Anda di halaman 1dari 6

MEMBUAT PROFIL PERUSAHAAN

Profil perusahaan adalah deskripsi ringkas suatu perusahaan yang

mencerminkan kualitas serta fokus kerja dari satu perusahaan.

Biasanya, profil perusahaan (company profile) dibutuhkan saat kamu akan

mengajukan penawaran atau investasi kepada calon pembeli, investor

maupun kerjasama dengan mitra strategis bisnis.

Dengan perubahan dunia bisnis yang bergerak sangat cepat, hari ini

penggunaan company profile untuk mendapatkan klien dinilai sudah tidak

begitu efektif. Sebagai gantinya, Anda mungkin tertarik untuk mempelajari

bagaimana banyak bisnis online bisa sukses dan mendapatkan klien

potensial hanya bermodalkan sebuah landing page bisnis yang ideal.

Memiliki profil bisnis yang baik adalah satu keharusan jika ingin
perusahaan yang kamu miliki mendapatkan perhatian orang banyak. Tidak
heran, banyak bisnis maupun UKM yang akhirnya menyerahkan
pembuatan profil bisnis nya ke pihak agensi kreatif. Namun begitu, kamu
sendiri sebenarnya bisa loh membuat profil company yang baik hampir
tanpa mengeluarkan biaya.

Panduan Dasar dalam Membuat Profil


Perusahaan
Tidak sedikit bisnis skala UKM maupun industri yang belum memiliki

company profile yang cukup mumpuni. Sebagiannya dikarenakan mereka

menyantumkan informasi yang sangat terbatas dalam profil usaha,

sedangkan yang lainnya mencantumkan semua hal terkait perusahaan

dari A-Z.

Lalu apa saja sebenarnya yang harus dimasukkan dalam sebuah profil

perusahaan yang baik? Berikut kami rangkum jawabannya dalam poin-

poin di bawah ini:

Informasi Dasar Bisnis

Berikut informasi dasar sebuah bisnis yang perlu dicantumkan dalam profil

usaha. Tidak lupa juga jika ada info di bawah ini berubah dari waktu ke

waktu, kamu perlu meng-update nya secara berkala.

 Nama legal bisnis serta entitas perusahaan (CV, PT, Perseorangan, dll.)

 Tanggal berdirinya perusahaan

 Alamat kantor

 Nomor telepon

 Alamat Website (URL)

 Alamat Email

 Opsional: Akun media sosial (Facebook/Instagram)


Profil Perusahaan

Pada bagian ini, Anda harus menampilkan bahwa perusahaan kamu

bukan sekedar “business as usual“, oleh karenanya penting untuk

menunjukkan kekuatan serta “competitive advantage” yang dimiliki

perusahaan. Sederhananya, di bagian ini, kamu haus berusaha

meyakinkan orang luar bahwa bisnis kamu berbeda dari yang lain. Berikut

informasi terkait yang perlu kamu cantumkan.

 Latar belakang serta visi dan misi perusahaan (lebih tepat disebut dream)

 Deskripsi produk / layanan yang usaha kamu tawarkan

 Sejarah bisnis, ekspansi dan pertumbuhannya dair waktu ke waktu

 Kebijakan perusahaan terkait kesehatan, keamanan, dan kelesatarian

alam

 Board of Director – para pemangku kebijakan di perusahaan

 Portofolio yang pernah dikerjakan sebelumnya

 Opsional: Keunikan bisnis

Pencapaian Perusahaan

Di bagian ini, kamu perlu menyajikan informasi perusahaan sesuai dengan

data dan fakta yang Ada. Semakin banyak pencapaian bisnis tentu akan

semakin bagus, oleh karena itu, pintar-pintar lah memilih mana yang akan

kamu cantumkan dan mana yang tidak begitu penting.

 Penghargaan yang pernah diperoleh


 Sertifikasi yang sudah dimiliki

 Testimoni dari klien/mitra strategis (biasanya dari pihak yang lebih

bonafide)

 Pengakuan dan peliputan dari media massa

 Opsional: Angka penjualan dan kondisi keuangan

Kepada Siapa Company Profile Ditujukan

Hal terakhir yang perlu diperhatikan saat kamu akan membuat company

profile adalah untuk siapa ditujukan profil usaha yang kamu buat. Karena

berbeda audience tentu saja informasi yang harus dicantumkan dalam

profil usaha juga berbeda.

Profil perusahaan yang ditujukan kepada calon konsumen atau pelanggan

tetap pasti berbeda dengan yang ditujukan kepada investor serta

pemegang saham perusahaan. Profil usaha yang berhubungan dengan

investasi tentu membutuhkan informasi legal standing yang lebih detail,

seperti bukti kepemilikan merk dagang, kode klasifikasi usaha (KBLI), dan

sejenisnya. Oleh karenanya, kamu perlu mendefinisikan dulu dengan jelas

siapa yang nanti akan membaca company profile yang kamu buat.

Contoh-Contoh Company Profile


Berikut kami akan berikan contoh profil perusahaan dalam berbagai media

serta ukuran bisnis yang berbeda-beda. Setidaknya, dengan contoh di

bawah ini, akan lebih mudah untuk mengetahui mana company profileyang

lebih relean untuk bisnis kamu saat ini.

Company Profile Perusahaan Digital

Jika kita berbicara mengenai bisnis digital, siapa lagi panutannya kalau

bukan Google. Perusahaan raksasa ini secara berkala selalu

memperbaharui profil perusahaannya dengan tetap menonjolkan core

business nya sebagai manajer data sedunia. Profilnya sendiri bisa kamu

lihat secara live di google.com/about.

Satu lagi profil perusahaan startup digital yang sudah unicorn, Bukalapak,

sepertinya bisa juga jadi panutan mengingat besarnya kontribusi yang

sudah diberikan untuk banyak orang di negeri ini. Anda dapat mengakses

profil perusahaan nya yang ciamik dihiasi segudang penghargaan

di bukalapak.com/about.

Company Profile Startup & UKM

Jika Anda tidak berniat untuk membuat company profile secara online,

mungkin menampilkan profil usaha dalam bentuk poster dan dokumen

cetak juga bisa jadi alternatif. Berikut contoh selebaran yang berisi profil

bisnis secara lengkap dalam bentuk visual (poster/flyer).


Jika tulisan pada gambar di atas tidak terlalu jelas, Anda dapat

mengunduhnya dalam resolusi yang lebih besar pada tautan ini: poster

bagian dalam & poster bagian luar.

Company Profile untuk Pendanaan ke Investor

Sebenarnya, company profile yang ditujukan untuk calon investor lebih

umum dikenal dengan istilah pitch deck. Penyampaiannya pun biasa

disebut sebagai elevator pitch. Baiknya kamu pelajari pitch deck itu sendiri

sebelum presentasi bisnis ke investor.

Anda mungkin juga menyukai