Anda di halaman 1dari 10

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN LESSON STUDY


UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Tim Pengembang PPL


Universitas Negeri Malang

Unit Pelaksana Teknis Praktik Pengalaman Lapangan (UPT-PPL)


Universitas Negeri Malang
Desember 2011
Lesson Study merupakan suatu pendekatan peningkatan kualitas pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru secara kolaboratif, dengan langkah-langkah pokok merancang
pembelajaran untuk mencapai tujuan, melaksanakan pembelajaran, mengamati pelaksanaan
pembelajaran tersebut, serta melakukan refleksi untuk mendiskusikan pembelajaran yang dikaji
tersebut untuk bahan penyempurnaan dalam rencana pembelajaran berikutnya. Fokus utama
pelaksanaan lesson study adalah aktivitas siswa di kelas, dengan asumsi bahwa aktivitas siswa
tersebut terkait dengan aktivitas guru selama mengajar di kelas.

Secara umum, tahapan dalam lesson study meliputi tiga, yaitu plan, do, dan see. Secara
teknis, ke tiga tahap tersebut dipaparkan sebagai berikut.
a. Plan (perencanaan pembelajaran)
Setelah sebelumnya melakukan telaah kurikulum serta merumuskan tujuan pembelajaran
dan tujuan pengembangan siswa, langkah awal dalam rangkaian lesson study adalah
merancang pembelajaran untuk mencapai tujuan dalam wujud perangkat pembelajaran,
termasuk di antaranya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kegiatan ini dilakukan
secara kolaboratif antara mahasiswa praktikan, dosen pembimbing lapangan, dan guru
pamong.
b. Do (pelaksanaan dan pengamatan pembelajaran)
Langkah ini dimaksudkan untuk melaksanakan pembelajaran di kelas berdasarkan
perangkat pembelajaran yang telah disiapkan sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan oleh
salah seorang dari mahasiswa praktikan yang terlibat dalam kegiatan perencanaan
pembelajaran tersebut.
Bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran, dilakukan pula pengamatan terhadap
pelaksanaan pembelajaran tersebut. Pengamatan ini dilakukan oleh mahasiswa praktikan
dalam satu bidang studi yang sama, guru pamong, dan dosen pembimbing lapangan.
Pengamatan dapat pula melibatkan mahasiswa/guru dalam bidang studi serumpun maupun
bidang studi lain. Pada saat melakukan pengamatan (see), perhatian difokuskan kepada
perilaku siswa di kelas (bukan pada aktivitas mengajar guru).
c. See (refleksi pembelajaran)
Setelah melaksanakan pembelajaran dan mengamatinya, seluruh pihak yang terlibat dalam
aktivitas pengamatan melakukan refleksi untuk mendiskusikan pembelajaran yang dikaji
tersebut dan menyempurkannya, serta merencanakan pembelajaran berikutnya. Dalam
tahap refleksi ini, pembahasan tidak dimaksudkan untuk mengomentari aktivitas guru
ketika melaksanakan pembelajaran, melainkan lebih diarahkan pada hasil
pengamatan terhadap perilaku siswa selama proses pembelajaran di kelas. Dengan
demikian tidak ada komentar terhadap perilaku guru ketika mengajar, namun diharapkan
berdasarkan refleksi pengamat terhadap perilaku siswa tersebut, guru model akan dapat
merefleksi dirinya sendiri.
Hasil maksimal akan diperoleh apabila ke tiga tahap di atas dilaksanakan secara utuh dan
berkesinambungan. Melalui kegiatan lesson study ini kelemahan guru model pada setiap tahap
pembelajaran yang dilaksanakan dapat diperbaiki dan disempurnakan. Untuk lebih
memudahkan pemahaman, tahapan tersebut di atas diilustrasikan pada bagan berikut.
Bagan 1. Alur Pelaksanaan Pembelajaran melalui Penerapan Lesson Study

MEMPELAJARI KURIKULUM & MENENTUKAN TUJUAN


3. MELAKUKAN DISKUSI DAN a. Mengidentifikasi tujuan jangka panjang pendidikan
REFLEKSI (SEE) dan tujuan pengembangan diri siswa.
1) terlebih dulu guru model b. Mempelajari kurikulum, standar kompetensi, dan
menceritakan proses pelaksanaan kompetensi dasar yang akan dipelajari
pembelajarannya,
2) pengamat berbagi informasi
mengenai pembelajaran yang
diamati,
3) pengamat menggunakan informasi
untuk menjelaskan bagaimana
siswa berpikir, belajar,
berpartisipasi, dan berperilaku, 1. MERANCANG PEMBELAJARAN (PLAN)
4) pengamat mempertanyakan a. Memilih dan merevisi rangkaian pembelajaran yang dikaji
sejauhmana tujuan pembelajaran b. Merancang pembelajaran, meliputi:
dan pengembangan diri siswa telah
1) tujuan jangka panjang,
diupayakan secara maksimal
pencapaiannya, 2) perkiraan mengenai apa yang dipikirkan peserta didik,
5) bersama-sama mendiskusikan 3) rancangan mengenai bagaimana teknik pengumpulan
kekuatan dan kelemahan informasi,
pelaksanaan pembelajaran, 4) RPP yang akan diterapkan,
6) bersama-sama menyimpulkan hasil 5) bahan ajar, media pembelajaran, serta sarana-
dan mengusulkan rekomendasi prasarana lain sebagaimana yang ditulis dalam RPP
untuk perbaikan pembelajaran
6) rasional mengapa memilih pendekatan metode,
berikutnya.
strategi, bahan ajar, media, serta instrumen evaluasi
itu.

2. MELAKSANAKAN DAN MENGAMATI PEMBELAJARAN (DO)


1) Salah seorang mahasiswa praktikan bertindak sebagai guru model
melaksanakan pembelajaran sesuai rancangan/skenario yang telah
dibuat bersama.
2) Sementara guru model melaksanakan pembelajaran, mahasiswa
praktikan lain sebidang studi, dosen pembimbing, guru pamong,
mahasiswa/guru bindang studi serumpun atau bidang studi lain,
mengamati dan mengumpulkan informasi mengenai kegiatan siswa
di kelas (meliputi aktivitas dalam berpikir, belajar, berpartisipasi, dan
berperilaku).
Adapun langkah riil lesson study dalam PPL dipaparkan sebagai berikut.
1. Menyusun jadwal lesson study
Komponen jadwal meliputi waktu pelaksanaan, guru model (dapat disampaikan dalam
bentuk kode), kelas yang menjadi sasaran pelaksanaan lesson study, serta individu yang
akan menjadi pengamat (mahasiswa praktikan, dosen pembimbing, dan guru pamong).
Pengamatan dapat dilakukan pula oleh guru atau mahasiswa praktikan dari bidang studi
yang lain. Jadwal disusun berdasarkan kesepakatan antara mahasiswa praktikan, dosen
pembimbing lapangan, dan guru pamong. Diupayakan lesson study dapat dilaksanakan
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan (lihat Lampiran 1).
2. Merencanakan dan menyusun perangkat pembelajaran (plan)
Perangkat pembelajaran yang disiapkan di sini meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP), bahan ajar, media pembelajaran/alat peraga, dan alat evaluasi. Perangkat
pembelajaran disiapkan oleh mahasiswa praktikan secara berkelompok (serumpun).
Selanjutnya, hasil perencanaan ini dikonsultasikan kepada guru pamong dan dosen
pembimbing. Konsultasi seyogyanya dilakukan berkali-kali sampai diperoleh perangkat yang
layak.
3. Menyiapkan format-format, deskripsi tugas, serta tata tertib yang diperlukan pada
kegiatan lesson study
Format yang disiapkan meliputi format pengamatan, daftar hadir pengamat, angket untuk
siswa, tata tertib pelaksanaan. Format ini disusun untuk mendokumentasikan segala
kegiatan lesson study sehingga dapat dilakukan refleksi yang akurat. Bahkan, akan lebih
baik apabila posisi siswa dan pengamat dalam kelas saat pelaksanaan lesson study juga
disiapkan sedemikian rupa pada tahap perencanaan (lihat Lampiran 2, 3, 4, dan 5)
4. Mengikuti kegiatan do
Kegiatan do yang dimaksud di sini adalah aktivitas guru model (dalam hal ini diperankan oleh
salah seorang mahasiswa praktikan) dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
perencanaan (Plan).
Dalam kegiatan ini observer mengamati pelaksanaan pembelajarannya. Yang berperan
sebagai observer adalah mahasiswa praktikan (dari bidang studi yang sama maupun bidang
studi lain), dosen pembimbing, dan guru pamong. Proses pengamatan dilakukan dengan
menggunakan format pengamatan yang telah disiapkan, dengan memperhatikan tata tertib
yang ada.
5. Mengikuti kegiatan see
Kegiatan ini merupakan kegiatan diskusi formal yang membahas hasil pengamatan terhadap
pelaksanaan pembelajaran oleh guru pengajar. Diskusi ini dipimpin oleh seorang moderator
dan dibantu oleh notulis. Refleksi yang diawali dengan memberikan kesempatan guru model
untuk menyampaikan perasaannya sebelum, saat, dan setelah mengajar ini, dimaksudkan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya bagi guru model, sekaligus sebagai
refleksi diri bagi pengamat. Fokus diskusi diarahkan pada perilaku siswa, BUKAN
‘MENGADILI’ GURU MODEL.
6. Mengarsipkan semua hasil kegiatan
Pengarsipan dilakukan sendiri oleh setiap guru model dalam satu portofolio. Komponen
portofolio yang diarsipkan meliputi (1) berita acara pelaksaan lesson study (2) RPP dan
perangkat pembelajaran lainnya, (3) lembar pengamatan dari seluruh pengamat, (4)
perolehan skor siswa selama pelaksaan lesson study, (5) notulen hasil diskusi, serta (6) foto
kegiatan pelaksanaan Lesson Study. Berkas portofolio tersebut kemudian diserahkan
kepada UPT PPL setelah mendapat persetujuan dosen pembimbing lapangan atau guru
pamong.
Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Lesson Study

No. Hari/Tanggal Kelas Jam Ke- Kode Guru Kode Pengamat


Pengajar
1 Senin, 8 Maret 2010 X-3 3-4 Ind 1 Ind 2, Ind 3, Sej 2, DP, GP
2
3
4
Keterangan: Ind 1 = (nama mahasiswa praktikan 1 yang bertindak sebagai pengajar)
Ind 2 = (nama mahasiswa praktikan 2 dari bidang studi yang sama)
Ind 3 = (nama mahasiswa praktikan 3 dari bidang studi yang sama)
Sej 2 = (nama mahasiswa praktikan dari bidang studi lain, dalam hal ini Sejarah)
DP = (nama dosen pembimbing)
GP = (nama guru pamong)
Lampiran 2a. Format Pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN

Hari/Tanggal : ………………………………………………………………………………
Bidang Studi : ………………………………………………………………………………
Kompetensi Dasar : ………………………………………………………………………………
Metode Pembelajaran : ………………………………………………………………………………
Guru Pengajar : ………………………………………………………………………………
Kelas : ………………………………………………………………………………
Jam Ke- : ………………………………………………………………………………

1. Kapan siswa mulai berkonsentrasi belajar?


………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
2. Aktivitas apa saja dari siswa yang menunjukkan perilaku berkonsentrasi?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Kapan siswa mulai tidak berkonsentrasi belajar?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
4. Aktivitas apa saja dari siswa yang menunjukkan perilaku tidak berkonsentrasi?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Apa kelebihan guru saat proses pembelajaran yang layak ditiru?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
6. Pengalaman berharga apa yang dapat diperoleh dari kegiatan pembelajaran ini?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Lampiran 2b. Format Pengamatan (sebagai alternatif,
Nama pilihpengamat
salah satu): ………………………………
LEMBAR PENGAMATAN LESSON STUDY
PELAKSANAAN RESEARCH LESSON (DO)
Guru model : …………………………………………………………………….
Standar Kompetensi : …………………………………………………………………….
Kompetensi dasar : …………………………………………………………………….
Konsep/Subkonsep : ..............................................................................................

Kejadian Check
A. Kapan siswa mulai berkonsentrasi?
1. Sejak awal pelajaran.
a. Siswa yang berkonsentrasi …………………… semua/sebagian
b. Siswa berkonsentrasi karena:
- Ada fenomena menarik disajikan oleh guru? ya/tidak
- Ada fenomena yang menimbulkan masalah? ya/tidak
- Ada sebab lain: ....................................................................
c. Siswa yang berkonsentrasi tampak:
- Mengajukan masalah/pertanyaan. ya/tidak
- Mengemukakan pendapat/ide. ya/tidak
- Menaruh perhatian dengan sungguh-sungguh. ya/tidak
2. Pada saat Kegiatan Inti.
a. Siswa yang berkonsentrasi …………………… semua/sebagian
b. Siswa yang berkonsentrasi tampak:
- Mengamati demonstrasi ya/tidak
- Melakukan eksperimen ya/tidak
- Berdiskusi ya/tidak
- Mengerjakan tugas latihan dengan tekun ya/tidak
B. Kapan siswa tidak berkonsentrasi?
1. Sejak Kegiatan Awal Pembelajaran?
a. Apa penyebabnya? ....................................................................
b. Tidak berkonsentrasi, tampak:
- Menyiapkan peralatan belajar Ya/tidak
- Membicarakan/mengerjakan konteks lain Ya/tidak
- Kesibukan lain: ............. ....................................................................
2. Sejak Kegiatan Inti Pelajaran
a. Penyebabnya adalah: ......................................... ....................................................................
b. Tidak berkonsentrasi, tampak:
- mengerjakan pekerjaan di luar konteks/topik Ya/tidak
- berbicara di luar konteks/topik pelajaran Ya/tidak
- tidak melakukan aktivitas apa-apa Ya/tidak
3. Aspek pembelajaran apa yang dapat dipetik manfaatnya a. ................................................................
bagi pengamat? b. ................................................................
c. ................................................................
4. Aspek pembelajaran apa yang bagi pengamat tidak perlu a. ................................................................
ada, atau tidak bermanfaat? b. ................................................................
c. ................................................................
Berikan catatan yang lain: .............................................................................................................
Lampiran 3. Format Daftar Hadir Pengamat

No. Nama Bidang Studi Tanda Tangan


1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7.

8 8.
Lampiran 4. Format Angket Siswa

ANGKET LESSON STUDY UNTUK SISWA

Hari/Tanggal : …………………………………………………………………………………………
Nama : …………………………………………………………………………………………
Kelas : …………………………………………………………………………………………
Guru Pengajar : …………………………………………………………………………………………
Mata Pelajaran : …………………………………………………………………………………………

1. Apakah pembelajaran hari ini berlangsung menarik?


…………………………………………………………………………………………………………………………
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
Lampiran 5. Format Contoh Tata Tertib
…………………………………………………………………………………………………………………………
2. Apa yang Anda dapatkan dari pembelajaran hari ini?
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
3. Apa yang sebaiknya ditingkatkan dalam pembelajaran hari ini?
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
4. Apa yang seharusnya tidak dilakukan dalam pembelajaran hari ini?
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
TATA TERTIB PENGAMAT

1. Masuk kelas bersamaan dengan guru pengajar.


2. Mengisi lembar pengamatan.
3. Sesama pengamat dilarang berbicara.
4. Dilarang berbicara dengan guru pengajar.
5. Dilarang berbicara dengan siswa.
6. Pengamatan terfokus pada kegiatan yang dilakukan siswa.
7. Pengamatan terhadap guru dilakukan terkait dengan pengamatan terhadap perilaku siswa di kelas.
8. Tidak meninggalkan kelas sebelum pelajaran berakhir.
9. Tidak melakukan kegiatan apapun yang berpotensi mengganggu proses belajar mengajar.

TATA TERTIB KEGIATAN REFLEKSI

1. Kegiatan refleksi dipimpin moderator.


2. Moderator membacakan hasil angket peserta didik.
3. Guru pengajar mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan hasil refleksinya.
4. Pengamat lain menyampaikan hasil refleksi mereka secara bergantian.
5. Refleksi pengamat tidak dimaksudkan untuk mengadili guru, melainkan semata-mata diarahkan untuk
meningkatkan kualitas mengajar guru berdasarkan perilaku siswa selama pelaksanaan lesson study.
6. Guru pengajar memberi tanggapan terhadap hasil refleksi pengamat.
7. Moderator menarik kesimpulan dari seluruh hasil refleksi tersebut.
8. Format hasil pengamatan diserahkan kepada guru pengajar.

Keterangan : Pertanyaan dan pernyataan dalam format pengamatan, format angket bagi
siswa, serta format tata tertib dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan
kebutuhan di lapangan.

TATA TERTIB NOTULEN

1. Notulen mencatat seluruh hasil refleksi guru pengajar maupun pengamat.


2. Notulen menyerahkan hasil kegiatan refleksi kepada guru pengajar.
3. Notulen menyerahkan seluruh arsip kegiatan lesson study kepada ketua tim.

TATA TERTIB MODERATOR

1. Moderator membagi pengamat berdasarkan jumlah siswa / kelompok siswa.


2. Moderator memimpin kegiatan refleksi.
3. Moderator membacakan hasil angket peserta didik.
4. Moderator memberi kesempatan kepada guru pengajar untuk menyampaikan hasil refleksinya.
5. Moderator memberi kesempatan kepada pengamat lain untuk menyampaikan hasil refleksi mereka
secara bergantian.
6. Moderator memberi kesempatan kepada guru pengajar untuk memberi tanggapan.
7. Moderator menarik kesimpulan dari seluruh hasil refleksi tersebut.
8. Moderator mempersilakan pengamat untuk menyerahkan format hasil pengamatan kepada guru
pengajar.

Anda mungkin juga menyukai