Anda di halaman 1dari 11

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR

UPT KESMAS UBUD I


Jln. Dewi Sita Ubud Telp. (0361) 974415

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE (TOR)


PROGRAM PERKESMAS

I PENDAHULUAN

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam


keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat serta
mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative secara menyeluruh dan
terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
sebagai suatu kesetuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk
meningkatkan fungsi kehidupan manisia secara optimal sehingga mandiri
dalam upaya kesehatannya.

II LATAR BELAKANG

Permasalahan kesehatan yang dihadapi saat sampai saat ini cukup


kompleks, karena upaya kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas ) tahun 2007
diketahui penyebab kematian di Indonesia untuk semua umur, telah terjadi
pergeseran dari penyakit menular ke penyakit tidak menular, yaitu penyebab
kematian pada usia > 5 tahun, yang terbanyak adalah stroke, baik diperkotaan
maupun di pedesaan. Hasil Riskesdas 2007 juga menggambarkan hubungan
penyakit degeneratif seperti sindroma metabolik, stroke, hipertensi, obesitas dan
penyakit jantung dengan status ekonomi masyarakat
( pendidikan, kemiskinan, dll ).
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya-upaya
untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan mutu pelayanan yang baik dan menjangkau seluruh lapisan
masyarakat terutama keluarga miskin rawan kesehatan/ resiko tinggi.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
128/Menkes/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya
perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program pengembangan
yang kegiatannnya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan. Pelaksanaan perkesmas bertujuan untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
yang dihadapi, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk
mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, diharapkan 40% keluarga
rawan kesehatan memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan
oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan perkesmas.

III. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat
( rawan kesehatan ) untuk mengatasi masalah kesehatannya sehingga
tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

2. TUJUAN KHUSUS
2.1.Meningkatknya pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat tentang kesehatan.
2.2.Meningkatnya penemuan dini kasus-kasus prioritas.
2.3.Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan
kesehatan/keperawatan kesehatan masyarakat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Sosialisasi program Mensosialisasikan
program kepada
seluruh staff
puskesmas
2 Pendataan sasaran Mendata jumlah
sasaran program
Perkesmas yang ada di
wilayah kerja
3 Kunjungan Rumah Melaksanakan asuhan
keperawatan terhadap
individu dan keluarga
4 Evaluasi dan Pelaporan Mengevaluasi dan
melaporkan hasil
kegiatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Koordinator melaksanakan sosialisasi kepada pemegang program terkait,


pemegang daerah binaan dan bidan desa tentang rencana pelaksanaan
kegiatan program
2. Koordinator program menyusun jadwal kegiatan
3. Penanggung jawab darbin mengkoordinir pelaksana perkesmas dan
melaporkan hasil kegiatan kepada koordinator perkesmas
4. Koordinor melaporkan hasil kegiatan kepada Ka UPT Kesmas

VI SASARAN
Adapun yang menjadi sasaran program perkesmas adalah seluruh masyarakat
yang terbagi menjadi :

1. Individu khususnya individu resiko tinggi ( Risti ) : menderita penyakit,


balita, lanjut usia ( lansia), masalah mental/jiwa.
2. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit, masalah
mental/jiwa.
3. Kelompok /masyarakat beresiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi,
konflik, tidak terjangkau pelayanan kesehatan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan BULAN
Jan P Mar A Me Ju Ju Ag Se Ok No De
e p i n l s p t v s
b r
1 Sosialisasi x
2 Pendataan x
sasaran
Kunjungan x x x x x x x x x x x x
3 rumah
4 Pencatatan x x x x x x x x x x x x
dan
Pelaporan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal


kegiatan dengan pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan terhadap hasil kegiatan dilakukan setiap bulan oleh
penanggungjawab program yang selanjutnya dilaporkan kepada kepala UPT Kesmas.

Mengetahui : Koordinator Program Perkesmas


Ka. UPT Kesmas Ubud I

Drg. Dw Ngk Gd Paramarta G.A.Nym Astariani , A.Md.Kep


Nip.19710121 200212 2 Nip. 19801129 2010 01 2 026
1005
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE (TOR)
PROGRAM PERKESMAS

TAHUN 2016

I PENDAHULUAN

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam


keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat serta
mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative secara menyeluruh dan
terpadu.

II LATAR BELAKANG
Permasalahan kesehatan yang dihadapi saat sampai saat ini cukup
kompleks, karena upaya kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas ) tahun 2007
diketahui penyebab kematian di Indonesia untuk semua umur, telah terjadi
pergeseran dari penyakit menular ke penyakit tidak menular, yaitu penyebab
kematian pada usia > 5 tahun, yang terbanyak adalah stroke, baik diperkotaan
maupun di pedesaan. Hasil Riskesdas 2007 juga menggambarkan hubungan
penyakit degeneratif seperti sindroma metabolik, stroke, hipertensi, obesitas dan
penyakit jantung dengan status ekonomi masyarakat
( pendidikan, kemiskinan, dll ).
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya-upaya
untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan mutu pelayanan yang baik dan menjangkau seluruh lapisan
masyarakat terutama keluarga miskin rawan kesehatan/ resiko tinggi.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
128/Menkes/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya
perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program pengembangan
yang kegiatannnya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan. Pelaksanaan perkesmas bertujuan untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
yang dihadapi, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk
mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, diharapkan 40% keluarga
rawan kesehatan memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan
oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan perkesmas.

III. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat
( rawan kesehatan ) untuk mengatasi masalah kesehatannya sehingga
tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

2. TUJUAN KHUSUS
2.1. Meningkatknya pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat tentang kesehatan.
2.2. Meningkatnya penemuan dini kasus-kasus prioritas.
2.3. Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan
kesehatan/keperawatan kesehatan masyarakat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Sosialisasi program Mensosialisasikan
program kepada
seluruh staff
puskesmas
2 Pendataan sasaran Mendata jumlah
sasaran program
Perkesmas yang ada di
wilayah kerja
3 Kunjungan Rumah Melaksanakan asuhan
keperawatan terhadap
individu dan keluarga
4 Kunjunagan kelompok Melakukan pembinaan
terhadap kelompok

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Koordinator melaksanakan sosialisasi kepada pemegang program terkait,


pemegang daerah binaan dan bidan desa tentang rencana pelaksanaan
kegiatan program
2. Koordinator program menyusun jadwal kegiatan
3. Pemegang program Perkesmas, Bides dan pemegang program terkait
melaksanakan kegiatan kunjungan rumah
4. Melaporkan hasil kegiatan

VI SASARAN
Adapun yang menjadi sasaran program perkesmas adalah seluruh
masyarakat yang terbagi menjadi :
1. Individu khususnya individu resiko tinggi ( Risti ) : menderita penyakit,
balita, lanjut usia ( lansia), masalah mental/jiwa.
2. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit, masalah
mental/jiwa.
3. Kelompok /masyarakat beresiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi,
konflik, tidak terjangkau pelayanan kesehatan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2016
J Pe M Ap M Ju J Ag S O No De
Kegiatan
a b ar r ei n ul s ep kt v s
n
1 Sosialisasi X
2 Pendataan sasaran X
3 Kunjungan rumah X x x x x x x x x x x x
4 Pencatatan dan X x x x x x x x x x x x
Pelaporan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal


kegiatan dengan pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan terhadap hasil kegiatan dilakukan setiap bulan oleh
penanggungjawab program yang selanjutnya dilaporkan kepada kepala UPT Kesmas.

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM PERKESMAS


UPT KESMAS TEGALLALANG II
TAHUN 2017

I PENDAHULUAN

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam


keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat serta
mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative secara menyeluruh dan
terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
sebagai suatu kesetuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk
meningkatkan fungsi kehidupan manisia secara optimal sehingga mandiri
dalam upaya kesehatannya.

II LATAR BELAKANG
Permasalahan kesehatan yang dihadapi saat sampai saat ini cukup
kompleks, karena upaya kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas ) tahun 2007
diketahui penyebab kematian di Indonesia untuk semua umur, telah terjadi
pergeseran dari penyakit menular ke penyakit tidak menular, yaitu penyebab
kematian pada usia > 5 tahun, yang terbanyak adalah stroke, baik diperkotaan
maupun di pedesaan. Hasil Riskesdas 2007 juga menggambarkan hubungan
penyakit degeneratif seperti sindroma metabolik, stroke, hipertensi, obesitas dan
penyakit jantung dengan status ekonomi masyarakat
( pendidikan, kemiskinan, dll ).
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya-upaya
untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan mutu pelayanan yang baik dan menjangkau seluruh lapisan
masyarakat terutama keluarga miskin rawan kesehatan/ resiko tinggi.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
128/Menkes/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya
perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program pengembangan
yang kegiatannnya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan. Pelaksanaan perkesmas bertujuan untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
yang dihadapi, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk
mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, diharapkan 40% keluarga
rawan kesehatan memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan
oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan perkesmas.

III. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM

Meningkatkan kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat


( rawan kesehatan ) untuk mengatasi masalah kesehatannya sehingga
tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

2. TUJUAN KHUSUS

2.1.Meningkatknya pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga,


kelompok dan masyarakat tentang kesehatan.
2.2. Meningkatnya penemuan dini kasus-kasus prioritas.
2.3.Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan kesehatan
/ keperawatan kesehatan masyarakat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Sosialisasi program Mensosialisasikan


program kepada
seluruh staff
puskesmas
2 Pendataan sasaran Mendata jumlah
sasaran program
Perkesmas yang ada di
wilayah kerja
3 Kunjungan Rumah Melaksanakan kegiatan
kunjungan rumah

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

4. Koordinator melaksanakan sosialisasi kepada pemegang program terkait,


pemegang daerah binaan dan bidan desa tentang rencana pelaksanaan kegiatan
program
5. Koordinator program menyusun jadwal kegiatan
6. Pemegang program perkesmas, Bides dan pemegang program terkait melaksanakan
kegiatan kunjungan rumah
7. Melaporkan hasil kegiatan
VI SASARAN
Adapun yang menjadi sasaran program perkesmas adalah seluruh
masyarakat yang terbagi menjadi

1. Individu khususnya individu resiko tinggi ( Risti ) : menderita penyakit,


balita, lanjut usia ( lansia), masalah mental/jiwa.
2.Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit,
masalah mental/jiwa.
3. Kelompok /masyarakat beresiko tinggi, termasuk daerah kumuh,
terisolasi, konflik, tidak terjangkau pelayanan kesehatan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2017
J Pe M Ap M Ju J Ag S O No De
Kegiatan
a b ar r ei n ul s ep kt v s
n
1 Sosialisasi X
2 Pendataan sasaran X
3 Kunjungan rumah X x x x x x x x x x x x
4 Pencatatan dan X x x x x x x x x x x x
Pelaporan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal


kegiatan dengan pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan terhadap hasil kegiatan dilakukan setiap bulan oleh
penanggungjawab program yang selanjutnya dilaporkan kepada kepala UPT Kesmas.

Mengetahui Koordinator Program Perkesmas


Ka. UPT. Kesmas Tegallalang II

dr. I Wayan Putu Parwata I Made Sutama,A.Md.Kep


Nip. 19660521 200012 1004 Nip.19621231 198310 1 078
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
UPT KESMAS UBUD I
Jl. Dewi Sita, Ubud,Gianyar, Telp. (0361) 974415

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE (TOR)


PROGRAM PERKESMAS

I PENDAHULUAN

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam


keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat serta
mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative secara menyeluruh dan
terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
sebagai suatu kesetuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk
meningkatkan fungsi kehidupan manisia secara optimal sehingga mandiri
dalam upaya kesehatannya.

II LATAR BELAKANG

Permasalahan kesehatan yang dihadapi saat sampai saat ini cukup


kompleks, karena upaya kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas ) tahun 2007
diketahui penyebab kematian di Indonesia untuk semua umur, telah terjadi
pergeseran dari penyakit menular ke penyakit tidak menular, yaitu penyebab
kematian pada usia > 5 tahun, yang terbanyak adalah stroke, baik diperkotaan
maupun di pedesaan. Hasil Riskesdas 2007 juga menggambarkan hubungan
penyakit degeneratif seperti sindroma metabolik, stroke, hipertensi, obesitas dan
penyakit jantung dengan status ekonomi masyarakat
( pendidikan, kemiskinan, dll ).
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya-upaya
untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan mutu pelayanan yang baik dan menjangkau seluruh lapisan
masyarakat terutama keluarga miskin rawan kesehatan/ resiko tinggi.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
128/Menkes/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya
perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program pengembangan
yang kegiatannnya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan. Pelaksanaan perkesmas bertujuan untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
yang dihadapi, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk
mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, diharapkan 40% keluarga
rawan kesehatan memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan
oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan perkesmas.

III. TUJUAN

3. TUJUAN UMUM
Meningkatkan kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat
( rawan kesehatan ) untuk mengatasi masalah kesehatannya sehingga
tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

4. TUJUAN KHUSUS
2.1.Meningkatknya pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat tentang kesehatan.
2.2.Meningkatnya penemuan dini kasus-kasus prioritas.
2.3.Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan
kesehatan/keperawatan kesehatan masyarakat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Sosialisasi program Mensosialisasikan
program kepada
seluruh staff
puskesmas
2 Pendataan sasaran Mendata jumlah
sasaran program
Perkesmas yang ada di
wilayah kerja
3 Kunjungan Rumah Melaksanakan asuhan
keperawatan terhadap
individu dan keluarga
4 Evaluasi dan Pelaporan Mengevaluasi dan
melaporkan hasil
kegiatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

5. Koordinator melaksanakan sosialisasi kepada pemegang program terkait,


pemegang daerah binaan dan bidan desa tentang rencana pelaksanaan
kegiatan program
6. Koordinator program menyusun jadwal kegiatan
7. Penanggung jawab darbin mengkoordinir pelaksana perkesmas dan
melaporkan hasil kegiatan kepada koordinator perkesmas
8. Koordinor melaporkan hasil kegiatan kepada Ka UPT Kesmas

VI SASARAN
Adapun yang menjadi sasaran program perkesmas adalah seluruh masyarakat
yang terbagi menjadi :
1. Individu khususnya individu resiko tinggi ( Risti ) : menderita penyakit,
balita, lanjut usia ( lansia), masalah mental/jiwa.
8. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit, masalah
mental/jiwa.
9. Kelompok /masyarakat beresiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi,
konflik, tidak terjangkau pelayanan kesehatan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2018
Jan Pe M A M J Ju Ag S Ok No De
Kegiatan
b ar pr ei u l s ep t v s
n
1 Sosialisasi X
2 Pendataan X
sasaran
3 Kunjungan X x x x x x x x x x x x
rumah
4 Pencatatan X x x x x x x x x x x x
dan
Pelaporan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal


kegiatan dengan pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan terhadap hasil kegiatan dilakukan setiap bulan oleh
penanggungjawab program yang selanjutnya dilaporkan kepada kepala UPT Kesmas.

Mengetahui : Koordinator Program Perkesmas


Ka. UPT Kesmas Ubud I

drg. Dewa Ngakan Gede Ni Made Santhi Astuti, A.Md.Kep


Paramarta Nip. 19870114 201001 2 018
Nip.19710121 200212 1
005

Anda mungkin juga menyukai