A. KOMPONEN
Standar Isi (Review Kurikulum)
B. ASPEK/ MASALAH:
1. Membina : Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2. Memantau : Proses Penyusunan Kurikulum
3. Menilai : pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
C. TUJUAN:
Tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang sesuai dengan
potensi dan kebutuhan Sekolah, serta standar Isi
D. INDIKATOR KEBERHASILAN:
1. Mampu menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang akan
dilaksanakan dalam proses pembelajaran
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sesuai dengan kebutuan sekolah
3. Seluruh stakeholder mengetahui proses penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mendapat dukungan dari seluruh
stakeholder
95
Pendekatan dan metode diskusi kelompok ini digunakan untuk pemberdayaan
dan partisipasi masyarakat sekolah, maka judgement keberhasilan atau
kegagalan sebuah sekolah dalam melaksanakan program atau mencapai standar
bukan hanya menjadi otoritas pengawas. Hasil monitoring akan disampaikan
secara terbuka kepada pihak sekolah, terutama kepala sekolah, komite sekolah
dan guru.
2. Workshop
Penyelenggaraan workshop ini tentu disesuaikan dengan tujuan atau urgensinya,
dan diselenggarakan bersama dengan KKPS, Ketua KKG per kelas serta Tim
Pengembang Kurikulum di setiap Sekolah Binaan untuk menindaklanjuti hasil
diskusi kelompok terfokus tentang pengembangan KTSP.
F. SKENARIO KEGIATAN :
1. Pendahuluan:
a. Penjelasan tentang maksud pembinaan.
b. Ekplorasi mengenai penguasaan tentang proses penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
2. Kegiatan Inti:
a. Penyajian pokok-pokok materi tentang proses penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
b. Menganalisa kebutuhan dan potensi sekolah
c. Diskusi tentang need assessmen sekolah.
d. Menelaah kekurangan penyusunan proses penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
e. Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
f. Validasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan kebutuhan, kondisi
dan potensi sekolah.
3. Penutup
a. Kesimpulan tentang penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang
telah dihasilkan.
b. Evaluasi, refleksi, dan umpan balik.
c. Tindak lanjut sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kepada warga
/stake holder sekolah.
96
a. Buku tentang undang-undang, peraturan pemerintah dan permendiknas
b. Buku, journal dan hasil penelitian yang relevan
c. Kebijakan dan peraturan pemerintah yang relevan dan aktual
d. Worksheet dan format-f ormat.
2. Alat / Media: Laptop; LCD; dan Alat tulis lainnya
3. Dana : Alokasi RAPBS
Pengawas UPTD
Kecamatan Pajo
SYURYADI, S.Pd
NIP. 19740709197071001
97
RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN 2017
Oleh:
1. Nama Pengawas : SYURYADI, S.Pd
2. Jenjang Pengawasan : Taman Kanak-Kanak/Sekolah Dasar
3. NIP : 19740709197071001
4. Pangkat/Golongan : Penata I/III d
5. Jenis Kelamin : Laki-laki
6. Pendidikan Terahir : Strata 1/S1
7. Pangkat/Jabatan : Pengawas Sekolah
8. Jumlah Sekolah binaan : 10 (Sepuluh)
98
99
LEMBAR PENGESAHAN
Pengawas UPTD
Kecamatan Pajo
SYURYADI, S.Pd
NIP. 19740709197071001
100
RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK
(RPA)
A. KOMPONEN :
Standar Isi ( Penyusunan KTSP )
B. ASPEK MASALAH
Pembinaan penyusunan kurikulum dokumen 2 (silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran) sesuai ketentuan
C. TUJUAN :
1. Meningkatkan kemampuan/keterampilan guru kelas/mapel dalam menyusun
kurikulum dokumen 2 (silabus dan RPP).
2. Memberikan bimbingan, arahan, contoh merevisi membuat Kurikulum dokumen 2
melalui KKG sekolah.
D. INDIKATOR KEBERHASILAN :
Guru-guru memiliki kurikulum dokumen 2 (silabus dan RPP) sesuai rambu-rambu
penyusunan.
F. SKENARIO KEGIATAN :
1. Temu Awal dilakukan seminggu sebelumnya
101
a. Menanyakan informasi perkembangan terakhir tentang program tahunan
sekolah
b. Menyampaikan hasil penilaian kinerja guru yang telah dilakukan oleh
pengawas
c. Menanyakan kepada guru kendala / hambatan yang sering dihadapi pada saat
menyusun kurikulum dokumen 2 (silabus dan RPP).
d. Menanyakan kepada guru apa yang mungkin dapat dibantu/ difokuskan oleh
pengawas pada saat menyiapkan kurikulum dokumen 2
e. Menanyakan dan memeriksa silabus dan RPP guru yang akan digunakan
untuk pembelajaran
f. Membuat agenda/skenario pertemuan untuk pembinaan
2. Pertemuan inti
a. Kepala sekolah membuka acara dan menjelaskan tujuan pembinaan (15
menit) .
b. Pengawas sekolah melakukan reflkesi/reviu/evaluasi hasil kinerja guru.
c. Pengawas sekolah melakukan diskusi tentang skenario revisi/membuat
silabus dab RPP melalui KKG.
d. Pengawas sekolah merefleksi Standar Nasional Pendidikan.
e. Guru berkelompok sesuai kelas yang diampu untuk melakukan Fokused
Group Discussion, tentang revisi/membuat silabus dan RPP sesuai rambu-
rambu
f. Panel diskusi hasil revisi/membuat silabus dan RPP setiap kelas.
g. Pengawas mengadakan konfirmasi/penguatan tentang Silasbus dan RPP hasil
karya guru masing-masing kelas.
3. Temu Akhir
a. Refleksi dari kegiatan diskusi.
b. Memberikan masukan/saran perbaikan atas kekurangan yang terjadi pada
saat pemuatan silabus dan RPP.
c. Menyepakati agenda tindak lanjut.
d. Memberikan rewards/sanjungan atas kelebihan/kebaikan/keberhasilan yang
telah dilakukan guru pada saat penyusunan silabus dan RPP.
102
4. Instrumen Supervisi pelaksanaan silabus dan RPP
5. LCD dan Komputer
6. Kepala Sekolah
7. Siswa.
I. TINDAK LANJUT :
1. Menyampaikan hasil supervisi kunjungan kelas kepada kepala sekolah.
2. Memberikan rekomendasi kepada kepala sekolah untuk menindaklajuti saran /
masukan yang telah diberikan oleh pengawas kepada guru yang telah
disupervisi, dengan melakukan supervisi kepada.yang bersangkutan
3. Melaksanakan monitoring / supervisi / pembinaan lanjutan atas keterlaksanaan
hasil supervisi sebelumnya
Pengawas UPTD
Kecamatan Pajo
SYURYADI, S.Pd
NIP. 19740709197071001
103
RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK
(RPA)
A. KOMPONEN :
Standar Proses (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
B. ASPEK MASALAH
1. Membina : Membimbing guru/mapel dalam menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) standar proses
2. Memantau : Proses penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Menilai : Pelaksanaan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
C. TUJUAN :
1. Meningkatkan kemampuan/keterampilan guru kelas dalam menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran berlandaskan standar proses
2. Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian guru
dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berlandaskan standar
proses
3. Memberikan bimbingan kepada guru mata pelajaran dalam menyusun Rencana
Pelaksabaan Pembelajaran (RPP) sesuai standar proses/Permendiknas No. 41
Tahun 2007 tentangStandar Proses
D. INDIKATOR KEBERHASILAN :
1. Meningkatnya keterampilan / kemampuan guru kelas/mata pelajaran dalam
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) berlandasakan standar
proses
2. Semua guru membuat dan memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
sesuai mata pelajaran yang diampu dan mengacu pada standar proses.
104
E. STRATEGI / METODE KERJA (TEKNIK SUPERVISI) :
1. Studi dokumen perangkat administrasi pembelajaran guru.
2. Kunjungan sekolah
3. Bimbingan / pembinaan klasikal
4. Melaksanakan penilaian
5. Wawancara
F. SKENARIO KEGIATAN :
1. Temu Awal dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan
a. Memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan supervisi kunjungan
kelas,
b. Memberikan motivasi kepada guru untuk tidak takut/ kuatir kepada
pengawas pada saat pengawas melaksanakan supervisi kelas, karena tujuan
utama supervisi adalah untuk memberikan bantuan /masukan apabila
terdapat kekurangan guna meningkatakan kualitas pembelajaran.
c. Menanyakan kepada guru kendala / hambatan yang sering dihadapi pada
saat melaksanakan pembelajaran di kelas, serta solusi yang biasa
dilakukakan oleh guru untuk mengatasi kendala / hambatan tersebut.
d. Menanyakan kelebihan/ kekurangan situasi kelas dan siswa pada kelas yang
akan di supervisi tersebut.
e. Menanyakan kepada guru apa yang mungkin dapat dibantu/ difokuskan oleh
pengawas pada saat supervisi.
f. Menanyakan dan memeriksa RPP guru yang akan digunakan untuk
pembelajaran pada jam pelajaran tersebut.
g. Memberikan kesempatan kepada guru untuk mempersiapkan diri masuk ke
ruang kelas yang akan disupervisi.
2. Pelaksanaan
a. Memperhatikan, mencatat, dan menilai kegiatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang telah disusun oleh guru.
b. Memperhatikan, mencatat, dan menilai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang telah disusun oleh guru.
c. Pengawas melakukan refleksi proses penyusunan RPP sesuai standar proses
d. Guru secara berkelompok (sesuai kelompok mata pelajara) meriview RPP
RPP sesuai standar proses
e. Pengawas memperhatikan, mencatat, dan menilai kegiatan guru dalam
meriview RPP
f. Pengawas merefleksi hasil kerja kelompok guru dalam mereview RPP
105
3. Temu Akhir
a. Memberikan penjelasan kekurangan dan kelebihan pelaksanaan review RPP
telah dilakukan oleh guru
b. Memberikan masukan / saran perbaikan atas kekurangan yang terjadi pada
saat mereview RPP
c. Memberikan rewards/sanjungan atas kelebihan/kebaikan/keberhasilan yang
telah dilakukan guru pada saat menyusun RPP
d. Memberikan masukan tentang kondisi/situasi pada saat pembelajaran
penyusunan RPP
e. Menyampaikan kesimpulan secara umum proses penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) mulai dari persiapan sampai dengan
pelaksanaan
f. Memberikan penilaian pelaksanaan proses penyusunan RPP dilaksanakan
oleh guru dengan instrumen supervisi Validasi RPP yang ditandatangani
oleh pengawas yang mensupervisi, guru yang disupervisi, dan kepala
sekolah.
g. Menyampaikan pesan kepada guru bahwa pada waktu yang akan datang
datang akan dilakukan supervisi / monitoring lagi.
I. TINDAK LANJUT :
b. Menyampaikan hasil pembimbingan penyusunan RPP kepada kepala sekolah.
106
c. Memberikan rekomendasi kepada kepala sekolah untuk menindaklajuti
saran/masukan yang telah diberikan oleh pengawas kepada guru yang telah
disupervisi, dengan melakukan supervisi RPP yang disususn guru.
d. Melaksanakan monitoring / supervisi / pembinaan lanjutan atas keterlaksanaan
hasil supervisi sebelumnya
Pengawas UPTD
Kecamatan Pajo
SYURYADI, S.Pd
NIP. 19740709197071001
107
RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK
(RPA)
A. KOMPONEN :
Standar Prosesi ( Penyusunan Bahan Ajar )
B. ASPEK MASALAH
Pembinaan penyusunan bahan ajar sesuai rambu-rambu, terdiri dari
a. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
b. Penyusunan peta bahan ajar
c. Penyusunan/pengembangan bahan ajar
C. TUJUAN :
a. Meningkatkan kemampuan/keterampilan guru kelas/mata pelajaran dalam
menyusun bahan ajar sesuai rambu-rambu.
b. memberikan bimbingan, arahan, contoh penyusnan bahan ajar (analisis kebutuhan
bahan ajar), penyusunan peta bahan ajar, dan pengembangan bahan ajar sesuai
rambu-rambu
D. INDIKATOR KEBERHASILAN :
Guru-guru dapat menyusun dan memiliki bahan ajar ( analisis kebutuhan bahan ajar,
penyusunan peta bahan ajar dan pengembangan bahan ajar) sesuai rambu-rambu
penyusunan.
108
5. Wawancara
F. SKENARIO KEGIATAN :
1. Temu Awal dilakukan seminggu sebelumnya
a. Menanyakan informasi perkembangan terakhir tentang program tahunan
sekolah
b. Menyampaikan hasil penilaian kinerja guru yang telah dilakukan oleh
pengawas
c. Menanyakan kepada guru kendala/hambatan yang sering dihadapi pada saat
menyusun bahan ajar.
d. Menanyakan kepada guru apa yang mungkin dapat dibantu/difokuskan oleh
pengawas pada saat menyiapkan proses penyusunan bahan ajar
e. Menanyakan dan memeriksa hasil analisis kebutuhan bahan ajar,
penyusunan bahan ajar dan pengembanagan bahan ajar
f. Membuat agenda/skenario pertemuan untuk pembinaan
2. Pertemuan inti :
a. Kepala sekolah membuka acara dan menjelaskan tujuan pembinaan (15
menit) .
b. Pengawas sekolah melakukan reflesi/reviu/evaluasi hasil kinerja guru.
c. Pengawas sekolah melakukan diskusi tentang skenario revisi/menyusun
bahan ajar
d. Pengawas sekolah merefleksi proses penyusunan bahan ajar sesuai rambu-
rambu penyusunan
e. Guru berkelompok berdasarkan kelompok mata pelajaran untuk melakukan
Fokused Group Discussion, tentang revisi/menyusuna bahan ajar sesuai
rambu-rambu
f. Panel diskusi hasil revisi/menyusun bahan ajar. Pengawas mengadakan
konfirmasi/penguatan tentang penyusunan bahan ajar.
3. Temu Akhir :
a. Refleksi dari kegiatan Diskusi.
b. Memberikan masukan / saran perbaikan atas kekurangan yang terjadi pada
saat penyusunan bahna ajar
c. Menyepakati agenda tindak lanjut..
d. Memberikan rewards/sanjungan atas kelebihan/kebaikan/keberhasilan yang
telah dilakukan guru pada saat penyusunan bahan ajar
109
G. SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN :
1. Perangkat SK dan KD, SKL
2. Alat dan media pembelajaran
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 41 Tahun 2007 tentang standar
proses.Standar Isi, standar penilaian, model pembelajaran yang efektif
4. Instrumen Supervisi pelaksanaan penyusunan bahan ajar
5. LCD dan Komputer
6. Kepala Sekolah
7. Pesarta didik.
I. TINDAK LANJUT :
1. Menyampaikan hasil pembinaan/pembimbingan kepada kepala sekolah.
2. Memberikan rekomendasi kepada kepala sekolah untuk menindaklajuti
saran/masukan yang telah diberikan oleh pengawas kepada guru yang telah
disupervisi, dengan melakukan supervisi kepada.yang bersangkutan
3. Melaksanakan monitoring/supervisi/pembinaan lanjutan atas keterlaksanaan
hasil supervisi sebelumnya
110
RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK
(RPA)
A. KOMPONEN :
Standar Proses ( Proses Belajar Mengajar )
B. ASPEK MASALAH
1. Membina : Guru dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses
pembelajaran/bimbingan berdasarkan kurikulum yang berlaku
2. Memantau : Pelaksanaan Proses pembelajaran
3. Menilai : Pelaksanaan pembelajaran di kelas
C. TUJUAN :
4. Meningkatkan kemampuan/keterampilan guru mata pelajaran dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
5. Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik sebagaimana tuntutan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang standar proses.
D. INDIKATOR KEBERHASILAN :
Meningkatnya keterampilan / kemampuan guru melaksanakan pembelajaran yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik.
111
E. STRATEGI / METODE KERJA (TEKNIK SUPERVISI) :
1. Studi dokumen perangkat administrasi pembelajaran guru.
2. Kunjungan kelas
3. Bimbingan / pembinaan individual
4. Melaksanakan penilaian
5. Wawancara
F. SKENARIO KEGIATAN :
1. Temu Awal dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan
a. Memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan supervisi kunjungan
kelas,
b. Memberikan motivasi kepada guru untuk tidak takut/ kuatir kepada
pengawas pada saat pengawas melaksanakan supervisi kelas, karena tujuan
utama supervisi adalah untuk memberikan bantuan /masukan apabila
terdapat kekurangan guna meningkatakan kualitas pembelajaran.
c. Menanyakan kepada guru kendala / hambatan yang sering dihadapi pada saat
melaksanakan pembelajaran di kelas, serta solusi yang biasa dilakukakan
oleh guru untuk mengatasi kendala / hambatan tersebut.
d. Menanyakan kelebihan/ kekurangan situasi kelas dan siswa pada kelas yang
akan di supervisi tersebut.
e. Menanyakan kepada guru apa yang mungkin dapat dibantu/ difokuskan oleh
pengawas pada saat supervisi.
f. Menanyakan dan memeriksa RPP guru yang akan digunakan untuk
pembelajaran pada jam pelajaran tersebut.
g. Memberikan kesempatan kepada guru untuk mempersiapkan diri masuk ke
ruang kelas yang akan disupervisi.
2. Pelaksanaan Kunjungan kelas
a. Memperhatikan, mencatat, dan menilai kegiatan pendahuluan pembelajaran
yang dilakukan oleh guru.
b. Memperhatikan, mencatat, dan menilai kegiatan inti pembelajaran yang
dilakukan oleh guru.
c. Memperhatikan dan mencatat kondisi dan situasi kelas dan siswa
d. Memperhatikan, mencatat, dan menilai kegiatan akhir/ penutup
pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
3. Temu Akhir :
a. Memberikan penjelasan kekurangan dan kelebihan pelaksanaan
pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru didalam kelas.
112
b. Memberikan masukan / saran perbaikan atas kekurangan yang terjadi pada
saat pembelalajaran.
c. Memberikan rewards/sanjungan atas kelebihan/kebaikan/keberhasilan yang
telah dilakukan guru pada saat pembelajaran.
d. Memberikan masukan tentang kondisi/situasi kelas dan siswa pada saat
pembelajaran.
e. Menyampaikan kesimpulan secara umum proses pembelajaran yang
dilakukan oleh guru, mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan
pembelajaran.
f. Memberikan penilaian pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan
oleh guru dengan instrumen supervisi pelaksanaan pembelajaran (PBM 01 –
PBM 04) yang ditandatangani oleh pengawas yang mensupervisi, guru yang
disupervisi, dan kepala sekolah.
g. Menyampaikan pesan kepada guru bahwa pada waktu yang akan datang
datang akan dilakukan supervisi / monitoring lagi.
I. TINDAK LANJUT :
1. Menyampaikan hasil supervisi kunjungan kelas kepada kepala sekolah.
2. Memberikan rekomendasi kepada kepala sekolah untuk menindaklajuti saran /
masukan yang telah diberikan oleh pengawas kepada guru yang telah
disupervisi, dengan melakukan supervisi kunjungan kelas kepada guru yang
bersangkutan.
113
3. Melaksanakan monitoring / supervisi / pembinaan lanjutan atas keterlaksanaan
hasil supervisi sebelumnya
114
RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK
(RPA)
A. Komponen
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK)
B. Aspek
Membimbing guru dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
C. Tujuan
Meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan Penelitian Tindakan
Kelas(PTK )
D. Indikator Keberhasilan
Sebanyak 85 % guru dapat membuat perencanaaan dan melaksanakan Penelitian
Tindakan Kelas dalam pembelajaran
F. Skenario Kegiatan
1. Pertemuan Awal
e. Identifikasi permasalahan
f. Mengelompokan masalah
g. Merumuskan masalah
2. Pertemuan Inti
a. Pertemuan 1 (6 jam )
Mebuka acara dengan menjelaskan tujuan peretemuan
115
Memberi arahan tentang prosedur pelaksanaan PTK
Menjelaskan langkah-langkah PTK berdasarkan siklusnya
Membimbing guru dalam menetapkan fokus permasalahan
Membimbing guru dalam merencanakan tindakan
Membimbing guru dalam menyusun proposal
b. Pertemuan II ( 3 Jam )
Obeservasi pelaksanaan tindakan
Pengumpulan data hasil observasi
Refleksi (membahas hasil temuan berupa kekurangan yang harus
diperbaiki untuk pelaksanaan tindakan berikutnya
c. Pertemuan III ( 3 Jam )
Membimning guru dalam membuat perencanaan berdasarkan hasil
temua (memperbaiki proposal )
Menetapkan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam siklus
berikutnya
d. Pertemua IV ( 3 jam )
Observasi pelaksnaan tindakan
Pengumpulan data hasil observasi
Refleksi (membahas hasil temuan berupa kekurangan yang harus
diperbaiki untuk pelaksanaan tindakan berikutnya
Membahas permasalahan yang belum terselesaikan
3. Pertemuan Akhir ( 2 Jam )
a. Penguatan dan pemberian motifasi kepada guru mata pelajaran
b. Menyepakati pertemuan berikutnya dalam rangka penilaian kinerja
116
2. Melaksanakan workshop
3. Penyelesaian pembuatan PTK
117
RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL
(RPM)
F. KOMPONEN
Standar Isi (Review Kurikulum)
G. ASPEK/ MASALAH:
1. Membina : Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2. Memantau : Proses Penyusunan Kurikulum
3. Menilai : pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
H. TUJUAN:
Tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang sesuai dengan
potensi dan kebutuhan Sekolah, serta standar Isi
I. INDIKATOR KEBERHASILAN:
5. Mampu menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang akan
dilaksanakan dalam proses pembelajaran
6. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sesuai dengan kebutuan sekolah
7. Seluruh stakeholder mengetahui proses penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
8. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mendapat dukungan dari seluruh
stakeholder
118
bukan hanya menjadi otoritas pengawas. Hasil monitoring akan disampaikan
secara terbuka kepada pihak sekolah, terutama kepala sekolah, komite sekolah
dan guru.
2. Workshop
Penyelenggaraan workshop ini tentu disesuaikan dengan tujuan atau urgensinya,
dan diselenggarakan bersama dengan KKPS, Ketua KKG per kelas serta Tim
Pengembang Kurikulum di setiap Sekolah Binaan untuk menindaklanjuti hasil
diskusi kelompok terfokus tentang pengembangan KTSP.
F. SKENARIO KEGIATAN :
1. Pendahuluan:
a. Penjelasan tentang maksud pembinaan.
c. Ekplorasi mengenai penguasaan tentang proses penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
2. Kegiatan Inti:
g. Penyajian pokok-pokok materi tentang proses penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
h. Menganalisa kebutuhan dan potensi sekolah
i. Diskusi tentang need assessmen sekolah.
j. Menelaah kekurangan penyusunan proses penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
k. Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
l. Validasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan kebutuhan, kondisi
dan potensi sekolah.
3. Penutup
d. Kesimpulan tentang penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang
telah dihasilkan.
e. Evaluasi, refleksi, dan umpan balik.
f. Tindak lanjut sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kepada warga
/stake holder sekolah.
119
h. Worksheet dan format-f ormat.
2. Alat / Media: Laptop; LCD; dan Alat tulis lainnya
3. Dana : Alokasi RAPBS
120
RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL
(RPM)
A. KOMPONEN
Standar Pengelolaan
B. ASPEK/MASALAH
Pembinaan pengelolaan sekolah tentang program jangka menengah/Renstra
C. TUJUAN
Memberikan bimbingan dalam penyusunan program jangka menengah/Renstra
D. INDIKATOR
Memiliki program jangka menengah/renstra yang benar dan tuntas
F. SKENARIO KEGIATAN
1. Pertemuan Awal (20 menit )
a. Menanyakan informasi perkembangan terakhir sekolah
b. Menyampaikan hasil review renstra yang telah dilakukan oleh pengawas
c. Menyepakati agenda/skenario pertemuan inti untuk pembinaan
2. Pertemuan Inti (150 menit )
a. Kepala sekolah membuka acara dan menjelaskan tujuan pertemuan (15
menit )
b. Pengawas memberikan arahan tentang pentingnya keterkaitan antara visi,
misi, indikator dan tujuan serta analisis SWOT ( 20 menit )
121
c. Peserta bekerja dalam kelompok (Pengawas membagi kelompok
berdasarkan kata kunci pada visi)
d. Masing-masing kelompok mengkaji keterkaitan misi, indikator dan tujuan
yang ada dengan kata kunci visi sekolah sekaligus merevisinya ( 20 menit )
e. Masing-masing kelompok memaparkan hasil kajiannya ( 20 menit )
f. Masing-masing kelompok melakukan analisis SWOT berdasarkan aspek
SWOT ( 30 menit )
g. Msing-masing kelompok mempresentasikan hasil kajiannya ( 20 menit )
h. Pengawas mengadakan konfirmasi dan refleksi sebagai penutu ( 25 menit )
3. Pertemuan Akhir ( 10 menit )
a. Penguatan dan pemberian motivasi kepada kepala sekolah, guru-guru dan
komite/yayasan
b. Menyepakati agenda berikutnya untuk melihat tindak lanjut dari program
jangka menengah ke program tahunan dan KTSP serta perkembanagan dan
kemajuan yang telah dicapai’
G. SUMBER DAYA
1. Profil sekolah
2. Rencana Strategis Sekolah
3. LCD dan Komputer
122
RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL
(RPM)
A. KOMPONEN
Standar Proses ( Supervisi Kepala Sekolah )
B. ASPEK/MASALAH
Pembinaan pelaksanaan supervisi manajeral dan supervisi akademik olek kepala
sekolah
C. TUJUAN
Memberikan bimbingan dalam pelaksanaan supervisi manajeral dan supervisi
akademik olek kepala sekolah
D. INDIKATOR
Memiliki program jangka menengah/renstra yang benar dan tuntas
F. SKENARIO KEGIATAN
1. Pertemuan Awal ( 20 menit )
a. Menanyakan informasi perkembangan terakhir sekolah
b. Menyampaikan hasil review renstra yang telah dilakukan oleh pengawas
c. Menyepakati agenda/skenario pertemuan inti untuk pembinaan
2. Pertemuan Inti ( 150 menit )
a. Kepala sekolah membuka acara dan menjelaskan tujuan pertemuan (15 menit
)
123
b. Pengawas memberikan arahan tentang pentingnya keterkaitan antara visi,
misi, indikator dan tujuan serta analisis SWOT ( 20 menit )
c. Peserta bekerja dalam kelompok (Pengawas membagi kelompok berdasarkan
kata kunci pada visi)
d. Masing-masing kelompok mengkaji keterkaitan misi, indikator dan tujuan
yang ada dengan kata kunci visi sekolah sekaligus merevisinya ( 20 menit )
e. Masing-masing kelompok memaparkan hasil kajiannya ( 20 menit )
f. Masing-masing kelompok melakukan analisis SWOT berdasarkan aspek
SWOT ( 30 menit )
g. Msing-masing kelompok mempresentasikan hasil kajiannya ( 20 menit )
h. Pengawas mengadakan konfirmasi dan refleksi sebagai penutu ( 25 menit )
3. Pertemuan Akhir ( 10 menit )
a. Penguatan dan pemberian motivasi kepada kepala sekolah, guru-guru dan
komite/yayasan
b. Menyepakati agenda berikutnya untuk melihat tindak lanjut dari program
jangka menengah ke program tahunan dan KTSP serta perkembanagan dan
kemajuan yang telah dicapai’
G. SUMBER DAYA
1. Profil sekolah
2. Rencana Strategis Sekolah
3. LCD dan komputer
124
RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL
(RPM)
A. KOMPONEN
Standar Isi (Review Kurikulum)
B. ASPEK/ MASALAH:
1. Membina : pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2. Memantau : pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
3. Menilai : pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
C. TUJUAN:
Terlaksananya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) sesuai dengan
potensi dan kebutuhan Sekolah, serta standar Isi
D. INDIKATOR KEBERHASILAN:
9. Mampu melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang akan
dilaksanakan dalam proses pembelajaran
10. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sesuai dengan kebutuan sekolah
11. Seluruh stakeholder bersemangati melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
12. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mendapat dukungan dari seluruh
stakeholder
125
bukan hanya menjadi otoritas pengawas. Hasil monitoring akan disampaikan
secara terbuka kepada pihak sekolah, terutama kepala sekolah, komite sekolah
dan guru.
2. Workshop
Penyelenggaraan workshop ini tentu disesuaikan dengan tujuan atau urgensinya,
dan diselenggarakan bersama dengan KKKS, Ketua KKG Kelas serta Tim
Pengembang Kurikulum di setiap Sekolah Binaan untuk menindaklanjuti hasil
diskusi kelompok terfokus tentang pengembangan KTSP.
F.
F. SKENARIO KEGIATAN :
1. Pendahuluan:
a. Penjelasan tentang maksud pembinaan.
d. Ekplorasi mengenai pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2. Kegiatan Inti:
m. Penyajian pokok-pokok materi tentang pelaksanaan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
n. Menganalisa kebutuhan dan potensi sekolah
o. Diskusi tentang need assessmen sekolah.
p. Menelaah pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
q. Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
r. Validasi pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan
kebutuhan, kondisi dan potensi sekolah.
3. Penutup
g. Kesimpulan tentang pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
yang telah dihasilkan.
h. Evaluasi, refleksi, dan umpan balik.
i. Tindak lanjut hasil evaluasi, refleksi pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan .
126
3. Dana : Alokasi RAPBS
127
RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL
(RPM)
A. KOMPONEN
Standar Pengelolaan
B. ASPEK/MASALAH
Pembinaan pengelolaan program jangka menengah (RKS)/prog jangka pendek
(RKT)
C. TUJUAN
Stakeholder sekolah mampu mengelola sekolah dengan RKS/RKT
D. INDIKATOR
Mampu melaksanakan RKS/RKT dengan target 90% program terlaksana
F. SKENARIO KEGIATAN
1. Pertemuan Awal ( 20 menit )
a. Menanyakan informasi capaian kinerja program sampai akhir semester 1
b. Menyampaikan hasil review pelaksanaan RKS/RKT pada semester 1
c. Menyepakati agenda/skenario pertemuan inti untuk pembinaan
2. Pertemuan Inti ( 150 menit )
a. Kepala sekolah membuka acara dan menjelaskan tujuan pertemuan (15
menit )
128
b. Pengawas memberikan arahan tentang pentingnya upaya realisasi
pelaksanaan program kegiatan di RKS/RKT.( 20 menit )
c. Peserta bekerja dalam kelompok untuk mereview realisasi RKS/RKT
semester 1 dan menyusun RKS/RKT Perubahan jika diperlukan (30 menit)
d. Kelompok menyampaikan hasil kerja kelompok, kelompok lain
menanggapi, kelompok pemapar menyampaikan argumen ( 20 menit )
e. Kelompok menyempurnakan RKS/RKT perubahan yang telah dibuat (20
menit)
f. Pengawas mengadakan konfirmasi dan refleksi ( 25 menit )
3. Pertemuan Akhir ( 10 menit )
a. Penguatan dan pemberian motivasi kepada kepala sekolah, guru-guru dan
komite/yayasan
b. Menyepakati agenda berikutnya untuk melihat tindak lanjut dari program
jangka menengah ke program tahunan dan KTSP serta perkembanagan dan
kemajuan yang telah dicapai’
G. SUMBER DAYA
1. Profil sekolah
2. Rencana Strategis Sekolah
3. LCD
4. Komputer
129
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Disusunnya program pengawas sekolah ini terutama untuk mengatasi beberapa
permasalahan dalam kepengawasan yaitu : (1) masih adanya keragaman
kemampuan pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya; (2) belum
adanya alat ukur untuk mengetahui kemampuan pengawas sekolah, dan (3) belum
adanya pembinaan pengawas sekolah yang terarah. Permasalahan ini bertolak
belakang dengan keharusan pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya harus memperhatikan: (1) kecermatan melihat kondisi sekolah, (2)
ketajaman analisis dan sintesis, (3) ketepatan memberikan treatment yang
diperlukan, dan (4) komunikasi yang baik antara pengawas sekolah dengan setiap
individu di sekolah.
B. Saran
1. Kepala Sekolah
....................................
2. Pengawas
......................................
130