TujuanPraktikum:
1. Untuk Melihat problema Hama tanaman di lapangan
2. Untuk Mengetahu ikelompok hama dalam tingkat ordo di ekosistem pertanaman
3. Untuk Mengetahui kerusakan yang diakibatkan oleh hama tanaman
4. Untuk Menghitung intensitas kerusakan yang ditimbulkannya dan populasi hama yang ada
Alatdanbahan: Botol, kantong plastic atau kotak plastic penyimpan hama, Penangkap hama
(aspirator, sweep net, perangkap warna, light trap dll), Kuas, pinset, Hand counter, loupe, spuit,
Buku identifikasi, Alat tulis, Kertas Label, Kamera, killing bottle. Petakan lahan pertanaman
(pangan, hortikultura atau perkebunan) dengan unit contoh tanaman sebanyak 50 tanaman.
Formalin untuk membantu membunuh dan mengawetkan artropoda yang terperangkap dalam trap
yang diletakan sejajar permuakaan tanah, Alkohol 70 %, etil asetat dan kapas.
Langkahkerja: (a). Dipersiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan
praktikum. (b). Diamati gejala kerusakan pada tanaman yang telah ditentukan, khususnya yang
mendominasi kerusakannya di lapangan, dideskripsikan, dan buatdokumentasi (foto).
1dari 3
Gambar Gejala Nama Gejala:
Tanaman inang:
Deskripsi gejala:
.........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................
(c). Koleksi contoh hewan yang menimbulkan kerusakan dengan pengambilan secara langsung
dengan menggunakan jarring, aspirator atau yang lain. (d). hewan/hama terkoleksi dimasukkan
dalam botol koleksi dan diberikan label (Nama klp, tgl, lokasi, tanaman) untuk selanjutnya di bawa
ke laboratorium sebagai bahan identifikasi hama. (e). Hama terkoleksi disortasi berdasarkan
golongan hewan/ordo, dihitung dominasinya.
PengamatanIntensitasKerusakantanaman :
(a) Intensitas kerusakan dapat dihitung berdasarkan kerusakan relatifat atau mutlak, tergantung
gejala yang ditimbulkannya. (b) Perhitungan secara relative dapat digunakan formula (rumus)
terlampir dengan memasukkan data-data yang ada dalam table pengamatan (terlampir). (c)
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung dilahan/petak pertanaman
yang telah disediakan dengan teknik ploting secara diagonal seperti dalam Gambar 1. (d).
Tanaman contoh ditentukan secara sistematik random sampling sebanyak 20% dari tanaman
yang ada dalam plot.
2dari 3
Gambar 1.Denahploting
PerhitunganRelatif:
Nilai skala skor kerusakan tanaman/bagian tertentu tanaman adalah sebagai berikut:
3dari 3