).
Hasil Penelitian:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak
berpengaruh positif signifikan pada kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.
Keterbatasan Penelitian:
Penelitian ini hanya menggunakan dua variabel bebas maka dari itu peneliti selanjutnya
diharapkan mengukur menggunakan tambahan variabel bebas yang lain yang dapat
mempengaruhi kepatuhan wajib pajak seperti kualitas pelayanan, pengetahuan perpajakan,
sosialisasi perpajakan dan menggunakan variabel moderasi yang lain seperti preferensi resiko,
karena variabel kondisi keuangan sudah dapat memoderasi variabel bebas pada variabel terikat
pada penelitian ini.
2. JUDUL : PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI
PERPAJAKAN, E-FILING, DAN TAX AMNESTY TERHADAP KEPATUHAN
PELAPORAN WAJIB PAJAK
PENULIS (TAHUN) : Luh Putu Santi Krisna Dewi, Vol.22.2. Februari (2018)
Isu Penelitian:
Kurangnya kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan, penerapan sistem e-filing, dan
pengetahuan tax amnesty terhadap kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi
Tujuan Penelitian:
Untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan, penerapan sistem e-
filing, dan pengetahuan tax amnesty terhadap kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi
di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur.
Teori Yang Digunakan:
Theory of planned behavior dan teori pengambilan keputusan.
Metode Penelitian:
a. Lokasi penelitian: Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Timur, yang
terletak di Jalan Tantular No. 4, Renon, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali.
b. Variabel dan pengukuran variabel:
a) Variabel Dependent: Kepatuhan Pelaporan WPOP
b) Variabel Independet: Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan, Penerapan Sistem
E-Filing, Pengetahuan Tax Amesty
c. Populasi dan Sampel:
a) Populasi: keseluruhanWPOP yang terdaftar dan merupakan wajib pajak efektif di
KPP Pratama Denpasar Timur yaitu sebanyak 73.316 WPOP.
b) Sampel: Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin, yaitu
didapat 100 sampel, dengan batas kesalahan 10%. Sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling.
d. Jenis dan Sumber Data:
a) Jenis Data:
(a) Data Kualitatif:
Data kualitatif, yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenaisejarah
singkat, gambaran umum, dan struktur organisasi di KPP Pratama Denpasar
Timur
(b) Data Kuantitatif:
Data mengenai wajib pajak orang pribadi misalnya data jumlah efektif, jumlah
yang menyampaikan SPT, data mengenai jumlah terdaftar, serta jawaban
responden yang dikuantitatifkan berdasarkan pernyataan atau pertanyaan pada
kuesioner dengan menggunakan skala likert.
b) Sumber Data:
(a) Data Sekunder:
Data sekunder berupa data yang diperoleh dari KPP Pratama Denpasar Timur.
(b) Data Primer:
Data primer, diperoleh dari jawaban responden atas kuesioner mengenai
kesadaran wajib pajak, penerapan sistem e-filing, sanksi perpajakan, kepatuhan
pelaporan wajib pajak orang pribadi dan pemahaman tax amnesty.
e. Metode Pengumpulan Data: Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang
diukur dengan skala likert.
f. Teknik Analisis Data: uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas,
uji heteroskedasitas, analisis statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda,
koefisien determinasi (R2), uji kelayakan model (uji f), dan uji hipotesis (uji t).
Hasil Penelitian:
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan, penerapan
sistem e-filing, dan pengetahuan tax amnesty berpengaruh positif terhadap kepatuhan
pelaporan wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur.
Keterbatasan Penelitian:
Kurangnya membuat izin menyebar kuesioner di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik untuk
mempermudah peneliti mendapatkan responden.
3. JUDUL : PENGARUH PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN,
PEMAHAMAN, PERSEPSI SANKSI PERPAJAKAN, DAN LINGKUNGAN
TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
PENULIS (TAHUN) : Putri Noviantari, Vol.22.3. Maret (2018)
Isu Penelitian:
Rendahnya kepatuhan wajib pajak dapat menyebabkan berkurangnya penerimaan ke kas negara
sehingga menghambat jalannya roda pemerintahan sebab sebagian besar pengeluaran negara dibiayai
oleh penerimaan pajak.
Tujuan Penelitian:
Untuk mengetahui pengaruh persepsi kualitas pelayanan, pemahaman wajib pajak, persepsi
sanksi perpajakan, dan lingkungan wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak berstatus non
pengusaha kena pajak di Kantor Pelayanan Pratama Badung Selatan.
Teori Yang Digunakan:
Theory of Planned Behavior (TPB)
Metode Penelitian:
a. Lokasi penelitian: Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Selatan yang beralamat di
Jalan Kapten Tantular No. 4 GKN II, Renon Denpasar.
d) Sampel: Banyaknya sampel yang diambil pada penelitian ini adalah sebanyak 99,78 yang
dibulatkan menjadi 100 Wajib Pajak non PKP. Sampel pada penelitian ini ditentukan
menggunakan metode sampling insidental.
d. Jenis dan Sumber Data:
a) Jenis Data:
(c) Data Kualitatif:
Gambaran umum, sejarah, dan struktur organisasi KPP Pratama Badung Selatan.
(d) Data Kuantitatif:
Data mengenai Wajib Pajak berstatus non PKP di KPP Pratama Badung Selatan,
seperti data mengenai jumlah terdaftar, jumlah efektif, dan jumlah yang
menyampaikan SPT, serta jawaban responden terhadap pernyataan maupun pertanyaan
pada kuesioner yang telah dikuantitatifkan.
b) Sumber Data:
(a) Data Sekunder:
Data mengenai Wajib Pajak berstatus non PKP di KPP Pratama Badung Selatan,
seperti data mengenai jumlah terdaftar, jumlah efektif, dan jumlah yang
menyampaikan SPT.
Keterbatasan Penelitian:
Sedikitnya variabel yang digunakan, maka dari itu bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan
kajian pada bidang yang sama dapat menambah variabel-variabel yang belum digunakan pada
penelitian ini, seperti variabel kesadaran Wajib Pajak, penerapan e-filing, atau kondisi keuangan Wajib
Pajak.
4. JUDUL : EFFECT OF TAXATION MODERNIZATION ON TAX
COMPLIANCE
PENULIS (TAHUN) : I Nyoman Wirya Sentanu, Vol. 6 No. 4, July 2019
Isu Penelitian:
Manfaat pengembangan teknologi dan informasi (teknologi informasi) guna memfasilitasi,
meningkatkan, dan mengoptimalkan layanan kepada wajib pajak dengan menyederhanakan
prosedur pelaporan SPT baik Periode SPT maupun SPT Tahunan
Tujuan Penelitian:
Untuk menguji pengaruh penggunaan e-filing, penggunaan e-billing, dan denda administratif
terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kabupaten Badung.
Isu Penelitian:
Kepatuhan wajib pajak yang rendah dalam membayar dan melaporkan SPT Tahunan
Tujuan Penelitian:
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas dan pelayanan petugas pajak
pengetahuan tentang pajak, miliki tentang kepatuhan wajib pajak.
Teori Yang Digunakan:
Teori Atribusi
Metode Penelitian:
a. Lokasi penelitian: Kantor pelayanan pajak (KPP) Bojonagara di Jakarta Bandung
b. Variabel dan Pengukuran Variabel:
a) Variabel Dependent: Kepatuhan Wajib Pajak
b) Variabel Independet: Kualitas Layanan, Pengetahuan Pajak, Kualitas dan
Pengetahuan Pajak
c. Populasi dan Sampel:
a) Populasi: Wajib pajak yang terdaftar di Kantor Pajak (KPP) Bojonagara Bandung
b) Sampel: Berdasarkan formula Solvin, dengan bond of error 10%, jumlah wajib pajak
orang pribadi sebanyak 100 orang.
d. Jenis dan Sumber Data:
a) Jenis Data: Kualitatif dan Kuantitatif
b) Sumber Data:
(a) Data Sekunder: Daftar wajib pajak orang pribadi di KPP Bojonagara di
Bandung.
(b) Data Primer: Hasil dari penelitian lapangan dengan menyusun kuesioner.
e. Metode Pengumpulan Data: Metode yang digunakan adalah explanatory research,
dengan menyebarkan kuesioner
f. Teknik Analisis Data: Data statistik Analisis yang digunakan adalah regresi berganda
Hasil Penelitian:
Hasil pengujian simultan menunjukkan bahwa kualitas pajak layanan petugas dan pengetahuan
tentang pajak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak di
Indonesia. Kantor Pajak (KPP) Bojonagara Bandung. Sementara itu, kualitas layanan petugas
pajak memberikan signifikan pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dengan pengukuran
pengaruh sekitar 61,7%. Sementara itu pengetahuan perpajakan tidak memberikan pengaruh
signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak dengan skor pengaruhnya adalah 14,2%.
Keterbatasan Penelitian:
6. JUDUL : THE INFLUENCE OF AWARENESS, MORAL
OBLIGATIONS, TAX ACCESS, SERVICE QUALITY AND TAX SANCTIONS ON
TAXPAYER COMPLIANCE IN PAYING MOTOR VEHICLE TAX
PENULIS (TAHUN) : Ascaryan Rafinda
Isu Penelitian:
Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia adalah cepat, baik roda empat dan twowheeled.
Demikian juga pertumbuhan kendaraan bermotor di Kabupaten Banyumas, yang dari tahun ke tahun
jumlah unit selalu mengalami peningkatan yang sangat tinggi, terutama di kendaraan bermotor roda
dua dan becak. Sejumlah besar pembayar pajak kendaraan bermotor tidak menjamin bahwa jumlah
wajib pajak yang membayar pajak juga akan signifikan. Masalah penting yang sering dihadapi oleh
masing-masing daerah tentang pemungutan pajak, yaitu jumlah tunggakan atau jumlah mereka yang
tidak membayar pajak mereka dari tahun ke tahun tidak diragukan lagi akan meningkat
Tujuan Penelitian:
untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh kesadaran, kewajiban moral, pajak akses, kualitas
layanan, dan denda pajak atas kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor di
Kabupaten Banyumas.
Teori Yang Digunakan:
Teori Atribusi
Metode Penelitian:
a. Lokasi Penelitian: Pelayanan Pajak Satuan Daerah (UPPD) yang berlokasi di Purwokerto.
b. Variabel dan Pengukuran:
a) Variabel Dependent: Kepatuhan Wajib Pajak
b) Variabel Independent: Kesadaran wajib pajak, Moral Wajib Pajak, Akses, Kualitas
layanan, Sanksi Pajak
c. Populasi dan Sampel:
a) Populasi: kendaraan roda dua dan tiga kendaraan bermotor semua pembayar pajak yang
terdaftar di kantor kabupaten UPPD Banyumas sampai 2017 yang sebanyak 501,400
kendaraan.
b) Sampel: 100 responden dihitung berdasarkan rumus Slovin dari convenience sampling.
Data yang dikumpulkan dengan metode survey melalui kuesioner.