Pentingnya Biomedik

Glikogen adalah salah satu jenis polisakarida yang disimpan pada tubuh hewan, sedangkan
pada tanaman yaitu pati. Glikogen banyak ditemukan di hati dan di otot. Namun, otot
mengandung glikogen sekitar tiga hingga empat kali lebih banyak daripada hati karena
massanya yang lebih besar.

Glikogen otot adalah sumber glukosa yang tersedia pada proses glikolisis dalam otot. Glikogen
hati berfungsi untuk menyimpan dan mengeluarkan glukosa untuk menjaga gula darah.
Glikogen hati hampir habis setelah 12-18 jam puasa. Penyakit penyimpanan glikogen (Glucose
Storage Disease) adalah kelainan metabolisme yang mengakibatkan penyimpanan glikogen
berlebih pada tubuh yang disebabkan oleh kurangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk
melepaskan glukosa dari glikogen.

Jalur Glikogenesis dan Glikogenolisis pada Hati

Glukosa diubah menjadi glukosa 6 fosfat dengan bantuan enzim glucokinase, disini terjadi
fosforilasi dari ATP ke ADP dan dengan bantuan enzim glukosa 6 fosfatase H2O diubah
menjadi fosfat. Glukosa 6 fosfat diubah menjadi glukosa 1 fosfat dengan bantuan enzim
fosfoglukomutase. Glukosa 1 fosfat diubah menjadi pirofosfat (PPi) dan uridine difosfat
glukosa (UDPGlc) dengan bantuan enzim UDPGlc pirofosforilase. Pirofosfat diubah menjadi
2 fosfat dengan bantuan enzim inorganic pirofosfatase. UDPGlc diubah menjadi 1→4 glukosil
dengan bantuan glikogen sintase, disini terbentuk ikatan glikosidik dari glikogen
primer/glikogenin dan membebaskan UDP. 1→4 glukosil diubah menjadi glikogen (1→4 dan
1→6 glukosil) dibantu dengan branching enzyme. Glikogen diubah menjadi glukosa 1 fosfat
dengan bantuan glikogen fosforilase, disini dibutuhkan fosfat untuk menghasilkan glukosa
bebas dari debranching enzyme.