Anda di halaman 1dari 10

Implementasi Nilai Peduli .... (Devy Ambar P.R.

) 221
IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN DI SDN TEGALREJO 1
SEBAGAI SEKOLAH ADIWIYATA

THE IMPLEMENTATION OF ECOLOGICAL-CARING VALUE AT SDN TEGALREJO 1 AS


ADIWIYATA SCHOOL

Oleh: Devy Ambar Pusvyta Rini, Universitas Negeri Yogyakarta


devy.ambar26@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana implementasi nilai peduli lingkungan di SDN Tegalrejo
1 sebagai sekolah adiwiyata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif dengan sumber
data kepala sekolah, guru kelas 3 dan 5, ketua adiwiyata, pembimbing ekstrakurikuler dan tiga siswa dari kelas 3
dan 5. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi
pengambilan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Keabsahan data menggunkan
triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian implementasi nilai peduli lingkungan di SDN Tegalrejo 1 melalui
proses pembelajaran terencana dalam Silabus dan Rencana pembelajaran, guru mengaitkan pembelajaran dengan
lingkungan sekitar sehingga siswa mendapatkan pesan yang mengandung nilai kepedulian lingkungan, dan evaluasi
pembelajaran dikembangkan dalam penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Implementasi nilai peduli
lingkungan melalui budaya sekolah terwujud dalam kegiatan rutin, spontan, keteladanan, dan pengondisian.
Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ekstrakurikuler terlaksana dalam ekstrakurikuler pramuka dan
karawitan yang termuat pada materi, pembiasaan, dan pemberian sanksi.

Kata kunci: Implementasi nilai peduli lingkungan, Sekolah Adiwiyata

Abstract
This study aims to describe the implementation of ecological-caring value at SDN Tegalrejo 1 as adiwiyata
school. This research was a descriptive qualitative. Source of the data were the principal, 3rd and 5th grade
teachers, head of adiwiyata program, extracurricular counselors and three students from grade 3 and 5. The
research data were collected through observations, interviews, and documentation. The data analysis consisted of
data reduction, data display, and conclusion drawing. The data trustworthiness was enhanced by technique and
source triangulations. The result of the study show that ecological-caring character education at SDN Tegalrejo 1
is implemented through the planned learning process in Syllabus and lesson plan, the learning that is conducted by
teachers which is associated with the surrounding environment so that the students get some ecological value, and
learning evaluation developed in attitude, knowledge, and skill assessment. Implementation of ecological-caring
values through school culture is manifested in routine, spontaneous, exemplary, and conditioning activities.
Implementation of ecological-caring value through extracurricular is implemented in scout activities and
karawitan ,contained in the material, habituation, and punishments..

Keywords: Implementation of ecological-caring value, Adiwiyata School

PENDAHULUAN hilangnya komponen yang lainnya. Komponen


Lingkungan merupakan tempat makhluk
yang saling berhubungan dan berkaitan tersebut
hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan) untuk
ialah komponen biotik dan abiotik. Komponen
tumbuh dan berkembang. Lingkungan dapat
biotik mencangkup seluruh makhluk hidup di
diartikan alam sekitar makhluk hidup tinggal.
dalamnya seperti manusia, hewan, tumbuhan,
Makhluk hidup dan lingkungan tidak dapat hidup
jamur, dan benda hidup lainnya. Sedangkan
sendiri, melainkan satu kesatuan utuh yang saling
komponen abiotik meliput tanah, udara, air, batu,
berhubungan dan tidak dapat dipisahkan.
dan lain sebagainya.
lingkungan mempunyai komponen-komponen
Dari beberapa komponen diatas telah
yang saling berkaitan, sehingga apabila salah satu
dijelaskan bahwa manusia merupakan salah satu
komponen tersebut hilang maka akan diikuti
komponen biotik, dimana manusia ialah makhluk
222 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 3 Tahun ke-7 2018
hidup yang berakal sehingga mempunyai interaksi Kebudayaan mencanangkan program penerapan
paling dekat dengan alam. Manusia membutuhkan pendidikan karakter pada satuan pendidikan.
alam untuk kehidupannya dan manusia jugalah Pembiasaan karakter pada tujuh satuan
yang mempengaruhi keadaan alam. Disinilah pendidikan, yaitu: TK/ PAUD, SD/ MI,
terlihat bahwa manusia mempunyai peran yang SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan perguruan tinggi
sangat penting dalam mengelola alam dengan (Kemendiknas, 2011: 22). Terdapat 18 nilai
bijak dan penuh pertimbangan sehingga terjadi pendidikan karakter yang dikembangkan dalam
keseimbangan antar makhluk hidup dengan pendidikan karakter, salah satu dari 18 nilai
lingkungan sekitar. karakter ialah nilai peduli lingkungan. Nilai peduli
Seiring berkembangnya zaman, manusia lingkungan ialah sikap dan tindakan yang selalu
yang mempunyai kewajiban untuk menjaga berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan
kelestarian alam justru malah bersifat sebaliknya. alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-
Kesadaran manusia dalam menjaga lingkungan upaya untuk memperbaki kerusakan alam yang
juga sudah mulai berkurang. Permasalahan sudah terjadi (Kemendiknas, 2010:10). Selain itu,
lingkungan juga ditemui di sekolah-sekolah. Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2006
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh juga mencanangkan Program ADIWIYATA
Sa’dun Akbar dalam Novan Ardy Wiyani (2012: sebagai tindak lanjut dari kesepakatan antara
159), di beberapa SD sepanjang 2004-2005, Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri
ditemukan masalah-masalah yang terjadi di SD Pendidikan Nasional dalam mengembangkan
salah satunya ialah tentang lingkungan. Ditemukan program pendidikan lingkungan hidup pada
adanya WC sekolah yang aromanya tidak sedap jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui
(41%), coret-coretan di KM/WC sekolah (44%), program Adiwiyata (KLH dan Kemendikbud,
sampah yang berceceran di sembarang tempat 2011:2).
(51%), aksesori/ pajangan berupa kata-kata Di Kota Yogyakarta terdapat beberapa daftar
mutiara, gambar pahlawan, kata-kata bijak yang sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA
masa pemajangannya sangat lama/ jarang diganti sederajat yang mendapat gelar sekolah adiwiyata
(40%), jajanan disekitar SD yang mengandung zat tingkat kota, tingkat provinsi, tingkat nasional,
pewarna (33%), jajanan dilingkungan SD yang maupun tingkat mandiri. Sekolah-sekolah tersebut
terkesan kurang bersih (32%), dan jajanan di diantaranya SDN Bhayangkara, SDN Kotagede,
sekitar sekolah yang mengandung zat pengawet SDN Lempuyangwangi, SDN gedongkiwo, SDN
makanan (35%). Serayu, SD Tegalrejo 1, SD Ungaran 1, SD
Pemerintah sebagai penyelenggara Tarakanita, SMPN 8 Yogyakarta, SMPN 4
pemerintahan ikut andil dalam menindak lanjuti Yogyakarata, SMAN 8 Yogyakarta, dan lain-lain
persoalan lingkungan. Untuk mengatasi (Humas Pemkot YK,2016). Untuk memperoleh
kerusakan lingkungan yang semakin hari gelar sekolah adiwiyata sekolah telah mencapai
semakin bertambah banyak dan beragam, keempat kompenen adiwiyata yang telah ditetapkan.
pemerintah mempunyai berbagai program dalam Dari beberapa nama sekolah yang tertera di atas
mengatasi pemasalahan yang berkaitan dengan terdapat salah satu sekolah yang terdaftar mengikuti
lingkungan. Kementrian Pendidikan dan sekolah adiwiyata dan pernah mendapatkan gelar
2018 Implementasi Nilai Peduli .... (Devy Ambar P.R.) 223
sekolah adiwiyata tingkat nasional pada tahun peduli lingkungan di SDN Tegalrejo 1 sebagai
2012 yaitu SDN Tegalrejo 1. Prestasi yang sekolah yang sudah menerima penghargaan
terkait dengan lingkungan juga banyak adiwiyata nasional. Oleh karena itu peneliti
didapatkan oleh SDN Tegalrejo 1. Diantaranya mengambil judul “Implementasi Nilai Peduli
ialah juara 2 dokter kecil tingkat nasional, juara 1 Lingkungan di SDN Tegalrejo 1 sebagai Sekolah
sekolah sehat tingkat provinsi, dan 10 besar Adiwiyata”
sekolah sehat tingkat nasional. SDN Tegalrejo
METODE PENELITIAN
saat ini juga ditunjuk oleh BLH untuk
Jenis Penelitian
mengajukan sekolah adiwiyata mandiri. Selain
Penelitian ini menggunakan pendekatan
sebagai sekolah Adiwiyata SDN Tegalrejo 1 juga
kualitatif dengan metode deskriptif.
mengembangkan nilai karakter pada warga
sekolah salah satu nilai karakter yang Sumber Data Penelitian
dikembangkan ialah nilai peduli lingkungan. Penentuan sumber data dalam penelitian ini
Wujud implementasi nilai peduli lingkungan di menggunakan teknik purposive, diantaranya ialah
SDN Tegalrejo 1 salah satunya tertuang dalam visi kepala sekolah, guru kelas 3 dan 5, ketua
dan misi sekolah. Dimana visi tersebut berbunyi “ adiwiyata, guru pembimbing ekstrakurikuler dan
Terwujudnya insan yang berkarakter, kreatif, tiga orang siswa dari kelas 3 dan 5
inovatif, sehat jasmani rohani, berbudaya, dan
cinta lingkungan”. Tempat dan Waktu Penelitian

Berdasarkan hasil observasi dan Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri

wawancara pada tanggal 15 Oktober 2016, SDN Tegalrejo 1, yang beralamatkan Jl. Bener No.40,

Tegalrejo 1 dalam pelaksanaan pendidikan Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah

karakter khususnya nilai peduli lingkungan Istimewa Yogyakarta. Waktu penelitian ini

terintegrasi dalam pembelajaran yang dilaksanakan sejak bulan Oktober 2016 sampai

disesuaikan dengan tema yang diajarkan. Selan dengan Maret 2017.

itu, setiap hari Jum’at SDN Tegalrejo 1 terdapat


Teknik Pengumpulan Data
kegiatan yang dinamakan Jum’at Sehat. Bentuk
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
keteladanan untuk menanamkan nilai peduli
menggunakan teknik observasi, wawancara, dan
lingkungan juga terlihat dalam bentuk poster dan
dokumentasi.
slogan-slogan yang berada pada dinding sekolah
ataupun lorong- lorong sekolah. Berdasarkan Instrumen Penelitian
hasil wawancara pada tanggal 15 Oktober 2016 Instrumen dalam penelitian kualitatif adalah
dan 6 November 2016, sekolah masih menemui peneliti itu sendiri. Adapun instrumen yang
permasalahan dalam menerapkan nilai peduli dikembangkan dalam penelitian ini adalah
lingkungan. Salah satunya yaitu siswa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan
membuang sampah tanpa memilah jenis sampah. pedoman dokumentasi.
Berangkat dari hal tertulis diatas, menarik
Teknik Analisis Data
perhatian peneliti untuk melakukan penelitian
Analisis data pada penelitian ini dimulai
yang berfokus pada implementasi nilai karakter
dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian
224 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 3 Tahun ke-7 2018
data, dan pengambilan kesimpulan/verifikasi. Implementasi nilai peduli lingkungan juga
ditunjukkan pada RPP kelas IIIA yaitu pada KI 2
Keabsahan Data
(sikap sosial), pada muatan Bahasa Indonesia KD
Pada penelitian ini, peneliti melakukan
3 (pengetahuan) dan KD 4 (keterampilan) yang
pemeriksaan keabsahan data menggunakan
juga dikembangkan kedalam indikator.
teknik triangulasi. Triangulasi yang digunakan
b. Pelaksanaan Pembelajaran
dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber
Implementasi nilai peduli lingkungan dalam
dan triangulasi teknik.
pelaksanaan pembelajaran yaitu termuat dalam
materi ajar. Impelementasi nilai peduli lingkungan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
yang termuat pada materi ajar kelas III A yaitu
A. Hasil Penelitian
tentang cara merawat hewan. Sedangkan,
Hasil observasi dan wawancara serta
implementasi nilai peduli lingkungan pada meteri
didukung dengan dokumen-dokumen yang
ajar di kelas V A yaitu tentang komponen didalam
berkaitan menunjukkan adanya beberapa temuan
ekosistem.
tentang bentuk implementasi nilai peduli
c. Evaluasi Pembelajaran
lingkungan di sekolah adiwiyata di SDN
Implementasi nilai peduli lingkungan pada
Tegalrejo
evaluasi pembelajaran dilakukan melalui
1. Peneliti menganalisis bentuk implementasi
penilaian pengetahuan dan keterampilan. Penilaian
nilai peduli lingkungan ini melalui peninjauan
pengetahuan dilakukan dengan memberikan soal
dari tiga aspek, yaitu pada proses pembelajaran,
terkait materi yang mengandung nilai peduli
budaya sekolah, dan ekstrakurikuler. Berikut
lingkungan. Penilaian keterampilan dilakukan
adalah uraian mengenai bentuk implementasi
dengan melakukan kegiatan pengamatan.
nilai peduli lingkungan yang dimaksut.
2. Implementasi Nilai Peduli Lingkungan
1. Implementasi Nilai Peduli Lingkungan melalui Budaya Sekolah
melalui Proses Pembelajaran Implementasi nilai peduli lingkungan di SDN
a. Perencanaan Pembelajaran Tegalrejo 1 dilaksanakan dalam kegiatan rutin
Implementasi nilai peduli lingkungan telah yang meliputi piket kelas, jum’at sehat, jum’at
direncanakan dalam pembelajaran yaitu termuat bersih, bank sampah, SEMUTLIS, dan
pada Silabus dan RPP. Implementasi nilai peduli SEMUTLIK. Piket kelas dilaksanakan setiap hari
lingkungan ditunjukkan pada RPP kelas VA yaitu sesuai jadwal piket di setiap kelas. Jum’at sehat
pada KI 2 (sikap sosial), KD 2 (sikap sosial) dilaksanakan setiap hari jumat pagi sebelum
muatan Bahasa Indonesia dan IPA, KD 3 pembelajaran dengan kegiatan senam pagi yang
(pengetahuan) dan KD 4 (keterampilan) muatan diikuti bapak ibu guru dan seluruh siswa. Kegiatan
Bahasa Indonesia dan IPA, serta indikator- Jum’at bersih dilaksanakan setiap sebulan sekali
indikator dari KD 3 dan KD 4. KD 2 memuat nilai untuk membersihkan lingkungan sekolah. Bank
peduli lingkungan namun tidak dikembangkan sampah ialah kegiatan menabung sampah yang
dalam indikator. KD 3 dan KD 4 muatan Bahasa dapat didaur ulang ke bank sampah Salinsih pada
Indonesia dan IPA memuat implementasi nilai hari kamis. SEMUTLIS dilakukan seluruh siswa
peduli lingkungan yaitu tentang materi ekosistem. untuk membersihkan lingkungan kelas. Kegiatan
2018 Implementasi Nilai Peduli .... (Devy Ambar P.R.) 225
SEMUTLIK ialah kegiatan bersih-bersih pembimbing ekstrakurikuler melalui materi ajar
lingkungan kerja untuk bapak ibu guru. yang berkaitan dengan lingkungan, pembiasaan
Implementasi nilai peduli lingkungan di dan pemberian sanksi. Pada ekstrakurikuler
SDN Tegalrejo 1 terwujud dalam keteladan guru pramuka melalui materi lingkungan hidup dan
dan kepala sekolah yaitu dengan memberi kebencanaan sedangkan pada ekstrakurikuler
contoh cara memilah dan membuang sampah karawitan disampaikan dengan tembang yang ada
sesuai jenisnya, ikut dalam kegiatan kaitannya dengan penghijauan. Pembiasaan pada
membersihkan lingkungan sekolah, dan mencuci ekstrakurikuler karawitan dilakukan dengan
tangan. Keteladanan juga terlihat dalam jadwal melepas alas kaki ketika memasuki ruang
piket bapak ibu guru di sekolah. karawitan. Implementasi nilai peduli lingkungan
Implementasi nilai peduli lingkungan dengan pemberian sanksi dilakukan pada
melalui kegiatan spontan di SDN Tegalrejo 1 ekstrakurikuler pramuka dengan memberi sanksi
yaitu dilaksanakan dengan memberi peringatan untuk membersihkan halaman sekolah kepada
pada peserta didik berupa teguran untuk menjaga siswa yang terlambat dan tidak memakai baju
kebersihan. Seperti teguran untuk membuang lengkap.
sampah pada tempatnya dan mencuci tangan B. Pembahasan
setelah beraktifitas. 1. Implementasi Nilai Peduli Lingkungan
Implementasi nilai peduli lingkungan di SDN melalui Proses Pembelajaran
Tegalrejo 1 dilaksanakan melalui pengondisian Hasil penelitian tentang implementasi nilai
lingkungan seperti penyediaan sarana prasarana peduli lingkungan melalui proses pembelajaran di
yang berkaitan dengan lingkungan. Pengondisian SDN Tegalrejo 1 dilaksanakan dalam
yang dilakukan sekolah diantaranya ialah perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pengadaan tempat sampah terpilah, alat pembelajaran.
kebersihan, kantin sehat, pemanfaat limbah air Perencanaan pembelajaran dilaksanakan oleh
wudhu untuk dialirkan ke kolam ikan, wastafel, guru kelas dengan menyusun Silabus dan RPP.
kebun tanaman TOGA, green house, toilet bersih SDN Tegalrejo 1 melaksanakan Kurikulum 2013
dan poster tentang lingkungan. Sekolah memasang dalam proses pembelajarannya. Hasil penelitian
peraturan tata tertib kelas dan tata tertib siswa menunjukkan bahwa implementasi nilai peduli
siswa yang berisikan kewajiban, larangan, dan lingkungan di SDN Tegalrejo 1 telah terencana
sanksi di setiap ruang kelas juga jadwal piket dalam silabus dan RPP dengan mencantumkan
siswa yang terdapat di setiap kelas. kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator.
3. Implementasi Nilai Peduli Lingkungan Pencantuman kompetensi inti, kompetensi dasar,
melalui Ekstrakurikuler dan indikator di dalam RPP diturunkan dalam
Ekstrakurikuler yang diteliti di SDN Tegalrejo langkah-langkah pembelajaran dan ditindak lanjuti
1 ialah seni tari, TIK, TPA, karawitan, pencak dengan penilaian sesuai indikator tersebut.
silat, dan pramuka. Implementasi nilai peduli Hasil tersebut sesuai dengan RPP Kurikulum
lingkungan dilaksanakan pada ekstrakurikuler 2013 yang diatur dalam Peraturan Menteri Nomor
pramuka dan karawitan. Implementasi nilai peduli 22 tahun 2016 tentang Pembelajaran pada
lingkungan disampaikan pembina atau Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah,
226 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 3 Tahun ke-7 2018
terdiri dari beberapa komponen yang dari Endah Sulistyowati (2012: 59) yang
mencakup menyatakan bahwa integrasi nilai karakter pada
(1) identitas sekolah, (2) identitas mata mata pelajaran dapat dikembangkan melalui
pelajaran atau tema/ subtema, (3) kelas/ semester, silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(4) materi pokok, (5) alokasi waktu, (6) tujuan (RPP) pada Kompetensi Dasar (KD) di setiap mata
pembelajaran, pelajaran yang sudah ada sesuai dengan nilai-nilai
karakter yang akan diterapkan. Dalam
(6) kompetensi dasar dan indikator pencapaian
pengembangan nilai karakter peduli lingkungan,
kompetensi, (7) materi pembelajaran, (8) metode
guru dapat memasukkan pada KD yang
pembelajaran, (9) media pembelajaran, (10)
berkaitannya dengan nilai peduli lingkungan.
sumber belajar, (11) langkah-langkah
Selanjutnya guru akan mengembangkan dalam
pembelajaran, dan (12) penilaian hasil
indikator pencapaian, kegiatan pembelajaran dan
pembelajaran.
teknik penilaian.
Pada kurikulum 2013 yang dijelaskan dalam
Hasil penelitian tentang implementasi nilai
Permendikbud no 24 Tahun 2016, Kompetensi
peduli lingkungan di SDN Tegalrejo 1 dalam
Dasar diturunkan dari Kompetensi Inti yang terdiri
pelaksanaan pembelajaran yaitu terintegrasi
dari, yaitu sikap spiritual (KD turunan dari KI 1),
dengan materi yang diajarkan pada suatu tema.
sikap sosial (KD turunan dari KI 2), pengetahuan
Tema yang dipelajari di kelas III SDN Tegalrejo 1
(KD turunan dari KI 3), dan keterampilan (KD
selama masa penelitian adalah Indahnya
turunan dari KI 4). Perencanaan pembelajaran
Persahabatan. Implementasi nilai peduli
yang dilakukan oleh guru di SDN Tegalrejo 1
lingkungan termuat dalam materi pembelajaran di
telah sesuai Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016.
SDN Tegalrejo 1 yaitu tentang petunjuk merawat
RPP mencantumkan sikap spiritual (KI-1), sikap
hewan. Tema yang dipelajari di kelas V SDN
sosial (KI-2), pengetahuan (KI-3), dan
Tegalrejo 1 selama masa penelitian adalah
keterampilan (KI-4). Kompetensi Inti tersebut
Ekosistem. Implementasi nilai peduli lingkungan
membawa pencantuman Kompetensi Dasar terkait
termuat dalam materi pembelajaran di SDN
sikap religius, sikap sosial, pengetahuan, dan
Tegalrejo 1 yaitu mempelajari komponen dalam
keterampilan. Kompetensi-kompetensi dasar
suatu ekosistem.
tersebut memunculkan indikator untuk mengukur
Implementasi nilai peduli lingkungan melalui
ketercapaian kompetensi.
proses pembelajaran mengacu pada pendapat
RPP disusun mengacu pada silabus yang
Novan Ardy Wiyani (2013: 91) bahwa pendidikan
sudah dibuat dengan memberi tanda pada KD yang
karakter secara terintegrasi di dalam mata
memuat materi yang berkaitan dengan lingkungan
pelajaran pada dasarnya melalui pengenalan nilai-
hidup. Perencanaan penerapan nilai peduli
nilai, diperolehnya kesadaran akan pentingnya
lingkungan dalam RPP berguna sebagai acuan
nilai-nilai, dan penginternalisasian nilai-nilai
guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
kedalam tingkah laku siswa sehari-hari melalui
Penulisan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan
proses pembelajaran, baik yang berlangsung di
Indikator di dalam RPP memunculkan kegiatan
dalam maupun di luar kelas.
pembelajaran dan penilaian dari indikator tersebut.
Implementasi nilai peduli lingkungan di SDN
Hasil tersebut juga sesuai dengan pendapat
Implementasi Nilai Peduli .... (Devy Ambar P.R.) 227
Tegalrejo 1 melalui evaluasi pembelajaran memuat menabung sampah kertas dan plastik yang bisa
penilaian pada aspek pengetahuan dan didaur ulang ke bank sampah salinsih pada hari
keterampilan. Contoh penilaian nilai peduli kamis. SEMUTLIS ialah gerakan peduli sampah
lingkungan di RPP kelas V pada aspek dimana siswa diajak untuk memeriksa dan
pengetahuan terdapat pada KD 3.6 IPA dan memungut sampah di dalam kelas sebelum
penilaian keterampilan pada KD 4.1 Bahasa pembelajaran dimulai. Sementara SEMUTLIK
Indonesia dan pada KD 4.6 IPA. ialah kegiatan bersih-bersih ruang kerja oleh guru
Hasil tersebut sesuai dengan Permendikbud no dan karyawan agar kantor tetap bersih.
23 Tahun 2016 tentang penilaian hasil belajar Hasil tersebut sesuai dengan Kemendiknas
peserta didik pada pendidikan dasar dan (2010: 15) yang menjelaskan bahwa kegiatan rutin
pendidikan menengah meliputi aspek sikap, merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik
pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian aspek secara terus-menerus dan konsisten setiap saat.
sikap (KI 1 dan KI 2) dilakukan melalui observasi Selain itu, kegiatan rutin menurut Sri Narwati
atau pengamatan. Penilaian aspek pengetahuan (2011: 54) ialah kegiatan yang ajeg dilakukan
dilakukan melalui tes atau penugasan. Penilaian setiap saat. Kegiatan yang terus menerus dilakukan
aspek keterampilan dilakukan melalui praktik, juga mendukung implementasi nilai peduli
proyek, portofolio. lingkungan di sekolah.
Penilaian pada RPP digunakan untuk Hasil penelitian tentang implementasi nilai
mengukur ketercapaian indikator pada setiap aspek peduli lingkungan di SDN Tegalrejo 1 melalui
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. RPP yang kegiatan keteladanan ialah kepala sekolah dan
disusun guru memuat kompetensi inti aspek sikap guru memberi contoh cara memilah dan
peduli. Implementasi nilai peduli lingkungan membuang sampah sesuai jenisnya, ikut dalam
dalam evaluasi pembelajaran dapat dilaksanakan kegiatan membersihkan lingkungan sekolah, dan
tidak hanya melalui penilaian sikap, tetapi melalui mencuci tangan. Serta adanya jadwal piket bapak
penilaian pengetahuan dan keterampilan. ibu guru.
Implementasi Nilai Peduli Lingkungan melalui Hasil tersebut sesuai dengan Kemendiknas
Budaya Sekolah. (2010: 17), keteladan adalah perilaku dan sikap

Implementasi nilai peduli lingkungan guru dan tenaga kependidikan yang lain dalam

dilaksanakan melalui kegiatan rutin, memberikan contoh terhadap tindakan-tindakan

pengkondisian, spontan, dan pengondisian. Hasil yang baik sehingga diharapkan menjadi panutan

penelitian di SDN Tegalrejo 1 tentang bagi peserta didik untuk mencontohnya. Selain itu,

implementasi nilai peduli lingkungan dalam penerapan keteladan menurut Paskur (Sri Narwati,

kegiatan rutin adalah piket kelas, jum’at sehat, 2011:54) merupakan sikap “menjadi contoh”.

jum’at bersih, bank sampah, SEMUTLIS, dan Sikap menjadi contoh merupakan perilaku dan sikap

SEMUTLIK. Piket kelas dilaksanakan pagi dan guru dan tenaga kependidikan dan siswa dalam

siang hari oleh siswa yang terjadwal piket. memberikan contoh melalui tindakan- tindakan

Jum’at sehat ialah kegiatan senam setiap jum’at yang baik sehingga diharapkan menjadi panutan

pagi bersama seluruh guru dan siswa sebelum bagi siswa lain.

pembelajaran. Bank sampah ialah kegiatan Implementasi nilai peduli lingkungan


228 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 3 Tahun ke-7 2018
membutuhkan figur yang memberikan keteladanan diberikan guru kepada siswa bermaksut agar siswa
bagi siswa. Figur yang dapat memberikan mengetahui kesalahannya dan diharapkan siswa
keteladanan kegiatan peduli lingkungan di sekolah tidak mengulangi perbuatan yang dilakukan siswa.
ialah kepala sekolah, guru dan karyawan. Siswa Teguran yang diberikan guru juga bermaksut agar
sekolah dasar cenderung memiliki karakteristik siswa lebih memperhatikan dan menjaga
belajar dari hal-hal yang bersifat konkret. Jika kebersihan lingkungan sekolah. Selain itu,
guru memberi contoh penerapan nilai peduli spontanitas yang dilakukan guru diharapkan dapat
lingkungan, misalnya guru memberikan keteladan di contoh oleh siswa.
membuang sampah ke tempat sampah sesuai Hasil penelitian tentang implementasi nilai
dengan jenisnya, maka siswa akan meniru atau peduli lingkungan di SDN Tegalrejo 1 melalui
mengikuti membuang sampah sesuai jenisnya. pengkondisian terwujud dengan adanya sarana
Keteladanan yang diberikan guru lebih efektif prasarana yang berkaitan dengan lingkungan.
dalam penerapan nilai peduli lingkungan dari pada Sarana prasana yang terdapat di SDN Tegalrejo 1
memberikan informasi secara lisan pada siswa. membantu pelaksanan implementasi nilai peduli
Hasil penelitian tentang implementasi nilai lingkungan. Pengondisian yang dilakukan sekolah
peduli lingkungan di SDN Tegalrejo 1 melalui berupa pengadaan tempat sampah terpilah, alat
kegiatan spontan dengan memberi peringatan pada kebersihan, kantin sehat, pemanfaat limbah air
peserta didik berupa teguran untuk menjaga wudhu untuk dialirkan ke kolam ikan, wastafel,
kebersihan. Kegiatan spontan dilaksanakan oleh kebun tanaman TOGA, ruang terbuka hijau, green
guru untuk menegur siswa yang membuang house, toilet dan poster tentang lingkungan.
sampah sembarangan dan juga mengingatkan Sekolah memasang peraturan tata tertib kelas dan
siswa untuk mencuci tangan setelah beraktivitas. tata tertib siswa siswa yang berisikan kewajiban,
Hasil tersebut sesuai dengan Kemendiknas larangan, dan sanksi di setiap ruang kelas juga
(2010: 16) bahwa kegiatan spontan yaitu jadwal piket siswa di setiap kelas.
kegiatan yang dilakukan secara spontan pada Ketersediaan sarana pendukung implementasi
saat itu juga. Kegiatan ini dilakukan biasanya nilai peduli lingkungan di sekolah merupakan
pada saat guru dan tenaga kependidikan yang wujud pengkodisian yang sesuai dengan pendapat
lain mengetahui adanya perbuatan yang kurang Sri Narwati (2011: 54-55) yang mana menjelaskan
baik dari peserta didik yang harus dikoreksi pada bahwa pengkondisian berkaitan dengan upaya
saat itu juga. Apabila guru mengetahui adanya sekolah untuk menata lingkungan fisik maupun
perilaku dan sikap yang kurang baik maka pada nonfisik demi terciptanya suasana mendukung
saat itu juga guru harus melakukan koreksi terlaksananya pendidikan karakter. Kegiatan
sehingga peserta didik tidak akan melakukan menata lingkungan fisik adalah mengkondisikan
tindakan yang tidak baik itu. Penerapan toilet yang bersih, tempat sampah, halaman yang
kegiatan spontan menurut Sri Narwati (2011: 54) hijau dengan pepohonan, poster kata-kata bijak
dapat juga disebut kegiatan insidental. Kegiatan yang dipajang di lorong sekolah dan di dalam
ini dilakukan secara spontan tanpa perencanaan kelas. Adapun pengkondisian nonfisik misalnya
terlebih dahulu. mengelola konflik antara guru supaya tidak
Kegiatan spontan berupa teguran yang menjurus kepada perpecahan, atau bahkan
Implementasi Nilai Peduli .... (Devy Ambar P.R.) 229
menghilangkan konflik tersebut. siswa yang terlambat dan siswa yang tidak
Pengkondisian pada lingkungan fisik memakai baju lengkap.
bermaksut untuk mempermudah implementasi Hasil tersebut sesuai dengan pendapat Novan
nilai peduli lingkungan di sekolah. Poster yang di Ardy Wiyani (2013: 110) yang menyatakan bahwa
pasang di dinding sekolah bertujuan untuk ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang
mengajak dan mengingatkan siswa untuk peduli tercakup dalam kurikulum yang dilaksanakan di luar
dengan lingkungan. Poster yang di tempel di mata pelajaran untuk mengembangkan bakat,
dinding berisikan kalimat ajakan positif dan minat, kreativitas, dan karakter siswa di sekolah
gambar yang menarik. Contoh poster yang agar berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan
bergambar siswa sedang menyapu dan membuang masyarakat. Kegiatan ekstrakurikuler
sampah di tempat sampah dengan kalimat ajakan diselenggarakan sesuai dengan kebijakan sekolah.
“Buanglah Sampah di Tempah Sampah Ya”.
Kalimat dan gambar pada poster tersebut SIMPULAN DAN SARAN
diharapkan dapat menarik perhatian anak untuk Simpulan
membaca sekaligus dapat memahi kalimatnya Berdasarkan hasil penelitian dan
yang pada akhirnya anak menerapkannya. pembahasan yang telah dipaparkan di Bab IV,
2. Implementasi Nilai Peduli simpulan dalam penelitian ini disajikan sebagai
Lingkungan melalui Ekstrakurikuler berikut.
Berdasarkan hasil penelitian yang di 1. Implementasi nilai peduli lingkungan di SDN
lakukan dengan menggunakan trianggulasi teknik Tegalrejo 1 sebagai sekolah adiwiyata pada
dari enam ekstrakurikuler di SDN Tegalrejo 1 proses pembelajaran dilaksanakan melalui
peneliti menemukan dua ekstrakurikuler yang perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
menerapkan nilai peduli lingkungan yaitu pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
ekstrakurikuler pramuka dan karawitan. Perencanaan termuat dalam Silabus dan RPP,
Implementasi nilai peduli lingkungan pada pelaksanaan pembelajaran guru mengaitkan
ekstrakurikuler dilaksanakan melalui materi ajar, pembelajaran dengan lingkungan sekitar
pembiasaan, dan pemberian sanksi. Materi ajar sehingga siswa mendapatkan pesan berupa
pada ekstrakurikuler pramuka materi lingkungan nilai-nilai yang terkandung dalam pembelajaran
hidup dan kebencanaan sedangkan pada terkait dengan lingkungan, dan evaluasi
ekstrakurikuler karawitan disampaikan dengan pembelajaran dikembangkan dalam penilaian
tembang yang ada kaitannya dengan penghijauan sikap, pengetahuan dan keterampilan.
yang berjudul “Lane Penghijauan SL Manyura”.
2. Bentuk implementasi nilai peduli lingkungan
Pembiasaan pada ekstrakurikuler karawitan
melalui budaya sekolah di SDN Tegalrejo 1
dilakukan dengan melepas alas kaki ketika
sebagai sekolah adiwiyata dilaksanakan
memasuki ruang karawitan. Implementasi nilai
dengan kegiatan rutin, keteladan, kegiatan
peduli lingkungan dengan pemberian sanksi
spontan, dan pengondisian. Kegiatan rutin
terkait nilai peduli lingkungan dilakukan pada
terdiri dari kegiatan piket kelas, jum’at sehat,
ekstrakurikuler pramuka dengan memberi sanksi
jum’at bersih, bank sampah, SEMUTLIS, dan
untuk membersihkan halaman sekolah kepada
SEMUTLIK. Keteladanan ditunjukkan oleh
230 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 3 Tahun ke-7 2018
kepala sekolah dan guru memberi contoh saling mengingatkan antar warga sekolah untuk
cara memilah dan membuang sampah sesuai selalu menjaga lingkungan.
jenisnya, ikut dalam kegiatan membersihkan
DAFTAR PUSTAKA
lingkungan sekolah, dan mencuci tangan.
Serta adanya jadwal piket bapak ibu guru. Daryanto & Suryatri Darmiatun. 2013. Implementasi
Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta:
Kegiatan spontan dilaksanakan oleh guru Gava Media.
untuk mengingatkan siswa yang membuang
Endah Sulistyowati. 2012. Implementasi kurikulum
sampah sembarangan dan juga menegur Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Citra Aji
Parama.
siswa untuk mencuci tangan setelah
beraktivitas. Pengondisian di SDN Tegalrejo Humas Pemkot YK. 2016. Sekolah Adiwiyata
Peduli dan Berbudaya Lingkungan. Diakses
1 tersedianya Sarana prasana berupa dari
pengadaan tempat sampah terpilah, alat http://www.jogjakota.go.id/news/Sekolah-
Adiwiyata-Wujudkan-Sekolah-Peduli-dan-
kebersihan, kantin sehat, pemanfaat limbah Berbudaya-Lingkungan pada tanggal 17
air wudhu untuk dialirkan ke kolam ikan, Oktober 2016, jam 22.57 WIB.
wastafel, kebun tanaman TOGA, ruang Kemendikbud. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan
terbuka hijau, green house, toilet dan poster dan Kebudayaan Nomor 22, Tahun 2016,
tentangStandar Proses Pendidikan Dasar dan
tentang lingkungan. Sekolah memasang Menengah.
peraturan tata tertib kelas dan tata tertib
Kemendikbud. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan
siswa siswa yang berisikan kewajiban, dan KebudayaanNomor 23, Tahun 2016,
larangan, dan sanksi di setiap ruang kelas tentangStandar Penilaian Pendidikan.

juga jadwal piket siswa di setiap kelas. Kemendikbud. 2016. Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24, Tahun
3. Implementasi nilai peduli lingkunganmelalui 2016, tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
ekstrakurikulerdi SDN Tegalrejo 1sebagai Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
sekolah adiwiyata telah berjalan pada
sebagian ekstrakurikuler Kemendiknas. 2010.Pengembangan Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa Pedoman Sekolah.
yaitupada ekstrakurikuler pramuka dan Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
karawaitan. Implementasi nilai peduli Pusat Kurikulum.
lingkungan dalam kegiatan ekstrakurikuler Kemendiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan
dilaksanakan melalui materi, pembiasaan, Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Pembukuan.
dan pemberian sanksi. Paduan Adiwiyata. 2011. Sekolah Peduli dan
Berbudaya Lingkungan. Jakarta: Kerjasama
Kementrian Lingkungan hidup dengan Kementrian
Saran
Pendidikan dan Kebudayaan.
Saran yang dapat disampaikan peneliti untuk
terus mengoptimalkan penerapan nilai peduli
lingkungan berupa dengan membina dan
mengevaluasi keterlaksaan program sekolah
yang berkaitan dengan implementasi nilai peduli
lingkungan, guru menjadi teladan kepedulian
lingkungan yang dapat di contoh siswa, dan

Anda mungkin juga menyukai