1269 2937 1 PB PDF
1269 2937 1 PB PDF
Bashori
Dosen STAI Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian, Riau
Pos-el: bashoribashori@gmail.com
Abstrak:
Maraknya pertumbuhan lembaga pendidikan dalam tahun terakhir ini menunjukkan
dinamisnya perkembangan sektor pendidikan. Meningkatnya kesadaran akan
pendidikan menjadi salah satu unsur yang mendorong tumbuh dan berkembangnya
berbagai lembaga pendidikan. Namun demikian, kompetisi kualitas pendidikan
menjadi penilaian utama dalam mengembangkan lembaga pendidikan yang semakin
menjamur di lingkungan kita. Lembaga pendidikan yang berhasil tumbuh dengan baik
yaitu lembaga pendidikan yang mampu mengembangkan strategi kompetitif dengan
cara melihat peluang yang ada, selain selalu melakukan pengembangan secara
berkelanjutan. Dalam mencapai semua keinginan tersebut, diperlukan beberapa
strategi. Keunggulan kompetitif adalah salah satu kemampuan untuk memformulasi
strategi pencapaian peluang dan minat konsumen melalui maksimisasi penerimaan
dari investasi yang dilakukan. Sehingga strategi kompetitif menjadi salah satu solusi
utama dalam melihat persaingan lembaga pendidikan.
Abstract:
The rise of educational institutions in recent years shows the dynamic development of
the education sector. Increased awareness of education becomes one of the elements
that encourage the growth and development of various educational institutions.
Nevertheless, the competition of quality education becomes the main assessment in
developing educational institutions that are increasingly mushrooming in our
environment. Successful educational institutions that grow well are educational
institutions that are able to develop competitive strategies by looking at opportunities
that exist, in addition to always doing sustainable development. In reaching all these
desires, some strategies are needed. Competitive advantage is one of the ability to
formulate strategies to achieve opportunities and interests of consumers through the
maximization of receipts from investments made. So that competitive strategy becomes
one of the main solutions in seeing the competition of educational institution.
Dalam mencapai semua keinginan kuat pula. Selain sebagai pergeseran era
itu, diperlukan beberapa strategi. Keung- globalisasi, persaingan dalam semua sisi
gulan kompetitif adalah kemampuan un- menjadi keniscayaan yang tidak bisa tere-
tuk memformulasi strategi pencapaian lakkan. Guna memenangkan persaingan
peluang dan minat konsumen melalui dalam bisnis pendidikan memerlukan
maksimisasi penerimaan dari investasi strategi khusus dan inovatif sehingga
yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada mampu mengikuti tantangan zaman. Jika
dua prinsip pokok yang perlu dimiliki tidak, jelas ketertinggalan akan menjadi
lembaga pendidikan untuk meraih pilihan utama bagi lembaga pendidikan
keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai yang enggan merencanakan strategi
pandang pelanggan dan keunikan pro- kompetitif secara baik da tepat.
duk. Strategi kompetitif dalam pendidi- Sejalan dengan landasan tersebut,
kan adalah adanya inovasi, kreativitas maka islam melihat bersaing atau ber-
dan ide yang baru. kompetisi dalam kebaikan menjadi hal
Maraknya pertumbuhan lembaga yang mesti diupayakan demi meraih sua-
pendidikan dalam beberapa tahun terak- tu tujuan yang kita inginkan. Sebagiama-
hir menunjukkan dinamisnya perkem- na dijelaskan dalam ayat:
bangan sektor pendidikan. Meningkatnya ﺕ َﺃ ْﻳ َﻦ ﻣَﺎ
ِ ﺨ ْﻴﺮَﺍ
َ َْﻭِﻟ ُﻜ ٍﻞّ ِﻭ ْﺟﻬَ ٌﺔ ُﻫ َﻮ ُﻣ َﻮِﻟّﻴﻬَﺎ ﻓَﺎ ْﺳَﺘِﺒﻘُﻮْﺍ ﺍﻟ
kesadaran akan pendidikan menjadi sa-
lah satu unsur yang mendorong tumbuh ﺕ ِﺑ ُﻜ ُﻢ ﺍﻟﻠّ ُﻪ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ِﺇ َﻥّ ﺍﻟﻠّﻪَ َﻋﻠَﻰ ُﻛ ِﻞّ ﺷَ ْﻲ ٍﺀ
ِ َﺗﻜُﻮﻧُﻮْﺍ َﻳ ْﺄ
dan berkembangnya berbagai lembaga
pendidikan. Namun demikian, kompetisi َﻗﺪِﻳ ٌﺮ
kualitas pendidikan menjadi penilaian Atinya: Dan bagi tiap-tiap umat ada
utama dalam mengembangkan lembaga kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap
pendidikan yang semakin menjamur di kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu
lingkungan kita. Lembaga pendidikan (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu
yang berhasil tumbuh dengan baik saat berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu
ini adalah pada lembaga pendidikan sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya
yang mampu mengembangkan strategi Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (Q.S
kompetitif melihat peluang yang ada se- Al- Baqarah: 148 )
lain selalu melakukan pengembangan se- Ayat tersebut sejatinya memberikan
cara terus menerus. Persaingan lembaga gambaran kepada kita bagaimana pen-
pendidikan seyogyanya bisa dilihat seba- tingnya dalam meraih kopetisi dalam ba-
gai sebuah motivasi dalam mengem- nyak hal. Selain capaian dalam sebuah
bangkan kualitas pendidikan agar pendi- kebaikan, strategi kompetitif juga mampu
dikan yang tercipta mampu menjadi lem- menjadikan segala organisasi semakin
baga pendidikan yang berkualitas. Stra- hidup dan mampu berinovasi ke-arah
tegi daya saing dan inovatif adalah salah yang labih baik.
satu unsur terpenting agar dapat melihat Munculnya persaingan dalam dunia
perkembangan pendidikan secara baik. pendidikan merupakan hal yang tidak
Inovasi adalah salah satu bagian dapat dihindari. Dengan adanya persain-
terpenting dalam mendayagunakan per- gan, maka pendidikan dihadapkan pada
saingan yang begitu luas. Suburnya per- berbagai peluang dan ancaman baik yang
tumbuhan lembaga pendidikan perlu di- berasal dari luar maupun dari dalam
barengi kompetensi atau daya saing yang lembaga pendidikan yang akan membe-
rikan pengaruh yang cukup besar terha- sebut. Keberhasilan suatu lembaga pen-
dap kelangsungan hidup lembaga pendi- didikan sangat ditentukan oleh ketepatan
dikan tersebut. Untuk itu, setiap lembaga produsen yakni lembaga pendidikan da-
pendidikan dituntut untuk selalu men- lam memberikan kepuasan kepada sasa-
gerti dan memahami apa yang terjadi di ran stakeholder konsumen yang ditentu-
pasar dan apa yang menjadi keinginan kannya, dimana usaha-usaha pengguna
konsumen, serta berbagai perubahan jasa alumni diarahkan kepada konsumen
yang ada di lingkungan pendidikan se- yang ditujukan sebagai sasaran pasarnya.
hingga mampu bersaing dengan dunia Dalam hal tersebut nilai jual alumni me-
bisnis lainnya dan berupaya untuk me- nunjang lembaga pendidikan didasarkan
minimalisasi kelemahan-kelemahan dan pada konsep pemasaran untuk dapat
memaksimalkan kekuatan yang dimiliki. menentukan strategi nilai jual lembaga
Berdasarkan konsepsi tersebut, ma- pendidikan yang mengarahkan kepada
ka lembaga pendidikan dituntut mampu sasaran pasar yang sebenarnya.
memilih dan menetapkan strategi yang Kata strategi berasal dari bahasa
dapat digunakan untuk menghadapi per- Yunani “strategos” yang berasal dari “stra-
saingan. Dengan adanya tekanan per- tos” yang berarti militer dan ‘ag’ yang be-
saingan yang begitu ketat baik secara rarti memimpin. Strategi dalam konteks
langsung atau tidak langsung, maka hal awalnya diartikan sebagai generalship atau
tersebut sangat mempengaruhi kinerja sesuatu yang dikerjakan oleh para jendral
segala organisasi bisnis, pendidikan, dan dalam membuat rencana untuk menak-
sosial baik dalam hal teknologi, kebutu- lukkan dan memenangkan perang.1 Hal
han pelanggan dan juga siklus peruba- senada juga disampaikan oleh seorang
han. Pada saat kondisi seperti itulah san- ahli bernama Clauswitz yang menyata-
gat diperlukan strategi yang tepat dalam kan bahwa strategi merupakan seni per-
mengambil keputusan maupun langkah- tempuran untuk memenangkan perang.
langkah tertentu untuk mempertahankan Strategi secara umum didefinisikan seba-
usaha tersebut. Dengan demikian, strategi gai cara mencapai tujuan. Strategi terdiri
kompetitif diperlukan guna melihat sega- dari aktivitas-aktivitas penting yang di-
la perubahan yang memungkinkan terja- perlukan untuk mencapai tujuan.2
di di lembaga pendidikan maupun lem- Definisi lain pengertian strategi
baga lain selain pendidikan. menurut David Hunger dan Thomas
Wheleen adalah rumusan perencanaan
Strategi Kompetitif komprehensif tentang bagaimana
Setiap lembaga pendidikan menga- perusahaan akan mencapai misi dan
rahkan kegiatan pembelajaran untuk da- tujuannya. Strategi akan memaksimalkan
pat menghasilkan output Sumber Daya keunggulan kompetitif dan
Manusia (SDM) yang dapat memberikan meminimalkan keterbatasan bersaing.3
kepuasan kepada stakeholder sehingga da-
1 Husni Mubarok, Manajemen Strategi, STAIN Ku-
lam jangka waktu dan jumlah lulusan ter-
tentu dapat diperoleh kepuasan seperti dus, Kudua, 2009, hlm. 10.
2 Arif Yusuf Hamali, Pemahaman Strategi Bisnis dan
yang diharapkan. Melalui SDM lulusan Kewirausahaan (Bandung: Kencana, 2016, hlm. 25.
yang dihasilkannya, perusahaan mencip- 3 David Hunger dan Thomas Wheleen, Manajemen
takan, membina dan mempertahankan Strategis (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2003), hlm.
kepercayaan langganan akan lulusan ter- 16.
Menurut Pearce dan Robinson Strategi puncak yang berfokus pada tujuan jangka
adalah rencana yang berskala besar dan panjang organisasi disertai penyusunan
berorientasi kepada masa depan untuk suatu cara atau bagaimana agar tujuan
berinteraksi dengan lingkungan guna tersebut dapat dicapai.7
mencapai sasaran–sasaran yang akan Menurut Stoner Freeman dan Gil-
dicapai perusahaan.4 bert yang mendefinisikan Strategi yaitu
Sementara Barry Render dan Jay Perspektif pertama, strategi dapat didefini-
Heizer mendeskripsikan pengertian stra- sikan sebagai program untuk menentu-
tegi sebagai yaitu sebagai rencana aksi kan dan mencapai tujuan organisasi dan
organisasi untuk mencapai misi. Setiap mengimplementasikan misinya. Perspektif
bidang fungsional memiliki strategi un- kedua, strategi didefinisikan sebagai pola
tuk mencapai misinya dan untuk mem- tanggapan atau respon organisasi terha-
bantu organisasi dalam mencapai keselu- dap lingkungannya sepanjang waktu.8
ruhan misinya.5 Dalam pengertiannya, Strategi adalah penentuan tujuan dan sa-
strategi seringkali terkandung perenca- saran jangka panjang sebuah organisasi,
naan yang merupakan proses yang ber- diterapkannya aksi dan alokasi sumber
langsung secara terus-menerus dalam su- daya yang dibutuhkan untuk mencapai
atu perusahaan. Oleh sebab itu strategi tujuan yang telah diterapkan.
pemasaran dari setiap perusahaan meru- Berdasarkan pernyataan di atas da-
pakan rencana yang menyeluruh dimana pat penulis simpulkan bahwa pengertian
perusahaan berharap mencapai sasaran strategi yang dimaksud dalam pembaha-
yang telah ditentukan, yang pada akhir- san ini yaitu kesatuan keputusan yang
nya untuk merealisasikan tujuan dari pe- dirumuskan berdasarkan tinjauan terha-
rusahaan yang bersangkutan. Menurut dap faktor internal maupun eksternal un-
Sofjan Assauri menyatakan bahwa pe- tuk mencapai tujuan suatu organisasi
nyusunan strategi pada dasarnya berkai- termasuk di dalamnya lembaga pendidi-
tan dengan penetapan keputusan yang kan.
harus diambil dalam menghadapi para Selain itu, bisa penulis jabarkan be-
pesaing di dalam lingkungan kehidupan berapa macam-macam strategi. Diantara
yang saling memiliki ketergantungan, se- macam-macam strategi yang dapat penu-
hingga perlu ada kegiatan yang diarah- lis jabarkan yaitu sebagai berikut:
kan, terutama dalam mempkirakan peri- 1) Strategi Diversifikasi
laku satu dengan yang lainnya.6 Strategi diversifikasi merupakan
Lebih lanjut menurut Husein Umar, strategi yang paling tepat digunakan
Strategi didefinisikan sebagai suatu pros- bila peluang yang baik dapat diperoleh
es penentuan rencana para pemimpin di luar kegiatan usaha yang ada seka-
rang, peluang dimana industri yang
4 Pearce dan Robinson, Manajemen Strategik, bersangkutan berdaya tarik tinggi dan
Formulasi, Implementasi dan Pemgemdalian (Jakarta: perusahaan mempunyai bauran kekua-
Binarupa Aksara, 1997), hlm. 20.
5 Barry Render, Jay Heizer, Prinsip-Prinsip Ma-
7 Husein Umar, Strategik Manajemen In Action
najemen Operasi, Salemba Empat, Jakarta, 2008,
hlm. 28. (Jakarta: PT. Gramedia Pustakama, 2003), hlm. 31.
8 Husein Umar, Strategik Manajemen In Action
6 Sofjan Assauri, Strategic Marketing: Sustaining
Lifetime Customer Value, Rajawali Pers, Jakarta, (Jakarta: PT. Gramedia Pustakama, 2003), hlm. 31.
2013, hlm. 75.
tan bisnis yang dibutuhkan untuk da- antar berbagai bisnis perusahaan. Si-
pat berhasil.9 nergi pada dasarnya dapat memberi-
2) Strategi Korporasi kan keunggulan bersaing untuk suatu
Strategi korporasi merupakaan perusahaan yang mempunyai bisnis
perencanaan jangka panjang secara yang terkait dengan berbagai investasi
menyeluruh mengenai bisnis apa yang riset dan pengembangan, teknologi
hendak dimasuki oleh perusahaan produksi dan produk, saluran dan ja-
yang mempunyai beragam bisnis dan ringan distribusi serta tenaga penjua-
apa yang diinginkan dalam bisnis ter- lan dan promosi bersama.11
sebut sebagai bagian dari korporat ser- 3) Strategi Tingkat Bisnis
ta bagaimana cara perusahaan mencip- Strategi tingkat bisnis yaitu stra-
takan nilai konfigurasi dan koordinasi tegi yang dirumuskan dan dijalankan
dari aktivitas multi bisnis pada multi untuk mencapai tujuan bisnis yang di-
pasarnya.10 Strategi korporasi pada da- harapkan oleh suatu perusahaan. Tu-
sarnya mempunyai dua fokus strategi juan bisnis perusahaan pada umumnya
yaitu penspesifikasian industri dimana adalah untuk dapat berperan secara
divisi bisnis dari organisasi perusa- domain dalam posisi persaingan peru-
haan akan bersaing pengalokasian sahaan di pasar. Strategi tingkat bisnis
sumber-sumber daya perushaan untuk merupakan keputusan unuk menga-
divisi bisnis itu. Strategi korporasi rahkan agar bisnis perusahaan dapat
membuat bidang yang luas dengan dipertahankan dan ditingkatkan posisi
keputusankeputuan pendanaan untuk bersaingnya. Upaya ini dilakukan
selalu portofolio dari unit-unit bisnis- dengan terus melaksanakan perbaikan
nya. De ngan strategi korporasi ini, or- efesiensi dan mengembangkan tekno-
ganisasi perusahaan akan lebih dapat logi yang digunakan dalam operasi
menentukan arah untuk jenis-jenis pe- agar dapat mencapai biaya rendah dan
saing mana yang akan siap dihadapi harga murah. Unit bisnis bersaing
oleh divisi bisnis dan sumber-sumber dengan industri merupakan fokus dari
daya yang tesedia untuk menghadapi strategi tingkat bisnis. Masalah utama
persaingan dengan lawan-lawan terse- dalam suatu strategi tingat bisnis ada-
but. lah menciptakan keunggulan bersaing
Upaya dalam mengembangakan yang berkelanjutan. Untuk mencapai
dan pemeliharaan unggulan yang te- tujuan dan sasaran tersebut, maka sua-
dapat pada tingkat korporasi haruslah tu unit bisnis haruslah mempunyai
difokuskan pada upaya menghasilkan kompetensi yang sangat gemilag atau
sumber-sumber daya manusia yang terbaik.
superior, keuangan dan sumber- 4) Strategi Fungsional dalam Bidang Pe-
sumber daya teknologi serta rancangan masaran
selektif dari struktur dan proses orga- Strategi fungsional merupakan
nisasi, dan upaya melakukan sinergi strategi yang berorientasi pada opera-
sional dalam kegiatan bagi pencapai-
9 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Analisis, Pe-
rencanaan Dan Pengendalian, Jilid 1 (Jakarta: Er- 11 Sofjan Assauri, Strategic Marketing: Sustaining
langga, 1989), hlm. 75. Lifetime Customer Value (Jakarta: Rajawali Pers,
10 Husni Mubarok, Manajemen Strategi (STAIN
2013), hlm. 78-80.
Kudus: Kudua, 2009), hlm. 103.
nan tujuan dan sasaran bisnis suatu gan cara yang sama secara terus mene-
perusahaan. Strategi fungsional ini di- rus, namun mereka memiliki ragam pi-
koordinasikan oleh strategi tingkat lihan tindakan strategis.12
bisnis. Strategi fungsional merupakan 6) Strategi Pengembangan Pasar
strategi bisnis yang terdapat dalam be- Strategi pengembangan pasar
berapa bidang seperti bidang teknologi merupakan strategi yang memasarkan
informasi, hubungan manusia, riset produk atau jasa saati ini kepada kon-
dan pengembangan serta pemasaran. sumen di segmen pasar yang baru
Fokus utama strategi fungsional pema- maupun di wilayah area geografis pa-
saran yaitu untuk mengalokasikan se- sar yang baru. Perusahaan berusaha
cara efektif dan mengkoordinasikan mengembangkan perusahaannya den-
sumber-sumber daya pemasaran dan gan cara memperluas pasar dan me-
kegiatan-kegiatan yang diarahkan un- masuki pasar baru dengan mengguna-
tuk untuk pencapaian tujuan dan sasa- kan produk atau jasa yang saat ini di-
rana perusahaan dalam suatu produk miliki.
pasar tertentu. Oelh karena itu hal 7) Strategi Pengembangan Produk
yang kritis bagi pencapaian tujuan ter- Perusahaan yang menggunakan
sebut adalah penetapan cakupan atau pilihan pengembangan produk secara
lingkup strategi pemasaran khususnya substansial untuk menarik pelanggan
yang berkaitan dengan sasaran yang di pasar yang telah ada maupun yang
ditetapkan untuk suatu produk atau dimiliki oleh pesaing. Pengembangan
lini produk tertentu. produk baru yang masih terkait den-
5) Strategi Konsentrasi atau Penetrasi Pa- gan lini produk yang selama ini telah
sar dimiliki. Pengembangan produk bukan
Strategi konsentrasi atau penetra- sekedar perubahan tampilan, tetapi
si pasar adalah jenis strategi pertum- menyangkut fitur, karakter, ciri serta
buhan dan merupakan strategi yang atribut-atribut produk. Pengembangan
paling umum dijumpai pada berbagai produk sering dikaitkan dengan usaha
perusahaan dimana perusahaan hanya memperpanjang daur hidup produk,
memfokuskan pada satu lini bisnis khususnya produk yang memiliki re-
utamanya dengan menonjolkan prinsip putasi yang tinggi dan citra merek
melakukan satu hal dengan sangat yang handal.
baik’. Perusahaan dalam mencapai sa- 8) Strategi Inovasi
saran pertumbuhan melalui peningka- Strategi inovasi merupakan stra-
tan level operasi dalam bisnis uta- tegi untuk meraih margin premium
manya dengan tetap focus pada bisnis yang berkaitan dengan penciptaan dan
intinya. Strategi ini digunakan bagi pe- penerimaan pelanggan atas suatu pro-
rusahaan yang memiliki bisnis tunggal duk atau jasa baru. Inovasi tersebut
untuk mengejar pertumbuhannya. Fo- merupakan cara yang digunakan peru-
cus strategi konsentrasi adalah bagai- sahaan untuk menciptakan sumber
mana meningkatkan pertumbuhan pe- daya baru, memproduksi keunggulan
rusahaan dengan mengkonsentrasikan kompetitif atau mendayagunakan
pada bisnis intinya. Dalam strategi
konsentrasi perusahaan tidak berarti 12Husni Mubarok, Manajemen Strategi (STAIN
hanya melakukan hal yang sama den- Kudus: Kudua, 2009), hlm. 109-116.
saing lembaga pendidikan sehingga tuk bersaing secara sukses dan menye-
mampu menjadi lembaga pendidikan diakan nilai superior kepada pelanggan.
yang berkualitas dan diminati oleh para Perhatian strategi bisnis tidak hanya
peserta didik. mengenai bagaimana bersaing tetatapi
Lebih spesifik lagi, dari pemaparan bagaimna manajeman bermaksud untuk
strategi dan bersaing (competitive) memusatkan perhatiannya pada seluruh
sebagaimana telah penulis jelaskan di isu strategi yang dihadapi oleh bisnis ter-
atas tadi, maka dapat ditarik kesimpulan sebut.21
bahwa pengertian strategi kompetitif yaitu Selanjutnya, bisa dipahami bahwa
kemampuan sebuah organisasi atau keunggulan bersaing adalah menciptakan
lembaga pendidikan untuk nilai pelanggan yang lebih baik dengan
memformulasi strategi pencapaian biaya yang sama atau lebih rendah di-
peluang melalui maksimisasi peminat bandingkan pesaing atau menciptakan
para siswa terhadap lembaga tersebut. nilai yang setara dengan biaya yang lebih
Selain itu, strategi bersaing juga bisa rendah dibandingkan pesaing.22
dipahami yaitu rencana mengenai bagai- Suatu perusahaan dikatakan mem-
mana bisnis akan bersaing, apa yang se- punyai keunggulan kompetitif ketika pe-
harusnya menjadi tujuannya dan kebija- rusahaan tersebut memiliki sesuatu yang
kan apa yang diperlukan untuk mencapai tidak dimiliki oleh pesaing, melakukan
tujuan tersebut. Tujuan strategi bersaing sesuatu yang lebih baik dari perusahaan
untuk suatu unit usaha dalam dalam se- lain, atau mampu melakukan sesuatu
buah industri salah satunya menemukan yang tidak mampu dilakukan perusahaan
posisi dalam industri tersebut di mana lain. Keungggulan kompetitif menjadi
perusahaan dapat melindungi diri sendiri suatu kebutuhan penting bagi kesuksesan
dengan sebaik-baiknya terhadap tekanan perusahaan di masa mendatang. Sejalan
daya persaingan atau dapat mempenga- dengan hal tersebut, juga berlaku bagi
ruhi tekanan tersebut secara positif.20 lembaga pendidikan yang harus memiliki
Sementara itu, strategi bersaing pe- diferensiasi, keunikan, keterbedaan den-
rusahaan pada perinsipnya terdapat dua gan lembaga pendidikan yang lain seba-
tipe, yaitu menyerang dan bertahan. Se- gai lembaga pendidikan yang unggul.
bagian tindakannya adalah agresif dan Keunggulan kompetitif sangat pent-
langsung menantang posisi pasar pe- ing untuk didapatkan, dimiliki, dijaga
saing. Tindakan yang lain adalah mena- dan dipertahankan demi keberhasilan
han tekanan dan serangan pesaing. Stra- jangka panjang dari suatu perusahaan
tegi bersaing perusahaan terdiri dari mengejar keunggulan kompetitif akan
pendekatan bisnis yang dipakai, intensif mengarahkan perusahaan kepada ke-
dalam memenuhi harapan konsumen dan suksesan persaingan. Perusahaan tidak
mengambil ketertarikannya, menahan te- cukup hanya memiliki keunggulan kom-
kanan persaingan dan memperkuat posisi petitif, karena pada umumnya keunggu-
pasarnya. Strategi bersaing berkaitan lan kompetitif hanya bertahan untuk pe-
dengan rencana tindakan manajemen un-
21Ibid.
20 22 Don R.Hansen, Maryanne M. Mowen, Manaj
Michael Porter, Strategi Bersaing : Teknik Menga-
nalisis Industri dan Pesaing (Jakarta: Erlangga, men Biaya: Akuntansi dan Pengendalian Cost Man-
2001), hlm. 35. agement: Accounting and Control (Jakarta: Salemba
Empat, 2000), hlm. 368.
b) Memaksimalkan daya jual lembaga rancangan strategi yang baik dan agar
pendidikan, proses untuk memaksi- dapat menduduki posisi yang kompetitif
malkan brand dari efektifitas strategi dalam industrinya maka perusahaan
bersaingnya, selain itu juga tergantung harus dapat meminimumkan dampak
pada seluruh sistem yang ada dalam kelima kekuatan tersebut.
lembaga pendidikan serta unit-unit Selaras dengan itu, maka konsep 5
fungsional lainya. kekuatan tersebut juga bisa diadopsi
Tujuan utama dalam lembaga pen- dalam penerapan lingkup lembaga
didikan selanjutnya adalah mendapatkan pendidikan dalam melihat persaingan
peminat siswa secara maksimal. Selain pendidikan yang semakin nyata.
itu, kebijakan yang bisa dilakukan pada Situasi persaingan dalam suatu
lembaga pendidikan adalah melakukan industry atau organisasi pendidikan
pelayanan pendidikan yang berkualitas,
serta memberikan penawaran berupa
berbagai peluang beasiswa yang bera-
gam.
bertujuan untuk mencapai satu dari tiga Diferensiasi adalah strategi dengan
strategi kompetitif37, yaitu: tujuan membuat produk yang
1. Keunggulan Biaya menyediakan jasa yang dianggap unik di
Keunggulan biaya menekankan seluruh layanan pendidikan dan
pada pembuatan produk standar dengan ditujukan kepada konsumen yang tidak
biaya per unit sangat rendah untuk terlalu peduli dengan perubahan harga.39
konsumen yang peka terhadap Dalam strategi deferensiasi, lembaga
perubahan harga.38 Strategi keunggulan pendidikan berusaha memproduksi dan
biaya memiliki pengertian dimana memasarkan jasa pendidikan dengan
lembaga pendidikan berusaha karakteristik tertentu yang khas yang
menawarkan pelayanan pendidikan pada akhirnya mengakibatkan layanan
dengan harga yang relatif lebih rendah pendidikan tersebut dianggap unik atau
dibandingkan dengan lembaga berkuaitas. Lembaga pendidikan
pendidikan lain sejenis yang berada berusaha memilih salah satu atau
dalam kelompok lembaga pendidikan beberapa pelayanan yang dianggap
tertentu. Untuk itu, lembaga pendidikan penting oleh konsumen.
harus mampu menghasilkan layanan Strategi diferensiasi baru berhasil
pendidikan dengan tingkat biaya yang diterapkan jika manajemen mampu
rendah namun berkualitas sehingga memenuhi persyaratan organisasi,
dapat bersaing dengan pesaing, dengan sumber daya manusia, dan sumber dana
lembaga pendidikan yang lain. yang diperlukan. Lembaga pendidikan
Strategi keunggulan biaya sangat hendaknya memiliki keunggulan
tepat diterapkan jika pasar yang dituju penelitian dasar dan kepemimpinan
relatif besar dan tumbuh. Apalagi jika teknologi yang ada pada gilirannya
kebutuhan konsumen cenderung mampu menghasilkan (merekayasa)
seragam, yang pada ujungnya layana baru yang berkualitas dan dinilai
memungkinkan terjadinya standarisasi unik oleh konsumen pendidikan.
jasa. Akibatnya biaya perpindahan Strategi diferensisi juga tepat
penggunaan layanan jasa pendidikan diterapkan jika hanya tersedia
relatif rendah. Dalam keadaan demikian, kemungkinan yang kecil bagi pesaing
konsumen memiliki posisi tawar- untuk segera mengikuti. Pendekatan dan
menawar yang cukup tinggi dihadapan teknik deferensiasi yang digunakan tidak
penyelenggara pendidikan, yang begitu saja dapat ditiru oleh pesaing
akhirnya mengakibatkan adanya desakan dengan mudah dan cepat, jika diukur
penurunan biaya yang lebih dari sekedar dengan besaran investasi dan waktu yang
cukup. Lembaga pendidikan dan pesaing, diperlukan, imitasi tidak akan segera
dengan demikian tidak memiliki pilihan terjadi. Akibatnya, deferensiasi dapat
lain, kecuali bersaing dengan strategi berjalan dalam waktu yang relatif
harga. panjang. Lamanya waktu tersebut dapat
2. Deferensiasi berakibat pada peningkatan reputasi
lembaga pendidikan.
37 Suwarsono Muhammad, Manajemen Strategik; 3. Fokus
Konsep dan Kasus (Yogyakarta: UPP AMP YKPN,
2008), hlm. 260. 39 David Craven, Pemasaran Strategis (Jakarta:
38 David Craven, Pemasaran Strategis (Jakarta:
Erlangga, 1998), hlm. 249.
Erlangga, 1998), hlm. 249.
dan Threath (ancaman) lingkungan yang dapat menjadi peluang bagi lembaga
dihadapi. Analisis SWOT digunakan pendidikan.
untuk mendorong diri dan diskusi 2. Ancaman (Threath)
sekelompok tentang bagaimana Ancaman (threat) merupakan situasi
mengembangkan lembaga pendidikan utama yang tidak menguntungkan
dan posisinya untuk mencapai lingkungan suatu lembaga pendidikan.
kesuksesan. Dalam memudahkan Ancaman merupakan penghalang
melaksanakan analisis SWOT diperlukan utama bagi lembaga dalam mencapai
metrics SWOT. Matriks SWOT akan akan posisi saat ini yang diinginkan.
mempermudah merumuskan berbagai Masuknya pesaing baru, pertumbuhan
strategi yang perlu dijalankan pasar yang lamban, meningkatkan
kedepannya. Matriks SWOT tersebut kekuatan tawar menawar dari pembeli
dibuat dengan cara mengelompokkan pemasok utama, perubahan teknologi
masing-masing problem unsure SWOT ke dan direvisinya atau pembaharuan
dalam model matriks SWOT. Gambaran peraturan dapat menjadi penghalang
matriks tersebut dapat digambarkan bagi keberhasilab suatu perusahaan.
sebagai berikut: 3. Kekuatan (Strength)
STRENGTH WEAKNESS Kekuatan (strength) merupakan
SW sumber daya atau kapabilitas yang
(S) (W)
OT
Strategi SO Strategi WO
dikendalikan oleh atau tersedia bagi
Gunakan Atasi semua lembaga pendidikan yang membuat
semua kelemahan lembaga lebih unggul dibandingkan
OPPORTINITIES kekuatan yang
yang
(0) dimiliki untuk dengan pesaingnya dalam memenuhi
dimiliki pelanggan yang dilayani.
memanfaatkan
peluang yang 4. Kelemahan (Weaknes)
ada
Strategi ST Strategi WT
Kelemahan (weaknes) merupakan
Gunakan Tekan semua keterbatasan atau kekurangan dalam
semua kelemahan suatu atau lebih sumber daya atau
kekuatan dan cegah kapabilitas suatu lembaga relative
TREATHS (T)
untuk semua terhadap persaingannya, yang menjadi
menghindari ancaman
dari semua
hambatan dalammemenuhi kebutuhan
ancaman pelanggan secara efektif.
Sumber: Kuncoro & Suharjono dalam
Dalam proses pembelajaran di
kharitsel (2009)
sekolah atau perguruan tinggi, guru dan
dosen merupakan sumber daya edukatif
1. Peluang (Opportunity)
dan aktor utama dalam proses
Peluang (opportunity) merupakan
pembelajaran yang tidak akan pernah
situasi utama yang menguntungkan
tergantikan walaupun perkembangan
dalam lingkungan suatu lembaga
ilmu pengetahuan teknologi
pendidikan. Tren merupakan salah
pembelajaran mengalami perkembangan
satu sumber peluang. Identifikasi atas
sangat pesat. Perkembangan ilmu
segmen pasar sebelum terlewatkan,
pengetahuan dan teknologi tidak menjadi
perubahan dalam kondiai persaingan
penghalang bagi seorang guru atau dosen
atau regulasi, perubahan teknologi
melainkan tantangan menutut