Anda di halaman 1dari 14

PREPLANNING MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I (MMD I) DI

KELURAHAN GLAGAHWERO KECAMATAN PANTI


KABUPATEN JEMBER TAHUN 2019

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas

Oleh
KELOMPOK 4 KELAS B-2017
Cyrilla Ayu Pamela 172310101056

Moch. Akbar Maulabi 172310101063

Rizkiana Rasman 172310101069

Nailatul Habibah 172310101072

Filda Muktiani 172310101076

Nurlinda Mustiko Rahayu 172310101080

Ilfi Priwandani 172310101090

Arsanda Dwi Prawisdha 172310101101

Intan Nur Annisa 172310101107

Bintari Yuli Nuraziza 172310101108

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember Telp./Fax (0331) 323450
BAB 1. LATAR BELAKANG

1.1 Karakteristik masalah


Usia produktif adalah penduduk usia kerja yang sudah bisa menghasilkan
barang dan jasa. Badan pusat statistik mengambil penduduk usia 10 tahun keatas
sebagai kelompok usia kerja. Akan tetapi sejak tahun 1998 mulai menggunakan
usia 15 tahun keatas atau lebih tua dari batas usia kerja pada periode sebelumnya.
Kelompok penduduk umur 15-64 tahun sebagai kelompok penduduk yang
produktif, dan kelompok penduduk usia 60 tahun keatas sebagai kelompok
penduduk yang tidak lagi produktif.
Jumlah penduduk Kabupaten Jember tahun 2015 sebesar 2.407.115 jiwa,
dengan usia produktif mulai dari 15-64 tahun 1.505.058. Kepadatan penduduk
yang tinggi berada di kecamatan yang terletak diwilayah kota. Kepadatan
penduduk terendah ada di kecamatan Tempurejo. Pekerjaan masyarakat Jember
berada pada sector pertanian (51,89%), perdagangan (17,64%), industry (5,19%),
usaha bangunan (4,25%), dan bidang angkutan-komunikasi (3,85%).
Tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah
menyebabkan menumpuknya warga berusia muda, yang mengakibatkan tingginya
rasio beban tanggungan (dependency ratio) penduduk kabupaten jember sebesar
46, yang artinya setiap 100 orang usia produktif menanggung beban sebesar 46
orang penduduk non prooduktif.
Pada tahun 2015 Kecamatan Panti terdiri dari 59.399 jiwa. Yang dalam
kecamatan Panti terdapat beberapa salah satunya desa Gelagahwero. Desa
Gelagahwero kecamatan Panti merupakan desa yang ada di pinggir kota jember
yang pada tahun 2015 jumlah penduduknya 3.211 jiwa yang terdiri dari 1.166
KK.
Desa Gelagahwero berada di dekat Puskesmas Panti, dan dekat kantor
kepala desa. Dimana seharusnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
tinggi. Oleh karena itu kami akan melakukan pengkajian, agar kita dapat
mengetahui prevalensi morbiditas penyakit di desa Gelagahwero. Disini kami
melakukan pengkajian di RW 6 RT 4, RT 5, dan RT 6. Dalam melakukan
pengkajian kami mendapat aggregate usia Dewasa Produktif, khususnya pada
kelompok gapoktani.
Upaya untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat terkait
dengan kesehatan maka sebagai salah satu tenaga kesehatan khususnya
keperawatan juga memiliki tanggung jawab dalam hal peningkatan pengetahuan
masyarakat. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan
pembelajaran lapangan yang salah satunya adalah dengan memberikan pendidikan
kesehatan. Agar tidak terjadi maslah dalam proses penyampaian informasi, maka
pemberi informasi harus mengetahui terlebih dahulu masalah kesehatan yang ada
di masyarakat tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan hasil analisa data dan situasi didapatkan hasil beragamnya
karakter, suku, dan tingkat pendidikan masyarakat Glagahwero. Dengan demikian
perlu dilakukannya kegiatan musyawarah masyarakat desa 1 yang bertujuan untuk
mengetahui masalah kesehatan utama di Desa Glagahwero. Dari data diatas
didapatkan uraian rumusan masalah di Desa Glagahwero, sebagai berikut :
1. Apa masalah kesehatan utama di Desa Glagahwero?
2. Apakah kegiatan yang cocok untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat ?
3. Apakah manfaat yang dirasakan masyarakat dengan adanya musyawarah
desa?
BAB 2. RENCANA KEPERAWATAN
2.1 Masalah Kesehatan
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
2.2 Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) di Desa Glagahwero, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember,
diharapkan masyarakat mengijinkan pelaksanaan kegiatan yang diadakan oleh
mahasiswa.
2.3 Tujuan Khusus
1. Membina hubungan saling percaya antara warga Desa Glagahwero
dengan mahasiswa
2. Melakukan pengkajian keperawatan pada masyarakat desa Glagahwero
khususnya aggregate usia dewasa produktif
3. Menemukan masalah kesehatan yang ada di Desa Glagahwero khususnya
RW 6 RT 4, RT 5, dan RT 6
4. Mampu menemukan solusi tindak lanjut dan mengatasi masalah
kesehatan yang ada di Desa Glagahwero
BAB 3. RANCANGAN KEGIATAN

3.1 Topik
Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa 1 (MMD 1) merupakan
kegiatan yang mempertemukan Ketua RW, Ketua RT, Kader, Tokoh
Masyarakat, dan Perwakilan masyarakat. Pertemuan dilakukan sebagai bentuk
perijinan sebelum dilakukannya kegiatan pengkajian pada masyarakat desa
Glagahwero.
Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I) merupakan
kegiatan pertemuan antara perwakilan dari warga desa dan mahasiswa untuk
meminta perijinan terkait kegiatan pengkajian. Dalam melakukan MMD I
diharapkan dapat menciptakan hubungan saling percaya antara petugas
kesehatan dengan tokoh masyarakat untuk mendapatkan izin dalam
melakukan pengkajian kesehatan terhadap seluruh warga desa. Sehingga
diharapkan kerjasama antara warga masyarakat dengan petugas kesehatan
dapat dibangun dengan baik.
3.2 Metode
Metode yang digunakan dalam Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I)
yaitu Group Discussion.
3.3 Media
Media yang digunakan dalam Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I) yaitu
Flipchart
3.4 Waktu dan Tempat
Waktu dan Tempat dalam Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I) yaitu :
Waktu : 08.00 WIB - selesai
Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Oktober 2019
Tempat : Balai Desa Glagahwero
3.5 Setting Tempat

Keterangan

: Pemateri

: Peserta

3.6 Pengorganisasian
Proses Tindakan Waktu PJ
Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta
Pendahuluan 1. Memberikan salam, 1. Memperhatikan dan 5 menit Filda
memperkenalkan diri menjawab salam Muktia
dan membuka 2. Memperhatikan ni, Intan
musyawarah Nur
masyarakat desa Annisa
2. Menjelaskan tujuan dan
manfaat dilakukannya
musyawarah
masyarakat desa.
Penyajian 1. Menanyakan kepada  Menjawab pertanyaan 40 menit Rizkian
kades dan kader tentang pemateri a
permasalahan kesehatan  Mendengarkan dan Rasman
yang sering dialami memperhatikan , Ilfi
warga Glagahwero  Memberi pertanyaan Priwand
Menjelaskan materi ani
tentang :
a. Pengertian
musyawarah
masyarakat desa 1

Penutup 1. Menutup sesi  Memperhatikan dan 15 menit Nailatul


pemateri dan memahami materi Habiba
menyimpulkan  Memberi pendapat h,
materi yang maupun komentar Nurlind
disampaikan oleh serta menjawab a
pemateri pertanyaan. Mustiko
2. Mengajukan  Menyimak dan Rahayu
pertanyaan kepada memberi salam
peserta MMD 1 penutup
3. Mendiskusikan
bersama peserta
terkait jawaban
pertanyaan yang
diberikan.
4. Menutup
pertemuan MMD 1
dan mwmberikan
salam penutup.
BAB 4. KRITERIA EVALUASI

4.1 Evaluasi Struktur


1. Kehadiran dari tokoh masyarakat dan perwakilan warga ≥ 50% dalam
kegiatan MMD I.
2. Kehadiran dari mahasiswa PBL 100% dalam kegiatan MMD I kecuali
mahasiswa yang mendapat dispensasi dari Fakultas Keperawatan
Universitas Jember.
3. Mahasiswa dapat melaksanakan tugas sesuai jobdisk yang telah disepakati.
4.2 Evaluasi Proses
1. Pemateri mampu memfasilitasi dan meningkatkan pengetahuan warga Desa
Glagahwero tentang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
2. Masyarakat dapat menyampaikan masalah kesehatan yang dialami.
3. Pelaksanaan MMD I dapat berlangsung sesuai dengan rundown yang telah
dibuat bersama.
4.3 Evaluasi Hasil
1. Masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat diadakannya MMD I.
2. Mahasiswa mendapatkan ijin untuk melakukan pengkajian secara door to
door pada masyarakat Desa Glagahwero.
3. Mahasiswa dan masyarakat sepakat melakukan kegiatan MMD II yang akan
dilaksanakan pada tanggal 9 November.
DAFTAR PUSTAKA

Pemerintah Kabupaten Jember. 2017. Profil Kesehatan Kabupaten Jember Tahun


2016. Jember : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
BAB 5. Alat Ukur
5.1 Indikator keberhasilan kegiatan MMD I :
a. Peserta yang hadir minimal 60% dari target (10 orang) atau 6 orang
b. Peserta yang hadir dan bertahan sampai akhir minimal 60%
c. Waktu pelaksaanan sesuai dengan rundown atau susunan acara
d. Peserta dapat memahami apa yang telah disampaikan dalam forum
5.2 Pertanyaan yang digunakan sebagai alat ukur :
1. Berapa banyak masyarakat yang hadir dalam MMD 1 ?
2. Berapa peserta yang tetap bertahan hingga akhir acara ?
3. Bagaimana antusiasme masyarakant terhadap kegiatan ?
4. Apakah peserta dapat kooperatif saat diskusi ?
5. Apakah acara MMD 1 berjalan dengan lancar ?
6. Apakah kendala jalannya acara MMD 1 ?
7. Berapakah target kehadiran peserta dalam acara MMD 1 ?
8. Apakah kendala dari penentuan tempat dilaksanakannya MMD ?
9. Apa kendala peserta yang membuat mereka tidak hadir ?
10. Apa saran yang diberikan untuk acara MMD 1 ?
11. Apakah tujuan diselenggarakannya MMD 1 sudah tercapai ?
12. Apakah masyarakat dapat merasakan manfaat dari acara MMD 1 ?
13. Apakah masyarakat berkontribusi dalam MMD 1 ?
14. Apakah masyarakat dapat menerima kehadiran mahasiswa dalam
kegiatan MMD 1 ?
15. Apakah dapat dilakukan tindakan lanjutan setelah dilakukan tindakan
MMD 1 ?
16. Bagaimana jalannya kegiatan MMD 1 ?
17. Apakah mahasiswa dapat bekerja sesuai dengan jobdisknya ?
18. Bagaimana mahasiswa mengelola kegiatan MMD 1 saat kondisi acara
tidak kondusif ?
19. Apakah jalannya MMD 1 selesai molor ?
20. Apakah MMD 2 dapat dilaksanakan ?
Lampiran 1 : Berita acara

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN


PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2019/2020

BERITA ACARA

Pada hari Jumat tanggal 26 Oktober 2019 jam 08.00 WIB s/d selesai bertempat di
desa Glagahwero Kecamatan Panti Kabupaten Jember telah dilaksanakan
Musyawarah Mufakat Desa (MMD) 1 oleh mahasiswa Fakultas Keperawatan
Universitas Jember Kelompok 4 Angkatan 2017. Kegiatan ini dihadiri oleh 10
mahasiswa dan perangkat Desa Glagahwero (daftar hadir terlampir).

Sabtu,26 Oktober 2019


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Ns. Tantut Susanto,S.Kep., M.Kep.,


Sp.Kep.Kom.,Ph.D.
NIP. 19800105 200604 1 004
Lampiran 2 : Daftar hadir

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN


PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2019/2020

DAFTAR HADIR

Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa I, pada hari Sabtu,26 Oktober 2019


pukul 08.00 WIB s/d selesai bertempat di Desa Glagahwero, Desa Panti,
Kabupaten Jember, Jawa timur. Dihadiri oleh :
NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12
13 13

14 14

15 15

16 16

17 17

18 18

19 19

20 20

21 21

22 22

23 23

24 24

25 25

Jember, Oktober 2019

Sabtu,26 Oktober 2019


Mengetahui
Kepala Desa
Kepala Desa Glagahwero

( )
( )

( )
Lampiran 2 : Daftar hadir

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN


PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2019/2020

DAFTAR HADIR MAHASISWA

Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa I, pada hari Sabtu,26 Oktober 2019 jam
08.00 WIB s/d selesai bertempat di Desa Glagahwero, Desa Panti, Kabupaten
Jember, Jawa timur. Dihadiri oleh :
NAMA TANDA
NO NIM
TANGAN
1 Cyrilla Ayu Pamela 172310101056 1

2 Moch. Akbar Maulabi 172310101063 2

3 Rizkiana Rasman 172310101069 3

4 Nailatul Habibah 172310101072 4

5 Filda Muktiani 172310101077 5

6 Nurlinda Mustiko Rahayu 172310101080 6

7 Ilfi Priwandani 172310101090 7

8 Arsanda Dwi Prawisdha 172310101101 8

9 Intan Nur Annisa 172310101107 9

10 Bintari Yuli Nuraziza 172310101108 10

Sabtu, 26 Oktober 2019


Mengetahui
Kepala Desa Glagahwero

( )

( )

Anda mungkin juga menyukai