DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DATARAN BULAN
Desa Bulan Jaya, Kecamatan Ampana Tete – Kode Pos 94684
Kode Puskesmas 7209040102 Email: pkm.dataranbulan2@gmail.com
B. Latar Belakang
Berdasarkan hasil Studi WHO (2007) menunjukkan bahwa intervensi
lingkungan melalui modifikasi lingkungan dapat menurunkan risiko penyakit diare
sampai dengan 94%. Modifikasi lingkungan tersebut termasuk didalamnya
penyediaan air bersih menurunkan risiko 25 %, pemanfaatan jamban sehat
menurunkan risiko 32%, pengolahan air minum tingkat rumah tangga menurunkan
risiko sebesar 39%, dan cuci tangan pakai sabun menurunkan risiko sebesar 45%.
Berdasarkan data tersebut, maka langkah kongkrit yang dilakukan adalah
mencanangkan pilar-pilar STBM secara universal secara bertahap. Puskesmas
Dataran Bulan melalui Visi Misi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan
melibatkan peran serta masyarakat dalam memperbaiki kualitas kesehatan individu
keluarga dan kelompok masyarakat melaksanakan kegiatan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) dari masyarakat untuk masyarakat.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk melaksanakan pemberdayaan dari masyarakat untuk masyarakat dengan
metode upaya perubahan perilaku.
2. Tujuan khusus:
a. Melaksanakan sosialisasi dan pembinaan masyarakat.
b. Melaksanakan pendekatan masyarakat melalui fokus group discussion (FGD)
c. Melaksanakan monitoring terhadap pilar-pilar STBM.
D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1. Kampanye CTPS di Sekolah a. Melaksanakan kerjasama dengan pihak
sekolah.
b. Melaksanakan penyuluhan dan praktek
cuci tangan pakai sabun.
c. Melaporkan hasil kegiatan ke kepala
sekolah
2 Sosialisasi dan Pemicuan STBM a. Melaksanakan Advokasi ke Pemerintah
Desa
b. Melaksanakan sosialisasi dan pemicuan
c. Melaporkan hasil kegiatan ke Kepala
Desa
F. Sasaran
1. 100 % dilaksanakan Kampanye CTPS di Sekolah
2. 100 % desa dilaksanakan Sosialisasi dan Pemicuan STBM
3. 100 % Natural Leader/ Komite STBM dibina
4. 100 % desa terverifikasi Desa ODF (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
5. 50 % desa dibentuk Wirausaha Sanitasi
6. 100 % desa dilakukan Identifikasi Masalah Dan Analisis Situasi (IMAS)
7. 50 % desa melaksanakan Deklarasi Desa ODF